Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR ISI KULIAH

1. Sejarah Pertanian
2. Pengertian ilmu pertanian
3. Macam-macam Usaha Pertanian
4. Unsur dan ciri-ciri pertanian
5. Faktor Lingkungan
6. Konservasi Tanah dan Air
7. Sistem Produksi Pertanian
8. Pertanian Berkelanjutan
9. Pengendalian Hama Terpadu
10. Mekanisasi dan pasca panen
11 Sistem Agribisnis
12. Kelembagaan bidang pertanian
EVALUASI
Mhs dapat mengikuti ujian jika memenuhi absensi
minimal 75% dari 14 kali pertemuan
Penilaian berdasarkan nilai :
1. Tugas terstruktur 20 %
2. Ujian Tengah Semester (UTS) 40 %
3. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

A > 80 C : 60 - 64,99
AB : 75 - 79,99 CD : 56 - 59,99
B : 70 - 74,99 D : 46 – 55,99
BC : 65 - 69,99 E : 0 s/d 46
Dimulai saat nenek moyang turun dari pepohonan dan mulai
hidup BERBURU dan NOMADEN(berpindah mengikuti musim
dan pergerakan migrasi hewan)
CIRI-CIRI :
1. Alam masih mendukung populasi manusia,
artinya kerusakan < dari pada pemulihan
2. Keluarga kecil

Pemukiman Permanen Pertama adalah GUA


Merupakan petunjuk awal dari perkembangan:
1.PERTANIAN, 2.SOSIAL, 3.KOMUNIKASI ,4.BUDAYA/ADAT,
dan 5.HUKUM. REVOLUSI PERTANIAN
Revolusi pertanian
Perubahan cara hidup dari berburu makanan menjadi
bercocok tanam tanaman secara menetap.
Ciri-ciri :
1. Ekstensifikasi Pertanian
2. Hewan dijinakkan dan di ternak
3. Tenaga manusia berharga

Sistem Pertanian dimulai pada zaman MESOPOTAMIA


yang merupakan awal perkembangan pertanian dan
tulang punggung pertanian terdiri dari tanaman
penting sampai sekarang seperti : Gandum, Barley,
Kurma, Zaitun dan Anggur
Pertanian : suatu jenis kegiatan produksi yang berlan-
daskan proses pertumbuhan dari tumbuhan
dan hewan.

Pertanian dalam arti sempit dinamakan pertanian rakyat,

Pertanian dalam arti luas meliputi bidang pertanian :


kehutanan, peternakan, dan perikanan, kehutanan hortikultura,
pertanian tanaman pangan, dsb.
I. PENGERTIAN PERTANIAN

KASLAN A. TOHIR ( 1952 )


Suatu usaha dikatakan “Usaha Pertanian dalam arti luas”, jika
a. Cabang produksi tersebut terdapat perubahan zat- zat
anorganik menjadi bahan-bahan organik dengan bantuan
tumbuh-tumbuhan dan hewan
b. Cabang usaha/produksi tersebut mempunyai sifat “Reproduktif”
b. Agar usaha tani produktif berhasil, maka :
1. Petani harus tinggal di suatu tempat yang relatif permanen
2. petani bekerjasama dng alam untuk mengembangkan
tanaman & hewan
Mosher (1981) menyatakan bahwa pertanian adalah proses
produksi khas yang didasarkan pada pertumbuhan tanaman
dan hewan. Para petani mengatur dan menggiatkan
pertumbuhan tanaman dan hewan itu dalam usaha taninya
(farm).

Kegiatan produksi di dalam setiap usahatani merupakan


suatu kegiatan usaha(business), sedangkan biaya dan
penerimaan merupakan aspek-aspek penting.
MACAM-MACAM PERTANIAN
1. Primitif : Penggunaan lahan berpindah- pindah
(shifting cultivation).
2. Tradisional :penggunaan lahan menetap , bersifat
menerima apa adanya yang diberikan
alam.
3. Modern: penggunaan lahan Menetap, serta mem-
punyai pemikiran didalam pengembangan
di semua faktor yang mempengaruhi per-
tumbuhan tanaman dan hewan.
Sifat proses produksi pertanian
1. Pertanian Memerlukan tempat yang tersebar luas
2. Jenis Usahatani dan potensi produksi pertanian berbeda dari
satu tempat ke lain
3. Kegiatan dan produksi pertanian bersifat musiman
4. Pertanian Modern Selalu Berubah

Petani Sebagai Penggarap


Petani Sebagai Manajer
Petani Sebagai Manusia
Mosher ( 1984:79) menyebutkan syarat syarat pokok yang
di maksudkan fasilitas dan jasa ( services ) yang harus
tersedia bagi para petani jika pertaniannya hendak di
kembangkan ke taraf yang lebih baik adalah :

1. pasaran/pasar untuk hasil hasil untuk pertanian,


2. teknologi yangselalu berubah ,
3. tersedianya sarana produksi dan peralatan secara local
4. peransang (insetf) pruduksi bagi petani, dan
5. pengangkutan/transportasi
Sektor pertanian mempunyai peranan penting, terutama di
wilayah agraris sebab :
a. menjadi salah satu mata pencarian rakyat
b. Menjadi titk sentral pembangunan ekonomi
Pertanian harus ditingkatkan dariSUBSISTENCE FARMING
menjadii Pertanian harus berdasarkan atas motif ekonomis
Sistem Pertanian ( Farming system ) :
1. Family farming
2. Commercial farming

Untuk menjadi usaha pertanian modern diperlukan


pengertian dan ketrampilan dibidang teknik, management,
organisasi dan SDM (Sumber Daya Manusia) serta
SDA(Sumber Daya Alam) iklim, tanah, air yang baik
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap usahatani
1. Faktor dari alam (internal) usahatani:
 petani pengelola dan jumlah anggota keluarganya
 tanah tempat usahatani,
 tenaga kerja yang digunakan dalam usahatani,
 modal yang dibutuhkan dalam usahatani,
 kemampuan petani dalam melakuka usaha tani

2. Faktor dari luar (eksternal) usahatani:


 tersedianya sarana transportasi dan komunikasi,
 aspek-aspek yang menyangkut pemasaran hasil dan bahan
usahatani (harga hasi, harga saprodi, dan lain-lain),
 fasilitas kredit, dan sarana penyuluhan bagi petani.
Posisi Pertanian dalam perekonomian Indonesia

PANCASILA UUD ‘ 45

- Mewujudkan Kesejahteraan

- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

GBHN PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
PERTANIAN
EKONOMI

PEMBANGUNAN
USAHA TANI
Berdasarkan tujuannya, Ilmu Pertanian dibagi 2 :

1. Ilmu Teoritis.
ilmu pengetahuan yang menuju kepada yang benar
demi pengertian ilmu itu sendiri PURE SCIENCE.

2. Ilmu Praktis.
Ilmu pengetahuan tidak hanya demi pengertian itu sendiri,
tetapi juga menyangkut hal lain yang bersifat praktis, artinya
langsung di arahkan pada pemakaian pengetahuan itu.
APPLIED SCIENCE
Ilmu Pertanian dibagi menjadi :
1. Ilmu teknik pertanian mempunyai dasar-dasar
fisika, kimia, biologi dan fisiologi
2. Ilmu ekonomi pertanian
Teknik produksi pertania
Ilmu teknik pertanian
Teknik hasil-hasil pertanian

Teknik produksi pertanian : Bagaimana cara-cara bercocok


tanam dan memelihara ternak dan ikan

Teknologi hasil-hasil pertanian :


ilmu yang berhubungan dengan cara-cara mengolah hasil

Anda mungkin juga menyukai