Agung Panghona
Nim : 1930203075
Kelas : MPI F
Fungsi pertukaran dimaksudkan guna mempermudah jalan perpindahan hak milik barang
Fungsi fisik bertujuan untuk mengadakan barang secara fisik yang berarti mempermudah
kegiatan atau jalannya fungsi pertukaran. Fungsi fasilitasi bertujuan untuk menyediakan
dan memberikan jasa dan fasilitas guna mempermudah jalannya fungsi fisik serta fungsi
pertukaran.
Fungsi tataniaga adalah semua jasa-jasa atau kegiatan yang diberikan dalam sebuah
proses pengaliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Dalam menelaah
pemasaran serba fungsi berarti kegiatan-kegiatan tersebut diteliti, dipelajari kemudian
dianalisa dalam proses pemasaran. Contoh menelaah kegiatan-kegiatan yang diperlukan
dalam sebuah proses pengumpulan dari petani sampai ke konsumen untuk barang yang
tahan lama (storeable) dan barang yg perishable (mudah rusak/busuk).
a. Fungsi pertukaran
Suatu kegiatan untuk mempermudahkan perpindahan hak milik barang
dan jasa yang dipasarkan. Fungsi pembelian yakni suatu fungsi yang berkaitan
dengan pemindahan dari jumlah barang yang di pasarkan. Fungsi utama
pembelian menetapkan kualitas dan berapa jumlah barang yang diperlukan
dalam mencari sumber barang.
Fungsi penjualan: kegiatan yg bertujuan utk mencari atau mengusahakan
agar ada pembeli atau permintaan pasar yg cukup baik pada tingkat harga yg
menguntungkan. Melakukan perencanaan tentang cara atau pola pejualan
bagaimana yang dapat menjamin kemantapan permintaan pasar Melakukan
kegiatan mencari pasar lokasi atau tempat pemasaran barang. Menetapkan jml
dan kualitas maupun waktu yg tepat untuk memasarkan barang pada setiap
pasar sasaran Menentukan jumlah lembaga perantara yg perlu dilibatkan.
b. Fungsi fisik
Semua tindakan yang langsung berkaitan dengan pengadaan barang secara
fisik guna mempermudah jalannya fungsi pertukaran. 1) Fungsi transportasi:
menyediakan barang dan jasa di daerah konsumen sesuai dengan kebutuhan
konsumen baik menurut waktu, jumlah dan kualitas Fungsi pengangkutan
meliputi kegiatan perencanan: Jenis barang yang diangkut Volume yg akan
diangkut Waktu pengangkutan dan Jenis alat angkutan yang digunakan
Menciptakan kegunaan tempat dan waktu.
Efisiensi pengangkutan: Barang sampai di tangan konsumen sesuai dengan
yang diinginkan dan biaya yang murah. Untuk itu perlu diperhatikan: Macam
alat angkut. Resiko kerusakan barang selama pengangkutan. Biaya angkut
masing-masing barang dari tiap alat angkut. Kapasitas angkut. Keadaan
tempat atau daerah.
Fungsi Penyimpanan, diperlukan untuk menyimpan barang sebelum
dikonsumsi atau menunggu diangkut ke pasar atau diolah. Kegiatan
penyimpanan akan: Memperkecil fluktuasi harga antar musim panen dan
musim paceklik Mengatur keseimbangan suplai sepanjang tahun Pelaksanaan
penyimpanan memberikan kegunaan waktu Biaya penyimpanan dapat ditekan
dengan cara: Pemberantasan hama selama penyimpanan Pelaksanaan panen
yg tepat Perbaikan konstruksi gudang sesuai jenis dan sifat barang Kandungan
air dari barang yang tepat.
Fungsi Pengolahan untuk meningkatkan kualitas barang baik dalam
rangka memperkuat daya tahan barang (prosesing minimal) maupun
meningkatkan nilainya. Kegiatan pengolahan memberikan kegunaan bentuk
baik menambah maupun menciptakan utiliti. Jumlah dan jenis konsumen akan
bertambah banyak.
c. Fungsi Fasilitasi
adalah semua tidakan yang bertujuan untuk memperlancar fungsi
pertukaran dan fungsi fisik 1) Standardisasi: merupakan ukuran atau
penentuan mutu suatu barang dengan menggunakan berbagai ukuran seperti:
warna, susunan kimia, bentuk, kekuatan/ketahanan, kadar air, tingkat
kematangan, rasa dan lain-lain. Grading: tindakan mengklasifikasi produk
menurut standardisasi yang diinginkan. Manfaat standardisasi dan grading
dalam pemasaran: Mempermudah pembeli dan produsen memberikan nilai
barang tersebut Mempermudah proses jual beli. Mengurangi biaya pemasaran
dan menekan resiko dalam pengangkutan. Memperluas pasaran, sesuai dengan
kualitas yang diinginkan dan kemampuan konsumen. Syarat mutlak untuk
pemasaran berjangka (future market).
Fungsi penanggungan resiko Banyak resiko yg dihadapi oleh produen
maupun lembaga perantara, yaitu: kerusakan Kehilangan kebakaran
Penurunan harga Resiko yg dihadapi dpt ditanggung sendiri atau dapat
dialihkan kepada perusahaan asuransi dengan membayar premi asuransi.