Anda di halaman 1dari 18

KEANEKARAGAMAN

HAYATI
(BIODIVERSITAS)
Kelompok 4
Ariacarel Ellammusa Cahya 20230710049
Faris Mutazulhaq 20230710051
Muhammad A Yudiansyah 20230710067
Adi Maulana Nugraha 20230710016
Keanekaragaman hayati merupakan
istilah umum yang komprehensif untuk
tingkat keanekaragaman alam atau
variasi jumlah dan frekuensinya dalam
sistem alam yang sering dipahami
dalam hal berbagai macam tumbuhan,
hewan, dan mikroorganisme.
Keanekaragaman pada makhluk hidup
dapat terjadi karena adanya perbedaan
karakter biologis. Sehingga pada
dasarnya keanekaragaman hayati
mencakup ragam yang luas.
Keanekaragaman Genetik
merupakan gen yang berbeda-beda yang terkandung dalam
spesies hidup. Pada satu spesies bisa memiliki susunan gen
yang bervariasi.
Keragaman
Spesies
s

yaitu variasi dan


jumlah jenis makhluk
hidup pada suatu
tempat tertentu.
Keragaman Ekosistem
menunjukkan variasi bentuk ekosistem dalam satu lokasi
geografis yang meliputi seluruh habitat, komunitas biologis
dan proses ekologis berbeda-beda.
Penyebab Penurunan Keanekaragaman Hayati
1. Kehilangan Habitat, disebabkan oleh perubahan lahan,
deforestasi, urbanisasi, dan eksploitasi SDA secara berlebihan.
2. Perubahan Iklim, dapat memaksa spesies untuk bermigrasi
atau beradaptasi yang dapat mengganggu keseimbangan
alami.
3. Pencemaran lingkungan, dapat mengurangi jumlah spesies
tertentu dan memengaruhi reproduksi, serta Kesehatan
organisme
Penyebab Penurunan Keanekaragaman Hayati
4. Perburuan dan Perdagangan Liar, menyebabkan penurunan
populasi hingga tingkat yang kritis, bahkan sampai kepunahan.
5. Spesies Invasif, dapat mengganggu keseimbangan alami dan
memengaruhi populasi spesies yang sudah ada disana.
6. Kegiatan Manusia, secara langsung maupun tidak langsung
dapat mengancam keberlangsungan spesies-spesies di alam.
Konservasi Sumber Daya Alam
Merupakan pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya
dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya
dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan
nilainya. Diwujudkan dengan :

● Perlindungan sistem penyangga kehidupan


● Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta
ekosistemnya.
● Pemanfaatan secara Lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Bentuk Konservasi Sumber Daya Alam

Konservasi dibedakan atas dua bentuk, yaitu:


1. Konservasi in situ, merupakan konservasi yang dilakukan di
dalam habitat aslinya. Mencakup Kawasan suaka alam dan
Kawasan pelestarian alam.
2. Konservasi eks situ, merupakan konservasi yang dilakukan di
luar habitat aslinya dan dilakukan oleh Lembaga konservasi
seperti kebun raya, arboretum, kebun Binatang, dsb.
Peran Konservasi Sumber Daya Alam
● Keseimbangan Ekosistem, membantu dalam menjaga berbagai
interaksi antara organisme hidup dan lingkungan fisiknya.

● Layanan Ekosistem, konservasi membantu memelihara


layanan-layanan ini agar terus tersedia bagi kehidupan manusia.

● Kesejahteraan Manusia, sumber daya alam hayati dan


ekosistem memberikan manfaat langsusng bagi kesejahteraan
manusia.
Peran Konservasi Sumber Daya Alam
● Keanekaragaman Genetik, yang merupakan aset berharga
untuk pengembangan pangan, obat-obatan, dan kebutuhan
manusia lainnya di masa depan.

● Perlindungan Spesies, melalui konservasi kita dapat melindungi


spesies-spesies yang terancam punah.

● Masa Depan Berkelanjutan, dengan mempertahankan sumber


daya alam hayati dan ekosistem, kita memastikan bahwa
generasi mendatang dapat menikmati kekayaan alam seperti
saat ini
Apa upaya yang
bisa dilakukan ?
Pembentukan Kawasan Penguatan Hukum
Konservasi Perlindungan Hutan

Penyuluhan dan Edukasi Pemulihan Habitat


Pengendalian Spesies Invasif Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan

Pengembangan Penelitian dan Monitoring


KESIMPULAN
1. Keanekaragaman hayati (Biodiversitas) adalah berbagai macam tumbuhan,
hewan dan mikroorganisme termasuk didalamnya gen yang mereka punya
serta ekosistem yang mereka bentuk, mencakup juga ragam yang luas dari
segi spesies, genetika dan ekosistem
2. Konservasi Sumber Daya Alam Hayati adalah pengelolaan SDA Hayati yang
pemanfaatanya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan
persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatakan kualitas
keanekaragaman dan nilainya
3. Penyebab menurunnya keanekaragaman hayati secara tidak langsung
sebagian besar dipengaruhi oleh aktivitas manusia
4. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan Konservasi
Keanekaragaman Hayati, tinggal kita sendiri yang memilih sesuai dengan
kemampuan dan peran kita masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai