Anda di halaman 1dari 34

Di susun oleh:

Marta Triyanti
Sartika Hakiki
Yuliansyah

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
2019
Suatu ruang yang dibatasi secara geografis
dengan jelas, diakui, diabadikan dan
dikelola, menurut aspek hukum maupun
aspek lain yang efektif, untuk mencapai
tujuan pelestarian alamjangka panjang,
lengkap dengan fungsi-fungsi ekosistem
dan nilai-nilai budayayang terkait.
Pendekatan jenis / spesies,
Pendekatan komunitas dan
ekosistem Pendekatan kawasan dan
manusia.
Kriteria dalam memilih; Kriteria
Ekologi, Kriteria Sosial, Kriteria
Ekonomi, Kriteria Regional, dan
Kriteria Pragmatik.
Cagar Alam
Kawasan Rimba
Kawasan
Belantara Alam
Taman nasional

Klasifikasi Perlindungan Monumen


kawasan Alam
konservasi Perlindungan Lanskap
menurut katagori Daratan dan laut

Kawasan Pengelolaan
Habitat/Spesies

Perlindungan
Sumberdaya Wilayah
• memelihara proses ekologi yang penting dan
Tujuan sistem penyangga kehidupan;
konservasi • menjamin keanekaragaman genetik;
• pelestarian pemanfaatan jenis dan ekosistem.

• penyelamat usaha pembangunan dan hasil-


hasil pembangunan;
peranan • pengembangan ilmu pendidikan;
kawasan • pengembangan kepariwisataan dan
konservasi peningkatan devisa;
dalam
• pendukung pembangunan bidang pertanian;
pembangunan
• keseimbangan lingkungan alam;
• manfaat bagi manusia.
UU No. 5 Tahun
1990 (PP No.
68 Tahun 1998)

Kawasan
Kawasan Suaka
Pelestarian
Alam (KSA)
Alam (KPA)
PP. No108
Tahun 2015
tentang
Perubahan Atas • Cagar Alam
Peraturan
Pemerintah • Suaka
Republik Margasatwa
Indonesia
Nomor 28
Tahun 2011
 keadaan alamnya mempunyai kekhasan/keunikan
jenis tumbuhan satwa,keanekaragaman tumbuhan
beserta gejala alam , satwa dan tumbuhan dan
ekosisdan ekosistemnya yang memerlukan upaya
perlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan
perkembangannya dapat berlangsung secara alami.

 Kriteria dijelaskan dalam PP No.28 tahun 2011 Pasal


6
 Jumlah di 214 unit (data 2017)
 penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan;
 pendidikan dan peningkatan
kesadartahuan konservasi alam;
 penyerapan dan/atau penyimpanan
karbon; dan
 pemanfaatan sumber plasma nutfah
untuk penunjang budidaya.
Berjumlah 214 unit (data tahun 2017)
Beberapa Cagar Alam di Indonesia :
1. Cagar alam Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam

10
2. CAGAR ALAM TABA PENANJUNG I-II; BENGKULU

kuau

11
3. Cagar Alam Gunung Burangrang, Jawa
Barat
 Flora : Saninten (Castanopsis argentea)
 Fauna : Macan Tutul (Panthera pardus),

12
4. Cagar Alam Gunung Mutis, NTT
Jenis flora selain Ampupu juga terdapat bijama, haubesi,
cemara gunung, matoi, oben serta jenis paku-pakuan dan
rumput-rumputan. Sedangkan fauna yang ada diantaranya
rusa timor, kuskus, babi hutan, biawak timor, ular sanca
timor, ayam hutan dan masih banyak lagi.

Kuskus
13
5. Cagar Alam Pegunungan Arfak, Papua Barat
Flora : anggrek Flame of Irian (Mucuna novaeguinea)
berwarna khas merah merona hitam.
Fauna : Cenderawasih Arfak (Astrapia nigra), Parotia
barat (Parotia sefilata) dan burung Namdur polos
(Amblyornis inornatus)yang oleh suku Arfak Moley
disebut burung Mbrecew atau burung pintar.

Namdur parotia
14
6. CAGAR ALAM TELUK APAR; KALIMANTAN
TIMUR
Flora : anggrek hitam (Coelogyne pandurata), Avecennia
marina; Avecennia alba; Sonneratiaceae; Sonneratia alba
Fauna : Primata: Bekantan Nasalis larvatus Dilindungi;
Monyet ekor panjang Maccaca fascicularis; Lutung Dahi
Putih Presbytis frontata Dilindungi.

15
 mempunyai kekhasan/keunikan jenis satwa
liar dan/atau keanekaragaman satwa liar
yang untuk kelangsungan hidupnya
memerlukan upaya perlindungan dan
pembinaan terhadap populasi dan
habitatnya.
 Kriteria dijelaskan dalam PP No.28 tahun
2011 Pasal 7
 Jumlah di 79 unit (data 2017)
 penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan;
 pendidikan dan peningkatan kesadartahuan
konservasi alam;
 penyimpanan dan/atau penyerapan karbon,
pemanfaatan air serta energi air, panas, dan
angin serta wisata alam terbatas; dan
 pemanfaatan sumber plasma nutfah untuk
penunjang budidaya.
 dihuni oleh beberapa jenis
burung endemik, yang hanya ada
di Pulau Jawa. Misalnya cerek
Jawa (Charadrius javanicus) dan
bubut Jawa (Centropus
nigrorufus).

18
 terletak di sebagian besar
wilayah Kecamatan Paliyan dan
sisanya berada di Kecamatan
Saptosari, Kabupaten Gunung
Kidul
 dihuni oleh spesies kera ekor
panjang (Macaca fascicularis)
dan sekitar 40 macam jenis
burung langka

19
 Kecamatan Lainea, Kabupaten
Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
 Fauna monyet hitam Sulawesi
(Macaca ochreata), Anoa daratan
rendah (Bubalus depressicomis) dan
rusa (Cervus timorensis)
 Rangkong Sulawesi (Ryticeros
casidix), Maleo (Macrochepalon
maleo) dan Bangau Putih (Egretta
intermdedia)

