Anda di halaman 1dari 16

TIM PENGAMPU MK DASAR-

DASAR AGRONOMI
AGRONOMI
• Ilmu agronomi adalah ilmu yang mempelajari cara
pengelolaan tanaman pertanian dan lingkungannya untuk
memperoleh produksi maksimum dan lestari
(berkelanjutan)
• Dalam pembahasan agronomi dicakup aspek
– Pengelolaan (manajemen tanaman)
– Kelestarian lingkungan
– Hasil produksi
– Tanaman pertanian
• Hasil produksi tanaman
– Fisik : dapat diukur secara kuantitif; bernilai ekonomi
– Non fisik : kuantitatif bukan ukuran

13/09/2020 2
Pengertian Umum
Pertanian dalam arti umum = Usaha-usaha pertanian di bidang
pertanian tanaman pangan, hortikultura, tanaman industri,
perikanan, peternakan dan teknologi hasil pertanian (THP)

Pertanian dalam arti khusus = budidaya tanaman untuk


menghasilkan bahan pangan dan industri untuk keperluan
manusia

Untuk mempercepat proses pencapaian kebutuhan manusia perlu


ilmu yang mendukung usaha tersebut yaitu ilmu pertanian

Ilmu Pertanian
Ilmu yg mempelajari usaha-usaha pengendalian proses produksi
biologis tumbuhan dan hewan sehingga menjadi lebih bermanfaat
bagi manusia
Usaha tani : usaha-usaha untuk mengelola kegiatan
pengendalian proses produksi biologis tumbuhan dan hewan

Lahan (umum) : Lapangan/tanah untuk usaha budidaya


tanaman dan ternak cth ; rawa,sawah, tegalan

Lahan (sempit) : Lapangan usaha budidaya tanaman dalam


keadaan terbatas dengan faktor-faktor lingkungan tertentu
yang secara relatif mudah dikendalikan mis : pot, rumah kaca

Pengelolaan dalam konteks agronomi :


Pengelolaan pertanian (farm management)
Pengelolaan perkebunan (estate management)
Pengelolaan pertanian rakyat : Teknologi yang ditetapkan pada
pertanian rakyat umumnya masih tradisional

Pengelolaan perkebunan : Usaha pertanian yg dilaksanakan dalam skala


luas, teknologi maju, sumber dana dan sdm yang maks.

Petani : Orang yg mata pencarian pokoknya berasal dari budidaya


tanaman dan secara praktis melakukan kegiatan tsb.

Agronomis : Orang yang tidak terlibat langsung dalam hal praktis


namun terlibat scr langsung dalam penelitian atau teori untuk
peningkatan kualitas maupun kuantitas hasil biologis tanaman

Budidaya Tanaman : Usaha mengelola tanaman di lapangan mulai dari


pengadaan benih, penanaman sampai panen, sehingga tanaman
berproduksi maksimal dengan mengoptimalisasikan sda
Produksi maksimal : Produksi tertinggi yang dicapai
tanpa memperhatikan sda.

Produksi optimal : Produksi pada saat keuntungan


secara ekonomis telah tercapai dengan tingkat
kerusakan sda pada batas minimal

Produktivitas : kemampuan lahan untuk menghasilkan


produksi biologis pada waktu dan areal tertentu.
Objek Agronomi

Tumbuhan dengan ciri2:


- mudah dikembangbiakkan
- berkembang biak dalam waktu relatif singkat
- mampu memberikan hasil yang berlipat ganda
- tidak berbahaya bagi manusia
- dapat dipasarkan

Tanaman : Tumbuhan yang dibudidayakan


manusia dan mempunyai manfaat
langsung untuk kebutuhan
manusia
Subjek Agronomi :

Petani, pengusaha pertanian dan agronomis

Petani :
- Secara langsung terlibat dalam kegiatan budidaya
tanaman dilapangan.
- Bergerak dalam usaha pemanfaatan lahan untuk
menghasilkan produksi biologis tumbuhan dan hewan.
- Memilih alternatif sendiri.
- Luas garapan yang sempit dan teknik produksi masih
bersifat tradisional dan lebih banyak tergantung
pada subsidi pemerintah.
- Pendidikan umumnya rendah.
Pengusaha pertanian :

- Petani/pengusaha yang berusaha tani dengan


teknologi maju dan berkarya maksimal guna
mendapat produksi dan keuntungan maksimal

- Bermodal besar dan mudah menerima pembaharuan


Sarana Produksi : Bahan yang sangat menentukan di dalam
budidaya tanaman pada suatu wilayah
tertentu

Pupuk : Sarana produksi untuk mempertahankan produktivitas


tanah
Pupuk organik (kompos, pupuk kandang, pupuk hijau)
Pupuk anorganik (urea, TSP, KCl)
Benih/bibit : Sarana pokok dalam budidaya tanaman yang akan
memberikan pertumbuhan dan hasil yang tinggi.

Bahan kimia : Untuk pemberantasan hama penyakit dan gulma


disebut pestisida (insektisida,fungisida,
herbisida) serta Zat pengatur tumbuh tanaman
(IAA, BAP, 2,4-D, Rootone F)

Alat-alat Pertanian : Untuk mengolah tanah (bajak, garu,


traktor)
Untuk mengaplikasikan pupuk dan
pestisida (handsprayer)
Untuk panen (mesin perontok padi dll)
Sasaran agronomi :

Untuk mendapatkan hasil kegiatan produksi tanaman


yang maksimal yang dapat dilakukan dengan
pendekatan optimalisasi pemanfaatan lahan dengan
cara :
-Penggunaan benih dari varietas unggul
-perbaikan kesuburan tanah
-pengaturan pola tanam (pengembangan
komoditas sesuai dengan agroekosistem).
Peranan agronomi :

1. Menyediakan bahan baku pangan


Agronomi berperan penting dalam upaya memantapkan
swasembada pangan beras, palawija, dan hortikultura, serta
memperbaiki kualitas pangan tersebut.

2. Menyediakan bahan baku industri


Kegiatan usaha tani ditujukan pada tanaman yang berorientasi
untuk menunjang kebutuhan industri. Usaha meningkatkan
produksi tanaman industri memberikan dampak positif
terhadap pendapatan/devisa negara.

3. Peningkatan kesejahteraan:
Kegiatan agronomi berperan positif dalam peningkatan
kesejahteraan karena banyak menyerap tenaga kerja (untuk
pengelolaan tanaman sampai ke panen, pasca panen dan industri
hasil pertanian
Ruang Lingkup agronomi
1. Ekologi tanaman : Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara tanaman dan lingkungan (tanah dan iklim)

2. Fisiologi tanaman: Ilmu yang mempelajari proses-proses alami


dalam tanaman (fotosintesis, respirasi, dsb)
Berdasarkan produk awal dari fotosintesis tanaman dikelompokkan
menjadi tanaman C3, C4, CAM

Tanaman C3 :
- Proses FS menurut daur calvin
- Hasil pertama dlm proses FS asam fospogliserat (PGA)
- kedelai, padi, gandum

Tanaman C4 :
- Proses FS menurut daur Hatch dan Slack
- Hasil pertama dari FS adalah asam malat (MA)
- Lebih efisien dalam penggunaan CO2 dan cahaya
- jagung, tebu, sorgum, rumput
Tanaman CAM (Crassulacea acid metabolism) :
-Tanaman sukulen, berkutikula tebal, hidup pada daerah kering
-Pada siang hari, terjadi penangkapan energi matahari dan diubah
menjadi energi biokimia
-pada malam hari daun menyerap CO2 dari udara dan mensintesisnya
menjadi bahan organik

4. Pemuliaan tanaman
Usaha untuk memperbaiki sifat genetis tanaman sehingga didapat
varietas tanaman yang unggul.
Varietas unggul diciptakan oleh pemulia tanaman di Balai-balai
penelitian, dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia

Ciri-ciri varietas unggul a.l. :


- tanggap terhadap pemupukan
- tahan serangan hama dan penyakit
- mampu bersaing dengan gulma
- produksi tinggi
- umur panen lebih cepat
Sejarah Perkembangan agronomi

- Pada awal peradaban manusia →


pengumpulan dan pemburuan sumber pangan di alam bebas
- Dengan semakin meningkatnya jumlah manusia → bercocok
tanam dan beternak
- Dengan kian majunya pengetahuan manusia → bagaimana cara
mengusahakanlahan agar tidak menurun kesuburannya dalam
jangka panjang
- Pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur, peningkatan
hasil mengikuti deret hitung (Malthus, 1798), populasi
manusia akan melampaui produksi pangan→ kekurangan
pangan
- Gerakan revolusi hijau (1960-1970) → varietas unggul,
pemupukan, penggunaan pestisida→ dampak negatif terhadap
lingkungan?
- Pertanian organik → peduli terhadap kelestarian lahan dan
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai