Anda di halaman 1dari 3

DIVISI LINGKUNGAN HIDUP

“KONSERVASI”

A. Pengertian

Konservasi ialah suatu upaya yang dilakukan oleh manusia untuk


bisa melestarikan alam.

konservasi bisa juga disebut dengan pelestarian maupun perlindungan.

Jika secara harfiah konservasi berasal dari bahasa Inggris


yakni “Conservation” yang artinya pelestarian atau perlindungan.

Konservasi => suatu upaya pelestarian lingkungan akan tetapi


masih memperhatikan manfaat yang bisa didapatkan pada saat itu dengan cara tetap
mempertahankan suatu keberadaan setiap komponen-komponen lingkungan untuk
pemanfaatan di masa yang akan datang.

Konservasi meliputi tiga hal, yaitu:

 Perlindungan, berarti melindungi proses ekologis dan sistem penyangga


kehidupan.

 Pelestarian, berarti melestarikan sumber daya alam dan


keanekaragaman hayati.

 Pemanfaatan, berarti memanfaatkan secara bijaksana sumber daya


alam dan lingkungannya.

B. Tujuan
 Menjaga berlangsungya proses ekologis dan system kehidupan
 Menjaga keanekaragaman genetika flora dan fauna
 Mnjamn kelestarian pemanfatan mahluk hidup dan ekosistem
C. Manfaat

Manfaat dari kawasan konservasi terhadap ekosistem, yaitu sebagai berikut :

 Melindungi kekayaan ekosistem alam dan memelihara suatu proses – proses


ekologi ataupun keseimbangan ekosistem dengan secara berkelanjutan.
 Melindungi spesies flora dan fauna yang langka atau hampir punah.
 Melindungi ekosistem yang indah, menarik dan juga unik.
 Melindungi ekosistem dari suatu kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam,
mikro organisme dan lain sebagainya.
 Menjaga kualitas lingkungan agar tetap terjaga, dan lain sebagainya.

Jika dari segi ekonomi:

 Untuk mencegah suatu kerugian yang diakibatkan oleh suatu sistem penyangga
kehidupan
 Untuk mencegah suatu kerugian yang diakibatkan hilangnya sumber genetika
yang terkandung pada suatu flora yang mengembangkan bahan pangan dan bahan
untuk obat-obatan.

D. Konservasi Keanekaragaman Hayati


Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati
yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan
persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman
dan nilainya.

Empat konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia yang sudah diresmikan


pemerintah, mislanya berupa cagar alam, suaka margasatwa, hutan lindung, taman
laut, taman hutan raya, dan kebun raya.

- Taman Nasional

Taman nasional mempunyai fungsi sebagai perlindungan terhadap suatu


sistem penyangga kehidupan dan perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan
serta dalam pelestarian sumber daya alam. Selain itu juga, pada taman nasional
penting untuk ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, dan rekreasi.
Contohnya : Pada Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh, Taman Nasional
Komodo di pulau Komodo, dan Taman Nasional Kepulauan Seribu.

- Cagar Alam

Cagar alam ialah suatu kawasan perlindungan alam yang mempunyai ciri
khas, yakni tumbuhan dan hewan yang perkembangannya diserahkan pada alam.
Contohnya : pada Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu, Cagar Alam Kawah Ijen di
Jawa Timur, dan Cagar Alam Gunung Krakatau di Lampung.

- Taman Laut

Taman laut ialah suatu wilayah lautan yang memiliki ciri khas yang
berupa keindahan alam yang diperuntukkan guna untuk melindungi
keanekaragaman hayati di lautan.
Contohnya : pada Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara.

- Kebun Raya
Kebun Raya ialah suatu kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat yang
berasal dari berbagai daerah untuk tujuan konservasi, ilmu pengetahuan, dan
rekreasi.
Contohnya : pada Kebun Raya Bogor, kebun raya kuningan, kebun raya cibodas,
kebun raya baturaden.

E. Flora Gunung
 Tusam Sumatra (Pinus Merkusi).
 Akasia
 Cemara Gunung
 Edelwies
 Cantigi
 Sengon gunung
 Bamboo Apus
F. Fauna Gunung
 Lutung hitam
 kera ekor panjang
 Kijang
 macan tutul
 musang
 Elang hitam
 Alap-alap sapi

Anda mungkin juga menyukai