Hayati
Tujuan Pembelajaran
70%
40% Melalui pembelajaran discovery learning maka peserta
didik mampu mengidentifikasi dan membedakan tipe
keanekaragaman hayati (Biodiversitas)
1. Pengertian
7
Keanekaragaman hayati adalah keseluruhan variasi dan keberagaman dari semua bentuk
kehidupan di Bumi karena adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, sifat,
habitat dll.
Keanekaragaman Gen
(Varietas)
Keanekaragaman gen adalah variasi gen atau
struktur gen dalam suatu spesies mahluk hidup. Place Your Picture Here
Kenanekaragaman Spesies
2. Jenis
Keanekaragaman jenis adalah variasi atau
perbedaan sifat dan penampilan individu Place Your Picture Here Keanekaragaman
yang berbeda jenis/spesies dalam satu famili
yang sama. Hayati
D B • Sumber Obat-obatan
C
• Sumber Bahan Bangunan
E
• Sumber Bahan Baku
Industri
• Wahana Pendidikan
5. Upaya Upaya Mengatasi Ancaman
Keanekaragaman Hayati
7
Penyelamatan
Plasma Nuftah Konservasi
Sistematis
ialah bahan dasar untuk merakit varietas unggul Para pakar di International Conservation membua
yang mempunyai sifat-sifat diantaranya produktivitas Daftar Merah IUCN (IUCN Red List) sebagai acuan
tinggi, tahan hama dan penyakit, dan mutu yang dalam menentukan data dasar untuk mendapatkan
sesuai dengan selera masyarakat. Untuk merakit target pencapaian konservasi, serta memfokuskan
varietas unggul diperlukan keanekaragaman plasma prioritas aksi penyelamatan keanekaragaman hayati.
nutfah, oleh karena itu harus mempertahankan
kelestariannya (Irwanto,2006).
Konservasi
Agroforestry Konservasi Insitu
kawasan yang dikelola dengan semi intensif yang salah satu sistem konservasi yang bertujuan menjaga
berorientasi pada produksi dengan ketergantungan keanekaragaman jenis di dalam ekosistem aslinya.
yang cukup tinggi terhadap input energi dan materi Konservasi dengan cara ini ditandai dengan
dari luar ditetapkannya batas-batas kawasan konservasi yang
melindunginya ekosistem dari gangguan aktivitas
manusia yang merusak.
Eksitu Intersitu
program konservasi yang dilakukan di luar habitat konservasi yang dilakukan di suatu areal di mana
aslinya seperti di botanical garden, kebun binatang, jenis asli masih ada, tetapi berada di luar kawasan
aquarium, dan lembaga sejenis yang menjaga dan konservasi, di Indonesia kawasan ini biasanya
memperkembangkan jenis-jenis tumbuhan maupun berada di bawah pengawasan Perhutani dan
hewan pemilik hak pengusahaan hutan.
melindungi
pengetahuan,
memberikan perhatian pada menjamin memobilisasi inovasi, dan praktek-
gangguan dari spesies asing pembagian sumber-sumber praktek tradisional
yang menggeser spesies asli, keuntungan secara dana dan teknis
iklim yang tidak menentu, adil dan merata untuk pelaksanaan
pencemaran, dan perubahan yang dihasilkan dari konvensi
peruntukan habitat pemanfaatan keanekaragaman
sumberdaya genetik hayati
6. Penyebab Menurunnya
Keanekaragaman Hayati
Pertumbuhan Populasi Manusia
Pertumbuhan populasi manusia yang tidak terkendali menjadi
penyebab rusaknya kualitas lingkungan
Kemiskinan
Kemiskinan meningkatkan tekanan penduduk terhadap lahan dan mendorong
penggunaan lahan yang berlebihan, rusaknya habitat dan kepunahan jenis
Transisi Budaya
Masyarakat yang baru mendiami suatu tempat cenderung untuk melakukan
pertanian tradisiona. Pada fase ini pehatian terhadap lingkunga nsangat rendah
Implementasi Kebijakan
Terutama aturan yang mengharuskan dilakukannya pengorbanan
kepentingan pihak-pihak tertentu
Ekonomi
Kerusakan lingkungan dan erosi keanekaragaman hayati seringkali dimulai dengan
diperkenalkannya sistem ekonomi pasar yang menyebabkan meningkatnya
kebutuhan barang-barang modern yang justru semakin mempercepat kerusakan
lingkungan.
Kesimpulan