KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Ekonomi Politik
Perdagangan Indonesia dan tidak lupa pula kami panjatkan salawat kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman
terang benderang seperti saat ini.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari beberapa
sumber sehingga kami dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Terlepas dari segala hal
tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi tata bahasanya
maupun materi yang disampaikan. Oleh karena itu, kami dengan lapang dada menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Ekonomi Pilitik Perdagangan Internasional”
ini dapat memberi manfaat dan inspirasi untuk pembaca.
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………………………………………………….……………….ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang………………………………….…………………....1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………….……………1
1.3 Tujuan ………..……………………………………….……………...1
BAB II PEMBAHASAN…………………………….………………………...2
2.1 Pengertian Perdagangan Internasional ………………………………………2
2.2 Manfaat Perdagangan Internasional …………………………………….....3
2.3 Faktor pendorong perdagangan internasional ……………………………………..….4
2.4 Peraturan/Regulasi Perdagangan Internasional ………………………………….....5
2.5 Penghambat-Penghambat Perdagangan ………………………………….......6
2.6 Wujud hubungan dagang internasional …………………………7
2.7 Efek Perdagangan Internasional terhadap Pertumbuhan Ekonomi…………………8
2.8 Dampak positif dan dampak negatif perdagangan internasional…………………….9
Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang menonjol adalah
mengenai pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran,
inflasi atau kenaikan harga barang-barang secara bersamaan, kemiskinan, pemerataan
pendapatan dan lain sebagainya. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks
perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau
pencapaian perekonomian bangsa tersebut, meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran yang
lain
Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah
perdagangan internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi
pertumbuhan ( trade as engine of growth, Salvatore, 2004). Jika aktifitas perdagangan
internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen tersebut atau kedua-
duanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan. Tambunan (2005) menyatakan pada
awal tahun 1980-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupa export promotion. Dengan
demikian, kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan.
1.3 Tujuan
Perdagangan bebas biasanya didukung dengan kuat oleh sebagian besar negara yang
berekonomi kuat, walaupun mereka kadang-kadang melakukan proteksi selektif untuk industri-
industri yang penting secara strategis seperti proteksi tarif untuk agrikultur oleh Amerika
Serikat dan Eropa. Belanda dan Inggris Raya keduanya mendukung penuh perdagangan bebas
dimana mereka secara ekonomis dominan, sekarang Amerika
Serikat, Inggris, Australia dan Jepang merupakan pendukung terbesarnya. Bagaimanapun,
banyak negara lain (seperti India, Rusia, dan Tiongkok) menjadi pendukung perdagangan bebas
karena telah menjadi kuat secara ekonomi. Karena tingkat tarif turun ada juga keinginan untuk
menegosiasikan usaha non tarif, termasuk investasi luar negri langsung, pembelian, dan fasilitasi
perdagangan. Wujud lain dari biaya transaksi dihubungkan dnegan perdagangan pertemuan dan
prosedur cukai.
Umumnya kepentingan agrikultur biasanya dalam koridor dari perdagangan bebas dan
sektor manufaktur seringnya didukung oleh proteksi. Ini telah berubah pada beberapa tahun
terakhir, bagaimanapun. Faktanya, lobi agrikultur, khususnya di Amerika Serikat, Eropa dan
Jepang, merupakan penanggung jawab utama untuk peraturan tertentu pada perjanjian
internasional besar yang memungkinkan proteksi lebih dalam agrikultur dibandingkan
kebanyakan barang dan jasa lainnya.
a. Penghambat alami yaitu jarak antar negara. Semakin jauh tujuan barang yang akan
dikirim, maka semakin tinggi pula biaya pengirimannya. Oleh karena itu, ongkos kirim
merupakan salah satu penentu tingginya harga suatu barang.
b. Masalah utama yang menjadi penghambat dari perdagangan internasional adalah
penghambat yang dibuat sendiri yaitu tarif dan non tarif.
Dalam perdagangan internasional, ada banyak penghambat lainnya yang diciptakan selain
tarif. Penghambat tersebut antara lain:
a) Kuota
b) Embargo
c) Kebijakan pengadaan pemerintah
d) Standarisasi pemerintah
e) Prosedur bea masuk dan keluar
Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah
perdagangan internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi
pertumbuhan ( trade as engine of growth, Salvatore, 2004). Jika aktifitas perdagangan
internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen tersebut atau kedua-
duanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan. Tambunan (2005) menyatakan pada
awal tahun 1980-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupa export promotion. Dengan
demikian, kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan.
dampak positif
a. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi meningkat secara kuantitas dan kualitas.
b. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara, pemerataan pendapatan masyarakat, dan
stabilitas ekonomi nasional.
c. Menambahkan devisa negara melalui bea masuk dan biaya lain atas ekspor dan impor.
d. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam negeri, terutamadalam
bidang sektor industri dengan munculnya teknologi baru dapat membantu dalam
memproduksi barang lebih banyak dengan waktu yang singkat.
e. Melalui impor, kebutuhan dalam negara dapat terpenuhi.
f. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan masyarakat untuk berkeja.
g. Mempererat hubungan persaudaraan dan kerjasama antar negara.
Dampak negatif
a. Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang
dijual lebih murah dalam negeri yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami
kerugian besar.
b. Munculnya ketergantungan dengan negara maju.
c. Terjadinya persaingan yang tidak sehat, karena pengaruh perdagangan bebas.
d. Bila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian negara akan semakin
rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sebagaimana materi yang telah dipaparkan diatas di atas dapat di simpulkan bahwa
perdaganagan internasional adalah perdangan yang di lukan lintas negara.
1. Negara berdagang kapan mereka berbeda satu sam lain dan Untuk mencapai skala ekonomis
dalam produksi begitu pula dalam perdaganagan internasional tersebut memilki beberapa
sumber-sumber:
https://wwwilmuduniaku.blogspot.com/2016/11/makalah-ekonomi-perdagangan.html