DOSEN PENGAMPU
Dr. Ir. RUSTAM BARAQ NOOR MP
PROGRAM STUDI
AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS WIDYA GAMA MAHAKAM
SAMARINDA
2021
Dasar-dasar Agronomi
1.Pengenalan
Tujuan pengenalan
Setelah membaca bab pengenalan ini, anda akan mengetahui tentang pengertian,
perhatian, tindakan, aspek, lingkungan agronomi.
Sasaran : Pengenalan
Setelah membaca bab pengenalan ini, Anda akan mampu :
1. Menjelaskan pengertian agronomi secara benar.
2. Menjelaskan permasalahan utama dalam pembelajaran agronomi.
3. Menjelaskan tindakan yang termasuk perilaku seorang agronom dan
bukan agronom.
4. Menjelaskan aspek pembelajaran dalam agronomi.
5. Menjelaskan lingkup bidang ilmu dalam pembelajaran agronomi.
Ringkasan
Agronomi berasal dari kata agros yang berarti lapang produksi dan nomos
yaitu pengelolaan lapangan. Jadi pengertian agronomi adalah cabang ilmu
pertanian yang mecakup cara pengelolaan tanaman pertanian dan lingkungan guna
memperoleh produksi maksimal. Pusat perhatian agronomi meliputi : lapangan
produksi, subyek agronomi, sarana agronomi, sasaran agronomi, unit
agronomi,dan obyek agronomi
Ciri-ciri seorang agronom adalah melakukan usaha dengan tujuan mencapai hasil
maksimal. Tindakan agronomi meliputi lapangan produksi kotor dan bersih
sedangkan lingkupnya meliputi bidang-bidang ilmu terkait.
Perlatihan
1. Jelaskan pengertian agronomi (budidaya tanaman) secara benar
2. jelaskan permasalahan utama dalam pembelajaran agronomi.
3. jelaskan tindakan yang termasuk dalam agronomi dan bukan agronomi
4. jelaskan aspek pembelajaran dalam agronomi
5. jelaskan lingkup agronomi.
Bab 2
Unsur-unsur iklim yang mempengaruhi lapangan produksi
Tujuan :
Setelah membaca bab ini anda akan mengetahui pengetian iklim, iklim mikro,
suhu, cuaca, unsur-unsur iklim yang mempengaruhi produksi tanaman; peranan
lama penyinaran matahari terhadap tanaman berhari panjang, pendek dan normal;
pengaruh suhu terhadap tanah bila dihubungkan dengan kandungan air tanah,
bahan organik dan mulsa, suhu kardinal
Sasaran :
1. menjelaskan secara singkat pengetian iklim, iklim mikro, suhu, cuaca
2. menjelaskan unsur-unsur iklim yang mempengaruhi produksi tanaman
3. menjelaskan peranan lama penyinaran matahari terhadap tanaman berhari
panjang,pendek, dan normal.
4. menjelaskan pengaruh suhu terhadap tanah bila dihubungkan dengan
kandungan air tanah, bahan organik dan mulsa.
5. menjelaskan peranan suhu kardinal.
Suhu minimum
Bila suhu tanah lebih rendah dari suhu yang dikehendaki benih untuk
berkecambah, maka benih tidak mampu untuk berkecambah.
Suhu optimum
Suhu yang paling baik yang memungkinkan benih untuk berkecambah.
Suhu maksimum
Bila suhu tanah lebih tinggi dari suhu yang dikehendaki benih untuk
berkecambah, maka benih tidak mampu untuk berkecambah.
Table 1 Kisaran suhu perkecambahan beberapa jenis tanaman pangan utama
Suhu
No. Tanaman
Minimum Optimum Maksimum
01. Jagung 8 – 100 C 32 -350 C 42 – 44 0 C
02. Padi 10 -120 C 30 – 370 C 40 – 420 C
03. Gandum 3 - 50 C 15 - 300 C 30 - 430 C
04. Kedelai 80 C 320 C 400 C
Ringkasan
IKLIM adalah keadaan cuaca disuatu tempat dalam rentang waktu yang
lama dan beberapa yang mempengaruhinya adalah tinggi tempat, letak,
lintang. Suhu atau temperatur adalah derajat panas suatu benda yang
berasal dari reaksi yang terjadi didalam maupun diluar benda itu.
CUACA adalah keadaan iklim pada suatu tempat dalam kisaran waktu
yang singkat, Iklim mikro adalah keadaan iklim yang terdapat disekitar
tanaman dengan ketinggian tertinggi 20 meter dari atas tanah.
Pengaruh unsur iklim berupa sinar matahari ditentukan oleh kekuatan
sinar, mutu sinar, lama penyinaran.
Tanaman hari panjang (long day plant) adalah tanaman yang
memerlukan penyinaran lebih dari 12 jam. Tanaman hari pendek (short
day plant) adalah tanaman yang memerlukan penyinaran kurang dari 12
jam. Tanaman hari normal adalah tanaman yang memerlukan lama
penyinaran berkisar antara 12 jam.
PANAS adalah energi total pergerakan molekul suatu benda sedangkan
suhu adalah derajat panas suatu benda. Kisaran suhu - 2370 C s/d jutaan 0 C
(di matahari)
Untuk pertumbuhan tanaman diperlukan kisaran suhu tertentu yang biasa
disebut dengan suhu cardinal. Suhu cardinal adalah kisaran suhu dimana
tanaman masih dapat hidup.
Pelatihan
1. Dpt menjelaskan secara singkat pengetian iklim, iklim mikro, suhu,
cuaca temperatur
2. Dpt menjelaskan unsur-unsur iklim yang mempengaruhi produksi
tanaman
3. Dpt menjelaskan peranan lama penyinaran matahari terhadap tanaman
berhari panjang,pendek, dan normal.
4. Dpt menjelaskan pengaruh suhu terhadap tanah bila dihubungkan
dengan kandungan air tanah, bahan organik dan mulsa.
5. Dpt menjelaskan peranan suhu kardinal.
Bab 3
Peranan air bagi tanaman
Tujuan
Setelah membaca bab pengenalan ini, anda akan mengetahui tentang fungsi air
bagi tanaman, siklus hidrologi dan cara penyerapan air oleh akar tanaman.
Sasaran
1. anda dapat menjelaskan beberapa fungsi air bagi tanaman secara benar
2. anda dapat menjelaskan siklus hidrologi khususnya air yang sampai
dipermukaan bumi
3. anda dapat menjelaskan cara penyerapan air oleh akar tanaman
Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi atau daur air adalah proses peredaran air yang berasal dari
air dipermukaan bumi seperti laut, sungai dan danau, permukaan tanaman,
permukaan tanah yang menguap keangkasa dengan bantuan matahari lalu
menjadi awan kemudian jatuh kepermukaan bumi dalam bentuk
hujan/presivitasi yang mengenai tanah dan vegetasi.
Air hujan yang berada dipermukaan tanah disebut dengan aliran
permukaan (run off) dan seterusnya masuk kedalam tanah menjadi air
infiltasi dan yang terus kebagian tanah yang lebih dalam , melewati
bebatuan dan membentuk aliran disebut air perkolasi. Yang menembus
bebatuan disebut dengan air tanah (graund water)
Perlatihan
1. dapatkah anda menjelaskan beberapa fungsi air bagi tanaman secara
benar
2. coba anda jelaskan siklus hidrologi (daur air), gunakan gambar sebagai
ilustrasi
3. terangkan arti dari kalimat: aliran permukaan; air infiltasi; air
perkolasi; kapasitas menahan maksimal; kapasitas lapang; titik layu
permanen; titik higroskopis; evaporasi.; evapotranspirasi.
4. dapatkah anda menjelaskan bagaimana peroses penjerapan air oleh
buluh-buluh akar tanaman.
Bab 4
Peranan udara dalam tanah
Tujuan : Setelah membaca bab ini anda mampu menjelaskan unsur udara
terpenting serta peranannya, faktor-faktor yang mempengaruhi
konsentrasi O2 tanah pertanian
Sasaran
1. anda dapat menjelaskan unsur udara apa saja yang terpenting yang
terdapat pada tanah serta peranan masing-masing.
2. anda dapat menjelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi konsentrasi
O2 pada tanah pertanian.
Ringkasan
Udara yang terpenting dalam tanah adalah oksigen (O 2. konsentrasi O2 yang
terdapat dalam tanah tergantung pada : kedalaman, semakin jauh dari permukaan
tanah, maka O2 semakin sedikit. Tekstur tanah, tanah yang berat seperti tanah liat,
O2 sangat kurang. Musim, bila musim panas konsentrasi O2 lebih banyak dari pada
musim hujan.
Perlatihan
1. coba jelaskan unsur udara apa saja yang terpenting yang terdapat dalam
tanah serta peranan masing-masing.
2. coba anda jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi konsentrasi O 2
pada tanah pertanian.
3. Coba anda jelaskan pengertian bakteri aerob dan an aerob sertakan
contohnya !
Bab 5
Tanah dan Kesuburan
Sasaran :
Setelah membaca bab ini anda akan memahami pengertian tanah dan unsur
penyusutan; kesuburan tanah dan cara mempertahankan kesuburannya.
Tujuan :
anda mampu menjelaskan pengertian tanah pertanian secara benar dan apa
perbedaannya dengan tanah pada umumnya.
Anda mampu menjelaskan unsure-unsur apa saja yang diperlukan tanaman.
Anda dapat menjelaskan pengertian pupuk dan macam pupuk menurut asal
pembuatan, bahan penyusun dan reaksinya terhadap tanah.
Anda mampu menjelaskan tujuan dan perinsip pengoolahan tanah pertanian
Perhitungan kebutuhan pupuk tanaman
Pengertian tanah
tanah bagi seorang ilmuan pertanian adalah benda lunak yang
menempati kulit bumi bagian atas yang terdiri dari bahan organik
yang merupakan tempat tumbuh tanaman.
Bagi seorang petani tradisional tanah adalah lingkungan untuk
bertempat tinggal dan sebagai sumber penghidupan.
Bagi seorang sarjana teknik sipil pengertian tersebut akan berbeda karena
mereka tidak menekankan pada unsur hara penopang kehidupann
tanaman. Mereka umum menekankan pada daya dukung tanah terhadap
bangunan diatasnya.
N NH+,NO3- Ca Ca++
P H2PO4-, Mg Mg+
HPO4-
K K+ S SO4
Fe Fe++ Cu Cu++
Mn Mn++ Zn Zn++
B B= CI CI-
Mo Mo4O4-
A. Hidrogen (H)
tanaman bersamaan dengan air dengan bantuan cahaya biru dari cahaya
matahari maka unsure H akan lepas dari H2O, melalui sitem yang disebut
hidrolisis. Hydrogen ini juga berfungsi sebagai salah satu bahan untuk
membuat karbohidrat (C6H12O6), dimana karbihidrat merupakan sumber
energy berikutnya bagi tanaman, yaitu penghasil ATP melalui system
glikolisis.
Keberadaan unsure hydrogen bagi tanaman tergantung jumlah air yang ada
di dalam tanah. Air sangat penting bagi tanaman selain penghasil
hydrogen, air juga berperan sebagai pelarut zat hara di dalam tanah
sehingga tanaman bisa menyerap zat hara tersebut. Kekurangan air maka
akan menyebabkan kelayuan bagi tanaman bahkan kematian bagi tanaman.
Hal ini disebabkan fotosintesis terganggu karena sumber energinya tidak
ada dan zat hara tidak bisa diserap tanaman karena zat hara tidak dalam
bentuk terlarut atau berbentuk ion-ion.
B. Carbon ( C )
1. sebagai bahan pembangun bahan organic
2. di absorpsinoleh tanaman dalam bentuk CO2
3. diatas permukaan tanah terdapat 0,053 – 0,28%
4. diatas daun sekitar 0,04 – 0,067%
5. satu meter diatas tanah sekitar 0,07%
6. diserap oleh tanaman dalam bentuk CO2
C. Oksigen ( O2 )
1. terdapat dalam bahan organic sebagai atom dan sebagai bahan
pembangun.
2. diambil tanaman dalam bentuk O2
3. sumber tidak terbatas dan diperlukan dalam proses pernafasan
D. Nitrogen (N)
Fungsi Nitrogen :
1. Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
2. Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri.
3. Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman.
4. Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun.
5. diserap oleh tanaman dalam bentuk NH4+ dan NO3-
Kekurangan unsur hara Nitrogen :
1. Warna daun hijau agak kekuning-kuningan.
2. Pertumbuhan tanaman lambat atau kerdil.
3. Perkembangan buah tidak setabil,seringkali masak sebelum waktunya.
4. Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat.
5. Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai
dari
bagian bawah terus ke bagian atas.
Kelebihan unsur hara Nitrogen (N) :
1. Warna daun terlalu hijau.
2. Tanaman rimbun dengan daun.
3. Proses pembuangan menjadi lama.
4. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu
menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah
roboh.
5. Produksi bunga menurun.
E. Pospor ( P )
Fungsi Pospor ( P ) :
1. Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman.
2. Merangsang pembungaan dan pembuahan.
3. Merangsang pertumbuhan akar.
4. Merangsang pembentukan biji.
5. Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel.
6. diserap oleh tanaman dalam bentuk H2PO4-, HPO4= dan PO43-
Kekurangan unsur hara Fosfor (P) :
1. Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun.
2. Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan,
mengkilap,
sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah,
selanjutnya mati.
Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang
lambat laun berubah menjadi kuning.
3. Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya
kerdil- kerdil, nampak jelek dan lekas matang.
Kelebihan unsur hara Fosfor (P) :
1. Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro
seperti
besi (Fe) , tembaga(Cu) , dan seng(Zn) terganggu.
2. Tumbuhan kerdil
3. Warna daun berubah menjadi ungu atau coklat mulai dari ujung-ujung
daun.
F. Kalium ( K )
Fungsi Kalium ( K ) :
1. Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim
dan
mineral termasuk air.
2. Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit.
3. diserap oleh tanaman dalam bentuk K+
Kekurangan unsur hara Kalium (K) :
1. Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting dan kadang-kadang
mengkilap
terutama pada daun tua, tetapi tidak merata.
2. Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil.
3. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan
tidak
tahan disimpan.
Kelebihan unsur hara Kalium ( K ) :
1. penyerapan Ca dan Mg terganggu.
2. Pertumbuhan tanaman terhambat.
G. Calsium ( Ca )
Fungsi Calsium ( Ca ) :
1. Kalsium adalah untuk menyusun klorofil.
2. Dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel
meristem.
3. Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan
biji.
4. Mencegah rontok bunga dan buah.
5. Memperkuat batang.
6. Diserap oleh tanaman dalam bentuk Ca++
Kekurangan unsur hara Calsium ( Ca ) :
1. Daun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada
ujung
dan tepi-tepinya klorosis .
2. Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan mati.
3. Pertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah
sering
salah bentuk.
4. Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita
Kelebihan unsur hara Calsium ( Ca ) :
1. Pertumbuhan tanaman terhambat,sehingga tanaman mengalami
defisiensi.
2. akar tanaman tidak mampu tumbuh memanjang dengan cepat.
3. menghalangi pertumbuhan serta mekarnya daun-daun muda dan pucuk-
pucuk.
4. menghalangi pertumbuhan bagian tepi daun, oleh karena itu daun-
daunnya
menjadi keriting.
H. Magnesium ( Mg )
Fungsi Magnesium ( Mg ) :
1. Merupakan penyusun utama khlorofil yang menentukan laju
fotosintesa/ pembentukan karbohidrat.
2. Berfungsi untuk transportasi fosfat.
3. Menciptakan warna hijau pada daun.
4. Berperan dalam pembentukan buah.
5. diserap oleh tanaman dalam bentuk Mg++
Kekurangan unsur hara Magnesium ( Mg ) :
1. Daun-daun tua mengalami klorosis.
2. Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak
mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna
menjadi coklat
tua/kehitaman dan mengkerut.
3. Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji kurang/lemah.
Kelebihan unsur hara Magnesium ( Mg ) :
1. Daun berwarna kuning, hal ini terjadi karena pembentukan klorofil
terganggu.
2. Pada tanaman jagung kelebihan Mg terlihat pada daun adanya garis-garis
kuning yang agak menonjol sedangkan pada daun-daun muda kelur
lendir.
I. Sulfur ( S )
Fungsi Sulfur ( S ) :
1. Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu
pembentukan
bintil akar tanaman
2. Pertumbuhan anakan pada tanaman
3. Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan
terhadap
jamur
4. Membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga
aktifator
enzim membentuk papain.
5. diserap oleh tanaman dalam bentuk SO4--
Kekurangan unsur hara Sulfur ( S ) :
1. Daun-daun muda mengalami klorosis.
2. Perubahan warna daun dapat pula menjadi kuning sama sekali, sehingga
tanaman tampak berdaun kuning dan hijau.
3. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus, batang
tanaman berserat, berkayu dan berdiameter kecil.
4. Jumlah anakan terbatas.
Kelebihan unsur hara Sulfur ( S )
1. Menyebabkan daun-daun berguguran sebelum waktunya.
2. Pada tahap lanjut arabicum bisa terbakar ( daun-daun mengering dan
tanaman
menjadi layu ).
B. Mangan ( Mn )
Fungsi Mangan ( Mn )
1. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin
terutama
vitamin C.
2. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun
yang tua.
3. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam
enzim.
4. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi.
5. diserap oleh tanaman dalam bentuk Mn++
Kekurangan unsur hara Mangan ( Mn ) :
1. Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara setempat-
setempat
terjadi klorosis.
2. Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga daun
tampak
menggerigi karena mengering dan keriput.
3. Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil.
4. Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek).
Kelebihan unsur hara Mangan ( Mn ) :
Pada dasarnya Mn dibutuhkan dalam jumlah sedikit, apabila kelebihan unsur
hara ini maka dapat menghambat proses sintesa klorofil.
C. Cupprum / Tembaga ( Cu )
Fungsi Cupprum / Tembaga ( Cu ) :
1. Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase,
Lacosa,
Butirid Coenzim A. Dehidrosenam.
2. Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil).
3. diserap oleh tanaman dalam bentuk Cu++
Kekurangan unsur hara Cupprum / Tembaga ( Cu ) :
1. Pada bagian daun masih muda tampak layu dan kemudian mati (die
back),
sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan
mati pula.
2. Ujung daun secara tidak merata sering ditemukan layu.
3. Pada bagian buah pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian
dalamnya
didapatkan sejenis perekat (gum).
Kelebihan unsur hara Cupprum / Tembaga ( Cu ) :
1. Tanaman tumbuh kerdil.
2. Percabangan terbatas.
3. Pembentukan akar terhambat,akar menebal dan berwarna gelap
D. Zincum / Seng ( Zn )
Fungsi Zincum / Seng ( Zn ) :
1. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong
perkembangan pertumbuhan.
2. Berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi
keseimbangan fisiologis.
3. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah.
4. diserap oleh tanaman dalam bentuk Zn++
Kekurangan unsur hara Zincum / Seng ( Zn ) :
1. Terjadi penyimpangan pertumbuhan pada bagian daun-daun yang tua,
yaitu:
* Bentuknya lebih kecil dan sempit daripada bentuk umumnya
* Klorosis terjadi di antara tulang-tulang daun
* Daun mati sebelum waktunya, kemudian berguguran dimulai dari daun-
daun
yang ada di bagian bawah menuju ke puncak.
2. Pada padi sawah adanya pemutihan di bagian tengah daun. Kekurangan
yang
parah menyebabkan daun tidak mau terbuka.
3. Pada tanaman jagung daun-daun muda menunjukkan garis-garis kuning
dan
terus menguning sampai ke dasar daun, sedang tepi daun tetap hijau.
Kelebihan unsur hara Zincum / Seng ( Zn ) :
Ini ditandai dengan daun berwarna aneh-aneh misal kekuning-kuningan atau
pada daun yang sudah tua berwarna kemerahan.Kalau diperhatikan dengan
seksama cabang dan batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan
terdapatnya lubang kecil-kecil.
E.Boron ( B )
Fungsi Boron ( B ) :
1. Berfungsi mengangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan
menghisap
unsur kalsium.
2. Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh
aktif.
3. Pada tanaman penghasil biji unsur ini berpengaruh terhadap pembagian
sel.
4. Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.
5. diserap oleh tanaman dalam bentuk BO33- dan HBO3=
Kekurangan unsur hara Boron ( B ) :
1. Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan
mengkerut.
2. Pertumbuhan terhambat pada jaringan meristematik (pucuk akar).
3. Mati pucuk (die back)
4. Mobilitas rendah
5. Buah yang sedang berkembang sangat rentan terserang penyakit.
Kelebihan unsur hara Boron ( B ) :
Ujung daun kuning dan mengalami nekrosis.
F. Chlor ( Cl )
Fungsi Chlor ( Cl ) :
1. Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman. seperti,
tembakau,kapas,kentang dan tanaman sayuran.
2. Sebagai pemindah hara tanaman.
3. Meningkatkan osmose sel.
4. Mencegah kehilangan air yang tidak seimbang.
5. diserap oleh tanaman dalam bentuk Cl-
Kekurangan unsur hara Chlor ( Cl ) :
1. Pola percabangan akar abnormal.
2. Gejala wilting (daun lemah dan layu).
3. Warna keemasan (bronzing) pada daun.
4. Pada tanaman kol daun berbentuk mangkuk.
5. Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal
terutama
pada tanaman sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan
berwarna tembaga.
Kelebihan unsur hara Chlor ( Cl ) :
Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama
pada tanaman sayur-sayuran daun tampak kurang sehat dan berwarna
tembaga.
G. Molibdenum ( Mo )
Fungsi Molibdenum ( Mo ) :
1. Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa.
2. Sebagai katalisator dalam mereduksi N.
3. Sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk membangun asam
amino.
4. Mengaktifkan enzim nitrogenase, nitrat reduktase dan xantine oksidase.
5. diserapmoleh tanaman dalam bentuk MoO=
Kekurangan unsur hara Molibdenum ( Mo ) :
1. Pertumbuhan tanaman terhambat.
2. Daun menjadi pucat dan mati.
3. Pembentukan bunga terlambat.
4. Ditunjukkan dengan munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar
ke
daun muda.
Kelebihan unsur hara Molibdenum ( Mo ) :
1. Kelebihan tidak menunjukkan gejala yang nyata pada adenium.
2. Kelebihan Mo dapat mengganggu proses fisiologi tanaman.
Pupuk kalium
Macam-macam pupuk kalium :
1. KCI (kalium klorida)
Ada dua kalium klorida :
a. KCI 80 kandungan K = 52 % K2O
b. KCI 90 kandungan K = 55% K2O
2. K2SO4/ ZK (Kalium sulfat)
a. ZK 90 Kandungan K = 45 % K2O
b. ZK 96 kandungan K = 52% K2O
3. KMgSO4 (Kalium Magnesium Sulfat)
Kandungan K = 25% K2O
1 Kg K = 1,20 Kg K2O
1 Kg K2O = 0,83 kg K2O
Contoh soal :
1. pemupukan kelapa 110- kg K2O/ ha.
Jarak tanam = 10 m x 10 m
Berapa KCI yang diberikan oleh tanaman?
Jawab :
- KCI per hektar = 100/55 x 110 = 200 kg
- KCI per tanaman = (10 x 10)/10.000 x 200 kg = 2 kg
NB : 100 kg K = 120 kg K2O.
Pengolahan tanah
Tujuan pengolahan tanah :
- Untuk menyiapkan tempat perkecambahan benih yang serasi dan
baik.
- Menghindarkan saingan terhadap gulma.
- Memperbaiki sifat fisik tanah.
Ada empat prinsip dalam pengolahan tanah, yaitu :
1. membalik
2. membelah.
3. memecah.
4. meratakan.
Untuk pengolahan tanah dapat menggunakan cangkul. Panjang
pendeknya cangkul tergantung pada berat ringannya tanah dan
kebiasaan petani :
- bila tanahnya berat, tangkai cangkul pendek. Dengan demikian
orang dapat mengayunkan cangkulnya dengan kekuatan bedan.
- Bila tanahnya ringan atau berpasir, tangkai cangkul panjang.
Dengan demikian kita tidak perlu membungkuk untuk
mengayunkan cangkulnya.
Ringkasan
Perbanyakan tanaman terbagi menjadi dua yaitu perbanyakan secara generatif dan
vegetatif dengan keuntungan dan kerugian masing-masing.
Keuntungannya: cepat menghasilkan ; sifatnya sama dengan induk;
Kerugiannya: bentuk pohon induk rusak; hasil dari pohon induk menurun;
perakarannya kurang baik; hasil cangkokan sering gagal.
Perlatihan
1. Coba anda jelaskan macam-macam perbanyakan tanaman secara generatif
dan vegetatif
2. Coba anda jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing
perbanyakan vegetatif secara cangkok.
3. Sebutkan dan terangkan perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan
perbaikan