Marta Triyanti
Sartika Hakiki
Yuliansyah
Kawasan Pengelolaan
Habitat/Spesies
Perlindungan
Sumberdaya Wilayah
• memelihara proses ekologi yang penting dan
Tujuan sistem penyangga kehidupan;
konservasi • menjamin keanekaragaman genetik;
• pelestarian pemanfaatan jenis dan ekosistem.
Kawasan
Kawasan Suaka
Pelestarian
Alam (KSA)
Alam (KPA)
PP. No108
Tahun 2015
tentang
Perubahan Atas • Cagar Alam
Peraturan
Pemerintah • Suaka
Republik Margasatwa
Indonesia
Nomor 28
Tahun 2011
keadaan alamnya mempunyai kekhasan/keunikan
jenis tumbuhan satwa,keanekaragaman tumbuhan
beserta gejala alam , satwa dan tumbuhan dan
ekosisdan ekosistemnya yang memerlukan upaya
perlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan
perkembangannya dapat berlangsung secara alami.
10
2. CAGAR ALAM TABA PENANJUNG I-II; BENGKULU
kuau
11
3. Cagar Alam Gunung Burangrang, Jawa
Barat
Flora : Saninten (Castanopsis argentea)
Fauna : Macan Tutul (Panthera pardus),
12
4. Cagar Alam Gunung Mutis, NTT
Jenis flora selain Ampupu juga terdapat bijama, haubesi,
cemara gunung, matoi, oben serta jenis paku-pakuan dan
rumput-rumputan. Sedangkan fauna yang ada diantaranya
rusa timor, kuskus, babi hutan, biawak timor, ular sanca
timor, ayam hutan dan masih banyak lagi.
Kuskus
13
5. Cagar Alam Pegunungan Arfak, Papua Barat
Flora : anggrek Flame of Irian (Mucuna novaeguinea)
berwarna khas merah merona hitam.
Fauna : Cenderawasih Arfak (Astrapia nigra), Parotia
barat (Parotia sefilata) dan burung Namdur polos
(Amblyornis inornatus)yang oleh suku Arfak Moley
disebut burung Mbrecew atau burung pintar.
Namdur parotia
14
6. CAGAR ALAM TELUK APAR; KALIMANTAN
TIMUR
Flora : anggrek hitam (Coelogyne pandurata), Avecennia
marina; Avecennia alba; Sonneratiaceae; Sonneratia alba
Fauna : Primata: Bekantan Nasalis larvatus Dilindungi;
Monyet ekor panjang Maccaca fascicularis; Lutung Dahi
Putih Presbytis frontata Dilindungi.
15
mempunyai kekhasan/keunikan jenis satwa
liar dan/atau keanekaragaman satwa liar
yang untuk kelangsungan hidupnya
memerlukan upaya perlindungan dan
pembinaan terhadap populasi dan
habitatnya.
Kriteria dijelaskan dalam PP No.28 tahun
2011 Pasal 7
Jumlah di 79 unit (data 2017)
penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan;
pendidikan dan peningkatan kesadartahuan
konservasi alam;
penyimpanan dan/atau penyerapan karbon,
pemanfaatan air serta energi air, panas, dan
angin serta wisata alam terbatas; dan
pemanfaatan sumber plasma nutfah untuk
penunjang budidaya.
dihuni oleh beberapa jenis
burung endemik, yang hanya ada
di Pulau Jawa. Misalnya cerek
Jawa (Charadrius javanicus) dan
bubut Jawa (Centropus
nigrorufus).
18
terletak di sebagian besar
wilayah Kecamatan Paliyan dan
sisanya berada di Kecamatan
Saptosari, Kabupaten Gunung
Kidul
dihuni oleh spesies kera ekor
panjang (Macaca fascicularis)
dan sekitar 40 macam jenis
burung langka
19
Kecamatan Lainea, Kabupaten
Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
Fauna monyet hitam Sulawesi
(Macaca ochreata), Anoa daratan
rendah (Bubalus depressicomis) dan
rusa (Cervus timorensis)
Rangkong Sulawesi (Ryticeros
casidix), Maleo (Macrochepalon
maleo) dan Bangau Putih (Egretta
intermdedia)
20
disusun berdasarkan kajian aspek-
aspek ekologi, teknis, ekonomis, dan
sosial budaya
diberlakukan upaya pelarangan
kegiatan yang dapat mengakibatkan
perubahan keutuhan Kawasan Cagar
Alam dan. Kawasan Suaka
Margasatwa
kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan
maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok
perlindungan sistem penyangga kehidupan,
pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan
satwa, serta pemanfaatan secara lestari Sumber
Daya Alam Hayati dan ekosistemnya.
terdiri atas taman nasional, taman hutan raya, dan
taman wisata alam.
adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai
ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang
dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
terdapat 54 unit TN di Indonesia (2017)
Kriteria dijelaskan dalam PP No.28 tahun 2011 Pasal 7
dibagi ke dalam zona inti, zona pemanfaatan, zona rimba,
dan/atau zona lainnya sesuai dengan keperluan
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan;
pendidikan dan peningkatan kesadartahuan
konservasi alam;
penyimpanan dan/atau penyerapan
karbon,pemanfaatan air serta energi air, panas,
dan angin serta wisata alam;
pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar;
pemanfaatan sumber plasma nutfah untuk
penunjang budidaya;
pemanfaatan tradisional oleh masyarakat
setempat.
1. Taman Nasional Way Kambas, perlindungan gajah yang
terletak di Lampung, Sumatera
2. Taman Nasional Tesso Nilo terletak di Riau, terdapat usaha
yang didirikan oleh masyarakat setempat yaitu memelihara
pohon sialang yang akan dijadikan peternakan madu.
3. Taman Nasional Wakatobi terletak di Kabupaten Wakatobi,
Sulawesi tenggara, menempati salah satu prioritas tertinggi
dari konservasi laut di Indonesia.
4. Taman Nasional Lorentz, terletak di Provinsi Papua, di Asia
tenggara dengan luas wilayah 2,4 juta hA, kawasan ini juga
dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh Unesco.
untuk tujuan koleksi tumbuhan
dan/atau satwa yang alami atau
bukan alami, jenis asli dan/atau
bukan jenis asli, yang tidak invasif
dan dimanfaatkan untuk kepentingan
penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya,
budaya, pariwisata, dan rekreasi.
Berjumlah 34 unit (2017)
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi;
koleksi kekayaan keanekaragaman hayati;
penyimpanan dan/atau penyerapan karbon, pemanfaatan air, energi
air, angin, panas matahari, panas bumi, dan wisata alam;
pemanfaatan tumbuhan dan Satwa Liar dalam rangka menunjang
budidaya dalam bentuk penyediaan Plasma Nutfah;
pemanfaatan tradisional oleh masyarakat setempat, dapat berupa
kegiatan pemungutan hasil hutan bukan kayu, budidaya tradisional,
serta perburuan tradisional terbatas untuk jenis yang tidak dilindungi;
dan
pembinaan populasi melalui Penangkaran dalam rangka
pengembangbiakan satwa atau perbanyakan tumbuhan secara buatan
dalam lingkungan yang semi alami.
terutama untuk kepentingan pariwisata alam dan rekreasi
Berjumlah 131 unit (2017)
Manfaat :
a. penyimpanan dan/atau penyerapan karbon, pemanfaatan air,
energi air, angin, panas matahari,panas bumi, dan wisata alam;
b. penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan;
c. pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi alam;
d. pemanfaatan sumber Plasma Nutfah untuk penunjang
budidaya;
e. pembinaan populasi dalam rangka penetasan telur dan/atau
pembesaran anakan yang diambil dari alam; dan
f. pemanfaatan tradisional oleh masyarakat setempat.
dilarang melakukan kegiatan yang
dapat mengakibatkan perubahan
fungsi kawasan. Termasuk dalam
pengertian kegiatan yang dapat
mengakibatkan perubahan fungsi
Kawasan Taman Nasional atau Taman
Hutan Raya
wilayah yang berbatasan dengan wilayah KSA dan
KPA
berupa kawasan hutan lindung, hutan produksi,
serta hutan hak, tanah negara bebas atau tanah
yang dibebani hak
fungsi untuk menjaga KSA dan KPA dari segala
bentuk gangguan yang berasal dari luar dan/atau
dari dalam kawasan yang dapat mengakibatkan
perubahan keutuhan dan/atau perubahan fungsi
kawasan.
secara geografis berbatasan dengan Kawasan
Suaka Alam dan atau Kawasan Pelestarian Alam;
secara ekologis masih rnempunyai pengaruh baik
dari dalam maupun dari luar Kawasan Suaka Alam
dan atau Kawasan Pelestarian Alam;
mampu menangkal segala macam gangguan baik
dari dalam maupun dari luar Kawasan Suaka Alam
dan atau Kawasan Pelestarian Alam.
Taman Nasional Ras Mohammed – Mesir
Situs Warisan Dunia Wadi Al-Hitan – Mesir
Taman Nasional Laut Côte Bleue – Perancis
Kawasan Suaka Alam Regional Vosges du Nord –
Perancis
Kawasan Konservasi Biologi Bois du Loc’h –
Perancis
Taman Buru dan Kawasan Suaka Orlu – Perancis
Kawasan Ekosistem Réserve naturelle nationale
des Terres australes françaises – Perancis
Hutan Lindung Ajloun – Yordania
Suaka Lahan Basah Azraq – Yordania
Komunitas Konservasi Ol Kinyei – Kenya
Suaka Alam Al Shouf Cedar – Lebanon
Taman Nasional Parque Nacional Zona
Marina del Archipiélago de Espíritu Santo
– Meksiko
Taman Nasional Cordillera Azul – Peru
Suaka Komunal Amarakaeri – Peru
Suaka Lahan Basah Al-Wathba – Uni Emirat
Arab
Taman Nasional Northeast Greenland
Kawasan Konservasi Laut Chagos
Kepulauan Kawasan Lindung Phoenix
Monumen Laut Nasional Papahanaumokuakea
Great Barrier Reef Marine Park
Kawasan Konservasi Transfrontier Kavango-
Zambezi
Galapagos Marine Reserve
Great Limpopo Transfrontier Park
Air and Tenere Natural Reserve