Anda di halaman 1dari 5

EKONOMI INTERNASIONAL

A. Pengertian Ekonomi Internasional


Ekonomi internasional merupakan ilmu yang mempelajari tentang seberapa banyak sumberdaya yang langka
dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam ruang lingkup kehidupan internasional. Artinya,
masalah alokasi sumberdaya ini dipelajari dalam hubungan antara pelaku ekonomi suatu negara dengan negara
lain.
Banyak bentuk hubungan dalam kaitannya dengan ekonomi internasional ini, yang meliputi perdagangan,
investasi, pinjaman, bantuan serta kerjasama internasional. Para pelaku yang mengadakan hubungan ekonomi
internasional meliputi pihak pemerintah, swasta maupun organisasi internasional.
Berikut ini adalah data neraca perdagangan Internasional total periode tahun 2017 – 2022:

Tabel 1.1 Neraca Perdagangan Indonesia Total Periode 2017 – 2022


(Dalam Juta US $)

1|Halaman WAHYUDI, S.E., M.E


EKONOMI INTERNASIONAL

Gambar 1.1 Grafik Neraca Perdagangan Total 2017 – 2022(Dalam Juta US$)

600,000
500,000
400,000
300,000
200,000
100,000
0
-100,000
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Ekspor 168,828 180,012 167,683 163,191 231,522 291,979
Impor 156,985 188,711 171,275 141,568 196,190 237,447
Neraca Perdagangan 11,843 -8,699 -3,592 21,623 35,332 54,532
Total Perdagangan 325,813 368,723 338,958 304,759 427,712 529,426

Ekspor Impor Neraca Perdagangan Total Perdagangan

2|Halaman WAHYUDI, S.E., M.E


EKONOMI INTERNASIONAL

Ekonomi internasional mencakup beberapa aspek baik aspek mikro maupun aspek makro. Antara lain:

1. Aspek Mikro
Menyangkut masalah jual beli secara internasional (ekspor-impor), dimana kegiatan perdagangan ini
tergantung pada keadaan pasar hasil produksi mapun pasar faktor produksi, juga meliputi transaksi-transaksi
investasi luar negeri, transaksi internasional yang sifatnya unilateral serta neraca pembayaran.
2. Aspek Makro
Menyangkut masalah dimana masing-masing pasar saling berhubungan satu dengan lainnya yang dapat
mempengaruhi pendapatan ataupun kesempatan kerja.
Selain itu pula, pada ekonomi internasional ada permasalahan antar beberapa Negara yang meliputi:
a. Mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal relative lebih sukar (immobilitas faktor produksi).
b. Sistem keuangan, perbankan, bahasa, kebudayaan serta politik yang berbeda
c. Faktor-faktor produksi yang dimiliki (factor endowment) berbeda sehingga dapat menimbulkan perbedaan harga
barang yang dihasilkan.

B. Hubungan Antara Ilmu Ekonomi Internasional dengan Ilmu Ekonomi Umum

a. Aspek Praktis

Sisi praktisnya ilmu ekonomi internasional meliputi seluruh kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh para
subjek ekonomi (perorangan atau badan pemerintahan) dari suatu negara dengan subjek ekonomi dari negara
lain.

b. Aspek Ilmiah

Sisi ilmiahnya ilmu ekonomi internasional merupakan bagian dari ilmu ekonomi umum, atau sebagai cabang
dari ilmu ekonomi umum dan merupakan bagian yang menurut sifat-sifatnya dapat dijadikan sebagai suatu objek
yang berdiri sendiri.

C. Mengapa Suatu Negara Perlu Berdagang dengan Negara Lain?


Berdagang dengan negara lain kemungkinan dapat memperoleh keuntungan, yakni dapat membeli barang
yang harganya lebih rendah dan mungkin dapat menjual keluar negeri dengan harga yang relative lebih tinggi.
Perdagangan luar negeri sering timbul karena adanya perbedaan harga barang di berbagai negara. Orientasi
keuntungan: Perbedaan Antar Negara → Spesialisasi→ COST→ P → Transaksi → keuntungan.
Pada segi Harga biasanya sangat ditentukan oleh biaya produksi, yang terdiri dari upah, biaya modal, sewa
tanah, biaya bahan mentah serta efisiensi dalam proses produksi. Untuk menghasilkan suatu jenis barang tertentu
antara suatu negara dengan negara lain akan berbeda ongkos produksinya, dengan demikian akan berbeda pula
harga hasil produksinya. Sedangkan Permintaan akan sesuatu barang sangat ditentukan oleh selera dan
pendapatan. Selera dapat memainkan peranan penting dalam menentukan permintaan akan suatu barang antar
berbagai negara. Apabila persediaan suatu barang di satu negara tidak cukup untuk memenuhi permintaan, negara
tersebut dapat mengimpor dari negara lain. Dan selain selera, Permintaan akan sesuatu barang ditentukan oleh
pendapatan. Kita dapat menduga bahwa hubungan antara pendapatan suatu negara dengan pembelian barang

3|Halaman WAHYUDI, S.E., M.E


EKONOMI INTERNASIONAL

luar negeri (impor). Jika pendapatan naik, maka pembelian barang-barang dan jasa (dari dalam negeri maupun
impor) dapat mengalami kenaikan.
Ekananda, 2015 merangkum penyebab terjadinya perdagangan internasional:
1. Perbedaan harga barang
Perbedaan harga barang mendorong adanya perdagangan internasional. Misalnya harga komputer di Indonesia
dan Malaysia lebih murah daripada harga di Filipina, sehingga mendorong orang Indonesia membeli komputer
tersebut di Indonesia atau Malaysia untuk untuk di jual di Filipina
2. Perbedaan hasil produksi
Perbedaan ini karena setiap negara mempunyai modal, teknologi, kekayaan alam, dan kebudayaan yang
berbeda. Setiap negara mempunyai hasil produksi yang berbeda-beda. Ada negara yang dapat memproduksi
suatu barang atau jasa yang melimpah, tetapi ada negara yang kekurangan hasil produksi barang atau jasa
tersebut tetapi memiliki barang atau jasa lainnya.

3. Keinginan untuk meningkatkan produktivitas


Setiap negara mempunyai kebutuhan mengonsumsi berbagai jenis barang. Namun pada kenyataannya, tiap
negara lebih baik memproduksi beberapa macam barang kemudian melakukan perdagangan internasional,
sehingga tindakan ini menimbulkan spesialisasi. Dengan spesialisasi ini produktivitas tiap negara menjadi lebih
tinggi.
Perbedaan perdaganan luar negeri dan dalam negeri tergambar pada tabel berikut:
Tabel 1.1 Perbedaan Perdagangan
Perbedaan Perdagangan Internasional Perdagangan Domestik
(Luar Negeri) (Dalam Negeri)
Cakupan Wilayah Melewati batas beberapa negara Dalam satu wilayah negara
Metode Pembayaran Bermacam-macam uang Satu macam uang
Sistem Distribusi Sistem Distribusi tidak langsung Umumnya distribusi langsung
Peraturan dan Hukum Melibatkan aturan dari berbagai Menggunakan aturan yang berlaku
negara dalam negeri
Biaya transportasi Lebih mahal karena menjangkau Lebih mahal karena menjangkau
jarak yang jauh jarak yang relatif lebih dekat

D. Dampak Positif Perdagangan Internasional


Negara pengekspor maupun pengimpor mendapatkan keuntungan dari adanya perdagangan internasional.
Negara pengekspor memperoleh pasar dan negara pengimpor memperoleh kemudahan untuk mendapatkan
barang yang dibutuhkan. Adanya perdagangan internasional juga membawa dampak yang cukup luas bagi
perekonomian suatu negara. Dampak tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Mempererat persahabatan antar bangsa
2. Menambah kemakmuran negara
3. Menambah kesempatan kerja
4. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
4|Halaman WAHYUDI, S.E., M.E
EKONOMI INTERNASIONAL

5. Sumber pemasukan kas negara


6. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
7. Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu negara
8. Memperoleh devisa
9. Memperoleh kesempatan kerja
10. Menstabilkan harga
11. Meningkatkan kualitas produk
12. Meningkatkan kualitas konsumsi
13. Mempercepat alih teknologi
14. Memperluas pangsa pasar

E. Dampak Negatif Perdagangan Internasional


Adanya perdagangan internasional mempunyai dampak negatif bagi negara yang melakukannya. Dampak
negatifnya sebagai berikut:
1. Produk dalam negeri menurun karena kurang disukai masyarakat
2. Ketergantungan terhadap negara-negara maju yang menghasilkan barang, jumlah, kualitas dan teknologi yang
lebih tinggi mengalahkan barang sejenis yang diproduksi dalam negeri.
3. Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar karena tidak mampu bersaing dengan
produk impor
4. Adanya persaingan tidak sehat dalam perdagangan internasional seperti praktik dumping, praktik tariff impor
dan lain sebagainya
5. Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih maju sehingga mengubah perilaku
konsumtif pada penduduk negara yang mengimpor barang dengan teknologi tinggi

Daftar Bacaan

Boediono, 2019. Ekonomi Internasional. Edisi 1, BPFE Jogyakarta.

Ekananda, Mahyus. 2015. Ekonomi Internasional, Erlangga, Jakarta

Hady, Dr. Hamdy. 2017. Ekonomi Internasional Buku 1: Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional, Ghalia
Indonesia, Jakarta.

Hady, Dr. Hamdy. 2017. Ekonomi Internasional Buku 2: Teori dan Kebijakan Perdagangan Internasional, Ghalia
Indonesia, Jakarta.

Lilimantik, Emmy. 2015. Kebijakan Ekonomi Internasional, FPK UNLAM, Banjarmasin.

Nopirin, Ph.D. 1999. Ekonomi Internasional Edisi 3. BPFE, Yogyakarta.

Salvatore, Dominick. 2014. Ekonomi Internasional: Buku 1, Salemba Empat, Jakarta.

Salvatore, Dominick. 2014. Ekonomi Internasional: Buku 2, Salemba Empat, Jakar

5|Halaman WAHYUDI, S.E., M.E

Anda mungkin juga menyukai