NIM : A021181009
penentuan tersebut didasarkan pada criteria yang menyebutkan jika hubungan mendekati
1, maka hubungan semakin kuat, sebaliknya jika hubungan mendekati 0 maka hubungan
semakin lemah.
4. Jelaskan perbedaan penggunaan korelasi Product Moment, Rank Spearman dan Koefisien
Kontingensi!
Jawab :
Jika data memiliki skala pengukuran interval atau rasio maka digunakan analisis
korelasi Product Moment (Pearson), sedangkan jika data memiliki skala pengukurarn
ordinal maka digunakan korelasi Rank Spearman atau kendall Tau. Sedangkan jika data
berupa ketegori kita dapat menggunakan analisis Chi Square yang kemudian
ditransformasikan ke koefisien kontingensi.
Product moment : kedua variabelnya ber skala interval
Rank spearman : kedua variablelnya ber skala ordinal
Koefisien kontingensi : kedua variabelnya ber skala nominal
5. Mengapa korelasi di antara variabel itu sendiri (X dengan X atau Y dengan Y) akan
menghasilkan nilai korelasi sempurna (atau =1) ?
Jawab :
Karena jika perubahan variable di ikuti dengan perubahan variable yang lain maka kedua
variable tersebut akan saling berkorelasi, jika persentase perubahan variable di ikuti
dengan perubahan variable lain dengan persentase yang sama persis maka memiliki
korelasi sempurna( atau memiliki korelasi 1)
d. Analisis data
X 9 6 6 8 6 4 5 8 7 8
Y 8 7 5 6 5 4 2 8 6 4
NO SAMPEL Y X X² Y² XY
1 A 8 9 81 64 72
2 B 7 6 36 49 42
3 C 5 6 36 25 30
4 D 6 8 64 36 48
5 E 5 6 36 25 30
6 F 4 4 16 16 16
7 G 2 5 25 4 10
8 H 8 8 64 64 64
9 I 6 7 49 36 42
10 J 4 8 64 16 32
Jumlah 55 67 471 335 386
Dengan demikian besarnya koefisien korelasi Product Moment adalah sebagai berikut:
r xy =n ∑ XY −¿ ¿
10(386)−(67)(55)
r xy = =0,653
√10 ( 471 )−(67)² √ {10 ( 335 ) −(55) ²
e. Penarikan kesimpulan
Koefisien korelasi sebesar 0,653 menuntukkan bahwa ke eratan hubungan antara
X dan Y adalah sebesar 0,653 atau 65,3 persen. Korelasi antara X dan Y bernilai
positif , yang berarti hubungan tersebut searah. Hal ini menunjukkan bahwa
kenaikan variable X akan di ikuti kenaikan variable Y, demikian dengan
penurunan X akan di ikuti penururnan variable Y juga.
Untuk menguji koefisien secara sistematik , signifikan atau tidak dapat di uji
dengan criteria berikut
1. Membandingkan rtabel dengan rtabel
Berdasarkan penghitungan di peroleh koefisien korelasi product moment
sebesar 0,653 sedangkan nilai rtabel dengan df (α ,n−2 ¿ atau (0,05, 8)
diperoleh nilai rtabel sebesar 0,707. Karena nilai rtabel < rtabel (0,653 < 0,0707 )
maka dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara X dan Y.
2. Membandingkan ttabel dengan ttabel
Untuk mengetahui besarnya nilai ttabel atas koefisien korelasi maka
r √n−2
t=
√1−r 2
0,653 √10−2
t= =2 , 4359
√1−0,6522
Maka dapat di ketahui nilai ttabel nya 2 , 4359. Sedangkan nilai ttabel dengan df(α,
n-2)atau (0,05, 8) maka di peroleh nilai ttabel sebesar 2,306
KESIMPULAN
Karena nilai thitung > ttabel maka dapat di simpulkan bahwa adanya korelasi
antara X dan Y dengan tingkat kebenaran 95 %