Anda di halaman 1dari 6

1. Jelaskan peningkatan kegunaan (utility) dalam penyaluran barang atauproduk peternakan!

Jawab: Dalam proses penyaluran barang akan menyebabkan terjadinya pnambahan utility
(kegunaan)

Ada 4 jenis kegunaan, yaitu:

1. Kegunaan bentuk
2. Kegunaan tempat
3. Kegunaan waktu
4. Kegunaan milik
2. Jelaskan fungsi-fungsi pemasaran produk peternakan
Jawab:
Fungs-fungsi tataniaga yang banyak dianalisis diklasifikasikan ke dalam: (1) fungsi
pertukaran, (2) fungsi fisik, dan (3) fungsi fasilitas.
1) Fungsi pertukaran (exchange functions) ini kemudian dikelompokkan lagi ke dalam sub-
sub fungsi yaitu:
 sub fungsi pembelian (buying). Peranan fungsi pembelian adalah kegiatan dalam
pemilikan barang oleh pembeli (purchases), baik dari segi jenis, kualitas atau
mutu maupun kuantitas atau jumlahnya. Kedudukan atau sifat pembeli ditentukan
oleh:
 b) sub fungsi penjualan (selling). Dalam pelaksanaan fungsi ini, diperlukan fungsi
perencanaan dan pengembangan produk, karena produk yang dijual atau
ditawarkan pihak penjual harus memenuhi keinginan dan kebutuhan pembeli,
sehingga perlu direncanakan bentuk dan macam produk yang akan diproduksi,
jumlah dan jangka waktu pembuatannya.
 sub fungsi penetapan harga (pricing). Produsen atau peternak, lembaga tataniaga,
dan konsumen akan menentukan harga yang akan dibeli atau dijualnya.
Umumnya produsen atau peternak tidak dapat menetapkan harga, sehingga yang
menentukan harga berada pada pihak yang akan membeli sehingga kedudukan
peternak lemah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penetapan harga: (1)
tujuan penetapan harga, yaitu ada beberapa macam: seperti profitation sales atau
return on investment, stabilisasi harga, pangsa pasar (market share) dipertahankan
atau ditingkatkan, persaingan diimbangi atau dicegah, dan laba maksimal. (2)
metode penetapan harga, dimana ada 3 metode penetapan harga yaitu: metode
harga pokok ditambah laba, metode harga fleksibel, dan metode harga saingan
atau pasaran.
2) Fungsi fisik (physical functions) ini kemudian dikelompokkan lagi ke dalam sub-sub
fungsi yaitu:
a) sub fungsi transportasi dan penanganan (transportation and handling). Dalam bidang
peternakan, sub fungsi sangat penting karena adanya sifat/karakteristik dari produk
peternakan yaitu voluminous, bulky, skala usaha kecil dan terpencar, dan bersifat
perishable (mudah busuk).
b) sub fungsi penyimpanan (storage). Penyimpanan bertujuan untuk menjamin
tersedianya barang pada waktu dan tempat yang diperlukan konsumen. Penyimpanan
dapat dilakukan apabila terjadi kelebihan barang dan untuk mencegah terjadinya fluktuasi
harga. Beberapa biaya yang diperlukan selama proses penyimpanan yaitu: biaya sewa
ruang/gudang, biaya peralatan penyimpanan, tenaga kerja dan asuransi untuk
menghindari resiko.
C) sub fungsi pengolahan dan pengepakan (processing and packaging). Tujuan
pengolahan yaitu: agar komoditi itu dapat disimpan lebih lama, mudah dicerna atau
digunakan (edible), dan menjadi lebih enak (palatable). Dengan fungsi pengolahan maka
komoditi ternak dan hasil ternak dapat menjadi komoditi olahan yang berbentuk: hasil
olahan dengan pengalengan (canning), dengan fermentasi (fermentating atau pickling),
dengan pengasapan (smoking), dengan penggaraman (salting), dengan pengeringan
(drying), dengan pemanasan (boiling), dan dengan pendinginan atau pembekuan (cold
storage).
d) sub fungsi penentuan grade dan standardisasi (grading and standardization).
Standardisasi adalah ketentuan atau peraturan dan perincian mutu suatu barang atau jasa
dengan maksud untuk menciptakan keseragaman.
grading adalah penetapan dari ketentuan atau peraturan tersebut dengan cara melakukan
sortasi ke dalam beberapa golongan.
3) Fungsi fasilitas (facilitating functions) terdiri dari beberapa sub-sub fungsi yaitu
sebagai berikut:
a) sub fungsi pembiayaan dan penanggulangan resiko (financing and risk bearing).
Dalam melaksanakan fungsi tataniaga dari produsen sampai ke konsumen maka
diperlukan biaya, yaitu biaya ruang atau golongan, tenaga kerja, transportasi,
penyimpanan, biaya bunga akibat barang disimpan dan biaya lainnya. Selain itu, dalam
pengaliran barang/jasa dari produsen sampai ke konsumen terdapat perbedaan waktu
(time lag) sehingga menimbulkan adanya pembiayaan yang diperlukan dan timbulnya
berbagai resiko.
b) sub fungsi berita dan informasi pasar (marketing information and news). Seorang
produsen, lembaga tataniaga dan konsumen, dalam mengambil suatu keputusan
tergantung dari informasi pasar yang diterimanya. Dimana untuk mendapatkan informasi
pasar diperlukan fungsi berita, yaitu melalui media cetak, radio, audio visual/TV, dan
organisasi pemasaran (marketing board).
c) sub fungsi pengembangan pasar (demand creation). Perkembangan pasar komoditi
peternakan tergantung dari beberapa hal yaitu: (1) faktor sistem produksi, (2) faktor
sistem konsumsi, (3) pengaruh resiko kultural, dan (4) pengaruh politik dan ekonomi.
Pasar suatu komoditi peternakan dapat berkembang apabila masalah yang berhubungan
dengan sistem produksi dapat diatasi seperti: insentif yang kurang bagi peternak selaku
produsen, fasilitas fisik pemasaran yang tidak cukup, dan hukum dan perundang-
undangan yang membatasi kebebasan pemasaran dan produksi hasil peternakan.
d) sub fungsi penelitian (market research). Penelitian pasar produk peternakan dan hasil
ternak dapat dilakukan melalui: pemetaan pasar (mapping market area), pemetaan
kuantitatif (quantified mapping), pemetaan harga (price mapping), dan pemetaan lalu
lintas (traffic waps mapps).
3. jelaskan tentang bauran pemasaran (matketing mix)!

Jawab:

Adapun kegiatan yang di maksud dalam marketing mix, 5P yaitu :

1. Produk (Product)

Produk adalah pemahaman produsen atau “sesuatu” baik yang berwujud fisik maupun
tidak, yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk menarik konsumen agar produk yang ditawarkan
sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka perlu strategi dalam mengembangkannya, adapun
strategi dalam mengembangkan produk sebagai berikut:

1) Penentuan Logo dan Moto

2) Menciptakan Merek

3) Menciptakan Kemasan

4) Keputusan Label

2. Harga (Price)

Harga merupakan jumlah yang harus dibayar oleh konsumen untuk memproleh produk
yang ia inginkan. Sebuah perusahaan menegosiasikan harga dengan masing-masing pelanggan,
dengan menawarkan diskon, menghitung biaya produksi. Untuk menyesuaikan harga dengan
penjual lain sehingga membawa produk agar sejalan dengan persepsi pembeli, sehingga mereka
menganggap harga yang ditetapkan sesuai dengan hasil atau barang yang didapatkan. Serta harga
yang sama dalam satu lingkungan juga diaggap wajar.

3. Lokasi (Place)

Penentuan lokasi yang tepat menjadi sangat penting, apaagi bagi lembaga perbakan.
Dalam persaingan yang ketat penentuan lokasi mempunyai pengaruh cukup signifikan dalam
aktivitas menghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkan pembiayaan kembali kepada
masyarakat. Karena dengan lokasi yang tepat, masyarakat akan mengetahaui keberadaan
lembaga perbankan tersebut, sehingga lokasi juga salah satu peranan penting dalam strategi
pemasaran.

Pemilihan lokasi tergantung keperluan, seperti:

 Lokasi untuk kantor pusat.


 Lokasi untuk kantor wilayah.
 Lokasi untuk kantor cabang
 Kantor kas
 Mesin-mesin ATM.

4. Promosi (Promotion)

Promosi bukan hanya sekedar alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen,
melainkan juga sebagai alat dalam mempengaruhi konsumen agar terjadinya pembelian atau
penggunaan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

Ada empat sarana promosi yang dapat digunakan:

1) Periklanan (adversiting) Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank untuk
menginformasikan, menarik dan mempengaruhi calon nasabahnya. Adapun cara yang bisa di
lakukan, yakni: Pemasangan billboard di jalan yang strategis,pencetakan brosur, dengan
menyebarkan disetiap cabang atau pusat-pusat perbelanjaan, pemasangan spanduk dan lain
sebagainya. Yang bisa menarik minat calon nasabah.

2) Promosi penjualan (sales promotion) 

Dengan tujuan promosi penjualan untuk meningkatkan penjualan atau untuk


meningkatkan jumlah nasabah. Promosi penjualan yang bisa dilakukan bagi bank adalah,
pemberian insentif kepada nasabah yang memiliki simpanan dengan saldo tertentu, pemberian
souvenir kepada nasabah yang loyal dan lain sebagainya, potongan harga disaat hari tertentu.

3) Publisitas (publicity) Untuk memberikan citra yang baik bisa dilakukan dengan mengadakan
kegiatan sosial, perlombaan cerdas cermat, melakukan seminar produk ke instansi-instansi.
Sehingga bisa meningkatkan pamor bank, baik secra langsung atau tidak
5. Orang (People)

Orang merupakan semua pelaku yang memainkan perana dalam penyajian jasa.24 Bisa
mempengaruhi kulitas jasa yang diberikan. Dalam mencapai kulitas jasa yang baik, perlu
diberikan pelatihan, motivasi kepada staf sehingga karyawan mampu memberikan kepuasan
kepada konsumen.

Elemen orang memiliki dua aspek, yaitu:

1) Service People Dalam organisasi jasa, service people biasanya memegang jabatan ganda, yaitu
menggandakan jasa dan menjual jasa tersebut. Melalui pelayanan baik, cepat, ramah, teliti dan
akurat dapat menciptakan kepuasan dan kesetian pelanggan terhada perusahaan yang akhirnya
akan meningkatkan nama baik perusahaan.

2) Customer Faktor lain yang mempengaruhi adalah hubungan yang ada diantara para pelanggan.
Pelanggan dapat memberikan persepsi kepada nasabah lain,tentang kualitas jasa yang pernah
didapatnya dari perusahaan Keberhasilan dari perusahaan jasa berkaitan erat dengan seleksi,
pelatihan, motivas, dan manajemen dari sumber daya manusia.

Anda mungkin juga menyukai