Anda di halaman 1dari 13

KISI-KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) PELAJARAN 2021/2022

Kelompok 1 >> 9A
(26) Riska Sani Selvia
(27) Rizka Dwi Febriani
(28) Rizka Revalina
(29) Shofinda Ardani

BAB 1
Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap Kesejahteraan Masyarakat
1.Mengidentifikasi ciri-ciri perdagangan internasional
Jawab : Menggunakan mata uang asing yang disepakati.
Memiliki lingkup yang lebih luas dan tidak mengenal batas negara.
Perselisihan perdagangan akan diselesaikan dengan hukum internasional.
Memiliki standar mutu khusus yang harus dipenuhi, seperti ISO 4000, ISO 9000, dan lain-lain.
2.Mengidentifikasi faktor pendorong pedagangan Internasional
Jawab :Perbedaan sumber daya alam
Penghematan biaya produksi
Pemenuhan kebutuhan nasional
Perbedaan penguasaan teknologi

3.Mendeskripsikan hambatan dalam perdagangan internasional


Jawab : Salah satu hambatan dalam perdagangan internasional adalah batas negara dan perbedaan
peraturan antar-negara. Dengan kata lain, salah satu hambatan dalam perdagangan internasional adalah
kebijakan pemerintah suatu negara. Tujuan pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan adalah
untuk melindungi produk dalam negeri.

4.Membedakan perdagangan dalam negeri dan perdagangan luar negeri/internasional


Jawab : Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan antar negara atas dasar
kesepakatan bersama. Sedangkan perdagangan dalam negeri adalah perdagangan yang masih dilakukan
dalam wilayah satu negara (antar daerah dan provinsi)

5.Membedakan keunggulan absolut dan keunggulan komperhensif


Jawab : Keunggulan absolut mencerminkan perbandingan produktivitas satu orang, perusahaan, atau
negara dengan orang lain, sementara keunggulan komparatif didasarkan pada biaya peluang relatif
antar orang, perusahaan, atau negara.
6.Menyebutkan manfaat perdagangan internasional
Jawab : Memperoleh Keuntungan Finansial
Memperoleh Produk yang Tidak Tersedia
Terciptanya Hubungan Bilateral dan Multilateral
Transfer Teknologi
Memperluas Pasar
Meningkatkan Devisa Negara
Meningkatkan Kesempatan Kerja
7.Menganalisis dampak perdagangan internasional
Jawab : Dampak Positif Perdagangan Internasional
Terbentuknya persahabatan antar-negara
Meningkatnya kemakmuran negara
Berkurangnya pengangguran
Transfer IPTEK
Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
Menstabilkan harga
Dampak Negatif Perdagangan Internasional
Produk dalam negeri menurun
Ketergantungan terhadap negara maju
Industri kecil kurang bersaing
Persaingan tidak sehat

8.Memahami ekonomi kreatif


Jawab : Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep pada era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi
dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor
produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang
menjadi pengejawantahannya

9.Mengidentifikasi usaha pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif


Jawab : Untuk mengembangkan ekonomi kreatif, pemerintah memiliki strategi dengan melaksanakan
pembangunan secara terintegrasi antara masyarakat, swasta, dan pemerintah di antaranya adalah
menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industri kreatif, berbasis budaya dimana insentif
tersebut berupa perlindungan produk budaya, kemudahan memperoleh dana pengembangan, fasilitas
pemasaran dan promosi, hingga pertumbuhan pasar domestik dan internasional
10.Memberikan contoh kegiatan kreatif yang berkaitan dengan seni budaya
Jawab :
Menyelenggarakan kegiatan festival seni budaya

Menyelenggarakan kebijakan mengenai perlindungan Hak kekayaan Intelektual (HKI) di bidang seni
budaya
Menyelenggarakan pengawasan / monitoring kegiatan seni budaya
11.Memberikan contoh Aspek pengembangan ekonomi kreatif dalam bidang pembangunan
Jawab : Pengembangan Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Musik, Seni Rupa, Desain Produk, Fesyen
12.Mengidentifikasi ciri wirausaha
Jawab : Percaya diri,
Kepemimpinan,
Memiliki motif berprestasi tinggi,
Memiliki perspektif ke depan,
Memiliki kreativitas tinggi,
Memiliki komitmen terhadap pekerjaan,
Memiliki tanggung jawab,
Memiliki kemandirian
13.Mengidentifikasi pengembangan aspek industri kreatif di Indonesia
Jawab : Berdasarkan berbagai data yang dihimpun dari World Conference Creative Economy 2018,
Sektor industri kreatif di Indonesia telah menyumbang produk domestik bruto sebesar 852 triliun Rupiah
atau setara dengan 7,3 persen dari total PDB Indonesia selama 3 tahun terakhir.

Selain itu, sektor industri kreatif di Indonesia telah menyumbang ekspor senilai USD 19,4 miliar atau
setara dengan 12,88 persen dari total ekspor Indonesia. Dari sisi pekerja, sektor industri kreatif
menyumbang lapangan kerja untuk 15,9 juta orang atau setara dengan 13,9 persen dari total lapangan
kerja di Indonesia. Itu berarti terdapat 14 dari 100 orang di Indonesia yang bekerja pada industri kreatif.

Sektor industri kreatif di Indonesia haruslah dikembangkan secara serius dengan tujuan mempersiapkan
generasi muda Indonesia dengan harapan mereka mampu menjadi creativepreneur yang sukses dan
berdampak di masa depan bagi perekonomian Indonesia

14.Mengidentifikasi pusat keunggulan ekonomi di Indonesia

Jawab: Pusat-pusat keunggulan ekonomi di Indonesi meliputi: PT Freeport yang mehasilkan bijih
tembaga, emas, dan perak; PTMN (perusahaan tambang minyak Negara) berupa tambang minyak, serta
ekonomi kreatif batik khas negeri

15.Mengidentifikasi kilang minyak yang memiliki kapasitas

Jawab: 1).Kilang minyak Cilacap di Jawa Tengah

Kilang minyak terbesar di Indonesia ini memiliki fasilitas terlengkap dan produksi terbesar yaitu 348.000
barel minyak per hari

2).Kilang minyak Dumai di Kepulauan Riau

Kilang minyak Dumai memiliki kapasitas produksi sebesar 127.000 barel minyak per harinya.

3).Kilang minyak Balikpapan di Kalimantan Timur

Kilang minyak Balikpapan memiliki kapasitas produksi sebanyak 260.000 barel perhari
16.Mengidentifikasi dampak pusat keunggulan ekonomi di Indonesia

Jawab: Migrasi penduduk, Transportasi, Lembaga sosial ekonomi, pendidikan, pekerjaan

17. Mengidentifikasi komoditas ekspor Indonesia yang banyak mendatangkan devisa

Jawab: Pertambangan, hasil industri, kelapa sawit, rotan, kakao, biji kopi, karet.

18. Menjelaskan alasan Indonesia belum maksimal dalam mengelola SDA

Jawab: Salah satu penyebab SDA tidak bisa menyejahterakan rakyat adalah karena adanya kemiskinan,
ketimpangan dan ketidakstabilan ekonomi.

19. Mengidentifikasi dampak pusat keunggulan ekonomi bagi dunia kerja

Jawab: Dengan tumbuhnya pusat-pusat keunggulan ekonomi maka berdampak bertambahnya produksi
barang dalam negeri meningkat apabila pusat keunggulan tersebut mampu menarik minat pasar luar
negeri. Kenaikan jumlah produksi tersebut berakibat pada bertambahnya kebutuhan tenaga kerja,
sehingga akan memperluas lapangan kerja.

20. Menjelaskan pasar bebas dan contohnya

Jawab: - Menurut Adam Smith pasar bebas adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan
ekonomi mulai dari produksi, distribusi, dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar

- Menurut David Ricardo bahwa pasar bebas adalah perdagangan luar negeri yang melibatkan lebih dari
dua negara ketika tiap-tiap negara melakukan perdagangan tanpa hambatan dari masing-masing negara.

Contohnya adalah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Asean Free Trade Area (AFTA), Asia Pasific
Economic Corporation (APEC), Uni Eropa, World Trade Organization (WTO).

21.Mengidentifikasi tujuan AFTA

Jawab: AFTA memiliki 2 tujuan utama yaitu: 1). Untuk meningkatkan daya saing ekonomi terutama
dalam bidang perdagangan dalam upaya untuk menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia

2). Untuk meningkatkan perdagangan antar negara ASEAN dan dunia serta menarik para investor asing
untuk menanamkan modalnya di kawasan ASEAN

22. Mengidentifikasi organisasi perdagangan dikawasan Asua pacifis

Jawab: Asia Pacific Economic Corporation (APEC) merupakan salah satu organisasi yang berfokus pada
kerjasama ekonomi di Asia Pasifik yang didirikan pada tahun 1989 berbeda dengan organisasi
perdagangan lainnya seperti WTO dan AFTA yang mengharuskan adanya sebuah perjanjian atau
kesepakatan yang menekankan dan sukarela dari para anggotanya. Keberadaan APEC bertujuan untuk
menguatkan dan mengukuhkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi serta memperoleh alat
komunikasi dan interaksi negara-negara di Asia Pasifik.

23.Mengidentifikasi pengaruh WTO dalam perdagangan internasional

Jawab: WTO memiliki tujuan penting, yaitu: Mendorong arus perdagangan antar negara dengan
mengurangi dan menghapus berbagai hambatan yang dapat menganggu kelancaran arus perdagangan
barang dan jasa. Memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosiasi yang lebih permanen.
Penyelesaian sengketa dagang antar negara.

24. Mengidentifikasi manfaat MEA dalam perdagangan

Jawab: Salah satu keuntungan MEA bagi Indonesia adalah dapat menambah laba negara karena bebas
biaya ekspor ke sesama anggota ASEAN. Hal ini membuat manfaat MEA bagi Indonesia dan negara-
negara ASEAN lainnya adalah pendapatan negara jadi lebih besar sehingga laba yang didapatkan juga
besar.

25. Mengidentifikasi contoh dampak positif pasar bebas

Jawab: Dengan adanya pasar bebas di Indonesia ini dapat meningkatkan kualitas dari produk dalam
negeri. Memberikan peluang bagi investor dan dapat membangun Indonesia menjadi negara produksi.
Dapat meningkatkan devisa negara yang dihasilkan dari biaya masuk dan biaya ekspor impor.

26. Mengidentifikasi rumusan dasar negara

Jawab: Ada tiga tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara. Mereka adalah Mohammad Yamin,
Soepomo dan Soekarno.

Tiga tokoh ini merupakan tokoh sentral terhadap lahirnya Pancasila. Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) bertujuan untuk membahas hal-hal yang berhubungan
dengan tata pemerintahan Indonesia, termasuk dasar negara. Demikian dikutip dari laman Kota Cimahi.
Sidang BPUPKI inilah yang menjadi sejarah Pancasila sebagai dasar negara. Sidang BPUPKI ini diketuai
oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat dengan 33 pembicara pada sidang pertama BPUPKI pada 29 Mei-1
Juni 1945.

Mohammad Yamin (29 Mei 1945)

Mohammad Yamin yang merupakan salah satu tokoh penting kemerdekaan Indonesia, mengusulkan
dasar negara yang disampaikan dalam pidato tidak tertulisnya pada sidang BPUPKI yang pertama,
diantaranya peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan
rakyat. Setelah itu, beliau juga mengusulkan rumusan 5 dasar yang merupakan gagasan tertulis naskah
rancangan UUD Republik Indonesia, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.


2. Kebangsaan Persatuan Indonesia.
3. Rasa Kemanusian yang Adil dan Beradab.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

27. Mengidentifikasi panita yang merumuskan dasar negara

Jawab: Panitia yang merumuskan dasar negara yaitu panitia sembilan diketuai oleh Ir. Soekarno dan
wakil ketua Drs. Moh. Hatta. Tugas panitia sembilan membahas dan merumuskan dasar negara
Indonesia. Sidang ini menghasilkan Piagam Jakarta.

28. Menjelaskan latar belakang terjadinya Peristiwa Rengasdengklok

Jawab: Rengasdengklok merupakan pengasingan Soekarno dan Hatta oleh golongan muda. Latar
belakang peristiwa tersebut adalah perbedaan pandangan terkait pelaksanaan proklamasi antara
golongan tua dan golongan muda. Perbedaan pandangan tentang waktu pengumuman Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia menyebabkan ketegangan antara golongan tua dan golongan muda.
Ketegangan bermula dari berita kekalahan Jepang yang menyerah tanpa syarat pada Sekutu 15 Agustus
1945. Golongan muda menghendaki proklamasi kemerdekaan secepatnya dengan mengacu pada berita
yang diterima lewat radio BBC tentang kekalahan Jepang terhadap Sekutu, namun golongan tua
menghendaki kemerdekaan yang terstruktur menunggu sidang PPKI dan atas ijin dari pemerintahan
Jepang saat itu dengan tujuan agar tidak terjadi pertumpahan darah.

29. Mengidentifikasikan tokoh yang merumuskan teks proklamasi

Jawab: Naskah proklamasi yang disusun oleh Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo kemudian
diketik oleh Sayuti Melik dengan merubah beberapa kata.20 Agu 2021

30. Mengidentifikasi wilayah indonesia awal kemerdekaan

Jawab:

TANGGAL 19 AGUSTUS 1945, OLEH PPKI DICAPAI KESEPAKATAN PEMBAGIAN WILAYAH REPUBLIK
INDONESIA DALAM 8 (DELAPAN) PROPINSI YAITU MASING – MASING : JAWA BARAT, JAWA TENGAH,
JAWA TIMUR, SUMATERA, BORNEO, SULAWESI, SUNDA KECIL DAN MULUKU.

