Anda di halaman 1dari 12

EKO

WISATA
Definisi ekowisata yang digunakan untuk standar
internasional adalah seperti yang dipakai NEAP,
serta EAA, yaitu : Ecologically sustainable
tourism with a primary focus on experience
natural areas that foster enviromental and
cultural understanding, appreciation and
conservation (pariwisata yang berkelanjutan
secara ekologis dengan fokus utama pada
pengalaman pada daerah alami yang membantu
meningkatkan pemahaman, apresiasi serta
konservasi terhadap lingkungan serta budaya)
(Crabtree dkk., 2002:4 dalam Raka-Dalem, 2006
dalam widowati dkk,2013)
URGENSI EKOWISATA
DI INDONESIA
Perkembangan wisata indonesia berkembang
pesat. Namun kurang memperhatikan
lingkungan, budaya bahkan tingkat kesejahteraan
masyarakat. Sehingga muncullah pariwisata
alternatif, konsep pariwisata modern yang
mengedepankan konservasi alam, budya dan
meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.

URGENSI EKOWISATA
DI DUNIA
Perkembangan wisata di dunia secara umum terasa cukup
cepat dan mendapat prioritas dan perhatian dari masing
masing negaranya. kegiatan mengunjungi objek wisata
alam berkembang menjadi kegiatan penyelamatan
lingkungan hidup (konservasi). Seiring dengan berjalannya
waktu, ternyata banyak peserta ekowisata yang tertarik
dan ingin berkontribusi di dalampenyelamatan alam (flora
dan fauna) dari kerusakan yang semakin parah.
TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING, KALIMANTAN

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan


salah satu objek wisata andalan yang dimiliki
oleh Kabupaten Kotawaringin Barat dimana
kawasan ini dijadikan sebagai tempat
perlindungan orang utan (pongo pygmaeus)
dan bekantan (nasalis larvatus).

Taman Nasional Tanjung Puting adalah salah satu hutan


konservasi paling luas di Indonesia ini terancam punah. Jutaan
kubik kayu langka dicuri dri situ dan diperdagangkan secara
ilegal. Dan saat ini kondisi hutan Taman Nasional Tanjung
Puting memang sudah mengenaskan. Oleh karenanya peran
serta sejumlah pihak dan masyarakat diperlukan untuk
mengembalikan konservasi taman nasional tanjung puting
TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING, KALIMANTAN
Vegetasi dan flora : keruing (Dipterocarpus sp),
PROFIL OBJEK meranti (Shorea sp.), ramin (Gonystylus bancanus),
Secara geografis taman nasional ini terletak jelutung (Dyera costulata), gaharu (Aquillaria),
antara 2°35'-3°20' LS dan 111°50'-112°15' BT kayu lanan, ulin (Eusideroxylon zwageri),
meliputi wilayah Kecamatan kumai di sengkuang (Dracontomelon sp.), Alstonia, Baeckia,
kotawaringin barat dan kecamatan-kecamatan Calophyllum, Campnosperma, Castanopsis,
Hanau serta seruyan hilir di Kabupaten Seruyan Dacrydium, Dactylocladus, Diospyros, Durio,
. Ganua, Hopea, Jackia, Licuala, Lithocarpus,
Melaleuca, Mesua, Palaquium, Rhizophora, Schima,
Luas wilayah taman nasional ini sekitar Sonneratia, Tetramerista, dan Vatica.
415.040 ha.

Fauna : Kawasan TNTP dihuni oleh sekitar 38


Di dirikan pad 14 Oktober 1982. jenis mamalia. Tujuh di antaranya adalah
primata yang cukup dikenal dan dilindungi
seperti orangutan kalimantan (Pongo
dikelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung pygmaeus), bekantan (Nasalis larvatus),
Puting, salah satu Unit Pelaksana Teknis owa kalimantan (Hylobates agilis), dan
(UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan beruang madu (Helarctos malayanus). Lebih
Konservasi Alam (PHKA) Kementerian 200 jenis burung dan beberapa reptil yang
Kehutanan. dilindungi.
BLUE MOUNTAINS
AUSTRALIA
BLUE MOUNTAINS NATIONAL PARK, AUSTRALIA

Taman Nasional Blue Mountains, wilayah ini telah


dimasukkan dalam Daftar Warisan Dunia sebagai the
greater blue mountains world heritage area. Taman
nasional ini memiliki pemandangan yang spetakuler,
keanekaragaman flora dan fauna, fitur dan
lingkungan alam dan perannya dalam memberikan
kontribusi yang komperhensif.

Taman nasional ini melindungi berbagai tanaman yang tidak


biasa, spesies dan komunitas hewan, namun sejumlah besar
spesies terancam punah, dan langka. Nilai konservasi lainnya
dari taman ini termasuk jajaran Aboriginsitus dan tempat
bersejarah yang dilindungi dalam lingkungan alami. Taman
nasional blue mountains juga sebagai daerah tangkapan air
utama untuk Sydney.Taman nasional ini menjadi fokus utama
pariwisata domestik dan internasional
TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING, KALIMANTAN

PROFIL OBJEK
Vegetasi dan flora : Taman ini berisi sejumlah kecil
Secara geografis taman nasional ini terletak di spesies kayu putih di berbagai habitat termasuk
Blue Mountains wilayah New South Wales , di Sklerofil basah dan kering , Mallee , rawa, lahan
timur Australia 33.62°S 150.46°E di sisi timur basah dan padang rumput. Beberapa spesies
Great Dividing Range. memiliki arti penting bagi pemahaman kita tentang
evolusi tumbuhan termasuk Pinus Wollemi , yang
Luas wilayah taman nasional ini sekitar mana kurang dari 100 pohon yang diketahui.
267.954 hektar Keluarga tumbuhan penting termasuk Myrtaceae ,
Fabaceae dan Proteaceae termasuk 114 spesies
endemik dan 177 spesies terancam
Di dirikan pada September 1959
Fauna : sepertiga spesies burung Australia,
dan banyak mamalia, reptil, dan katak. [10]
dikelola oleh NSW National Parks & Wildlife Spesies terancam punah dan endemik yang
Service terkenal termasuk Regent Honeyeater ,
ular berkepala lebar , dan
kadal air Blue Mountains
KONSEP PENGEMBANGAN
Taman nasional tanjung puting kalimantan
1 KONSEP 3A
ATRAKSI AKSESIBILITAS

• ATRAKSI WISATA ALAM AMENITAS/ • INFRASTRUKTUR


(bentang alam, pantai, iklim dan FASILITAS • PENCAPAIAN(Jalan, bandara,
bentukan geografis) jalur kereta api, pelabuhan laut,
• ATRAKSI WISATA BUATAN • AKOMODASI(hotel, desa wisata, apartmen, marina)
(arsitektur bersejarah dan villa, caravan, hostel, guest house, dan • PERLENGKAPAN(ukuran,
modern, monumen, taman dan sebagainya) kecepatan, jangkauan dari
kebun, pusat konvensi, • RESTORAN(makanan cepat saji sampai sarana)
marina,ski, tempat dengan makanan mewah) • TRANSPORTASI UMUM
kepurbakalaan) • TRANSPORTASI(Taksi, bus, penyewaan FAKTOR-FAKTOR OPERASIONAL
• ATRAKSI WISATA BUDAYA sepeda ) (jalur/rute operasi, frekuensi)
(sejarah dan cerita rakyat • AKTIVITAS(sekolah ski,sekolah berlayar dan • PELAYANAN DAN HARGA YANG
(legenda), agama dan seni, klub golf) DIKENAKAN
teater musik, tari dan • FASILITAS LAIN (pusat-pusat bahasa dan • PERATURAN PEMERINTAH
pertunjukkan lain, dan museum) kursus keterampilan) MENGENAI PENGAWASAN
• ATRAKSI WISATA SOSIAL • RETAIL (Toko, agen perjalanan, suvenir, TERHADAP PELAKSANAAN
(pandangan hidup suatu daerah, peralatan berkemah) PERATURAN TRANSPORTASI.
penduduk asli, bahasa, dan • PELAYANAN LAIN (salon kecantikan,
kegiatan-kegiatan pertemuan pelayanan informasi, penyewaan
sosial) perlengkapan dan kebijaksanaan
pariwisata)
KONSEP PENGEMBANGAN
Taman nasional tanjung puting kalimantan
KONSEP TOURISM PRODUCT LIFE CYCLE 2
1.Eksplorasi: adalah tahap dimana mulai ada wisatawan yang datang dengan
hanya sedikit fasilitas wisata, wisatawan hadir menuju destinasi tersebut
karena tertarik akan daya tarik wisata alam yang dimiliki destinasi tersebut
2.Peningkatan keterlibatan: ditandai dengan mulai adanya interaksi antara
wisatawan dan masyarakat lokal, menghasilkan adanya layanan dasar bagi
wisatawan;
3.Tahapan Pembangunan: ditandai penambahan fasilitas untuk wisatawan dan
kegiatan promosi, kendali atas destinasi mulai bergesar pada investor, dan
jumlah wisatawan mulai melebihi jumlah warga lokal;
4.Tahapan Konsolidasi: tahapan dimana pariwisata sudah dianggap sebagai
sumber pendapatan utama dan kawasan-kawasan pariwisata mulai terbentuk,
dan fasilitas-fasilitas destinasi mulai harus diperbaharui;
5.Tahapan Stagnasi: pada tahapan ini destinasi sudah memiliki citra yang baik,
namun tidak lagi populer, dan fasilitas-fasilitas penginapan mulai tidak
terawat;dan
6.Tahapan Post-stagnasi, dimana terdapat dua pilihan untuk terlahir kembali
atau decline, menurun.
KONSEP PENGEMBANGAN
Taman nasinonal blue mountains , Australia

KONSERVASI WARISAN ALAM KONSERVASI WARISAN BUDAYA PENGGUNAAN TAMAN

• GEOLOGI, GEOMORFOLOGI • WARISAN ABORIGIN • PROMOSI DAN INTERPRETASI


DAN TANAH (akses jalan, (Mempersiapkan / TAMAN (Rencanakan dan laksanakan
rehabilitasi situs dll) memperbarui & menerapkan presentasi Warisan Dunia nilai-nilai)
• MANAJEMEN PENANGKAPAN rencana konservasi untuk • PELUANG REKREASI (Tinjau semua
(merasionalisasi batas taman) Burralow, Gua Tangan Merah, fasilitas pengunjung & kembangkan
• TUMBUHAN DAN HEWAN ASLI Kings Tableland, Lyre Bird Dell prioritas pemeliharaan / peningkatan)
(rencana pemulihan spesies & Situs Aborigin Rawa Asgard) • AKSES KENDARAAN (Buat tinjauan
yang terancam punah. Dan • WARISAN BERSEJARAH rutin semua jalan akses publik)
penyesuaian habitat tumbuhan) (Mengembangkan & • PENGGUNAAN SAAT SIANG DARI
• TUMBUHAN DAN HEWAN menerapkan program DAN PERKEMAHAN (Tinjau
YANG DIPERKENALKAN pemantauan untuk signifikan berkemah di taman & menyelidiki /
(pengelolaan dan manajemen tempat bersejarah & lanskap opsi uji coba untuk mengurangi
spesies yang diperkenalkan) budaya) dampak, terutama berkemah
• MANAJEMEN KEBAKARAN berbasis kendaraan di atas Blue
(data riwayat kebakaran hutan Mountains)
dan taman)

Anda mungkin juga menyukai