MAKSIMUM
PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
2021
DAFTAR ISI
No. Hal
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................3
1.3 Tujuan...............................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................4
2.1 UPAYA MENCAPAI PRODUKSI “MAKSIMUM”.......................................................4
Kesimpulan....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menanam atau membudidayakan tanaman pertanian pada hakekatnya adalah
memberikan lingkungan yang terbaik bagi tanaman sehingga dapat tumbuh,
berkembang dan berproduksi dengan baik. Sebelum berkembangnya konsep pertanian
ramah lingkungan, usaha pertanian selalu diarahkan untuk memproleh hasil sebanyak
mungkin. Berbagai cara dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, seperti memilih
benih yang baik dengan produksi tinggi, melakukan pemupukan, pengairan,
pemberantasan hama dan penyakit, dan lain-lain, secara maksimal agar memproleh
hasil maksimal. Namun belakangan, usaha yang hanya menekankan untuk
memperoleh hasil sebanyak mungkin telah disadari tidak cocok lagi karena berakibat
terdegradasinya lahan dan lingkungan. Usaha pertanian yang kemudian
dikembangkan yaitu pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), ditujukan untuk
memperoleh hasil optimal sehingga lingkungan mantap secara ekologis dan
berkelanjutan secara ekonomis. Mantap secara ekologis berarti kualitas sumberdaya
alam tetap dipertahankan, sedangkan berberlanjut secara ekonomis berarti petani
mendapat penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan tenaga
dan biaya yang dikeluarkan tetapi sumberdaya alam tetap (Hani et al., 2006).
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa diharapkan mampu memahani usaha-usaha apa saja yang dilakukan
untuk mencapai produksi maksimum
2. Mahasiswa diharapkan mampu memahani pola tanam dan keuntungan dari pola
tanam tersebut
3. Mahasiswa dapat menjelaskan pola curah hujan dan pola tanam ganda
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 UPAYA MENCAPAI PRODUKSI “MAKSIMUM”
Usaha pertanian diarahkan untuk mencapai hasil yang maksimal dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan. Beberapa cara untuk mencapai produksi
“maksimum” adalah:
1. Intensifikasi (teknologi)
2. Ekstensifikasi
3. Diversifikasi (menanam lebih dari satu tanaman)
4. Menentukan pola tanam
5. Memantapkan kelestarian lingkungan
6. Pemanfaatan limbah pertanian
1. INTENSIFIKASI
a. Tujuan
- Meningkatkan produktivitas lahan
- Meningkatkan pendapatan petani
- Meningkatkan kesempatan kerja
Contoh Intensifikasi Pertanian Berikut ini adalah contoh yang bisa dilakukan untuk mengolah
lahan pertanian dengan sebaik-baiknya.
Pada lahan yang sama ditanam beberapa jenis tanaman yang punya nilai
ekonomis, sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usahatani dan
pendapatan petani Dikembangkan keanekaragaman tanaman budidaya khususnya
tanaman pangan dan hortikultura.
4. POLA TANAM
Pola tanam adalah gambaran rencana tanam berbagai jenis tanaman yang
akan dibudidayakan dalam suatu lahan beririgasi dalam satu tahun. Faktor yang
mempengaruhi pola tanam :
Tujuan pola tata tanam adalah untuk memanfaatkan persediaan air irigasi
seefektif mungkin, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Sedangkan
tujuan dari penerapan pola tata tanam adalah sebagai berikut:
Pola penanaman dapat dengan dua sistem yaitu sistem monokultur dan polikultur.
1. Monokultur
2. Polikultur
Dengan beragam jenis tanam maka hama penyakit juga semakin banyak atau
beragam.
Tujuan pola tanam : Menyesuaikan waktu tanam dengan musim pada suatu sistem
budidaya tanaman.
1. Pola tanam tunggal yaitu menanam satujenis komoditi pada satu areal pertanaman
2. Pola tanam ganda yaitu menanam lebih dari satu jenis komoditi pada satu areal
pertanaman
Intensifikasi pertanian sendiri merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan hasil
pertanian yang dilakukan dengan cara mengoptimalkan lahan pertanian yang telah ada.
Upaya mengoptimalkan sumberdaya lahan dan tenaga, dalam suatu lahan usaha tani,
melalui penerapan teknologi hemat lahan, untuk mencapai produktivitas tinggi dan
meningkatkan pendapatan petani Teknologi yang digunakan adalah : Pada lahan yang sama
ditanam beberapa jenis tanaman yang punya nilai ekonomis, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas usahatani dan pendapatan petani Dikembangkan
keanekaragaman tanaman budidaya khususnya tanaman pangan dan hortikultura.
DAFTAR PUSTAKA
Hani et al. Upaya mencapai hasil produksi maksimum. Diakses Desember Jum'at, 2021, dari
Scribd: http://id.scribd.com