Anda di halaman 1dari 31

PEMASARAN HASIL

PERTANIAN
Dr. Ir. Ira Wahyuni, M.P.
NIP. 19611106 198710 2002
HP. 0812 7491 117
Email : irawahyunirikit@unja.ac.id
Definisi dan Ruang Lingkup Pasar
 Definisi Pasar :
Pasar adalah lokasi geografis dimana penjual dan
pembeli bertemu untuk bertransaksi baik faktor produksi,
produk (barang) maupun Jasa.
Teknologi informasi memungkinkan transaksi lintas
geografi.
Pasar adalah pertemuan permintaan dan penawaran
untuk menentukan harga.
Definisi dan Ruang Lingkup Pasar
 Definisi Pasar :
Pasar merupakan keadaan terbentuknya harga dan
terjadinya perpindahan hak milik atas produk dan jasa
tertentu.
Pasar meliputi totalitas pembeli potensial yang akan
memenuhi kebutuhan dan keinginannya, dimana pembeli
tersebut bersedia dan mampu membeli alat pemuas
melalui pertukaran yang adil dan saling menguntungkan.
Difinisi dan Ruang Lingkup Pemasaran

Definisi Pemasaran :
Pemasaran adalah bagian dari manajemen yang
diterapkan secara strategis dalam perencanaan,
pengaturan dan pengawasan untuk memperoleh
keuntungan dengan cara memenuhi kebutuhan konsumen
(Bell, 1996).
Pemasaran merupakan pengambilan keputusan dan
pelaksanaan serta penetapan aktifitas untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhan konsumen (King, 1967).
Difinisi dan Ruang Lingkup Pemasaran

Definisi Pemasaran :
 Pemasaran adalah aktivitas dimana badan usaha
melakukan promosi untuk menyampaikan barang dan
jasa antara perusahaan dan masyarakat (Schewe dan
Smith (1950).
 Pemasaran adalah proses perencanaan, penetapan
konsep, harga, promosi dan distribusi barang dan jasa
dengan menciptakan pertukaran untuk memenuhi
kebutuhan individu dan organisasi (Berkowith, Kerin dan
Redelius, 1986).
Difinisi dan Ruang Lingkup Pemasaran
• Pemasaran ada dua : Pemasaran Mikro dan Pemasaran
Makro.
• Pemasaran Mikro adalah kinerja dan aktivitas
perusahaan dengan mengantisipasi kebutuhan konsumen
atau pelanggan melalui pengendalian atas aliran barang
dan jasa dari produsen ke konsumen.
• Pemasaran Makro adalah proses sosial dimana terjadi
pengaturan arus barang dan jasa ekonomis dari produsen
ke konsumen melalui interaksi penawaran dan permintaan
secara efektif dengan harapan dapat mencapai tujuan
masyarakat.
Pemasaran
merupakan kegiatan produktif karena menciptakan kegunaan (utility), yaitu
proses menciptakan barang dan jasa menjadi lebih berguna.

Kegunaan
Kegunaan 4 (empat) Kepemilikan
Bentuk (Possession Utility)
(Form Utility) Kegunaan
Pemasaran

Kegunaan Kegunaan
Tempat Waktu
(Place Utility) (Time Utility)
Difinisi dan Ruang Lingkup Pemasaran
• Dengan demikian :
 Pemasaran adalah aktivitas penyedia jasa.
 Jasa pemasaran ditunjukkan untuk mengubah produk
berdasarkan bentuk, waktu, tempat dan kepemilikan.
 Jasa pemasaran menambah nilai dari suatu produk
dan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen.
 Kegiatan pemasaran melibatkan kegiatan-kegiatan
seperti transpotasi, pengepakan, prosesing, periklanan
dan sebagainya yang kesemuanya membutuhkan
biaya.
Pemasaran : runtutan kegiatan atau jasa yang dilakukan
untuk memindahkan suatu produk dari titik produsen ke
titik konsumen.
 Ada 3 unsur penting :

 1. Kegiatan atau jasa, sebagai fungsi pemasaran


 2. Titik produsen, menunjukkan asal produk yg dijual
 3. Titik konsumen, menunjukkan tujuan akhir
 pemasaran
• Titik Produsen : asal dari produk tersebut dijual pertama
kalinya.
• Titik Konsumen : Tujuan dari pemasaran adalah
menyampaikan ke konsumen akhir
Fungsi Pemasaran

1. Fungsi pertukaran
2. Fungsi fisis
3. Fungsi penyediaan sarana
Fungsi Pertukaran

Produk harus dijual dan dibeli sekurang-kurangnya


sekali selama proses pemasaran
Misal :
• Produsen - Konsumen
• Produsen - Tengkulak
• Tengkulak – Pedagang Besar
• Tengkulak - Pengecer
• dsb
• Harga terbentuk dari bertemunya antara
penawaran dengan permintaan dalam pasar
persaingan
• Pihak yang terlibat bisa banyak Produsen,
tengkulak, pedagang besar, agen/distributor,
pedagang antar kota, pedagang pengecer,
konsumen, dsb
• Pihak-pihak tsb ada yang mempunyai hak milik,
ada yang tidak tetapi masing-masing mendapat
imbalan sesuai dengan jasanya
• Kebanyakan produk Agribisnis dijual/dibeli
beberapa kali selama proses pemasaran
Fungsi Fisik

• Pengangkutan, penggudangan, pemrosesan


produk.
• Mengingat sifat produk pertanian yang musiman,
mudah rusak dan tidak tahan lama, membuat
fungsi fisik sangat perlu diperhatikan.
Fungsi Penyediaan Sarana

• Informasi pasar sumber/produsen, harga pada


beberapa pasar, mutu, tarif angkutan, dsb.
• Standarisasi mutu Standarisasi komoditi pertanian
dalam bentuk segar lebih sulit distandarisasi dari
pada produk dalam bentuk olahan.
• Pembiayaan
– Lembaga keuangan negara & swasta, kebijakan
pemerintah (kredit ringan, bantuan modal), dsb
• Penanggungan resiko
– Resiko Fisik : angin, kebakaran, banjir,
pencurian, kerusakan, dsb
– Resiko Pasar : Tidak laku, harga jatuh,
persaingan ketat
Usaha Mengurangi Resiko

• Resiko fisik
Misal : Asuransi, pengemasan, transportasi dg
pendingin, pemasangan tanda bahaya, dsb
• Resiko pasar
Misal : Diversifikasi usaha, kontrak di muka,
dsb
FUNGSI - FUNGSI PEMASARAN

Fungsi Pemasaran : kegiatan utama yang khusus dilaksanakan untuk


menyelesaikan proses pemasaran.

Klasifikasi Fungsi Pemasaran :

1. FUNGSI PENYIMPANAN
Alasan utama produk2 pertanian perlu penyimpanan:
- produk bersifat musiman, perlu keseimbangan antara periode
panen dan periode paceklik.
- adanya permintaan untuk produk2 yg berbeda sepanjang
tahun dan konsumen bersedia membayar biaya penyimpanan
agar produk tersedia sepanjang tahun.
- perlu waktu untuk menyalurkan produk dari produsen ke
konsumen.
- perlu carryover stocks (stok persediaan) u/ musim berikutnya.
• Umumnya, penyimpanan dalam jangka waktu yang lama menyebabkan
kualitas bahan pangan menurun dan pengurangan berat (menyusut)
sehingga jadi lebih tidak menguntungkan.
• Namun ada juga produk-produk pertanian yang mengalami perbaikan
melalui penyimpanan, seperti keju dan anggur.
• Kondisi yg perlu dipertimbangkan dalam penyimpanan:
1. Penyimpanan sangat penting dilakukan untuk komoditi yang
dipanen dan dipasarkan dalam jangka waktu pendek.
2. Penyimpanan kurang begitu penting untuk produk-produk yang
dipasarkan sepanjang tahun dan melimpah pada waktu tertentu.
3. Penyimpanan semakin kurang penting untuk produk-produk yang
dipasarkan dalam kuantitas yg relatif seragam sepanjang tahun.
2. FUNGSI TRANSPORTASI
Tujuan utama: menjadikan suatu produk berguna dengan
memindahkannya dari tempat proses produksi (produsen) ke konsumen.
Perhatian utamanya waktu dan biaya.

Faktor2 yang mempengaruhi biaya transportasi :


a. Jarak antara Lokasi Produksi dan Konsumen

Truk

Kereta api
Kapal

Jarak
a b c
b. Area Pasar yang Dilayani
Petani/produsen akan mengirimkan produk-produk mereka ke
tempat yang menawarkan harga bersih tertinggi (harga dikurangi
biaya transportasi).

c. Bentuk Produk yang Dipasarkan


- Akan semakin murah memindahkan produk yg diproses
(processed product) jika terletak di daerah produksi
bahan mentah. Contoh : pabrik2 pengolahan susu menjadi
mentega / keju biasanya terletak di wilayah produksi susu.

- Produk2 dengan biaya transportasi tertinggi akan diproduksi


di daerah yang paling dekat dengan pasar. Contoh : penyuplai susu
cair.

