Anda di halaman 1dari 6

AKTIFITAS MANUSIA YANG MEMPENGARUHI KEANEKARAGAMAN

HAYATI

Negatif
1 .Penggunaan pestisida secara berlebihan
Pestisida dengan intensitas pemakaian yang terlalu tinggi dan dilakukan secara terus-menerus
akan menyebabkan beberapa kerugian antara lain pencemaran pada lingkungan pertanian,
penurunan produktivitas, keracunan pada hewan, bahkan keracunan pada manusia.

2 . Perburuan liar
Perburuan liar adalah pengambilan hewan dan tanaman liar secara ilegal dan bertentangan
dengan peraturan konservasi serta manajemen kehidupan liar. Perburuan liar merupakan
pelanggaran terhadap peraturan dan hukum perburuan.

3 . Pembakaran hutan
Dampak adanya pembakaran hutan mengakibatkan flora dan fauna kehilangan habitatnya.
Akibatnya mereka akan kekurangan tempat perlindungan dan makanan. Sehingga sering kali
hewan-hewan akan berpindah tempat ke daerah yang lebih amanuntuk membuka lahan baru

4 . Eksploitasi SDA secara berlebihan


Proses pengambilan sumber daya terbarukan sampai sumber daya tersebut menjadi
berkurang. Salah satu dampak buruk eksplotasi sumber daya alam adalah menimbulkan
pencemaran dan kerusakan lingkungan air karena bahan peledak. Bahan peledak digunakan
untuk mengeksploitasi ikan-ikan besar dan terumbu karang

5 . Penangkapan ikan dengan bahan peledak


rusaknya terumbu karang akibat ledakan rusaknya ekosistem ikan mati karena racun dan ledakan
tanpa memandang ikan yang terkena baik masih kecil ataupun tidak atau racun

Positif
1 . Reboisasi
penanaman kembali hutan yang telah ditebang supaya tidak terjadi bahaya dari letusan
gunung berapi

2 . Melakukan tebang pilih


Tebang pilih (high grading) adalah istilah yang merujuk kepada aktivitas "memanen yang
terbaik dan membiarkan yang lainnya". Istilah ini paling banyak digunakan dalam kehutanan,
tetapi juga digunakan di penangkapan ikan dan pertambangan

3. Membuat tempat pelestarian (suakamargasatwa,cagar alam,hutan


wisata ,taman nasional , hutan lindung , kebun raya
Tujuan nya Melestarikan satwa supaya mereka bisa bertahan hidup layaknya di habitat asli.
Mengembangbiakkan satwa supaya tidak punah. Tempat untuk konservasi hewan.
Melindungi suatu ekosistem tertentu secara keseluruhan.
Konservasi Insitu
Konservasi insitu merupakan konservasi tempat atau konservasi sumber daya genetik dalam
populasi alami tumbuhan atau satwa, misalnya sumber daya genetik hutan dalam populasi
alami spesies pohon. Hal ini merupakan proses dalam melindungi spesies tanaman atau
hewan yang terancam punah di habitat aslinya, atau predator. Cara konservasi In situ adalah
dengan mendirikan cagar alam, taman nasional, dan suaka marga satwa.

1. suakamarga satwa untuk komodo di taman nasional komodo,pulau Komodo


untuk melindungi Komodo yang terancam punah dan habitatnya serta keanekaragaman hayati di
dalam wilayah tersebut. Taman lautnya dibentuk untuk melindungi biota laut yang sangat
beragam yang terdapat disekitar kepulauan tersebut, termasuk yang terkaya di bumi.
2. melestarikan bunga raflesia di taman nasional bengkulu
Bunga Rafflesia arnoldii merupakan keistimewaan alam Bengkulu, cara melestarikan
bunga Raflesia Arnoldi adalah Tidak merusak habitat bunga Raflesia Arnoldi yakni
hutan. Mengupayakan penangkaran dan pengembiakan bunga Raflesia Arnoldi di
kawasan hutan terlindung. Melarang keras perburuan dan pengrusakan Raflesia
Arnoldi

Konservasi Eksitu
Konservasi Eksitu merupakan konservasi yang melindungi spesies tumbuhan dan hewan
langka dengan mengambil dari habitat yang tidak aman atau terancam dengan ditempatkan ke
perlindungan manusia. Cara konservasi Eksitu adalah dengan mendirikan taman safari, kebun
binatang, kebun raya, dan kebun koleksi.

a.kebun raya dan kebun koleksi untuk berbagai tumbuhan langka


Kebun Raya juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan konservasi tumbuhan langka. Ini
penting dilakukan untuk mencegah kepunahan tanaman langka. Karena memiliki fungsi
penting ini, Kebun Raya juga dikenal dengan sebutan ”Benteng terakhir penyelamatan flora
Nusantara.
b. penangkaran jalak bali di kebun binatang wonokrom
Jalak Bali perlu dilestarikan karena sudah masuk kategori kritis dikarenakan populasi kecil,
habitat sempit, dan pencurian.

Kesimpulannya adalah untuk mencegah kepunahan keanekaragaman hayati diperlukan usaha


untuk melestarikan nya baik usaha perlindungan maupun pengawetan alam, untuk mencegah
kepunahan maka diperlukan usaha bersama antara pemerintah dan masyarakat dealam upaya
untuk melestarikan nya, dan memberikan sanksi yang tegas pada pihak yang tidak
bertanggung jawab atas perusakan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai