Anda di halaman 1dari 20

KONSERVASI

HEWAN

Pengertian Organisasi
Konservasi Konservasi
Upaya yang Kawasan Hewan Langka di
Hewan
Dilakukan Konservasi Indonesia
Dalam Satwa Liar
Konservasi
Hewan

1
Pengertian Konservasi Hewan

Konservasi berasal dari bahasa Inggris yakni


“Conservation” yang artinya pelestarian atau
perlindungan. Sehingga konservasi hewan
dapat diartikan sebagai suatu upaya yang
dilakukan oleh manusia untuk bisa
melestarikan hewan. Di Indonesia kebijakan
konservasi diatur dalam UU 5/1990 tentang
konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya.
2
Hewan Asli Indonesia yang Dilindungi dan Terancam Punah
Upaya yang Dilakukan Dalam Konservasi
Hewan

 Pelestarian In Situ Usaha pelestarian yang


dilakukan di habitat
aslinya. Contoh :
pelestarian Badak Jawa di
Taman Nasional Ujung
Kulon.

Usaha pelestarian yang


 Pelestarian ex situ dilakukan terhadap
suatu spesies di luar
habitat aslinya.
Contoh : Kebun
Binatang Ragunan di
Jakarta
4
Suaka Margawatwa Taman nasional

Konservasi
In-Situ

Hutan lindung Taman laut


Taman Taman
nasional
nasion Tanjung
Putting
al

Taman
Taman Nasional
Nasional Komodo
Taman Meru
nasional Betiri
gunung
Leuser

Taman
Taman
Nasional
Taman
nasional
Kerinci
Ujung
Kulon
nasion
Seblat
al
Alasan Terjadinya Perburuan Satwa Liar

Untuk diperjualbelikan sebagai satwa


peliharaan.
Untuk dikonsumsi daging atau telurnya.
Untuk dijadikan hiasan.
Sebagai bahan baku pembuatan barang-
barang seperti tas, sepatu, dan mantel.
Sebagai bahan obat-obatan.

7
Kawasan Konservasi Satwa Liar

Kawasan Kawasan
Konservasi Darat Konservasi Laut

8
 Kawasan Konservasi Darat
1. Taman Nasional
Adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai
ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang
dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Taman Nasional di Indonesia tersebar di Pulau Sumatra,
Pulau Jawa, Pulau Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara,
Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, serta Pulau Papua dan
Maluku.

9
2. Taman Hutan Raya
Taman Hutan Raya merupakan sebuah kawasan pelestarian
hutan alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau hewan
yang alami maupun bukan alami, baik jenis asli maupun
tidak asli, yang dimanfaatkan untuk kepentigan.
Kepentingan umum yang dilakukan di taman hutan raya
ini antara lain adalah penelitian, pengembangan ilmu
pengetahuan dan bidang pendidikan, serta perlindungan
bagi flora dan fauna. Taman hutan raya merupakan bagian
dari hutan konservasi di Indonesia, yang diatur dalam
Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1990.
Terdapat 22 taman hutan raya yang ada di wilayah
Indonesia.

1
Beberapa kriteria yang memenuhi syarat
sebagai taman hutan raya antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Mempunyai suatu ciri khas
2. Memiliki keindahan alam
3. Berukuran luas

1
3. Kawasan Suaka Alam
Kawasan Suaka Alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di
daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai
kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga
kehidupan.
a. Cagar Alam adalah KSA yang keadaan alamnya
mempunyai kekhasan atau keunikan jenis tumbuhan
dan keanekaragaman tumbuhan beserta gejala alam
dan ekosistemnya yang memerlukan upaya
perlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan
perkembangannya dapat berlangsung secara alami.
b. Suaka Margasatwa adalah KSA yang mempunyai
kekhasan/keunikan jenis satwa liar dan keanekaragaman
satwa liar yang untuk kelangsungan hidupnya
memerlukan upaya perlindungan dan pembinaan
terhadap populasi dan habitatnya.

12
 Kawasan Konservasi Laut
Taman Laut
Taman laut adalah wilayah konservasi ada di
dalam laut. Taman laut diperuntukkan untuk
melindungi dan menjaga keseimbangan bawah
laut. Selain itu, taman laut juga dipakai sebagai
tempat berkembangbiak flora dan fauna yang
hampir punah. Contoh : Taman Laut Bunaken,
Taman Raja Ampat, dan lain sebagainya.

13
Fungsi Taman Laut

1. Fungsi
Konservasi

3. Fungsi
Wisata

2. Fungsi
Pendidikan

14
Organisasi Konservasi Hewan Langka di
Indonesia
1. Save Indonesian
Endangered Species (SEIS)
Salah satu proyek utamanya
berlangsung di Taman Nasional Way
Kambas di mana ia beroperasi
secara eksklusif dengan Aliansi
Lester Rimba Reread (ALeRT),
sebuah organisasi yang terdiri dari
penjaga taman, penjaga gajah,
penduduk desa, dan pemandu
wisata. Organisasi ini memulihkan
dan melindungi hutan hujan dan
lahan basah di daerah tersebut serta
menjalankan operasi penyelamatan
dan menyediakan berbagai bentuk
kesejahteraan bagi satwa liar.

15
2. Gili Shark Conservation

Indonesia memiliki salah satu


masalah penangkapan ikan hiu
terbesar di dunia. Gili Shark
Conservation secara keseluruhan
berfokus pada penelitian dan
pengumpulan data dari dalam Cagar
Rekreasi Laut Gili Matra untuk
memberikan informasi yang
diperlukan bagi pihak berwenang
untuk membuat perubahan yang
sesuai dalam upaya untuk
melindungi zona-zona terkait. Saat
ini sedang berusaha untuk
membuktikan bahwa terumbu
karang di sekitar Gili Trawangan
sebenarnya adalah area pembibitan
untuk hiu karang ujung putih.

16
3. Yayasan Konservasi RASIA

Pesut sungai Mahakam saat ini


berada dalam kondisi sangat
terancam punah dengan
penelitian terbaru yang
menunjukkan bahwa populasi
saat ini hanya menyisakan
sekitar 80 individu pesut.
Organisasi ini sedang dalam
proses mendirikan kawasan
lindung agar tidak hanya
mempertahankan konservasi
pesut Mahakam tetapi juga
perikanan lokal.

17
4. Rhino Foundation of Indonesia (YABI)
and the International Rhino Foundation

Kemitraan mereka telah terjalin


selama lebih dari 33 tahun, dengan
fokus pada perlindungan badak,
konservasi dan penangkaran di tiga
taman nasional. Di Jawa, Rhino
Protection Units (RPUs) berpatroli
di Taman Nasional Ujung Kulon
untuk bekerja dalam upaya
antipoaching yang mencakup
pemantauan satwa liar yang
terancam, menonaktifkan perangkap
dan menangkap pemburu liar.
Upaya-upaya ini dimaksudkan untuk
mencegah kepunahan badak Jawa
serta melindungi spesies terancam
lainnya di area tersebut melalui
perlindungan habitat.

18
5. Forum HarimauKita

Karena perburuan dan hilangnya


habitat, populasi harimau
Sumatra saat ini kurang dari 600
individu. Menyapu area untuk
jerat dan memberantas
perdagangan ilegal satwa liar
tetap menjadi prioritas utama
untuk organisasi ini. Organisasi
ini melihat urgensi untuk
kolaborasi antara masyarakat
lokal, penjaga hutan dan
pemerintah menuju pemanfaatan
hutan berkelanjutan dan
penghalang efektif bagi individu
yang menyiapkan perangkap.

19
20

Anda mungkin juga menyukai