Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENELITIAN

DAMPAK TAWURAN ANTAR PELAJAR TERHADAP TINGKAT


KEAMANAN MASYARAKAT

Disusun Oleh:
Abdur Raziq
Ahmad Apandi
Dapit Padilah Adam
Miftah Fauzi
Muhammad Ridwan
Rifki Maulana
Sopyan hamid

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VIII
SMA NEGERI 1 MARGAASIH
Jalan Trs. Taman Kopo Indah III Desa Mekarrahayu Kec.Margaasih telp.022-888874445
Kab.Bandung
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelsaikan Tugas Proposal Penelitian dengan judul “Dampak
Tawuran Antar Pelajar Terhadap Tingkat Keamanan Masyarakat.” Proposal penelitian ini telah kami
susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan karya tulis ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga karya tulis tentang “Dampak Tawuran Antar Pelajar
Terhadap Tingkat Keamanan Masyarakat” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
kami semua. Amiin.

Margaasih, 30 Februari 2023

Penulis

i
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal ini dibuat sebagai salah satu tugas Bahasa Indonesia dan telah diketahui oleh Guru Bahasa
Indoneia.

Margaasih, 30 Februari 2023


Mengetahui Penyusun
Guru Mata Pelajaran Sekretaris

Adang Cucu Cahyana S.Pd Dapit Padilah Adam


NIP: 19800506201412 1 001

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................................iii

BAB 1....................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................1

1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................................................1

1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................................................1

1.5 Definisi Operasional....................................................................................................................1

BAB 2....................................................................................................................................................2

TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................................2

2.1 Landasan Teori...........................................................................................................................2

2.2 Hipotesis.....................................................................................................................................2

2.3 Kekurangan dan Kelebihan Penelitian.......................................................................................3

BAB 3....................................................................................................................................................4

METODELOGI PENELITIAN........................................................................................................4

3.1 Metode dan Teknik Penelitian...................................................................................................4

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian...................................................................................................4

BAB 4....................................................................................................................................................5

PENUTUP............................................................................................................................................5

4.1 Simpulan....................................................................................................................................5

4.2 Saran .....................................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................6

iii
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tawuran mungkin merupakan hal yang tidak asing lagi di masyarakat Indonesia. Sebab
tawuran seringkali terjadi baik di kalangan pelajar.
Tawuran antar pelajar merupakan suatu perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan
oleh sekelompok remaja yang memiliki pergaulan bebas.
Kata tawuran sepertinya tidak lagi asing di telinga masyarakat Indonesia., pada umumnya
tawuran adalah suatu tindakan yang tidak dapat dibenarkan.
Dengan adanya penelitian ini, kami dapat mengharapkan pengetahuan yang lebih dalam lagi
mengenai dampak buruk apa saja yang diakibatkan oleh tawuran dan apa penyebab terjadinya
tawuran.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimanakah faktor penyebab terjadinya tawuran antar pelajar?
2) Bagaimana perilaku bagi pelajar yang sering melakukan tawuran?
3) Bagaimana solusi untuk mengatasi kerusakan moral para pelajar yang mengikuti tawuran?

1.3 Tujuan Penelitian


1) Mengetahui penyebab terjadinya tawuran antar pelajar.
2) Mengetahui dampak tawuran terhadar kerusakan moral para pelajar.
3) Mengetahui solusi untuk mengatasu kerusakan moral para pelajar.

1.4 Manfaat Penelitian


Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para pelajar-pelajar dalam
menambah pengetahuan tentang dampak buruk tawuran bagi kita semua terutama para pelajar.

1.5 Definisi Operasional


Tawuran merupakan satu di antara bentuk kenakalan remaja yang biasanya dilakukan oleh
pelajar maupun mahasiswa.

1
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Tawuran menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perkelahian massal atau
perkelahian yang dilakukan secara beramai-ramai. (https://kbbi.web.id/tawur.html)

Menurut Rais (1997), tawuran adalah perkelahian antar pelajar adalah salah satu perbuatan
yang sangat tercela yang dilakukan oleh seorang atau kelompok pelajar kepada pelajar lain atau
kelompok pelajar lain (https://pelayananpublik.id/2021/08/30/apa-itu-tawuran-faktor-penyebab-jenis-
dan-cara-mengatasinya/)

Tawuran berasal dari kata tawur yang berarti perkelahian beramai-ramai atau perkelahian
masal (Nurhayati, 2009). Sedangkan pengertian tawuran pelajar menurut Ridwan (2006, dalam
Jamaludin, 2016) adalah perkelahian masal yang dilakukan oleh sekelompok siswa terhadap
sekelompok siswa lainnya dari sekolah yang berbeda (http://digilib.uinsgd.ac.id/5664/4/4_Bab1.pdf)

