Oleh :
Erlin Widyastuti
A0B017023
A. Latar Belakang
Air merupakan sumber daya alam yang cukup banyak di dunia ini,
ditandai dengan adanya lautan, sungai, danau dan lain-lain sebagainya. Tanah
memegang peranan penting dalam melakukan prespitasi air yang masuk ke dalam
tanah, selanjutnya sekitar 70% dari air yang diterima di evaporasi dan
dikembalikan ke atmosfer berupa air, dan tanah memegang peranan penting dalam
Sering dipakai istilah nisbi, seperti basah dan kering. Kedua-duanya adalah
kisaran yang tidak pasti tentang kandungan air dan karena itu dapat ditafsirkan
pengukuran gravimetrik, tetapi jumlah air lebih mudah dinyatakan dalam hitungan
Air mempunyai fungsi yang penting dalam tanah, antara lain pada proses
pelapukan mineral dan bahan organik tanah, yaitu reaksi yang mempersiapkan
hara larut bagi pertumbuhan tanaman. Selain itu, air juga berfungsi sebagai media
gerak hara ke akar-akar tanaman. Akan tetapi, jika air terlalu banyak tersedia,
hara-hara dapat tercuci dari daerah-daerah perakaran atau bila evaporasi tinggi,
garam-garam terlarut mungkin terangkat kelapisan tanah atas. Air yang berlebihan
juga membatasi pergerakan udara dalam tanah, merintangi akar tanaman
B. Tujuan
Menetapkan kadar air contoh tanah kering angin, kapasitas lapang dan
kadar air maksimum tanah dengan metode gravimetri (perbandingan massa air
C. Manfaat
Dapat menghitung kadar air contoh tanah kering angin, kapasitas lapang
dalam media air. Air dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk berbagai
berbagai zat, mulai fasa gas dari udara, fasa cair dari berbagai larutan, asa padat
dan juga mikroorganisme. Oleh karena itu air banyak sekali mengandung berbagai
zat terlarut maupun tidak terlarut, sehingga air sangat sukar diperoleh dalam
kesehatan manusia, maka air dianggap bersih. Air dikatakan tercemar apabila
terdapat gangguan terhadap kualitas air, 28 dimana kandungan berbagai zat sudah
melebihi ambang batas. Ambang batas kadar zat dalam air berbeda-beda untuk
jenis air sesuai peruntukannya. Misalnya kadar zat untuk air minum berbeda
ambang batasnya dengan kadar suatu zat untuk industri (Saridevi et all, 2013).
Air mempunyai fungsi yang penting dalam tanah, antara lain pada proses
pelapukan mineral dan bahan organik tanah, yaitu reaksi yang mempersiapkan
hara larut bagi pertumbuhan tanaman. Selain itu, air juga berfungsi sebagai media
gerak hara ke akar-akar tanaman. Akan tetapi, jika air terlalu banyak tersedia,
hara-hara dapat tercuci dari daerah-daerah perakaran atau bila evaporasi tinggi,
garam-garam terlarut mungkin terangkat kelapisan tanah atas. Air yang berlebihan
juga membatasi pergerakan udara dalam tanah, merintangi akar tanaman
Air terdapat di dalam tanah karena ditahan atau diserap oleh masa tanah,
tertahan oleh lapisan kedap air, atau karena keadaan drainase yang kurang baik.
Gunanya air bagi pertumbuhan tanaman adalah sebagai unsure hara tanaman,
sebagai pelarut unsure hara dan sebagai bagian dari sel-sel tanaman
(Hardjowigeno, 2015)
Air dapat meresap atau ditahan oleh tanah karena adanya gaya-gaya
adhesi, kohesi, dan gravitasi. Karena adanya gaya-gaya tersebut maka air dalam
1. Air Higroskopis
Merupakan air yang diserap tanah sangat kuat sehingga tidak dapat
2. Air Kapiler
Air dalam tanah dimana gaya adhesi dan kohesi (tarik-menarik antara
butir-butir air) dan gaya adhesi (antara air dan tanah) lebih kuat dari
kapiler. Sebagian besar dari air kapiler merupakan air yang tersedia
ketersediaan air tanah untuk mensuplai kebutuhan tanaman. Koefisien air tanah
tanah terisi oleh air. Pada kondisi ini tegangan pada permukaan lapisan
hampir 0 - <1/3 atm, sehingga air ini terutama yang mengisi pori-pori
air dalam pori-pori tanah mulai menipis, sehingga tegangan antar air-
udara meningkat hingga lebih besar dari gaya grafitasi, air grafitasi (pori-
pori makro) habis dan air tersedia (pada pori-pori meso dan mikro) bagi
3. Koefisien Layu (titik layu permanen atau titik kelembaban kritis) adalah
4. Koefisien Higroskopis adalah kondisi dimana air tanah terikat sangat kuat
oleh gaya matrik tanah, yaitu gaya pada tegangan minimal 31 atm. Air
yang tersisanya adalah air adhesi, yaitu air yang langsung terjerap ke
permukaan bahan padat tanah, berbentuk Kristal dan tidak tersedia bagi
terkandung dalam tanah tersebut. Air irigasi yang memasuki tanah mula-mula
menggantikan udara yang terdapat dalam pori makro dan kemudian pori mikro.