20
disusun berdasarkan kajian aspek-
aspek ekologi, teknis, ekonomis, dan
sosial budaya
diberlakukan upaya pelarangan
kegiatan yang dapat mengakibatkan
perubahan keutuhan Kawasan Cagar
Alam dan. Kawasan Suaka
Margasatwa
 kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan
maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok
perlindungan sistem penyangga kehidupan,
pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan
satwa, serta pemanfaatan secara lestari Sumber
Daya Alam Hayati dan ekosistemnya.
 terdiri atas taman nasional, taman hutan raya, dan
taman wisata alam.
 adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai
ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang
dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
 terdapat 54 unit TN di Indonesia (2017)
 Kriteria dijelaskan dalam PP No.28 tahun 2011 Pasal 7
 dibagi ke dalam zona inti, zona pemanfaatan, zona rimba,
dan/atau zona lainnya sesuai dengan keperluan
 penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan;
 pendidikan dan peningkatan kesadartahuan
konservasi alam;
 penyimpanan dan/atau penyerapan
karbon,pemanfaatan air serta energi air, panas,
dan angin serta wisata alam;
 pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar;
 pemanfaatan sumber plasma nutfah untuk
penunjang budidaya;
 pemanfaatan tradisional oleh masyarakat
setempat.
1. Taman Nasional Way Kambas, perlindungan gajah yang
terletak di Lampung, Sumatera
2. Taman Nasional Tesso Nilo terletak di Riau, terdapat usaha
yang didirikan oleh masyarakat setempat yaitu memelihara
pohon sialang yang akan dijadikan peternakan madu.
3. Taman Nasional Wakatobi terletak di Kabupaten Wakatobi,
Sulawesi tenggara, menempati salah satu prioritas tertinggi
dari konservasi laut di Indonesia.
4. Taman Nasional Lorentz, terletak di Provinsi Papua, di Asia
tenggara dengan luas wilayah 2,4 juta hA, kawasan ini juga
dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh Unesco.
untuk tujuan koleksi tumbuhan
dan/atau satwa yang alami atau
bukan alami, jenis asli dan/atau
bukan jenis asli, yang tidak invasif
dan dimanfaatkan untuk kepentingan
penelitian, ilmu pengetahuan,
pendidikan, menunjang budidaya,
budaya, pariwisata, dan rekreasi.
Berjumlah 34 unit (2017)
 penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
 pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi;
 koleksi kekayaan keanekaragaman hayati;
 penyimpanan dan/atau penyerapan karbon, pemanfaatan air, energi
air, angin, panas matahari, panas bumi, dan wisata alam;
 pemanfaatan tumbuhan dan Satwa Liar dalam rangka menunjang
budidaya dalam bentuk penyediaan Plasma Nutfah;
 pemanfaatan tradisional oleh masyarakat setempat, dapat berupa
kegiatan pemungutan hasil hutan bukan kayu, budidaya tradisional,
serta perburuan tradisional terbatas untuk jenis yang tidak dilindungi;
dan
 pembinaan populasi melalui Penangkaran dalam rangka
pengembangbiakan satwa atau perbanyakan tumbuhan secara buatan
dalam lingkungan yang semi alami.
 terutama untuk kepentingan pariwisata alam dan rekreasi
 Berjumlah 131 unit (2017)
 Manfaat :
a. penyimpanan dan/atau penyerapan karbon, pemanfaatan air,
energi air, angin, panas matahari,panas bumi, dan wisata alam;
b. penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan;
c. pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi alam;
d. pemanfaatan sumber Plasma Nutfah untuk penunjang
budidaya;
e. pembinaan populasi dalam rangka penetasan telur dan/atau
pembesaran anakan yang diambil dari alam; dan
f. pemanfaatan tradisional oleh masyarakat setempat.
dilarang melakukan kegiatan yang
dapat mengakibatkan perubahan
fungsi kawasan. Termasuk dalam
pengertian kegiatan yang dapat
mengakibatkan perubahan fungsi
Kawasan Taman Nasional atau Taman
Hutan Raya
 wilayah yang berbatasan dengan wilayah KSA dan
KPA
 berupa kawasan hutan lindung, hutan produksi,
serta hutan hak, tanah negara bebas atau tanah
yang dibebani hak
 fungsi untuk menjaga KSA dan KPA dari segala
bentuk gangguan yang berasal dari luar dan/atau
dari dalam kawasan yang dapat mengakibatkan
perubahan keutuhan dan/atau perubahan fungsi
kawasan.
 secara geografis berbatasan dengan Kawasan
Suaka Alam dan atau Kawasan Pelestarian Alam;
 secara ekologis masih rnempunyai pengaruh baik
dari dalam maupun dari luar Kawasan Suaka Alam
dan atau Kawasan Pelestarian Alam;
 mampu menangkal segala macam gangguan baik
dari dalam maupun dari luar Kawasan Suaka Alam
dan atau Kawasan Pelestarian Alam.
 Taman Nasional Ras Mohammed – Mesir
 Situs Warisan Dunia Wadi Al-Hitan – Mesir
 Taman Nasional Laut Côte Bleue – Perancis
 Kawasan Suaka Alam Regional Vosges du Nord –
Perancis
 Kawasan Konservasi Biologi Bois du Loc’h –
Perancis
 Taman Buru dan Kawasan Suaka Orlu – Perancis
 Kawasan Ekosistem Réserve naturelle nationale
des Terres australes françaises – Perancis
 Hutan Lindung Ajloun – Yordania
 Suaka Lahan Basah Azraq – Yordania
 Komunitas Konservasi Ol Kinyei – Kenya
 Suaka Alam Al Shouf Cedar – Lebanon
 Taman Nasional Parque Nacional Zona
Marina del Archipiélago de Espíritu Santo
– Meksiko
 Taman Nasional Cordillera Azul – Peru
 Suaka Komunal Amarakaeri – Peru
 Suaka Lahan Basah Al-Wathba – Uni Emirat
Arab
 Taman Nasional Northeast Greenland
 Kawasan Konservasi Laut Chagos
 Kepulauan Kawasan Lindung Phoenix
 Monumen Laut Nasional Papahanaumokuakea
 Great Barrier Reef Marine Park
 Kawasan Konservasi Transfrontier Kavango-
Zambezi
 Galapagos Marine Reserve
 Great Limpopo Transfrontier Park
 Air and Tenere Natural Reserve

Anda mungkin juga menyukai