Menurut Mansoer (dalam Solikhah, 1999) tawuran adalah perkelahian massal antar
kelompok pelajar laki-laki dengan kekerasan yang ditujukan pada kelompok pelajar dari sekolah
lain. (https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/56717/MjU1NDI5/Studi-Kasus-Motif-Tawuran-Pelajar-
di-Boyolali-3.pdf)

2.2 Hipotesis
Terdapat hubungan antara tawuran di kalangan pelajar dengan kenakalan Remaja. Yang
menjadi anggapan dasar dalam penelitian ini yaitu:

1. Persepsi seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor pengalaman, proses belajar, cakrawala, dan
pengetahuan (Mar'at, 1982:22)
2. Keterikatan hidup dalam geng (peer group) yang tidak terbimbing mudah menimbulkan juvenile
delinquency (kenakalan remaja) yang berbentuk perkelahian antar kelompok, pencurian,
perampokan, prostisusi, dan bentukbentuk perilaku anti sosial lainnya (Abin Syamsudin,
1996:95)
3. Kenakalan remaja bila dibiarkan, akan meningkat menjadi kejahatan dewasa atau adult
criminality (Kartini Kartono, 1985:114)
4. Dalam menghadapi remaja ada beberapa hal yang harus selalu diingat, yaitu bahwa jiwa remaja
adalah jiwa yang penuh gejolak (strum und drang) dan bahwa lingkungan sosial remaja juga

2
ditandai dengan perubahan sosial yang cepat (khususnya di kota-kota besar dan daerah-daerah
yang sudah terjangkau sarana dan prasarana komunikasi dan perhubungan) yang mengakibatkan
kesimpangsiuran norma (keadaan anomie). (S.W. Sarwono, 2002:228)

2.3 Kekurangan dan Kelebihan Penelitian


Kekurangan Penelitian

Kelebihan Penelitian

3
BAB 3
METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode dan Teknik Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu dengan cara
mengumpulkan data dan menggunakan teknik observasi. Penelitian kualitatif dapat dipahami
sebagai metode penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari
orang dan pelaku yang dapat diamati. Metode kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan dan
menganalisis fenomena individu atau kelompok, peristiwa, dinamika sosial, sikap, keyakinan, dan
persepsi.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

No. Kegiatan Tempat Tanggal


1. Penyusunan Proposal SMAN 1 MARGAASIH 30 Februari 2023
2. Penyerahan Proposal SMAN 1 MARGAASIH 09 Februari 2023
3. Pelaksanaan Penelitian SMAN 1 MARGAASIH 14 Februari 2023

4
BAB 4
PENUTUP

4.1 Simpulan
Tawuran pelajar adalah salah satu kegiatan tidak terpuji yang dilakukan oleh sekelompok
pelajar sekolah, tak jarang tawuran dapat menyebabkan korban luka hingga kematian. Mirisnya,
tawuran banyak dilakukan oleh pelajar yang masih tergolong muda yakni para pelajar. Mereka tak
ragu membawa senjata tajam dan melukai korbannya hingga terluka ataupun tewas demi
memuaskan nafsu emosi mereka. Jadi, tawuran adalah salah satu perbuatan yang saling merugikan,
karena satu pihak dengan pihak yang lain berusaha saling menyakiti secara fisik baik dengan atau
tanpa alat bantu.

4.2 Saran
Membuat peraturan sekolah yang tegas, bagi siswa siswi yang terlibat dalam tawuran akan
dikeluarkan dari sekolah. Jika semua siswa terlibat tawuran maka sekolah akan memberhentikan
semua siswa dan melakukan penerimaan siswa baru dan pindahan. Setiap pelajar siswa siswi harus
dibuat takut dengan berbagai hukuman yang akan diterima jika ikut serta dalam aksi tawuran. Bagi
yang membawa senjata tajam dan senjata khas tawuran lainnya juga harus diberi sanksi.

5
DAFTAR PUSTAKA
https://kbbi.web.id/tawur.html
Rais (1997)
https://pelayananpublik.id/2021/08/30/apa-itu-tawuran-faktor-penyebab-jenis-dan-cara-
mengatasinya/)
Nurhayati (2009)
Ridwan (2006, dalam Jamaludin, 2016)
http://digilib.uinsgd.ac.id/5664/4/4_Bab1.pdf
Mansoer (dalam Solikhah, 1999)
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/56717/MjU1NDI5/Studi-Kasus-Motif-Tawuran-Pelajar-
di-Boyolali-3.pdf

Anda mungkin juga menyukai