Urutan dari zona terdekat sampai terjauh :

Penyuplai Penyuplai
Penyuplai cream
susu cair mentega/ keju
d. Ukuran dan Kualitas Produk yang Dipasarkan
Produk2 dari wilayah yg jauh cenderung memiliki ukuran yg
cermat & kualitas yg lebih tinggi dari produksi lokal.
Produsen tidak akan memasarkan produknya yang paling tidak
dapat menutupi biaya pemasaran.
Contoh: Biaya transportasi dr daerah produksi A ke pasar Rp 50/kg
dari daerah produksi B ke pasar Rp 40/kg. Biaya pemasaran lain
kedua daerah tsb sama Rp 10/kg. Sedangkan harga produk tsb
berdasarkan ukuran & kualitasnya sbb :

UKURAN KUALITAS
Baik Sedang Rendah
Besar Rp 102,00/kg Rp 110,00/kg Rp 100,00/kg
Sedang Rp 100,00/kg Rp 90,00/kg Rp 80,00/kg
Kecil Rp 70,00/kg Rp 60,00/kg Rp 50,00/kg
3. FUNGSI GRADING DAN STANDARISASI
Grading : penyortiran produk2 ke dalam kesatuan2 atau unit menurut
salah satu atau lebih sifat kualitas mereka, seperti ukuran, berat, bentuk,
warna, aroma, panjang, diameter, kekuatan/kepadatan, tekstur,
keseragaman, kandungan uap, kerusakan fisik, dll.

Standarisasi : praktek menjadikan spesifikasi kualitas grade seragam


antara pembeli dan penjual dan antara satu tempat dengan tempat yg
lain dan dari waktu ke waktu. Contoh : grading u/ beras umumnya
didasarkan jenis varietas, aroma, tingkat butir pecah, tingkat kotoran,
dan kandungan air.

Penentuan grade produk pertanian di Indonesia dengan panca indera;


tuntutan internasional menggunakan uji kimia, biologi & fisik melalui
peralatan standar.
4. FUNGSI PERIKLANAN (ADVERTISING)

Tujuan umum pemasangan iklan produk pertanian :


a. Menginformasikan pada konsumen apa yg tersedia untuk
dibeli. Cara ini paling cocok diterapkan u/ memasarkan
produk2 baru yg dipasarkan & belum begitu dikenal konsumen.
b. Mengubah permintaan atas suatu produk.

Penggunaan iklan saat ini sangat mempengaruhi minat beli konsumen


pada produk2 tertentu. Namun semakin tidak elastis harga barang
pada permintaan, semakin sulit untuk merangsang penjualan melalui
pemakaian iklan.
Permasalahan dalam periklanan produk pertanian, yaitu :

1. Produk pertanian umumnya tidak tahan lama (mudah busuk) dan


diproduksi oleh beribu-ribu unit produksi perseorangan yg relatif kecil
sehingga sulit untuk standarisasi dan pemasaran dalam jumlah besar
dengan produk yg seragam.

2. Permintaan sebagian besar produk pertanian adalah inelastis & semakin


inelastis sepanjang tahun sehingga semakin sulit untuk merangsang
penjualan melalui pemakaian iklan.

3. Bermacam-macam produk pertanian banyak dikonsumsi masyarakat


namun konsumen tidak terpaku pd satu produk karena sebagian besar
produk pertanian tidak bermerek, sehingga diferensiasi produk secara
umum sulit dilakukan.

4. Memiliki sedikit daya tarik emosional


Kentang, buncis, tepung, dll menawarkan kalori dan rasa kenyang yang
sama.

5. Sulit mendapatkan dana untuk membuat suatu program iklan untuk


komoditi pertanian.
MARJIN DAN BIAYA
PEMASARAN
Biaya Pemasaran

• Menunjukkan bagian dari pembayaran konsumen


yang diperlukan untuk menutup biaya yang
dikeluarkan dalam proses pemasaran
• Bagaimana biaya pemasaran produk pertanian ?
Biaya Pemasaran

1. Biaya transportasi
2. Biaya pengemasan
3. Biaya merek dagang
4. Pajak
5. Biaya resiko kerusakan
6. dsb
Saluran Pemasaran

• Jejak perpindahan barang dari produsn ke


konsumen akhir

• Contoh : Saluran Pemasaran Jeruk Gerga, Jeruk


Siam Madu, Duku, dll
1. Petani
2. Tengkulak
3. Pedagang Pengumpul
4. Pedagang Pengecer
5. Konsumen
Saluran Pemasaran

• Semakin panjang saluran pemasaran, biaya


pemasaran akan semakin besar.
• Margin Pemasaran : Selisih harga di tingkat
produsen dengan di tingkat konsumen
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai