Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 10

Konservasi Sumber Daya


Alam
Sanina Febiatha Pramawati
210230040
Materi
01 02
Pengertian Jenis
Konservasi Konservasi

03 04
Peranan Konservasi Kendala
untuk Makhluk Konservasi Di
Hidup Indonesia
1. Pengertian Konservasi
Konservasi adalah upaya pengelolaan Sumber Daya Alam adalah Unsur-unsur
sumber daya alam secara bijaksana hayati yang terdiri dari sumber daya
dengan berpedoman pada asas alam nabati (tumbuhan} dan sumber
pelestarian. daya alam hewani (satwa} dengan
unsur non hayati di sekitarnya yang
Dalam KBBI Konservasi adalah secara keseluruhan membentuk
pemeliharaan dan perlindungan sesuatu ekosistem
secara teratur untuk mencegah
kerusakan dan kemusnahan dengan
cara mengawetkan, pengawetan dan
pelestarian
2. Jenis-jenis Konservasi
A. Konservasi In-Situ (di dalam
kawasan}

Adalah konservasi flora dan fauna


dan ekosistem yang dilakukan di
Tujuan konservasi In-Situ untuk
dalam habitat aslinya agar tetap
menjaga keutuhan dan keaslian
utuh dan segala proses kehidupan
jenis tumbuhan dan satwa yang
yang terjadi secara alami
langka dan dilindungi beserta
ekosistemnya secara alami
Konservasi In-Situ dilakukan dalam
melalui proses evaluasinya
bentuk kawasan suaka alam (cagar
alam, suaka marga satwa}, zona
inti taman nasional dan lautan
lindung, hutan lindung
Berikut ini merupakan beberapa contoh konservasi In-Situ

Hutan Lindung Taman Nasional

Suaka Margasatwa Cagar Alam


b. Konservasi Ex-Situ (di luar kawasan}

Adalah upaya konservasi yang dilakukan


Dengan menjaga dan mengembangbiakan
Jenis tumbuhan dan satwa diluar habitat Konservasi Ex- situ dilakukan pada tempat-
Alaminya dengan cara pengumpulan jenis, tempat seperti kebun binatang, taman safari,
Pemeliharaan dan budidaya. kebun botani, taman raya hutan, arboretum,
penangkaran satwa, taman safari taman kota
Tujuan Konservasi Ex-Situ untuk melindungi dan taman burung
spesies tumbuhan dan hewan langka dengan
mengambil dari habitat yang tidak aman atau
terancam dengan ditempatkan ke perlindungan
manusia
Berikut ini merupakan beberapa contoh konservasi Ex-sidu

Venus
3. Peranan Konservasi untuk makhluk hidup

1. Melestarikan keanekaragaman hayati: 2. Mencegah kepunahan: Dengan


Konservasi membantu menjaga melindungi dan merawat spesies
keberagaman spesies, habitat, dan terancam punah, konservasi
ekosistem. Ini penting karena setiap membantu mencegah kepunahan
spesies memiliki peran unik dalam makhluk hidup. Kepunahan spesies
menjaga keseimbangan ekosistem dan dapat mengganggu rantai makanan,
memberikan layanan ekosistem yang mengurangi keanekaragaman
penting bagi manusia. genetik, dan merusak ekosistem
secara keseluruhan.
Peranan Konservasi untuk makhluk hidup

3. Menjaga keseimbangan ekosistem: 4. Menyediakan sumber daya alam:


Makhluk hidup saling bergantung Banyak sumber daya alam yang
satu sama lain dalam ekosistem. dimanfaatkan oleh manusia
Dengan melindungi semua berasal dari alam. Melalui
komponen ekosistem, konservasi konservasi yang berkelanjutan,
membantu menjaga keseimbangan kita dapat memastikan bahwa
ekosistem. Ini penting untuk menjaga sumber daya alam seperti air
kelangsungan hidup spesies lain, bersih, kayu, pangan, dan obat-
termasuk manusia obatan tetap tersedia bagi
generasi mendatang.
4. Kendala konservasi di Indonesia
Kendala Dalam Konservasi Sumberdaya Alam
Menurut DeForestath et al., (2000) dalam melaksanakan pembangunan konservasi
sumber daya alam dan ekosistemnya ditemui kendala yang diakibatkan oleh :
1. Tekanan penduduk.
Jumlah penduduk Indonesia yang padat sehingga kebutuhan akan sumber
daya alam meningkat.

2. Tingkat kesadaran.
Tingkat kesadaran ekologis dari masyarakat masih rendah, hal ini “”
dikarenakan tingkat pendidikan yang rendah dan pendapatan yang belum memadai.
Sebagai contoh beberapa kawasan konservasi yang telah ditetapkan banyak mengalami
kerusakan akibat perladangan liar / berpindah-pindah.
3. Kemajuan teknologi.
Kemajuan teknologi yang cukup pesat akan menyerap kekayaan
(eksploitasi sumber daya alam) dan kurangnya aparat pengawasan serta terbatasnya
sarana prasarana. “”
4. Peraturan dan perundang-undangan.
Peraturan perundang-undangan yang ada saat ini belum cukup
mendukung pembentukan kawasan konservasi khususnya laut (perairan).
Contoh kendala Konservasi di Indonesia

1. Erosi Tanah
Erosi tanah di Indonesia, yang telah berlangsung sejak awal
abad ke-XX dan masih berlanjut hingga saat ini, jelas
menimbulkan dampak negatif pada produktivitas pertanian
khususnya dan kehidupan masyarakat pada umumnya.
Contoh kendala Konservasi di Indonesia

2. Banjir dan Longsor


Banjir dan longsor membawa tanah dari puncak atau lereng
bukit ke tempat di bawahnya, sehingga menimbulkan
kerusakan baik di lokasi kejadian, maupun areal yang tertimbun
longsoran tanah, serta alur di antara
Kedua tanah tersebut.
Contoh kendala Konservasi di Indonesia

3. Pencemaran Tanah
Lahan-lahan pertanian juga mengalami penurunan kualitas oleh
penggunaan bahan-bahan agrokimia, seperti insektisida,
pestisida, dan herbisida. Penggunaan bahan-bahan tersebut
meninggalkan residu zat kimia dalam tanah atau pada bagian
tanaman seperti buah, daun dan umbi.
Contoh kendala Konservasi di Indonesia
4. Kebakaran hutan dan
lahan
Degradasi tanah sebagai akibat kebakaran hutan terjadi setiap
tahun, terutama di Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua.
Kebakaran hutan juga menimbulkan gangguan terhadap
keaneka¬ragaman hayati, lingkungan hidup, kesehatan, dan
transportas.
Daftar Pustaka
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai