dari kata conservation, dengan pokok kata to conserve (Bahasa Inggris) yang artinya menjaga agar bermanfaat, tidak punah/lenyap atau merugikan. Sedangkan sumber dalam alam sendiri merupakan salah satu unsur dari lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati, serta seluruh gejala keunikan alam, semua ini merupakan unsur pembentuk lingkungan hidup yang kehadirannya tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Pengertian Konservasi SDA
Sedangkan menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah :
1. Upaya efisien dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya. 2. Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam (fisik) pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kimia atau transformasi fisik. 3. Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan. 4. Suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola, sementara keanekaragaman genetik dari spesies dapat berlangsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya. Kesimpulannya…
Dari uraian diatas, maka konservasi
sumber daya alam dapat diartikan sebgai pengelolaan sumber daya alam yang dapat menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragamannya. Pengertian konservasi sumber daya alam dapat mengandung tiga 01 Perlindungan sistem penyangga kehidupan
aspek Pengawetan dan pemeliharaan 02 keanekaragaman, jenis baik flora dan fauna beserta ekosistemnya.
Pemanfaatan secara lestari bagi terjaminnya
03 sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Contoh Konservasi Sumber Daya Alam di Indonesia
1) Kawasan suaka alam
2) Kawasan pelestarian alam
1) Cagar Alam (CA) Kawasan Cagar alam, adalah hutan suaka alam yang berhubungan dengan keadaan alam yang khas Suaka Alam termasuk alam hewani dan alam nabati yang perlu dilindungi untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Cagar alam mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistem di dalamnya. Contoh: Cagar Alam Gebugan (Ungaran), Cagar Alam Pagerwunung (Kendal) 2) Suaka Margasatwa (SM) Kawasan Suaka margasatwa mempunyai ciri khas keanekaragaman dan keunikan jenis satwa, dimana Suaka Alam untuk kelangsungan hidupnya dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Contoh: SM Muara Angke 1) Taman Nasional (TN) Kawasan Kawasan yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi dan dimanfaatkan untuk Pelestarian penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Sistem zonasi Alam terdiri dari zona inti, zona pemanfaatan dan zona lain sesuai keperluan. Contoh : TN Laut Karimunjawa
2) Taman Hutan Raya (Tahura)
Kawasan pelestarian alam untuk koleksi tumbuhan, dan/ atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Contoh: Tahura Ngargoyoso Karanganyar 3) Taman Wisata Alam Kawasan Taman wisata alam adalah kawasan hutan konservasi yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata dan Pelestarian rekreasi. Selain untuk kegiatan pariwisata, taman wisata alam mempunyai fungsi melindungi sistem Alam penyangga kehidupan bagi daerah sekitarnya. Bisa juga menjadi tempat pendidikan alam dan pengembangan ilmu pengetahuan. Segala pemanfaatan sumber daya hayati di areal ini harus dimanfaatkan secara lestari. Contoh: Taman wisata alam gunung tangkuban perahu Jenis-jenis Sumber Daya Alam (SDA)
Renevable, sumber daya alam yang dapat
dipulihkan/ diperbaharui, yaitu sumber daya alam yang dapat dipakai kembali setelah diadakan beberapa proses. Contoh : air, pohon, hewan, dll.
Anrenevable, yaitu sumber daya alam yang tidak
dapat diperbarui/ dipulihkan apabila dipakai terus menerus akan habis dan tidak dapat diperbarui.Contoh : minyak bumi, batubara, Emas dll. 1. Penetapan Kawasan Upaya untuk Konservasi Melakukan 2. Penetapan peraturan perundangan yang Konservasi berhubungan dengan Sumber Daya konservasi 3. Keterlibatan masyarakat Alam dalam konservasi 4. Pengendalian perburuan dan perdagangan satwa 5. Pengembangan ekonomi alternative 6. Menghindari introduksi spesies eksotik 7. Penetapan kawasan lindung dengan pendekatan spesies 8. Pemanfaatan sains dan teknologi 9. Pemanfaatan Energi Terbarukan (waste for energy, biodisel, biogas, solar cell, mass transportation, organic for agriculture) Kendala dalam Jumlah penduduk Tingkat kesadaran Konservasi Sumber Daya Jumlah penduduk Indonesia Tingkat kesadaran ekologis yang padat sehingga dari masyarakat masih Alam kebutuhan akan sumber daya rendah, hal ini dikarenakan alam meningkat. tingkat pendidikan yang rendah dan pendapatan yang belum memadai. Sebagai contoh beberapa kawasan konservasi yang telah ditetapkan banyak mengalami kerusakan akibat perladangan liar / berpindah-pindah.. Kendala dalam Kemajuan Teknologi Peraturan dan Perundang-undangan Konservasi Sumber Daya Kemajuan teknologi yang Peraturan perundang- cukup pesat akan menyerap undangan yang ada saat ini Alam kekayaan (eksploitasi sumber belum cukup mendukung daya alam) dan kurangnya pembentukan kawasan aparat pengawasan serta konservasi khususnya laut terbatasnya sarana prasarana. (perairan). THANK YOU