Anda di halaman 1dari 25

ORGANISASI DAN KERJASAMA

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

STIM YKPN
1
TOPIK BAHASAN

1.Teori Tahapan Integrasi Ekonomi Regional


2.Organisasi Kerjasama multilateral
3.Kerjasama bilateral
4.Kerjasama sektoral.

2
DEFINISI INTEGRASI EKONOMI (Suprima,2010)

 Secara umum didefinisikan sebagai pencabutan(penghapusan


hambatan-hambatan ekonomi diantara dua atau lebih
perekonomian(Negara).
 Secara operasional didefinisikan sebagai
pencabutan(penghapusan) diskriminasi dan penyatuan politik
(kebijaksanaan) seperti norma, peraturan, prosedur, instrument,
meliputi bea masuk, pajak, mata uang, undang-undang, lembaga,
standardisasi, dan kebijakan ekonomi.

3
1. TUJUAN INTEGRASI EKONOMI REGIONAL

Meningkatkan investasi dan perdagangan lintas-batas

Perlindungan hak-hak atas kekayaan intelektual

Perlindungan terhadap lingkungan

Integrasi politik
4
2. TAHAPAN
INTEGRASI EKONOMI REGIONAL

FREE TRADE CUSTOMS COMMON ECONOMIC POLITICAL


AREA UNION MARKET UNION UNION

5
FREE TRADE AGREEMENT

Perjanjian dua negara atau lebih untuk membentuk


wilayah perdagangan bebas dimana perdagangan
barang atau jasa diantara mereka dapat melewati
perbatasan negara masing-masing tanpa dikenakan
hambatan tarif atau hambatan non tarif

Manfaat bagi anggota: trade creation


dan trade diversion
6
TRADE CREATION & TRADE DIVERSION

Trade creation adalah terciptanya transaksi dagang


antar anggota FTA yang sebelumnya tidak pernah
terjadi, akibat adanya insentif-insentif karena
terbentuknya FTA.

Trade diversion beralihnya transaksi


dagang akibat adanya insentif penurunan
tariff. 7
8
CUSTOM UNIONS (CU)

Bentuk kerjasama ekonomi regional dengan “internal


tariff” untuk produk-produk orisinal dari/ke masing-
masing negara anggota yang besarnya 0% atau
dibebaskan dari bea masuk, dan “external tariff” untuk
produk yang berasal dari negara bukan anggota dan
untuk negara-negara anggota adalah sama

9
COMMON MARKET (CM)

Bentuk kerjasama ekonomi regional yang


memiliki kebebasan bergerak untuk faktor
produksi, khususnya tenaga kerja (SDM)
dari/ke masing-masing negara anggota

1. European Common Market (Pasar Bersama Eropa)


2. Central American Common Market (CACM)
3. Islamic Common Market (ICC)
4. Caricom ( Carribean Community and Common Market)
Dan lain-lain 10
11
ECONOMIC UNION (EU)

Bentuk kerjasama ekonomi regional yang memiliki


kesatuan atau persamaan peraturan dalam bidang
perpajakan, tenaga kerja, jaminan sosial, dan lain-lain.
Merupakan bentuk CM dengan tingkat harmonisasi
kebijakan ekonomi nasional yang signifikan.

CONTOH:

1. European Economic Community


2. Council of Arab Economic Community (CAEC) 12
TOTAL ECONOMIC INTEGRATION
atau
MONETARY UNION (MU)
Ernest B, Haas ( 1958, 2004), Bella Ballasa (1961), Carolin Holzmann & Axel von Schwerin (2015)

Bentuk kerjasama ekonomi regional yang memiliki kesatuan/persamaan


mata uang, penyatuan moneter , fiskal, dan kebijakan sosial yang diikuti
dengan pembentukan lembaga supranasional dengan keputusan –
keputusan yang mengikat bagi seluruh negara anggota.
Contoh:
European Community (EC) yang memiliki mata uang tunggal, yaitu Euro yang
diberlakukan mulai 1 Januari 1999
13
14
ORGANISASI INTERNASIONAL

• IMF (International Monetary Fund)


• OECD (Organization for Economic Cooperation and
Development)
• UNCTAD (United Nations Conference on Trade and
• AFTA (ASEAN Free Trade Area) Development)
• NAFTA (North America Free Trade Aggreement) • IBRD (International Bank for Reconstruction and
Development)
• EFTA (EuropeanFree Trade Association)
• IFC (International Finance Corporation)
• Uni Eropa / EEC (European Economic Community)
• GATT (General Agreement on Tariffs and Trade)
• APEC ( Asia-Pacific Economic Cooperation)
• WTO (World Trade Organization)
• OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
• ITO (Internasional Trade Organization)
• ASEM (Asia Europe Meeting)

15
Kerjasama Internasional :

Hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya, baik


secara bilateral maupun multilateral melalui kesepakatan-
kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan
saling menguntungkan

16
Faktor Terjadinya Kerjasama

17
Tujuan Kerjasama Internasional

18
Dampak Kerjasama Internasional

19
Bentuk-bentuk Kerjasama

20
Bentuk-bentuk kerjasama

1.Kerja sama ekonomi bilateral


merupakan bentuk kerja sama ekonomi yang melibatkan dua negara yang tujuannya adalah untuk
saling membantu. Contoh: kerja sama antara Indonesia dengan Singapura atau Indonesia dengan
Swedia.

2.Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi yang diikuti oleh beberapa negara di
wilayah tertentu.
Contoh: kerja sama ekonomi di negara-negara Asia Tenggara (ASEAN),

3.Kerja sama ekonomi multilateral atau internasional adalah bentuk kerja sama ekonomi yang
melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh wilayah atau area tertentu.
Contoh kerja sama ekonomi multilateral adalah OPEC, WTO, dan IMF.

4.Kerja sama ekonomi antar regional adalah kerja sama ekonomi antara dua kelompok kerja sama
ekonomi regional. Contohnya adalah kerja sama antara ASEAN dengan MEE 21
IMF (International Monetary Fund)

 IMF didirikan dengan beberapa tujuan :


 Meningkatkan kerja sama keuangan atau moneter internasional dan
memperlancar pertumbuhan perdagangan internasional yang berimbang.
 Meningkatkan stabilitas nilai tukar uang dan membantu terciptanya lalu
lintas pembayaran antarnegara.
 Menyediakan dana bantuan bagi negara anggota yang mengalami defisit
yang bersifat sementara dalam neraca pembayaran.

22
IBRD ( International Bank for Reconstruction
and Development )

❑ IBRD disebut juga World Bank atau Bank Dunia.


❑ IBRD merupakan organisasi pemberi kredit kepada negara negara anggota
untuk tujuan pembangunan.
❑ IBRD didirikan pada tanggal 27 Desember 1947 dan berkedudukan di
Washington DC, Amerika Serikat.
❑ IBRD berusaha mengumpulkan dana dari para anggota untuk dipinjamkan
kepada para anggota yang memerlukan dana untuk pembangunan. Pinjaman
yang dibiayai oleh IBRD hanya ditujukan untuk proyek-proyek yang positif.

23
Terima kasih

24
REFERENSI:

Buku: Dr. Hamdy Hady


Buku: Paul R. Krugman, Maurice Obstfeld, Marc J. Melitz
Buku dan Jurnal: Ernest B. Haas ( 1958, 2004), Bella Ballasa (1961), Carolin Holzmann & Axel von
Schwerin (2015)
Materi kuliah: Dr. Yunita A., M.Si. & Dra. Retno H., M.B.A.

25

Anda mungkin juga menyukai