Anda di halaman 1dari 4

Nama : Armando andika putra silaban

NIM : 123360013
Kelas : TPB 30

RESUME MINGGU KE VI

TAMAN NASIONAL
Di Indonesia memiliki 12 taman nasional antara lain :
1. Taman Nasional Gunung Lauser (Aceh)
2. Taman Nasional Batang Gadis (Sumut)
3. Taman Nasional Tesso Nilo (Riau)
4. Taman Nasional Zamrud (Riau)
5. Taman Nasional Siberut (Sumbar)
6. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (Riau-Jambi)
7. TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT (SUMBAR-JAMBI-BENGKULU-SUMSEL)
8. taman nasional bukit dua belas (jambi)
9. Taman Nasional Berbak Sembilang (Jambi-Sumsel)
10. Taman Nasional Gunung Maras (Bangka Belitung)
11. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (Bengkulu-Lampung)
12. Taman Nasional Way Kambas (Lampung)
Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola
dengan system zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan ilmu pengetahuan , pendidikan ,
menunjang budidaya , pariwisata dan rekreasi.

Cagar alam dan suaka margasatwa


 Cagar alam adalah kawasan suaka (perlindungan) alam karena keadaan alamnya yang
memiliki keunikkan dan kekhasan tumbuhan, satwa beserta ekosistemnya atau
ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya dilakukan secara
alami apa adanya.
cagar budaya bukan menjadi lokasi komersil atau objek wisata.
 Kawasan Suaka Margasatwa adalah hutan unik dengan berbagai jenis satwa, yang
habitatnya dipelihara untuk mendukung kelangsungan hidup dan perkembangan
mereka.
jika di cagar alam perkembangan dibiarkan secara alami , maka di suaka
perkembangan nya dilakukan pembinaan terhadap habitatnya
1. Taman nasional gunung leuser
gunung leuser adalah salah satu puncak dari pengunungan leuser dengan ketinggian
3,404 meter dan terletak di sebelah tenggara aceh.
gunung ini dengan luas 1.094.592 hektare. Taman nasional ini mencakup ekosistem
asli dari pantai sampai pengunungan tinggi yang diliputi oleh hutan lebat khas hujan
tropis
2. Taman nasional batang gadis adalah sebuah taman nasional yang terletak di
kabupaten mandailing natal, sumatera utara .
taman nasional batang gadis menempaati wilayah seluas 108.000 hektare. Luasnya
dikurangi menjadi 72.150 hektare. Taman nasional ini mencakup berbagai ekosistem
mulai dari hutan rawa dataran tinggi, lahan basah, lembah sungai , hutan gamping,
hutan dataran rendah perbukitan hingga pegunungan.
3. Taman Nasional Tesso Nilo
Karakteristik
Luas 38, 578 Ha
Sejarah : SK Menhut
pada Tanggal 19 Juli 2004
Tipe Ekosistem : Hutan hujan tropika dataran rendah (lowland tropical rain forest)
Kayu Batu (Irvingia malayana), Kempas (Koompasia malaccensis), Jelutung (Dyera
polyphylla), Kulim (Scorodocarpus borneensis), Tembesu (Fagraea fragrans), Gaharu
(Aquilaria malaccensis),Ramin (Gonystylus bancanus), Keranji (Dialium spp),
Meranti-merantian (Shorea spp.), Keruing (Dipterocarpus spp.) Sindora leiocarpa,
Sindora velutina, Sindora Brugemanii, dan jenis-jenis durian (Durio spp.) serta
beberapa jenis Aglaia spp
Fauna
gajah sumatera, harimau sumatera, tapir, beruang madu,
4. Taman nasional zambrud
taman nasional zambrud taman yang terletak di Riau dan memiliki luas sekitar 31.480
hektare dan sebagian besar merupakan lahan gambut bentang alamnya berupa danau
dan pulau. Taman ini menjadi habitat 38 jenis burung dengan 12 di antaranya
merupakan jenis yang dilindungi.
5. Taman Nasional Siberut
Taman nasional siberut terletak di pulau siberut ,sumatera barat. Taman ini memiliki
luas sekitar 190.500 hektare. Taman nasional siberut secara umum terbagi menjadi
zona inti , zona rimba dan zona pemanfaatan. Di dalam nya hidup sedikit 896 species
tumbuhan berkayu, 31 spesies mamalia, dan 134 species burung. Ada empat primata