Jumlah air yang bergerak melalui tanah berkaitan dengan ukuran pori-pori pada
tanah. Penentuan kandungan air dalam tanah dapat ditentukan dengan istilah nisbi,
seperti basah dan kering dan istilah jenuh atau tidak jenuh (Hakim, 1986).
Jumlah air yang ditahan oleh tanah dapat dinyatakan atas dasar berat atau
isi. Air tambahan berikutnya akan bergerak ke bawah melalui proses penggerakan
air jenuh.Penggerakan air tidak hanya terjadi secara vertikal tetapi juga horizontal.
Tanaman yang ditanam pada tanah pasir umumnya lebih mudah kekeringan
daripada tanah-tanah bertekstur lempung atau liat. Kondisi kelebihan air ataupun
dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2018 pukul 15.00 WIB s/d selesai.
Dalam praktikum kali ini, alat-alat yang digunakan antara lain adalah botol
seng, kertas label, spidol, pipet ukur 2 mm, bak perendam, serbet, kertas saring,
oven, tang penjepit dan eksikator. Bahan yang digunakan adalah contoh tanah
C. Prosedur Praktikum
(=a gram).
b. Botol timbang diisi dengan contoh tanah kering angin yang berdiameter
gram).
15 menit.
f. Setelah itu, botol timbang diambil satu persatu dengan menggunakan tang
Perhitungan :
(𝑏−𝑐)
Kadar air tanah kering angin = (𝑐−𝑎) × 100%
gram).
ditekan.
pada 3 titik tanpa bersinggungan ( 1 titik = 0,67 ml), kemudian bejana seng
Perhitungan:
2
Kapasitas lapang = 𝑏− (a+2) × 100% + 𝐾𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
secukupnya.
b. Pada dasar cawan tembaga porus diberi kertas saring, dijenuhi air dengan
c. Cawan tembaga porus dikeluarkan dari petridis, isi dengan contoh tanah
halus (∅ 0,5 mm) kurang lebih 1/3 nya. Cawan diketuk-ketuk secara
ditambahkan lagi 1/3 nya dengan jalan yang sama sampai cawan tembaga
porus penuh dengan tanah. Kelebihan tanah diatas cawan diratakan dengan
colet.
kayu di bawahnya agar air bebas masuk kedalam cawan tembaga porus.
e. Setelah waktu perendaman selesai, cawan tembaga porus diambil dari bak
gram).
suhu 105-1100 C.
h. Tanah yang ada didalam cawan tembaga porus dibuang, cawan tembaga
porus dibersihkan dengan kuas, dialasi dengan petridis yang sama lalu
Perhitungan :
(𝑏−𝑎)−(𝑐−𝑑)
Kadar air maksimum = × 100%
(𝑐−𝑑)
IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Rata - –142,1%
rata
(𝑏−𝑐)
Kadar air 1 =(𝑐−𝑎) x 100%
(37,28−1,294)
= (1,294−27,86) x 100%
35,986
= −26,566 x 100%
= –135,4%
(𝑏−𝑐)
Kadar air 2 = x 100%
(𝑐−𝑎)
(32,84−1,135)
= (1,135−22,44) x 100%
31,705
= −21,305 x 100%
= –148,8%
𝐾𝑎 1+𝐾𝑎 2
Rata-rata Ka = 2
−135,4+(−148,8)
= 2
= – 142,1%
2. Kapasitas Lapang
Rata - –111,4%
rata
2
KL-1 = 𝑏−(𝑎+2) × 100% + Ka
2
= 87,57−(79,93+2) × 100% + (-142,1)
2
= 87,57−(81,93) × 100% – 142,1
2
= 82,05−(72,49+2) × 100% + (–142,1)
2
= 82,05−74,49 × 100% – 142,1
KAM-2 91,18 gram 2,158 gram 2,158 gram 3,198 gram 2141%
(𝑏−𝑎)−(𝑐−𝑑)
KAM-1 = × 100%
(𝑐−𝑑)
(65,47−84,93)−(3,588−2,999)
= × 100%
(3,588−2,999)
(−19,46−0,589)
= × 100%
0,589
−20,049
= × 100%
0,589
= -3403%
(𝑏−𝑎)−(𝑐−𝑑)
KAM-2 = × 100%
(𝑐−𝑑)
(67,87−91,18)−(2,158−3,198)
= × 100%
(2,158−3,198)
−23,31−(−1,04)
= × 100%
−1,04
= 21,04 × 100%
= 2141%
𝐾𝐴𝑀 1+𝐾𝐴𝑀 2
KAM Rata – rata = 2
−3,403%
= 𝟐𝟏𝟒𝟏%
= –1,589%
B. Pembahasan
1. Air tanah adalah segala bentuk aliran air hujan yang mengalir dibawah
kelembapan tanah dan gaya gravitasi bumi. Air bawah tanah tersebut biasa
jenuh (saturated zone) dan lajur tidak jenuh terdapat di atsa lajur jenuh
(Soemarto, 1989).
3. Air tanah adalah sejumlah air di bawah permukaan bumi yang dapat
dengan pemompaan. Dapat juga disebut aliran yang secara alami mengalir
4. Air tanah adalah air yang tersimpan pada lajur jenuh yang kemudian
bergerak sebagai aliran melalui batuan dan lapisan-lapisan tanah yang ada
di bumi sampai air tersebut keluar sebagai mata air atau terkumpul masuk
ke kolam, danau, sungai, dan laut. Batas atas lajur jenuh air disebut dengan
5. Air yang berada pada lajur jenuh adalah bagian dari keseluruhan air bawah
permukaan yang biasa disebut air tanah (groundwater). Air bawah bawah
tanah (underground waterdan sub terranean water) adalah istilah lain
yang digunakan untuk air yang berada pada lajur jenuh, namun istilah yang
6. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat didalam
ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung
membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Lapisan yang mudah dilalui
oleh air tanah disebut lapisan permeable, seperti lapisan yang terdapat pada
pasir atau kerikil, sedangkan lapisan yang sulit dilalui air tanah disebut
Banyak manfaat air tanah bagi kehidupan makhluk hidup. Bukan hanya
manusia yang memanfaatkan air tanah, tetapi juga tumbuhan dan hewan. Bagi
manusia air tanah biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari,
misalnya untuk mandi, air minum, dan sebagainya. Air tanah merupakan sumber
air minum utama bagi masyarakat Indonesia. Tumbuhan juga sangat memerlukan
air tanah, karena air tinggal di dalam tanah, dan tumbuhan sangat bergantung pada
air tanah.
Hewan tertentu juga tergantung pada air tanah. Tak sedikit hewan yang
hidup dalam tanah, yang kelangsungan hidupnya tak lepas dari peran air tanah.
tidak dapat tumbuh, dan banyak hewan yang hidup di dalam tanah akan mati.
Selain itu manusia juga kesulitan mencari air untuk kebutuhan hidupnya, terutama
untuk minum memasak, mandi, dan mencuci. Oleh karena itu kita harus menjaga
air tanah agar tetap lestari dan tidak tercemar oleh bahan-bahan kimia seperti
minyak, bensin, oli, dan lain sebagainya. Manfaat air tanah antara lain sebagai
berikut :
Kebutuhan rumah tangga, yaitu untuk mandi, mencuci, memasak, dan air
minum.
Irigasi, yaitu sumber air bagi pertanian, misalnya sumur bordi daerah
hidrologi dan unsur lain yang spesifik. Berbagai ilmu yang menyangkut
biota, gua beserta lingkungannya, genesa gua dan lain sebagainya terdapat
Untuk wisata umum, di Kalimantan Selatan ada dua buah gua yang dapat
diving, black water rafting). Berbagai macam kondisi yang multi komplek
Menurut KBBI air tersedia berarti banyaknya air dalam tanah pada
sebarang waktu yang dinyatakan dalam persentase berat tanah kering. Air tersedia
adalah bagian air tanah yang dapat segera diambil tumbuhan (Rif’ai, 2004).
Air tersedia biasanya dinyatakan sebagai air yang terikat antara kapasitas
lapangan dan koefisien layu. Kadar air yang diperlukan untuk tanaman juga
bergantung pada pertumbuhan tanaman dan beberapa bagian profil tanah yang
dapat digunakan oleh akar tanaman. Tetapi untuk kebanyakan mendekati titik
layunya, absorpsi air oleh tanaman kurang begitu cepat, dapat mempertahankan
Air tersedia biasanya dinyatakan sebagai air yang terikat antara kapasitas
lapangan dan koefisien layu. Kadar air yang diperlukan untuk tanaman juga
bergantung pada pertumbuhan tanaman dan beberapa bagian profil tanah yang
dapat digunakan oleh akar tanaman. Tetapi untuk kebanyakan mendekati titik
layunya, absorpsi air oleh tanaman kurang begitu cepat, dapat mempertahankan
disebut total air tanah tersedia (TAW, Total Available Water). Titik kritis adalah
batas minimum air tersedia yang dipertahankan agar tidak habis mengering
diserap tanaman hingga mencapai titik layu permanen. Titik kritis ini berbeda
untuk berbagai jenis tanaman, tanah, iklim serta diperoleh berdasarkan penelitian
Penetapan kadar air dilakukan untuk mengetahui kadar air tanah awal
sebelum adanya perlakuan, sehingga dapat ditetapkan jumlah air yang harus
bebas, dan Pressure plate). Penetapan kadar air ini menggunakan contoh tanah
yang telah dikering udarakan dan dilakukan secara gravimetri yaitu dilakukan
dengan cara menimbang sejumlah contoh tanah dalam cawan timbang dengan
berat tertentu (X= berat kering udara (BKU)), lalu dikeringkan dalam oven pada
suhu 1050C sampai beratnya tetap, kemudian contoh tanah tersebut ditimbang
kembali (Y= berat kering mutlak (BKM)). Kadar air dihitung dengan persamaan
Kapasitas lapang, yaitu air yang dapat ditahan oleh tanah setelah air
gravitasi turun semua. Kondisi kapasitas lapang terjadi jika tanah dijenuhi air atau
setelah hujan lebat tanah dibiarkan selama 48 jam, sehingga air gravitasi sudah
turun semua. Pada kondisi kapsitas lapang, tanah mengandung air yang optimum
bagi tanaman karena pori makro berisi udara sedangkan pori mikro seluruhnya
berisi air. Kandungan air pada kapasitas lapang ditahan dengan tegangan 1/3 atm
satunya yaitu tanah kering angin mash mengandung air dan apabila dipanaskan
pada suhu 105oC, maka air akan menguap dan mengakibatkan keadaan air tersebut
metode atau prosedur yang sering kali dilakukan, hal ini akan berpengaruh
Kadar air kering untuk menghilangkan air pada tanah membutuhkan suhu
oven pada kisaran 105 C – 110 C. Penggunaan suhu oven yang seperti itu
mengakibat kan tanah menjadi lebih stabil untuk menghitung kadar air mutlak.
Kadar air mutlak digunakan untuk mengukur pori tanah yang berada di tanah guna
mengetahui daya serap tanah terhadap air. Daya serap tanah dipengaruhi oleh
bahan organik, apabila bahan organic tinggi maka kadar air atau daya serap tanah
semakin tinggi karena sifat dari bahan organic yang mampu menyimpan air
diserap oleh tanah. Menurut literatur, kadar air maksimum suatu jenis tanah
ditentukan oleh daya hisap matriks atau partikel tanah, kedalaman tanah dan
Cawan tembaga porus harus direndam terlebih dahulu selama 12-16 jam
kadar air tanah dinyatakan dalam persen volume yaitu persentase volume air
tertentu. Cara penetapan kadar air dapat dilakukan dengan sejumlah tanah basah
dikering ovenkan dalam oven pada suhu1000 C – 1100 C untuk waktu tertentu.
Air yang hilang karena pengeringan merupakan sejumlah air yang terkandung
dalam tanah tersebut. Air irigasi yang memasuki tanah mula-mula menggantikan
udara yang terdapat dalam pori makro dan kemudian pori mikro. Jumlah air yang
bergerak melalui tanah berkaitan dengan ukuran pori-pori pada tanah. Air
jenuh. Penggerakan air tidak hanya terjadi secara vertical tetapi juga horizontal.
Eksikator terbuat dari gelas jenis boroksilat, plastik atau mika. Di dalam
eksikator terdapat piringan berpori yang terbuat dari porselin yang digunakan
pengering yang umumnya terbuat silikagel, asam sulfat pekat, fofor pentaoksida,
kalsium oksida dan sebagainya. Pada tutupan eksikator diberi bahan pelican
seperti silicon grease, agar dapat tertutup dengan rapat. Eksikator berfungsi untuk
mendinginkan bahan atau gelas seperti krus porselin, botol timbang yang telah
tanah kering udara ultisol yaitu sebesar -135,4% dan -148,8%, sehingga diperoleh
massa tanah sebelum dan sesudah dioven. Berat yang hilang setelah dioven adalah
bobot air (Agus, 2005). Hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan literatur, bahwa
tidak mungkin hasil pengurangan dalam perhitungan hasilnya minus. Jika hasilnya
minus berarti ada kesalahan saat penimbangan. Kadar kering udara pada tanah
untuk menahan airnya sama. Keadaan tersebut dapat dipengaruhi oleh kandungan
bahan organik tanah dan kedalaman solum di dalam ring sampel. Hal ini sesuai
dengan literature yang menyatakan bahwa kadar air tanah dipengaruhi oleh kadar
bahan organik tanah dan kedalaman solum, makin tinggi kadar bahan organik
tanah akan makin tinggi kadar air, serta makin dalam kedalaman solum tanah
maka kadar air juga semakin tinggi. Di dalam tanah terdapat sejumlah ruang pori-
pori. Ruang pori-pori ini penting oleh karena ruang pori-pori ini di isi oleh air dan
Pada perhitungan kadar air kapasitas lapang diperoleh hasil bahwa kadar
air kapasitas lapang ultisol adalah -107,1% dan -115,7% sehingga diperoleh rata-
rata sebesar -111,4%. Hasil ini diperoleh melalui perbandingan massa air dan
massa tanah ditambah dengan kadar air. Tinggi rendahnya kapasitas lapang
tergantung pada jenis tanah dan ruang pori-pori total pada setiap jenis tanah
berbeda sebab ruang pori-pori total pada tanah berpasir semakin rendah, tetapi
sebagian dari pori-pori itu terdiri dari pori-pori yang besar dan sangat efisien
dalam lalu lintas air maupun udara. Hal ini sesuai literature yang menyatakan
bahwa jika pemberian air pada permukaan tanah dihentikan, air akan turun ke
Sebaliknya, top soil yang bertekstur halus, memiliki lebih banyak ruang pori-pori
total yang sebagian besar terdiri dari pori-pori kecil. Kapasitas lapang merupakan
suatu keadaan tanah yang cukup lembab yang menunjukkan jumlah air terbanyak
yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi (Saridevi et al, 2013).
maksimum dari tanah ultisol. Kadar air maksimum tanah diperoleh hasil -3403%
dan 2141% sehingga diperoleh rata-rata -1,589%. Kadar air maksimum adalah
banyaknya air maksimum yang dapat diserap oleh tanah. Menurut literatur, kadar
air maksimum suatu jenis tanah ditentukan oleh daya hisap matriks atau partikel
tanah, kedalaman tanah dan pelapisan tanah (Nurhajati Hakim et al, 1986).
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kadar air
kering udara adalah -142,1%. Nilai rata-rata kadar air kapasitas lapang adalah -
B. Saran
Buckman, H. O., and Brady. 1982. Ilmu Tanah. Jakarta: Bharata Karya Aksara.
Lampung.
Lampung.
Hanafiah, Kemas. 2004. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Pressindo: Jakarta.
Nurhayati. 2009. Pengaruh Cekaman Air Pada Dua Jenis Tanah Terhadap
215-217.
Setianingsih, M. 2013. “Pentapan Kadar Air Kapasitas Lapang Dengan Metode
Yogyakarta: Kanisius.
A. Bahan Praktikum
Botol Semprot
Bejana seng