Cagar Alam  wilayah yang di dalamnya ada tumbuhan, hewan, atau ekosistem yang khas.

Sesuatu yang ada di

cagar alam akan dibiarkan berkembang secara alami.
Cagar Alam Maninjau Cagar Alam Kawah Ijen - Cagar Alam Waigeo Barat - Raja
- Agam, Sumatera Barat Banyuwangi, Jawa Timur Ampat, Papua Barat

Di lahan seluas 95 ribu hektare ini,

Di kawasan Agam Sumatera Barat,
terdapat sebuah cagar alam yang
menjadi berkumpulnya binatang buas
dan bunga langka.
Terdapat elang Jawa dan
beberapa tanaman langka yang
dilindungi di kawasan cagar alam
Kawah Ijen.
kamu bisa melihat satwa langka
seperti burung cenderawasih.
Kondisi cagar
alamnya didominasi hutan alami
dengan beberapa sungai kecil.

Suaka Margasatwa  wilayah yang digunakan untuk melindungi satwa-satwa yang sudah terancam punah. Suaka
margasatwa juga digunakan untuk merawat dan mengembangbiakkan hewan yang sudah terancam punah itu.

Suaka Margasatwa Gunung Leuser. Suaka Margasatwa Lore Lindu. Suaka Margasatwa Pulau Komodo,
Melindungi kera, badak sumatra, dan Melindungi Anoa, Rusa, dan Babi Pulau Padar, Pulau Rinca, dan
gajah. Rusa. Pulau Wae Wuul. Melindungi
komodo

Hutan konservasi  kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang memiliki
fungsi pokok sebagai pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta
ekosistemnya.

Taman Nasional  Taman nasional mirip dengan cagar alam. Di dalam kawasan ini ada tumbuhan, hewan, atau
ekosistem yang khas. Bedanya, taman nasional masih boleh dikunjungi untuk tujuan penelitian, pendidikan,
rekreasi, dan pariwisata.
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Taman Nasional Wakatobi yang Taman Nasional Baluran yang ada di
yang ada di Lampung ada di Sulawesi Tenggara Jawa Timur tepatnya di Kabupaten
Situbondo

Hutan Pelestarian  Hutan pelestarian merupakan kawasan dengan ciri khas tertentu, meliputi daratan serta
perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Taman Wisata Alam Grojogan

Taman Wisata Alam tangkuban Tahura Raja Lelo di Bengkulu Sewu di Karanganyar, Jawa
perahu di Kecamatan Lembang, Tengah
Kabupaten Bandung Barat

Hutan Suaka Alam  Memiliki fungsi pokok sebagai daerah perlindungan dan pelestarian flora dan fauna serta
ekosistemnya. Pada wilayah konservasi ini diperbolehkan untuk dilakukan kegiatan dan manipulasi oleh manusia
untuk mempertahankan spesies tertentu. Kawasan ini dibagi menjadi dua yaitu cagar alam dan suaka
margasatwa. Kedua jenis ini memiliki fungsi yang berbeda.

Suaka Margasatwa Lore Lindu. Suaka Margasatwa Pulau Cagar Alam Gunung Krakatau,
Melindungi Anoa, Rusa, dan Babi Komodo, Pulau Padar, Pulau Lampung
Rusa. Rinca, dan Pulau Wae Wuul.
Melindungi komodo

Taman Buru  Taman buru merupakan kawasan hutan konservasi yang memiliki fungsi sebagai tempat berburu.
 Taman Buru Landusa Tomata, di
Taman Buru Gunung Masigit Taman Buru Komara, di Sulawesi Sulawesi Tenggara.
Kareumbi, Sumedang, Jawa Barat Selatan

Hutan Lindung  Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga
kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi tanah, mencegah intrusi air laut, dan
menjaga kesuburan tanah.

Hutan Lindung Kethu, di Kabupaten Hutan Taman Raya Bung Hatta, di Taman Nasional Bukit Barisan, di

Wonogiri, Jawa Tengah Padang, Sumatera Barat. Lampung.

Hutan Produksi  hutan yang memiliki fungsi produksi. Produksi yang dimaksud yakni terkait hasil hutan,
misalnya kayu dan getah. Hutan jenis ini memiliki fungsi ekonomi yang besar bagi berbagai golongan masyarakat,
mulai dari pengelola produksi skala besar hingga masyarakat luas yang turut terkena dampak manfaatnya.
Hutan Pinus di Bandung
Hutan Jati di Pulau Jawa Hutan Karet di Sumatera Selatan