endemik yang terancam punah yaitu siamang, beruk , simakobu dan lutung.
6. Taman nasional bukit tiga puluh
taman nasional taman nasional yang terletak di sumarera Indonesia. Taman nasional
bukit tiga puluh merupakan tempat terakhir bagi species terancam seperti orang utan
sumatra, harimau sumatra , gajah sumatra , badak Sumatra, tapir asia , beruang madu
dan berbagai spesies burung yang terancam.
7. Taman Nasional Kerinci Seblat
Luas 1,368,000 Ha
Sejarah : Didirikan Tanggal 10 Oktober 1982
Tipe Ekosistem : hutan dataran rendah (low land forest), hutan bukit (hill forest),
hutan sub-montana (sub-montane forest) hutan montana rendah (lower montane
forest), hutan montana sedang (mid-montane forest), hutan montana tinggi (upper
montane forest), padang rumput sub-alpine (sub-alpine thicket), dan lahan basah lain
pada wilayah berawa.
Ancaman Utama
Pembukaan jalan melintasi TNKS, perambahan hutan, pembukaan lahan pertanian,
penebangan liar, penyerobotan hutan, perburuan liar, transmigrasi dan penambangan
emas
Flora
4.000 macam flora, beberapa diantaranya flora langka dan endemik seperti pinus
kerinci (Pinus merkusii strain Kerinci), kayu pacat (Harpulia alborera), bunga
Rafflesia (Rafflesia arnoldi) dan bunga bangkai (Amorphophallus titanium dan
A.decussilvae).
fauna
37 jenis mamalia, 139 jenis burung, 10 jenis reptil, 6 jenis amphibi dan 6 jenis primat
8. Taman nasional bukit dua belas
taman ini berada di provinsi jambi , taman ini memiliki ekosistem yang sangat langka
, berbagai jenis flora dan fauna membentuk habitat di taman nasional bukit dua belas.
Di dalamnya hidup sedikitnya 120 jenis flora yang hidup , termausk ulin , menggeris
setinggi 80 meter , jelutung berdiameter 2 meter dan rotan jerenang.
9. Taman Nasional Berbak Sembilang
Luas 142.750 Ha
Sejarah : Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 285/Kpts-II/1992
Tipe Ekosistem : Hutan rawa air tawar dan hutan rawa gambut Kawasan konservasi
hutan wawa terluas se asia Ditetapkan sebagai cagar biosfer USESCO, 2018
Flora
Flora khas lahan gambut 284 jenis tumbuhan
Fauna
44 jenis reptilia, 22 jenis moluska, 95 jenis ikan, 53 jenis mamalia diantaranya langka
dan terancam punah, seperti harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae),Tapir Asia
(Tapirus indicusjenis) reptil Buaya Sinyolong (Tomistoma schlegelii),
10. Taman Nasional Gunung Maras
luas 16,806 Ha dibentuk tanggal 27 juli 2016 , hutan primer daratan, area berbukit
hingga ekosistem mangrove
flora
53 species pohon vegetasi penyusun yang paling banyak dijumpai pithecolobium sp,
palaquium odoratum , fius sp. Trema orientalis ,dll
salah satua flora endemik di pulau Bangka adalah pelawan.
11. Taman nasional bukit barisan
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki beberapa hutan dataran rendah di
Sumatra yang terakhir kali dilindungi. Sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati
dan merupakan tempat tinggal bagi tiga jenis mamalia besar yang paling terancam di
dunia: gajah Sumatra (kurang dari 2000 ekor yang bertahan hidup saat ini), badak
Sumatra (populasi global keseluruhan: 300 individu dan semakin berkurang drastis
jumlahnya) dan harimau Sumatra (populasi global keseluruhan sekitar 400 individu).
12. Taman Nasional way kambas
Taman Nasional Way Kambas (TNWK) adalah taman nasional yang terletak di
Lampung Timur, Indonesia, dan didirikan pada tahun 1985. TNWK merupakan pusat
perlindungan dan konservasi gajah pertama di Indonesia. Di sini, sekitar 300 ekor
gajah telah dilatih dan disebar ke seluruh Indonesia. Selain itu, TNWK juga menjadi
rumah bagi International Rhino Foundation, yang bertugas menjaga spesies badak
agar tidak punah.

Anda mungkin juga menyukai