Anda di halaman 1dari 15

Pertemuan Ke 13

INTEGRASI EKONOMI
REGIONAL

AFTA
Perdagngan Internasional FP UNJA
KERJASAMA EKONOMI

 BILATERAL.
Kerjasama antar dua negara saja

 REGIONAL .
Kerjasama antar negara dalam satu wilayah

 MULTILATERAL.
Kerjasama antar negara tanpa batas wilayah

Perdagangan Internasional
MOTIVASI
 Intensitas Perdagangan
UE
AFTA

SIJORI

OPEC

 Politik/Pertahanan
Sekutu

NATO
ASEAN

Perdagangan Internasional
PENGERTIAN
 Integrasi: Integrasi ekonomi merupakan penciptaan
struktur perekonomian internasional yang lebih bebas
dengan jalan menghapuskan semua pembatasan-
pembatasan (barriers) yang dibuat terhadap bekerjanya
perdagangan bebas dan dengan jalan mengintroduksi
semua bentuk-bentuk kerjasama dan unifikasi. (Title,
International economic integration. Jan Tinbergen. 1954)

 Integrasi Pasar:
mengakses pasar yang lebih besar,
menstimulasi pertumbuhan ekonomi sebagai upaya untuk
meningkatkan kesejahteraan nasional.

Perdagangan Internasional
TUJUAN
 Perdagangan
Transaksi yang lebih besar
Devisa
Kebutuhan dan Selera
 Kerjasama Ekonomi
Pengembangan Investasi Kerjasama
Penumbuhan Industri Politik
Pertumbuhan Ekonomi
Kesejahteraan masyarakat

Perdagangan Internasional
Manfaat Menjadi Pasar
produksi Tunggal
 Bagi Negara Anggota Target Konsumen
Meningkatkan volume perdagangan > 500 Juta orang
Meningkatkan kerjasama Ekonomi
Meningkatkan produksi massa
Meningkatkan aneka ragam komodity
Meningkatkan kesempatan kerja
Meningkakan daya saing regional
Liberalisasi…?
Tingkat efisiensi
produksi masih
rendah

Penghapusan Tariff Bea Masuk

Perdagangan Internasional
CEFT - AFTA
 2010: Penghapusan Biaya tariff pada 7.881 produk dengan Nol
tariff (Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam memberlakukan
tariff tersebut pada tahun 2015)

Implikasinya bagi
Menekan biaya distribusi Indonesia?
Meningkatkan Akses Pasar Kekuatan ?
Kompetisi semakin terbuka Kelemahan ?
Pilihan barang yang lebih beragam.
Harga yang lebih terjangkau bagi para konsumen

Perdagangan Internasional
SEJARAH
Piagam ASEAN
mulai berlaku pada
1967: diawali dengan kerjasama tanggal 15
Desember 2008.
polotik antara 5 negara Asean dan meresmikan
MEA pada Tahun
(InPhiSiMuMa), 2016

1984: Brunei menjadi anggota


1995: Vietnam bergabung
1997: Laos dan Miyanmar masuk
1999: Kamboja menyusul

Perdagangan Internasional
Latarbelakang Terbentuknya
ASEAN

 Senasib sependeritaan
 Sama sama pernah dijajah (kecuali
Thailand)
 Sama sama menghadapi musuh politik
Komunis

Perdagangan Internasional
Manfaat AFTA Bagi Indonesia

 Selama periode 90-an


pangsa perdagangan lndonesia dengan
AFTA: I2,9 % dari total perdagangan luar
negeri Indonesia. Indonesia berdagang
lebih banyak dengan negara-negara di luar
kawasan ASEAN, teimasuk Jepang, yang
kontribusinya mencapai 26,0 % (tabel 1).

Perdagangan Internasional
Perdagangan Asia Tenggara
dan Timur Menurut Regional
Tahun 1990 – 1998 (%)

Perdagangan Internasional
Periode 1998 - 2002
 Pertumbuhan ekspor intra ASEAN: 16,13 %
Indonesia: 8,5 % Impor
Filipina : 36 %
Malaysia : 18,4 %
 Impor: 8,41 %
Indonesia : 19 %
Thailand : -27 %
Ekspor

Sumber: ITC dan Sekertariat Asean

Perdagangan Internasional
Indonesia ke AFTA Tahun
2001 - 2008
 Ekspor : US $. 11,9 Miliar (35,42 %)
Migas : US $. 2,8 Miliar (37,84 %)
Non Migas : US $. 9,1 Miliar (34,73 %)

 Impor : US $. 7,9 Miliar (26,69 %)


Migas : US $. 2,4 Miliar (34,29 %)
Non Migas : US $. 5,5 Miliar (24,34 %)

 Ekspor : US $. 33,6 Miliar


Migas : US $. 7,4 Miliar
Total Non Migas : US $. 26,2 Miliar
Perdagangan
Indonesia
 Impor : US $. 29,6 Miliar
Migas : US $. 7,0 Miliar
Non Migas : US $. 22,6 Miliar
Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
Presensi kuliah PIE D 06 11 2020

Perdagangan Internasional

Anda mungkin juga menyukai