STRATEGI PRODUK
OLEH :
SARDIANI ZULKIFLI 2017-72-069
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi produk.
2. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi penetapan dalam melalukan strategi produk.
3. Untuk mengetahui daur hidu produk.
4. Mengetahui tahapan dalam menentukan strategi produk.
5. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pengemasan, pelabelan, jaminan, dan garansi dari
suatu produk.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Strategi Produk
Kata strategi berasal dari bahasa yunani “strategia” yang diartikan sebagai “the art of the
general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Dalam
pengertian umum, strategi dalah cara untuk mendapatkan kemenangan atau mencapai tujuan.
Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu yang digunakan dan mengembangkan kekuatan
(ideology, politik, ekonomi, sosial-budaya dan hankam) untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Menurut Stephanie K. Marrus (carapedia.com / pengertian_defenisi_strategi_ info2036.html )
mendefenisikan Strategi sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang
berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi,diserta penyusunan suatu cara atau upaya
bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Sedangkan menurut Fred R. David
(Strategika.wordpress.com/2007/06/24/pengertian-strategi/) dalam bukunya “Strategic Management :
Concep dan Cases” mendefenisikan Strategi sebagai cara untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Strategi bisnis bisa perluasan geografis, deversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi
pasar, rasionalisasi karyawan,divestasi,likuidasi dan joint venture.
2.2 Bauran Pemasaran Jasa
Kita ketahui bahwa pemasaran ialah jantung nya bisnis,oleh karena itu pemasaran sangat
diperlukan untuk menunjang usaha yang dijalankan. Dalam menjalankan usaha ada 4 variabel yang
diterapkan oleh Bandrek Gaul yaitu :
1. Product (Produk)
2. Price (Harga)
3. Place (Tempat)
4. Promotion (Promosi)
Secara garis besar keempat variebel tersebut dapat dijelaskan melalui penjelasan masing-
masing sebagai berikut :
1. Product ( Produk)
Definisi produk menurut Philip Kotler “ Dasar-dasar pemasaran” (1989:89) adalah sebagai
berikut :
“ Produk adalah apa yang dapat ditawarkan di dalam pasar untuk dipertahankan, dimiliki,
digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan termasuk
didalamnya objek fisik,jasa,orang,tempat organisasi dan gagasan “
Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud produk adalah suatu yang berwujud maupun
sesuatu yang tak berwujud lazim disebut jasa. Dari definisi diatas terkandung tiga makna yang
perlu dibedakan :
1. Produk ini yang merupakan manfaat yang dicari pembeli.
2. Produk formal yaitu obyek fisik yang ditawarkan seperti : kemasan,merek, mutu
3. Produk yang disempurnakan yaitu mencakup keseluruhan manfaat yang diberikan oleh produk
formal.
Dalam hal ini usaha bandrek Gaul memiliki produk minuman untuk kesehatan yang mana diracik
dari ramuan tradisional yang memiliki manfaat untuk kesehatan yangb memiliki rasa yang khas
sehingga bisa memberikan kepuasan bagi konsumen. Untuk pemesanan minuman tersebut akan
diracik sesuai dengan keinginan konsumen sehingga menyesuaikan dengan selera konsumen.
2. Harga
Dalam penetapan harga jual, perusahaan harus memperhatikan berbagai pihak antara lain
para konsumen akhir,penyalur, saingan,para supplier, bahan, dana, tenaga kerja dan para manajer
perusahaan yang bersangkutan.
Segala keputusan yang berhubungan dengan harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek
kegiatan perusahaan baik yang menyangkut penjualan maupun keuntungan yang didapatkan.
Acuan atau dasar yang seriing dijadikan konsumen dalam menilai harga adalah :
1. Harga poduk lain
2. perubahan waktu pembelian
3. lingkungan pembelian
Penetapan harga yang dilakukan oleh usaha bandrek gaul ialah memperhatikan pemangku
kepentingan (stakeholder) yaitu konsumen,pemerintah,pemasok,distributor, dan pesaing.
Sehingga harga yang ditetapkan terjangkau oleh konsumen.
3. Place (Tempat)
Keputusan penentuan dan saluran distribusi yang digunakan untuk memberikan jasa
kepada pelanggan melibatkan pemikiran tentang bagaimana cara mengirim atau menyampaikan
jasa kepada pelanggan. Disini usaha bandrek gaul menempati posisi strategis, dimana terletak di
daerah yang terpusat di tengah kota, yang mana tempat tersebut cocok untuk nongkrong dan
melepas kejenuhan setelah seharian bekerja. Dengan nuansa yang berbeda dari usaha lain
memberikan ciri khas tersendiri,nyaman dan dilengkapi dengan Wifi dan tempat duduk yang
nyaman akan membuat konsumen betah.
4. Promotion (Promosi)
Kegiatan promosi dipengaruhi oleh macam-macam kegiatan yang dipergunakan. Promosi
yang dilakukan oleh bandrek gaul ialah melalui media massa dan radio yang dikemas sebaik
mungkin sehingga dapat memberikan informasi bahwa bandrek gaul memiliki cita rasa yang khas
yang berbeda dan memiliki wifi serta tempat yang nyaman dan asyik buat nongkrong baik anak
muda maupun orang dewasa sehingga dapat mempengaruhi orang lain agar dapat mencobanya.
Menurut Philip kotler “ Manajemen Pemasaran Dasar :: (1983 : 177) membagi fungsi promosi
kedalam beberapa elemen :
a. Periklanan
yaitu setiap penyajian yang bukan dengan orang pribadi dan promosi,ide-ide, barang atau jasa
dengan pembayaran oleh suatu sponsor tertentu. Adapun fungsi periklanan adalah sebagai berikut
:
- Memberikan informasi
- Membujuk atau mempengaruhi
- Menciptakan kesan (image)
- Memuaskan keinginan
- Periklanan merupakan alat komunikasi
7. Proses (Process)
Alma (2003) menyatakan bahwa proses terjadi di luar pandangan konsumen. Konsumen
tidak mengetahui bagaimana proses yang terjadi, yang penting jasa yang dia terima harus
memuaskan. Proses terjadi berkat dukungan karyawan dan tim manajemen yang mengatur semua
proses agar berjalan dengan lancar. Proses penyampaian jasa sangat signifikan dalam menunjang
keberhasilan pemasaran jasa pendidikan dan juga memberikan kepuasan kepada peserta pelatihan.