Anda di halaman 1dari 2

Cagar Alam Pulau Sempu

Pulau Sempu ditunjuk sebagai kawasan Cagar Alam berdasarkan Surat Keputusan Gubernur
Hindia Belanda (Besluit van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch Indie) No. 69 dan No.
46 tanggal 15 Maret 1928 tentang Aanwijzing van het natuurmonument Poelau Sempoe seluas
877 hektar.

Secara administratif Cagar Alam Pulau Sempu terletak di Dusun Sendang Biru, Desa Tambak
Rejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Sedangkan
secara geografis terletak antara 112°40’45” Bujur Timur dan 8°24’54” Lintang Selatan.

Penetapannya sebagai cagar alam, menjadikan sumberdaya di Pulau Sempu hanya dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan
peningkatan kesadartahuan masyarakat, penyerapan atau penyimpanan karbon, serta
pemanfaatan sumber plasma nutfah untuk kepentingan budidaya. Terdapat 5 tipe ekosistem di
pulau yang terletak di Selatan Malang ini, yakni ekosistem hutan pantai, hutan mangrove,
hutantropis dataran rendah, karst, dan ekosistem danau.

Terdapat 13 spesies mangrove asli di Pulau Sempu dan mangrove di Pulau Sempu mencakup
sekitar 50% dari luas mangrove Indonesia. Hutan pantai berpasir dan berbatu di Pulau Sempu
menyimpan bentang alam bernilai tinggi, baik untuk konservasi maupun ilmu pengetahuan.
Salah satu ekosistem yang harus dikonservasi adalah tutupan karang.

Cagar Alam Pulau Sempu merupakan laboratorium alam/sisa mozaik ekosistem hutan hujan
dataran rendah yang tersisa di Jawa dengan tipe hutan primer tua yang dicirikan dengan adanya
tegakan-tegakan yang memiliki diameter > 100 cm dengan tutupan kanopi hutan sangat baik.

Jenis vegetasi yang dapat ditemukan di seluruh area Pulau Sempu antara lain bendo (Artocarpus
elasticus), triwulan (Terminalia), wadang (Pterocarpus javanicus), dan Buchanania arborescens.
Tutupan vegetasi sampai saat ini masih sangat baik. Vegetasi hutan pantai didominasi oleh
Baringtonia raceunosa, nyamplung (Calophylum inophylum), ketapang (Terminalia catappa),
waru laut (Hibiscus tiliaceus) dan pandan (Pandanus tectorius). Terdapat 4 (empat) jenis vegetasi
mangrove yang dapat dijumpai, yaitu bakau ditemukan dua jenis ( Rhizophora mucronata dan
Rhizophora apiculata), api-api (Avicennia sp.) dan tancang (Bruguiera sp).

Jenis satwa liar yang terdapat di kawasan CA Pulau Sempu antara lain: lutung jawa
(Tracypithecus auratus), kera hitam (Presbitis cristata pyrrha), kera abu-abu (Macaca
fascicularis), babi hutan (Sus sp), kijang (Muntiacus muntjak), kancil (Tragulus javanicus), raja
udang (Alcedo athis), ikan belodok (Periopthalmus sp), kepiting (Ocypoda stimsoni), dan
kelomang (Dardanus arropsor), kupu-kupu (Sastragala sp) dan semut (Hymenoptera).

Arafah Nazarizqha Pinky Wijaya

XI.5/06

Anda mungkin juga menyukai