Natasya Amelia
Pendidikan Seni Tari, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung
Abstrack
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana upaya masyarakat
mempertahankan budaya lokal khususnya kesenian domyak. Adapun yang menjadi latar
belakang penelitian ini adalah banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia dan
tidak dapat dikendalikan karena tidak siapnya masyarakat dalam menghadapi
permasalahan tersebut sehingga di era milenial ini banyak generasi muda yang tidak
peduli bahkan cenderung melupakan budaya dan tradisi yang ada. Padahal banyak
kesenian daerah yang seharusnya dipelajari dan dikenali lebih dalam oleh generasi
milenial salah satunya kesenian domyak. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan
kualitatif karena data ini menghasilkan data deskriptif berupa gambaran atau informasi
secara tertulis. Yang menjadi objek penelitian ini adalah kesenian domyak itu sendiri.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis, diperoleh temuan
bahwa kesenian domyak kembali eksis dimasyarakat purwakarta setelah adanya program
revitalisasi seni domyak. Adapun kegiatan pelestarian dilakukan melalui dijadikannya
ksesnian domyak sebagai materi ekstrakulikuler di sekolah seperti di SMPN 4 Darangdan
dan dibukanya sanggar latihan seni Domyak di Perumahan Ciseureuh yang
mengumpulkan sebanyak 35 personel seniman Domyak untuk berlatih.
C. METODE
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis
dengan pendekatan kualitatif.metode penelitian deskriptif analisis adalah sebuah
metode penelitian yang menggambarkan objek penelitian berupa data-data yang
sudah ada. Seperti yang diungkapkan oleh Moleong bahwa data yang
dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal itu
disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua yang
dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.
(2007:11).
Penelitian deskriptif dikenal sebagai penelitian noneksperimental karena data
yang akan diteliti, baik data saat ini maupun data di masa lalu, sudah ada dan
tidak mungkin dimanipulasi. Tujuan utama penelitian deskriptif adalah untuk
menggambarkan karakteristik subjek/objek penelitian secara jelas, terperinci dan
sistematis.
Metode ini dianggap paling tepat untuk menjawab berbagai macam persoalan
yang berkaitan dengan Revitalisasi Sebagai Upaya Pelestarian Kesenian Domyak
di Kabupaten Purwakarta. Dengan demikian pada penelitian ini akan
mendapatkan gambaran dari subjek/objek yang diteliti sesuai dengan fakta yang
tampak sebagaimana adanya. Menurut Moleong tentang metode penelitian
kualitatif mengungkapkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang
bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian mislanya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistic dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
(2007:6). Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat menggambarkan
kembali, menguraikan dan memaparkan hal-hal, atau gejala-gejala sebagaimana
adanya untuk mengidentifikasi tentang berbagai data yang berhasil dikumpulkan
dari hasil literatur. Adapun data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut.
1. Data tentang nilai-nilai moral kesenian Domyak di Kabupaten Purwakarta,
serta
2. Data tentang proses pelestarian kesenian Domyak di Kabupaten Purwakarta.
Dengan menggunakan metode ini, data-data yang telah terkumpul kemudian
diolah dan dianalisis. Kemudian diinterpretasikan dan dideskripsikan dalam
bentuk tulisan oleh peneliti. Selain itu juga, metode ini dimaksudkan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang
telah terkumpul untuk membuat kesimpulan sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan peneliti.
Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara untuk memperoleh data.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
studi literatur.
Studi literatur dilakukan peneliti sebagai upaya pengumpulan data serta
informasi mengenai permasalahan penelitian. Adapun berbagai sumber yang
peneliti ambil, diantaranya dari skripsi, jurnal, dan tulisan-tulisan yang
berhubungan dengan penelitian. Adapun skripsi yang peneliti gunakan sebagai
acuan adalah skripsi dengan judul Penyajian Seni Domyak Pada Grup Sinar
Pusaka Muda Kabupaten Purwakarta. Dalam skripsi ini menjelaskan tentang
struktur penyajian kesenian Domyak dan peranan masing-masing
kelompok/bagian kesenian Domyak pada Grup Sinar Pusaka Muda Kabupaten
Purwakarta.
Literatur lain yang digunakan peneliti untuk mengkaji kesenian Domyak ini
adalah jurnal Nadia Dwiputri dan Maman Suherman, yaitu Komunikasi Ritual
pada Upacara Domyak. Jurnal ini berisi tentang proses upacara Domyak, proses
komunikasi ritual, makna komunikasi ritual, serta alasan Pemerintah Kabupaten
Purwakarta melestarikan tradisi ritual pada upacara Domyak.
F. PUSTAKA RUJUKAN
Arifa, Rina (2013). “Penyajian Seni Domyak Pada Grup Sinar Pusaka Muda
Kabupaten Purwakarta.” Program Studi S-1 Jurusan Pendidikan Seni Tari
Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung: Tidak diterbitkan.
Putri, Nadia Dwi dan Maman Suherman (2017). “Komunikasi Ritual pada
Upacara Domyak”. Program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Bandung, Bandung: Tidak diterbitkan.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Djambata
M, Nazir (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Soekanto, Soerjono (1977). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Yayasan
Penerbit Universitas Indonesia.
Suparlan, Parsudi (1980). Manusia, Kebudayaan dan Lingkungannya. Majalah
Ilmu-ilmu Sastra Indonesia, Nopember 1980. Jakarta : FS-Universitas Indonesia.