Disusun oleh :
NIM : E1A020098
KELAS : D / III
PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS MATARAM
2021
1. Agronomi
Agronomi merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani, terdiri atas dua
kata yaitu agros berati lahan atau lapang produksi (fleld) dan nomos berarti
pengelolaan atau manajemen (manage) (Carleton, 1908). Dengan demikian agronomi
dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari cara pengelolaan tanaman pertanian
atau manajemen produksi lahan/lapang produksi dan lingkungan dengan tujuan
memperoleh produksi yang maksimal. Dalam arti luas agronomi diartikan juga segala
aspek biofisik yang berkaitan dengan usaha penyempurnaan budidaya tanaman.
Agronomi sering pula diartikan sebagai ilmu yang mempelajari cara pengelolaan
tanaman pertanian dan lingkungan untuk memperoleh produksi maksimum dan lestari
(berkelanjutan/sustainable). Dalam kaitannya dengan lingkungan, agronomi
merupakan suatu kegiatan pengelolaan tanaman dengan jalan mengkonversikan CO2
dari udara, air dan unsur hara dari dalam tanah dengan bantuan energi surya, menjadi
bahan yang memberikan daya guna dan hasil guna yang lebih baik bagi kehidupan
manusia. Berdasarkan atas pengertian agronomi, terdapat tiga unsur pokok dan
ketiganya disebut juga dengan unsur-unsur agronomi, yaitu:
a. Lapang produksi (lingkungan tanaman)
b. Pengelolaan (manajemen)
c. Produksi maksimum (sebagai hasil dari lapang produksi dan pengelolaam).
4. Tindakan Agronomi
Tindakan agronomi adalah segala usaha atau upaya manusia berupa tindakan atau
penerapan teknologi dalam melaksanakan budidaya tanaman untuk mencapai
produksi yang maksimum. Dengan kata lain, semua pekerjaan yang dilakukan untuk
mencapai sasaran agronomi disebut tindakan agronomi. Upaya yang dilakukan
diklasifikasikan sebagai tindakan agronomi apabila memenuhi 3 (tiga) syarat, yaitu:
a. Sudah ada lapang produksi (lahan tempat malaksanakan budidaya tanaman tidak
berpindah-pindah/tidak nomaden)
b. Terdapat pengelolaan yang terencana
c. Tercapainya tujuan yaitu produksi yang maksimum. Seorang subyek agronomi
harus menyadari ketiga unsur dari agronomi dan ketiga syarat dari tindakan
agronomi.
Sebagai contoh, seorang petani sebagai subyek agronomi tindakannya belum
masuk sebagai tindakan agronomi apabila:
a. Dia tidak melakukan pengolahan tanah. Kegiatan yang dilakukan hanya
membakar hutan kemudian menanaminya, tidak berarti mengolah tanah;
b. Dia tidak memelihara tanaman, sesudah menanam dia hanya diam
menunggu dan memetik hasilnya tanpa melakukan pemeliharaan atau
pengawasan hama dan penyakit, maka belum tergolong tindakan
agonnomi
c. Dia berpndah-pindah tempat, sesudah kesuburan tanahnya menurun dia
mencari tempat lain yang masih subur. Sesudah bertahun-tahun
ditinggalkan kemudian tumbuh menghutan lagi lalu dia kembali ke tanah
itu menanam tanaman lagi sesuadah melampaui masa beberapa tahun; dan
d. Dia tidak berusaha atau tidak mempunyai target mencapai produksi
maskimum.
2. Produksi pada saat keuntungan secara ekonomis tertinggi tercapai dengan tingkat
kerusakan sumber daya alam pada batas minimal, adalah pengertian dari ?
a. Unit agronomi
b. Hasil
c. Produksi optimum
d. Produksi minimum
e. Produktivitas
Jawaban : C
3. Obyek dari agronomi adalah........
a. Hama
b. Tanaman
c. Petani
d. Pelaku sarana bidang ekonomi
e. Pupuk
Jawaban : B