Oleh :
2. GATT
Pada tahun 1944 sekitar 24 negara bertemu di Bretton Woods New Hampshire dalam satu
konferensi yang diperkasai oleh UN Conference on Trade and Employment untuk memetakan
strategi pasca perang dalam pembangunan kembali perekonomian dunia. Dari konferensi ini pada
tahun 1947 dibentuktiga organisasi Internasional, yakni the General Agreement on Tarriffs and
Trade (GATT), the Internasional Bank for Reconstruction and Development (IBRD, sekarang
Bank Dunia), dan the Internasional Monetary Fund (IMF). GATT bukanlah organisasi melainkan
hanya berupa kesepakatan walaupun menempati kantor secretariat di the Centre William Rappard,
Geneva, Switzerland. Menurut anggaran dasarnya, tujuan utama dari GATT adalah pengurangan
tarif dan segala jenis hambatan lain dlam perdagangan internasional dan menghilangkan preferensi
dagang atas dasar timbal balik dan keuntungan bersama. Prinsip-prinsip yang mendasari kesepatan
GATT adalah perdagangan seharusnya:
Tanpa diskriminasi
Perdagangan yang lebih bebas (freeer)
Perdagangan terprediksi
Lebih kompetatif
Lebihmenguntungkan negara terbelakang (least developed counties)
GATT secara berkala melakukan negoisasi untuk merumuskan kesepakatan dagang baru
yang harus dipatuhi oleh semua negara anggota. Rangkaian kesepakatan tersebut dikenal dengan
istilah putaran (round), umumnya setiap kesepakatan mengikat negara anggota untuk mengurangi
tariff tertentu. Biasanya kesepakatan baru tersebut juga menyangkut kasus-kasus tertentu untuk
produktertentu dengan pengecualian dan modifikasinya. GATT telah melaksanakan 8 putaran
yakni, putaran Geneva, putaran Annecy, putaran Torquay, putaran Geneva II, putaran Dillon,
putaran Tokyo, putaran Urugay, dan putaran Doha.