31. Mengidentifikasi peristiwa heroik di surabaya

Jawab: 10 November 1945 yang sekarang dikenal sebagai Hari Pahlawan, merupakan satu peristiwa
heroik segenap rakyat Indonesia, dalam mempertahankan kemerdekaan yang diproklamasikannya, pada
17 Agustus 1945. Peristiwa bersejarah ini, dipicu oleh tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby, dalam
pertempuran di Surabaya, Jawa Timur. Dalam peperangan itu, Mallaby tewas terpanggang di dalam
mobil yang ditumpanginya, diduga akibat terkena lemparan granat, saat melintas di depan Gedung
Internatio

32. Mendeskripsikan penyeban terjadinya pertempuran di semarang


Jawab: Pertempuran Lima Hari atau Palagan 5 terjadi di Semarang, Jawa Tengah, pada 15-19 Oktober
1945. Peristiwa tersebut melibatkan sisa-sisa pasukan Jepang di Indonesia dengan Tentara Keamanan
Rakyat (TKR). Peristiwa ini bermula pada 14 Oktober 1945 terjadi perlawanan dari 400 mantan tentara
Dai Nippon Jepang yang dipekerjakan di pabrik gula Cepiring melarikan diri saat akan dipindahkan ke
Semarang. Ratusan bekas serdadu Jepang tersebut melakukan perlawanan dan kabur ke daerah
Jatingaleh. Di sana, mereka bergabung dengan pasukan batalion Kidobutai yang dipimpin oleh Mayor
Kido.

33. Menganalisis hasil KMB yang menguntungkan bagi indonesia

Jawab: Konferensi meja bundar berhasil membuat Belanda mengakui kedulatan Republik Indonesia.
Penyerahan kedaulatan dilakukan pada tanggal 27 desember 1949 yang ditandatangani oleh Ratu
Juliana (Ratu Kerajaan Belanda) dan Mohammad Hatta (ketua delegasi Indonesia untuk KMB).

34. Mengidentifikasi peristiwa yang menandai perubahan sistem presidensial menjadi parlementer

Jawab: Sistem pemerintahan yang pernah diterapkan terutama pada Masa Awal Kemerdekaan, adalah
sistem presidensil dan parlementer. Sistem parlementer dalam penerapan pemerintahannya parlemen
lah yang memiliki peranan penting, termasuk untuk mengangkat seorang Perdana Menteri. Dalam
sistem parlementer terdapat seorang Presiden sebagai simbol atau Kepala Negara dan Perdana Menteri
sebagai kepala pemerintahan, konsekuensinya maka kabinet bertanggung jawab kepada Parlemen.
Sementara sistem pemerintahan Presidensil Presiden selain sebagai Kepala Negara, juga sebagai Kepala
Pemerintahan, konsekuensinya kabinet bertanggung jawab langsung kepada presiden.

Pada Masa Awal Kemerdekaan Indonesia, sistem pemerintahan yang diterapkan pertama kali adalah
presidensil (2 September 1945-14 November 1945). Akan tetapi, setelah dikeluarkannya Maklumat
Wakil Presiden 14 November 1945, penerapan sistem pemerintahan berganti dari presidensil menjadi
parlementer di mana presiden bertanggung jawab kepada (parlemen) yakni Komite Nasional Indonesia
Pusat (KNIP) yang berfungsi sebagai badan legislatif.

Adapun beberapa hal yang mendorong adanya perubahan sistem pemerintahan ini adalah: (1) veto
tidak percaya BP-KNIP kepada pemerintah dalam pengumuman BP-KNIP No. 5 tahun 1945 pada tanggal
11 November, dan (2) mengurangi kekuasaan presiden sebagai satu-satunya pemegang otoritas
tertinggi.

Dengan demikian, alasan perubahan sistem pemerintahan dari presidensil menjadi parlementer Pada
Masa Awal Kemerdekaan disebabkan oleh kekhawatiran BP-KNIP atas otoritas mutlak presiden sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi.

35. Mengidentifikasi kabinet penyelenggara pemilu tahun 1955

Jawab:
pemilihan umum pertama kali diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955. Hal ini merupakan
kesuksesan dari program kerja Kabinet Burhanuddin Harahap diantara beberapa program kerja yang
disusun pada Kabinet Burhanuddin Harahap.

Sejarah Kabinet Burhanuddin Harahap

Kabinet Burhanuddin Harahap ini terbentuk setelah Kabinet Ali Sastroamijoyo 1 menyerahkan
mandatnya kepada Presiden Soekarno. Kemudian, pada tanggal 29 Juli 1955, Wapres Moh. Hatta
mengumumkan 3 nama formatur yang memiliki tugas untuk membentuk susunan kabinet baru.m

Ketiga nama formatur tersebut adalah Wilopo dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI), Sukiman dari
Masyumi, dan Asaat yang tidak tergabung dalam partai politik manapun. Ketiganya sepakat untuk
memilih Moh. Hatta sebagai perdana menteri sekaligus Menteri Pertahanan. Namun, karena pada saat
itu Moh. Hatta masih menjabat sebagai Wakil Presiden, hal itu tidak terlaksana.

Setelah itu, Moh. Hatta menunjuk Mr. Burhanuddin Harahap dari Masyumi untuk membentuk kabinet.
Maka, Tanggal 12 Agustus 1955 terbentuklah Kabinet Burhanuddin Harahap yang diketuai oleh Beliau
sendiri dari partai Masyumi, dan berakhir pada 3 Maret 1956

36. Menjelaskan tujuan pemilu tahun 1955

Jawab:

Pemilihan Umum Indonesia 1955 adalah pemilihan umum pertama diIndonesia dan diadakan pada
tahun 1955. Pemilu ini sering dikatakan sebagai pemilu Indonesia yang paling demokratis. Pemilu tahun
1955 ini dilaksanakan saat keamanan negara masih kurang kondusif, beberapa daerah dirundung
kekacauan oleh DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) khususnya pimpinan Kartosuwiryo. Dalam
keadaan seperti ini, anggota angkatan bersenjata dan polisi juga memilih. Mereka yang bertugas di
daerah rawan digilir datang ke tempat pemilihan. Pemilu akhirnya pun berlangsung aman. pemilu 1955
bertujuan untuk memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante. Jumlah kursi DPR yang diperebutkan
berjumlah 260, sedangkan kursi Konstituante berjumlah 520 (dua kali lipat kursi DPR) ditambah 14 wakil
golongan minoritas yang diangkat pemerintah. Pasca jatuhnya pemerintahan Orde Baru tahun, 21 Mei
1998, rakyat Indonesia telah menyelenggarkan tiga kali pemilu, yakni pemilu 1999, Pemilu 2004 dan
Pemilu 2009. Pada tanggal 7 Juni 1999 untuk memilih 462 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-
Indonesia periode 1999-2004. Pada pemilu 2004 bertujuan memilih anggota DPR dan DORD, Pemilu
2004 juga memilih Dewan Perwakilan daerah (DPD) dan memilih Presiden dan Wakil Presiden tidak
dilakukan secara terpisah. Pada pemilu 2009 ditujuan untuk memilih anggota DPR, DPD dan DPRD, atau
biasa disebut Pemilu Legislatif 2009. Pada Pemilu ini, yang terpilih adalah pasangan calon (pasangan
calon Presiden dan Wakil Presiden). Bukan calon Presiden dan calon Wakil Presiden secara terpisah.
Pemilu 2009 bertujuan memilih DPR,DPD, dan DPRD pada tahap pertama, pemilu Presiden dan Wakil
Presiden tahap ke dua, dan pemilu Presidan dan Wakil Presiden tahap puturan kedua.
Dengan demikian tujuan pemilu tahun 1955 dan Pemilu pada masa reformasi adalah pemilu 1955
bertujuan memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante dan tujuan pemilu reformasi bertujuan
memilih DPR dan DPRD, DPD dan Presiden dan Wakil presiden.

37. Menjelaskan kebijakan "gunting syarifuddin"

Jawab:

Kebijakan ekonomi Gunting Syafruddin tidak hanya memangkas setengah dari nilai mata uangnya, tetapi
juga dengan cara memotong fisik uang kertas tersebut menjadi dua bagian. Gunting Syafruddin
diterapkan untuk menggunting mata uang NICA dan mata uang de Javasche Bank pecahan 5 gulden ke
atas. Nah, untuk guntingan yang sebelah kiri, masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Misal
sewaktu membeli sayuran, kita membayarnya dengan uang guntingan sebelah kiri. Sedangkan yang
sebelah kanan, ditukar dengan obligasi negara sebesar setengah dari nilai semula. Jika nilai uangnya 5
gulden, maka yang ditukar sebesar 2,5 gulden. Setelah itu, nantinya akan dibayar tiga puluh tahun
kemudian oleh negara, dengan bunga tiga persen

38. Mengidentifikasi awal masa demokrasi terpimpin

Jawab: Di Indonesia, periode demokrasi dibagi menjadi:

Pemerintahan masa revolusi kemerdekaan Indonesia (1945-1949)


Pemerintahan parlementer (1949-1959)
Pemerintahan demokrasi terpimpin (1959-1965)
Pemerintahan orde baru (1965-1998)
Pemerintahan orde reformasi (1998-sekarang)

Masa demokrasi terpimpin yang berlangsung dari 1959 hingga 1965 menjadi salah satu masa terkelam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Meskipun menyandang nama demokrasi, namun azas-azas
demokrasi tidak diberlakukan dengan baik. Berikut ini pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa
pemerintahan demokrasi terpimpin:

Demokrasi Indonesia periode demokrasi terpimpin (1959-1965)

Sebelumnya, di masa parlementer, Indonesia mengalami stagnansi hukum dan dasar negara. Dewan
Konstituante yang bertugas menyusun Konstitusi atau Undang-Undang Dasar baru untuk menggantikan
UUDS 1950, tak kunjung menyelesaikan tugasnya. Kinerja Dewan Konstituante yang berlarut-larut
membawa Indonesia ke dalam persoalan politik yang pelik. Kondisi negara serta tidak pasti. Landasan
konstitusional tidak mempunyai kekuatan hukum tetap karena hanya bersifat sementara. Situasi seperti
ini berpengaruh besar terhadap situasi keamanan nasional. Karena membahayakan persatuan dan
kesatuan nasional.

39. Menyebutkan penyimpangan terhadap UDD 1945 pada masa demokrasi terpimpin
Jawab: Bung Hatta pernah mengatakan kalau konsep demokrasi terpimpin bertujuan baik. Namun cara-
cara dan langkah yang diambil, terlihat menyimpang dan jauh dari tujuan awal. Pada faktanya, sistem
demokrasi ini menyimpang dari UUD 1945 dan pancasila, salah satunya ketika Presiden Soekarno
membubarkan DPR. Selain itu, ada tujuh penyimpangan lainnya yaitu:

1. Lembaga-lembaga negara mempunya inti Nasionalisme Agama Komunis (Nasakom)

Perwujudan Nasakom

2. Prosedur pembentukan MPRS

Karena anggota MPRS diangkat oleh presiden. Seharusnya dipilih melalui pemilu.

3. Prosedur pembentukan DPAS

Karena lembaga ini anggotanya ditunjuk oleh presiden dan diketuai oleh presiden. Padahal tugas DPAS
adalah memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan memberi usulan kepada pemerintah.

4. Prosedur pembentukan DPRGR

Karena anggota DPRGR ditunjuk oleh presiden dan DPR hasil pemilu 1955 justru dibubarkan oleh
presiden. Padahal kedudukan DPR dan presiden adalah seimbang. Presiden tidak dapat membubarkan
DPR, sebaliknya DPR tidak dapat memberhentikan presiden.

Lembaga-Lembaga era Demokrasi Terpimpin

5. Penetapan Manifesto Politik Republik Indonesia sebagai GBHN

Seharusnya GBHN disusun dan ditetapkan oleh MPR.

6. Pengangkatan presiden seumur hidup

Karena tidak ada aturan tentang jabatan presiden seumur hidup. Menurut pasal 7 UUD 1945 (sebelum
diamandemen), presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya boleh dipilih kembali.

7. Pembentukan MPRS

Presiden Soekarno membentuk sendiri MPRS melalui Penetapan Presiden No. 3 Tahun 1959. Padahal,
seharusnya MPRS dipilih melalui pemilihan umum (pemilu) yang sudah diatur dalam Undang-Undang
Dasar 1945.

Ketujuh penyimpangan itulah yang pernah dilakukan saat Soekarno memberlakukan sistem demokrasi
terpimpin. Pemberlakuan sistem ini justru membuat pemerintahannya terkesan otoriter atas kebijakan-
kebijakan yang dibuat olehnya. Selain penyimpangan terhadap pancasila dan UUD 1945, Soekarno juga
membuat penyimpangan terhadap politik luar.

40. Mengidentifikasi usaha yang dilakukan pemerintah untuk menunjang pembangunan ekonomi

Jawab : Ada 4 peran yang dapat diambil oleh pemerintah daerah dalam proses pembangunan ekonomi
daerah yaitu sebagai entrepreneur, koordinator, fasilitator, dan stimulator bagi lahirnya inisiatif-inisiatif
pembangunan daerah
41. Menjelaskan latar belakang pembentukan Komando Dwikora

Jawab : Operasi Dwikora atau Dwi Komando Rakyat adalah komando Presiden Soekarno yang dilakukan
sebagai respons atas rencana pembentukan Federasi Malaysia.

Pada 1960-an, Federasi Malaya ingin menggabungkan wilayah Singapura, Brunei, Serawak, Malaya dan
Sabah ke dalam wilayahnya, yang didukung oleh Inggris. Karena hal itu bertentangan
dengan Persetujuan Manila, Presiden Soekarno mengeluarkan Operasi Dwikora dengan tujuan
menggagalkan rencana berdirinya Federasi Malaysia. Pada 1961, Inggris yang masih memiliki koloni di
Kalimantan Utara berusaha untuk menggabungkan jajahannya itu dengan membentuk Federasi
Malaysia. Hal ini mendapat tentangan keras dari Presiden Soekarno, karena menganggap Federasi
Malaysia sebagai boneka Inggris, yang ingin menambah kontrolnya di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, Indonesia juga menganggap keinginan itu telah melanggar Perjanjian Manila. Begitu pula
dengan Filipina, yang menilai bahwa Sabah secara historis dan yuridis adalah milik Sultan Hulu.
Permasalahan ini kemudian menimbulkan sengketa antara Indonesia dan Filipina dengan Federasi
Malaysia. Pada 1963, PBB turun tangan dengan membentuk tim untuk melakukan penyelidikan di tanah
sengketa guna memastikan kehendak rakyat. Namun, sebelum tim PBB mengumumkan hasil
penyelidikan, pada 16 September 1963, Federasi Malaya bersama-sama dengan Sabah, Sarawak, dan
Singapura, membentuk Malaysia. Hal itu semakin menambah ketegangan di antara dua pihak, dan
Indonesia memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Malaysia. Buntut dari kejadian itu, terjadi
demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur karena Presiden Soekarno yang ingin melancarkan
konfrontasi terhadap Malaysia. Presiden Soekarno pun semakin murka, karena dalam demonstrasi itu
juga dilakukan aksi menghina lambang negara Indonesia.

Setelah memproklamasikan gerakan Ganyang Malaysia, pada awal Mei 1964, Presiden Soekarno dalam
sebuah rapat raksasa mengumumkan perintah Dwikora atau Dwi Komando Rakyat, yang isinya:
• Pertinggi ketahanan revolusi Indonesia.
• Bantu perjuangan revolusioner rakyat Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah, untuk menghancurkan
Malaysia

42. Mengidentifikasi peristiwa yang menyebabkan terbunuhnya para Jenderal TNI

Jawab : G30SPKI

43.Mengidentifikasi yang mendasari awal Orde Baru (Orba)

Jawab : Orde Baru lahir dari diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tahun
1966, yang kemudian menjadi dasar legalitasnya. Orde Baru bertujuan meletakkan kembali tatanan
seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
• Supersemar: 11 Maret 1966
• Kepresidenan Soeharto dimulai: 12 Maret 1967
• Era Sejarah: Perang Dingin; Transisi ke Orde Baru
• Kejatuhan Soeharto: 21 Mei 1998

44. Menjelaskan alasan MPRS menolak pidato pertanggungjawaban Presiden Soekarno


Jawab : Hal yang dikemukakan dalam Nawaksara cenderung memberi amanat, bukan
pertanggungjawaban sebagaimana diminta oleh MPRS. Dalam Nawaksara juga sama sekali tidak
disinggung masalah G30S, sehingga MPRS mengirim nota kepada presiden agar melengkapi
pertanggungjawabannya. Khususnya mengenai sebab-sebab terjadinya G30S, beserta epilognya, dan
kemunduran ekonomi serta akhlak. Nota ini dikirim oleh pimpinan MPRS pada 22 Oktober 1966.

45. Menjelaskan peran ABRI pada masa Orba

Jawab : Peran ABRI pada masa orde baru adalah sebagai pusat kekuatan militer dan fungsi di bidang
politik.Melalui kebijakan dwifungsi ABRI era Orde Baru, pihak militer memiliki fungsi ganda, tidak hanya
sebagai penjaga keutuhan kedaulatan NKRI, tetapi juga terlibat dalam urusan politik negara, yaitu ikut
andil dalam pemerintahan dan mengurusi kebijakan sosial masyarakat

46. Mengidentifikasi program pendidikan pada masa Orba

Jawab : Instruksi Presiden (Inpres) Pendidikan Dasar. Adanya Inpres ini membuat jumlah sekolah dasar
meningkat pesat. Tercatat pada periode 1993/1994 hampir 150.000 unit sekolah dasar Inpres telah
dibangun
• Progam pemberantasan buta huruf yang dimulai pada tanggal 16 Agustus 1978
• Progam wajib belajar yang dimulai pada tanggal 2 Mei 1984
• Progam gerakan orang tua asuh (GNOTA)

47. Mengidentifikasi peserta pemilu pada masa Orba

Jawab : Pada masa Orde Baru, yakni era Soeharto Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi
Indonesia (PDI), dan Golongan Karya (Golkar), sebagai mesin politik pemerintahan Soeharto dalam
melanggengkan kekuasaannya.

48. Menjelaskan latar belakang lahirnya reformasi di Indonesia

Jawab : Latar Belakang Munculnya Reformasi pada tahun 1998, Reformasi adalah suatu perubahan
tatanan perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke
arah perbaikan. Gerakan Reformasi lahir sebagai jawaban atas krisis yang melanda berbagai segi
kehidupan. Krisis politik, ekonomi, hukum dan krisis sosial merupakan faktor-faktor yang
mendorong lahirnya gerakan Reformasi. Bahkan krisis kepercayaan telah menjadi salah satu indikator
yang menentukan.

49. Membedakan pemilu pada masa Orde Baru dan Reformasi

Jawab : Pada masa orde baru menggunakan dasar UU No. 15 tahun 1969 sedangkan pada masa
reformasi menggunakan dasar UU No. 3 tahun 1999.

• Pada masa orde baru hanya ada 3 partai politik yaitu PDI, PPP, dan GOLKAR, sedangkan pada masa
reformasi ada 48 parpol.

• Hasil pemilu pada masa orde baru dimenangkan oleh GOLKAR sedangkan pada masa reformasi
dimenangkan oleh partai Demokrat.
• Pada masa orde baru tidak ada pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif secara
langsung sedangkan pada masa reformasi pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif
dipilih secara langsung.

• Hanya ada sekali pemilu pada masa orde baru sedangkan pada masa reformasi ada sekitar dua hingga
tiga kali untuk memilih partai anggota legislatif dan presiden beserta wakilnya.

• Pada masa orde baru diselenggarakan oleh pemerintah lewat KPU sedangkan pada masa reformasi
dilaksanakan oleh pemerintah lewat KPU secara bebas dan mandiri serta diikuti oleh seluruh parpol dan
peserta yang bertanggung jawab langsung kepada presiden.

• Pada masa orde baru, pengawasan dilakukan pemerintah melalui Bawaslu. Sedangkan pada masa
reformasi pengawasan dilakukan pemerintah melalui Bawaslu yang terdiri dari panwaslu, LSM, dan
rector UNFREL).

• Kekuatan politik pada masa orde baru berada di tangan pemerintah sedangkan pada masa reformasi
berada di tangan tiap partai politik.

• Pada masa orde baru dimana rezim berkuasa yaitu GOLKAR bersikeras supaya menang, sedangkan
pada masa reformasi semua partai memiliki ambisi untuk menang dalam pemilu.

• Pada pemilu orde baru terjadi kekerasan oleh pemerintah dan aparat kepada rakyat sedangkan pada
masa reformasi kekerasan kerap terjadi antara parpol dan massa yang mendukung.

• Adapun perbedaan pemilu orde baru dan reformasi berikutnya yaitu, ketika orde baru menggunakan
rezim obra dimana represi politik menjadi alat politik bagi penguasa sedangkan pada masa reformasi
kebebasan politik sebagai kekuatan parpol.

• Pada masa orde baru, pelanggaran pemilu sering dilakukan oleh pemerintah, GOLKAR, dan tentara
sedangkan pada masa reformasi pelanggaran pada pemilu sering dilakukan oleh massa parpol.

• Pada pemilu masa orde baru kekerasan dalam berpolitik dilakukan oleh pemerintah menjadi isu utama
sedangkan pada masa reformasi politik uang merupakan fenomena utama di tengah masyarakat

• Pada masa orde baru pemerintah memonopoli legitimasi dalam melaksanakan pemilu berbeda
dengan nilai-nilai pancasila mengandung hubungan hak dan kewajiban, sedangkan pada masa reformasi
adanya pembagian legitimasi di tengah masyarakat saat pemilu

50.Mengidentifikasi upaya pemerintah dalam melestarikan kebudayaan daerah

Jawab : • Mendaftarkan kebudayaan Indonesia dalam UNESCO.


• Membuat acara pergelaran kebudayaan Indonesia di negara sendiri atau di negara lain.
• Memberikan hak paten terhadap setiap kebudayaan yang milik bangsa Indonesia, seperti lagu daerah,
tarian, dan alat musik.
• Memperkenalkan dan mempromosikan tempat-tempat wisata di Indonesia.
• Membuat pameran-pameran produk Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai