Apabila ada salah satu jawaban “Tidak” pada salah satu kriteria di atas,
maka ulangilah kegiatan melaksanakan penanganan pasca panen tanaman
sayuran sampai sesuai kriteria. Apabila jawabannnya. “Ya” pada semua
kriteria, maka anda sudah berkompetensi dalam melaksanakan penanganan
pasca panen tanaman sayuran
Kegiatan Pembelajaran 14. Pemasaran Hasil Tanaman Sayuran.
A. Deskripsi
B. Kegiatan Belajar
1. Tujuan Pembelajaran
2. Uraian Materi
226
a. Pasar tanaman sayuran
1) Konsep pemasaran
227
Pemasaran meliputi segala kegiatan mendistribusikan barang
dan jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. (P.H.
Nystrom).
Pemasaran meliputi semua langkah yang digunakan atau yang
diperlukan untuk mendapatkan barang-barang tangible ke
tangan konsumen. ( Philip dan Duncan).
Pemasaran meliputi keseluruhan system yang berhubungan
dengan kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan
merencanakan, menentukan harga hingga mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan
kebutuhan pembeli baik yang actual maupun yang potensial.
(Ny. Stanton).
Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang
diarahkan pada arus aliran barang dan jasa dari produsen ke
konsumen. (American Marketing Association).
228
luas. Berbagai tahap kegiatan harus dilalui oleh barang dan jasa
sebelum sampai ketangan konsumen.
Manajemen pemasarann adalah suatu bagian kegiatan dari
perusahaan yang sangat erat berhubungan dengan situasi pasar.
229
Pengembangan produk baru
Penyesuaian produk
Merek
Kemasan
230
Sebelum semua kegiatan tersebut dapat dengan sempurna dilakukan,
maka perlu dilakukan pengumpulan keterangan yang disebut dengan
riset/penelitian pemasaran.
Produksi
KONSUMEN Penjualan
Keuangan
3) Fungsi-fungsi pemasaran
231
berhubungan agar barang-barang selalu tersedia ditempat dan
kapan dikehendaki oleh konsumen.
232
Semua tindakan atau perlakuan yang menunjang kelancaran
pelaksanaan fungsi fungsi pertukaran dan fisik. Fungsi fasilitas
ini terdiri dari:
233
Resiko fisik; susut, kehilangan, kebakaran, dll
Resiko ekonomis, yang ditimbulkan oleh karena
pengaruh harga dan situasi moneter.
234
Biaya perusahaan dibagi dalam golongan biaya variabel
dan biaya tetap.
Besarnya biaya variabel secara total berubah-ubah secara
proporsional dengan volume produksi atau penjualan. Ini
berarti biaya variabel per unitnya adalah tetap sama.
Besarnya biaya tetap secara totalitas adalah tidak
berubah meskipun ada perubahan volume produksi atau
penjualan. Ini berarti bahwa biaya tetap per unitnya
berubah-ubah kareana adanya perubahan volume
produksi.
Harga jual per unit tidak berubah selama periode yang
dianalisis.
Perusahaan hanya memproduksi satu macam produk,
apabila diproduksi lebih dari satu macam produk
pertimbangan penghasilan penjualan antara masing-
masing produk adalah tetap konstan.
FC
BEP
P V
FC = Biaya tetap
P = Harga jual per unit
VC = Biaya variabel per unit
FC
BEP
VC
1
P
FC = Biaya tetap
VC = Biaya variabel per unit
235
P = Penjualan
Π = TP – TC
Keterangan : Π = Keuntungan
TP = Total pendapatan
TC = Total pengeluaran
n
Bt Ct
NPV t 1 1 i t
Bt = Benefit pada tahun ke-t
i = tingkat bunga
236
(4). PBP/Payback Period
I i Bicp 1
PBP T p 1
i 1 i 1
BP
237
utama: harga jual dan biaya usahatani. Adapun rumus R/C
rasio adalah sebagai berikut :
238
b. Strategi dan perencanaan pemasaran
239
Untuk analisis permintaan ini sangat sukar menganalisis pengaruh dari
semua faktor-faktor tersebut terhadap permintaan suatu barang secara
bersama-sama sekaligus. Oleh karena itu, ahli ekonomi
menyederhanakan analisis tersebut, dengan menganggap bahwa
permintaan suatu barang terutama dipengaruhi oleh harga barang itu
sendiri, sedangkan faktor-faktor lainnya dianggap tidak berubah atau
ceteris paribus. Jadi, sesuai dengan hukum permintaan, yang dianalisis
dalam permintaan suatu barang adalah hubungan antara jumlah barang
yang diminta dan harga barang itu sendiri. Analisis permintaan ini
dapat dilakukan dengan pendekatan grafis atau matematis. Pendekatan
grafis akan menghasilkan kurva permintaan, sedangkan pendekatan
matematis akan menghasilkan fungsi permintaan.
240
Aksi; Proyeksi Rugi Laba; dan Pengendalian. Masing-masing bagian
tersebut akan diuraikan di bawah ini.
a) Ringkasan Eksekutif. Ringkasan eksekutif tersebut merupakan
ikhtisar dari seluruh rencana pemasaran yang telah dibuat,
sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hal-hal pokok
isi rencana pemasaran tersebut.
241
perusahaan. Pengaruh hasil intraksi lingkungan internal
perusahaan juga perlu diidentifikasi dan dianalisis berupa
kekuatan dan kelemahan. Dengan demikian, setelah analisis
SWOT dilakukan dirumuskanlah masalah-masalah pokok yang
harus dijadikan dasar dalam penentuan sasaran, strategi dan
rencana aksi/taktik.
d). Sasaran.
242
Harga : Sedikit lebih rendah dari harga pesaing
Saluran distribusi : Konsentrasi pada warung-warung, grosir,
dan warung baso, dan mie rebus.
Tenaga penjual : Menambah jumlah dan meningkatkan
kemampuan tenaga penjual serta memberikan insentif yang
baik.
Pelayanan : Produk mudah dan murah untuk diperoleh.
Promosi : Meningkatkan anggaran promosi untuk mencetak
leaflet/ spanduk kecil yang akan ditempatkan di warung-
warung, serta untuk hadiah.
Litbang : Menaikkan anggaran sebesar 10% untuk
menyempurnakan disain label kemasan untuk segmen kelas
menengah.
Riset Pemasaran : Menekankan pada kegiatan marketing
intelegent untuk mengamati gerak-gerik pesaing, serta
melakukan jajak pendapat mengenai persepsi konsumen
terhadap produk kecap merek X.
243
Tujuan survey pasar adalah untuk mengetahui seberapa besar minat
konsumen terhadap produk yang akan kita usahakan? Berapa besar
potensi pasar? Jenis kegiatan apa yang mereka sukai/senangi. Berapa
besar budget yang bersedia mereka belanjakan? Berapa lama kegiatan
yang mereka inginkan.
Gambar 48. Kenikir (Randa Midang) salah satu sayuran saun yang
amat jarang dijual orang
Keselamatan kerja
1). Kenakan pakaian praktek , sepatu boot dan topi
2). Hati-hati sewaktu menggunakan peralatan tajam
Langkah kerja
1) Lakukan do’a bersama sebelum Anda melakukan langkah-Langkah
kerja berikutnya, sesuai ajaran agama yang Anda anut.
2) Susun perencanaan pemasaran sayuran sesuai materi yang telah Anda
pelajari
3) Susun strategi pemasarannya
4) Lakukan pemasaran produk tanaman sayuran
5) Lakukan semua langkah kerja di atas {1) s/d-4)} dengan teliti, jujur dan
tanggung jawab.
4. Tugas
5. Tes Formatif
246
d. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi permintaan ( demand
function)!
e. Suatu rencana pemasaran pada umumnya berisi apa saja, jelaskan!
f. Analisis situasi. Menyajikan data dan informasi mengenai situasi
pemasaran, yang meliputi apa saja, jelaskan!
g. Strategi pemasaran dirumuskan berdasarkan apa, jelaskan!
h. Tujuan survey pasar adalah untuk apa, jelaskan!
C. Penilaian
1. Sikap
2. Pengetahuan
247
f. Fungsi penawaran ( Suply ) diperlukan untuk apa? jelaskan!.
g. Fungsi fisik diperlukan untuk apa? jelaskan!.
h. Jelaskan 2 dua macam resiko dalam pemasaran!
3. Keterampilan
Berilah tanda Check list ( √) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai jawaban
Anda.
No Kompetensi/Kegiatan Kriteria Ya Tidak
a Menyusun rencana Rencana pemasaran berisi
pemasaran delapan bagian, yakni :
Ringkasan Eksekutif;
Analisis Situasi; Analisis
SWOT dan Analisis
Masalah; Sasaran
Pemasaran; Strategi
Pemasaran; Program Aksi;
Proyeksi Rugi Laba; dan
Pengawasan
Menetapkan harga
(Price), jual
248
barang/barang produk
sesuai dengan kualitas
barang dan dapat
dijangkau konsumen.
Menetapkan Cara
pembayaran.
Melakukan promosi
menyangkut pemilihan
kebijakan promosi yang
tepat sesuai dengan
sayuran yang ditawarkan,
seperti;
Iklan
Promosi penjualan
Penjualan lisan.
Mendistribusikan/menemp
atkan (Place) menyangkut
pemilihan cara
penyampaian barang/jasa
sehingga sampai ke
konsumen seperti:.
Memilih saluran
distribusi
Membina saluran
distribusi
Membina hubungan
dengan saluran
Melakukan
pengangkutan
Melakukan
penggudangan
Memilih lokasi distribusi.
Apabila ada salah satu jawaban “Tidak” pada salah satu kriteria di atas,
maka ulangilah kegiatan melaksanakan pemasaran tanaman sayuran
sampai sesuai kriteria. Apabila jawabannnya. “Ya” pada semua kriteria,
maka anda sudah berkompetensi dalam melaksanakan pemasaran tanaman
sayuran.
249