TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler & Keller (2016 : 27). Pemasaran berkaitan
dengan proses mengenali serta memenuhi beragam kebutuhan
manusia dan masyarakat. Secara singkat pemasaran ialah “meeting
needs profitably”, artinya pemsaran ialah memenuhi kebutuhan
secara menguntungkan. Kotler & Keller (2016 : 580) menyatakan
bahwa komunikasi pemasaran adalah “sarana yang digunakan oleh
perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen terkait dengan produk yang ditawarkan”.
1. Bauran Pemasaran
Dalam suatu perusahaan, yang menjadi ujung tombak dari
perusahaan tersebut yaitu dalam pemasaran. Karena pada
pemasaran merupakan bagian yang melakukan interaksi langsung
mengenai suatu produk dan jasa kepada konsumen yang di tuju.
Menurut Kotler dan Amstrong (2012:28) mengungkapkan bahwa
pemasaran adalah: “The process by which companies create
value for customer and build strong relationship with customer
in order to capture value from customer in return” Dalam arti
tersebut, Kotler dan Amstrong mengatakan bahwa pemasaran
merupakan suatu proses dalam suatu perusahaan yang
menciptakan sebuah value atau nilai untuk pelanggan dan
membangun sebuah hubungan yang kuat dengan pelanggan agar
pelanggan menggunakan kembali dari produk atau jasa tersebut.
a. Product (Produk)
Product atau produk adalah mengelola unsur produk
termasuk perencanaan dan pengembangan produk atau jasa
yang tepat untuk dipasarkan dengan mengubah produk atau
jasa yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan
yang lain yang mempengaruhi bermacam-macam produk atau
jasa.
b. Price (Harga)
c. Place (Tempat)
d. Promotion (Promosi)
Promotion adalah suatu yang digunakan untuk
memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau
jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan
pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi.(Kotler &
Amstrong 2012:62)
e. People (Orang)
g. Procces (Proses)
a. Segmenting
b. Targeting
c. Positioning
2. Keuangan
Menurut Fahmi (2013), manajemen keuangan merupakan
“penggabungan dari ilmu dan seni yang membahas, mengkaji
dan menganalisis tentang bagaimana seorang manajer keuangan
dengan mempergunakan seluruh sumberdaya perusahaan untuk
mencari dana, mengelola dana dan membagi dana dengan tujuan
memberikan profit atau kemakmuran bagi para pemegang saham
dan suistainability (keberlanjutan) usaha bagi perusahaan”.
Keuangan menjadi salah satu yang harus diperhatikan di dalam
lingkungan perusahaan untuk melihat kondisi internal dalam
suatu perusahaan. Dengan melihat kondisi keuangan yang
menurun dari sebelumnya, harus mengevaluasi dari strategi
mengenai apa yang telah dikeluarkan dan yang telah didapatkan.
1. Lingkungan Makro
Lingkungan Makro adalah Merupakan lingkungan
umum yang memiliki kekuatan secara luas sehingga dapat
mempengaruhi seluruh industri secara umum. Lingkungan
makro terdiri dari lingkungan ekonomi, teknologi, politik dan
sosial.
a. Faktor Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen.
Perubahan dalam variabel ekonomi utama, seperti
pendapatan, biaya hidup, suku bunga dan tabungan setelah
pola peminjaman mempunyai dampak besar pada pasar.
Faktor ekonomi yang perlu dianalisis meliputi siklus
ekonomi, gejala inflasi dan deflasi, dan kebijaksanaan
moneter.
b. Faktor Teknologi
Perubahan teknlogi berpengaruh terhadap
perkembangan perusahaan karena perubahan teknologi dapat
memberikan peluang besar atau bisa mengancam kedudukan
perusahaan. Perubahan teknologi juga akan mempengaruhi
daur hidup produk, misalnya dengan munculnya mesin
fotokopi, pasar kertas stensil mengalami penurunan drastis.
c. Faktor Politik
Lingkungan politik dan hukum, badan pemerintah,dan
kelompok LSM yang mempengaruhi dan membatasi dan
membatasi berbagai perusahaan dan individu dalam
masyarakat tertentu.34 Faktor politik meliputi kekuatan
politik, dan perbedaan ideologi.
d. Faktor Sosial
Sosial adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial
lingkungan masyarakat, khususnya langganan dan karyawan.
Contohnya adalah sikap masyarakat terhadap penjualan.
Sikap ini mempengaruhi kesempatan dan ancaman yang
dihadapi perusahaan.
2. Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro merupakan lingkungan yang langsung
terhadap operasional perusahaan. Lingkungan mikro terdiri dari
pemasok, perantara pemasaran, pelanggan, perusahaan dan
pesaing.
a. Pemasok
Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan dan
menyuplai sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasa.
b. Perantara pemasaran
Perantara pemasaranPerantara pemasaran adalah
organisasi yang membantu perusahaan mempromosikan,
menjual, dan mendistribusikan barang-barangnya kepada
pembeli terakhir. Perantara pemasaran meliputi penjual
perantara, perusahaan distribusi fisik, agen jasa pemasaran,
dan perantara keuangan.
c. Pelanggan
Pelanggan dibagi menjadi lima jenis pasar pelanggan
seperti pasar konsumen, pasar bisnis, pasar penjual perantara,
pasar pemerintah, dan pasar internasional.
d. Perusahaan
Manajemen pemasaran bekerja sama dengan
manajemen puncak, keuangan, riset dan juga pengembangan
untuk merancang rencana pemasaran. Semua kelompok yang
terlibat dalam perencanaan pemasaran harus bekerja sama
secara harmonis untuk memberikan nilai dan kepuasan
pelanggan.
e. Pesaing
Pemasar harus mempunyai suatu strategi , yang
mampu meraih keunggulan bersaing dalam menghadapi
persaingan yang semakin ketat.
f. Masyarakat
Masyarakat adalah kelompok yang mempunyai
potensi kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh
pada kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya
3. Lingkungan Industri
Dalam menentukan daya tarik jangka panjang intrinsic
sebuah pasar atau segmen pasar terdapat lima kekuatan menurut
Michael Porter, yaitu meliputi pesaing industri, pendatang baru
potensial, pembeli, dan pemasok.
2. Kelemahan (Weekness)
Analisis kelemahan, dimana situasi dan kondisi yang
merupakan kelemahan dari suatu perusahaan pada saat ini.
Tepatnya terdapat kekurangan pada kondisi internal
perusahaan, akibatnya kegiatan-kegiatan perusahaan belum
bisa terlaksana secara maksimal. Misalnya: kekurangan dana,
karyawan kurang kreatif dan malas, tidak adanya teknologi
yang memadai dan sebagainya.
3. Peluang (Opportunities)
Adalah faktor-faktor lingkungan luar atau eksternal
yang positif, secara sederhana dapat diartikan sebagai setiap
situasi lingkungan yang yang menguntungkan bagi suatu
perusahaan atau satuan bisnis. Yang dimaksud situasi
lingkungan adalah:
Tabel 2.1
Matriks Faktor Strategi Internal
Faktor-faktor Bobot Relatif Rating Score
Strategi Internal (Bobot x
Rating)
Kekuatan
1.
5.
1.
5.
Total 1
Tabel 2.2
Matriks Faktor Strategi Eksternal
Faktor-faktor Bobot Relatif Rating Score (Bobot x
Strategi Eksternal Rating)
Ancaman
1.
5.
Peluang
1.
5.
Total 1
Tabel 2.3
Matriks SWOT
Tabel 2.4
Matriks IE (Internal-Eksternal)
Kuat Rata-rata Lemah
Tumbuh dan membangun
3.0 – 4.0 2.0 – 2.99 1.0 – 1.99
Integrasi ke Belakang ke
Depan, atau Integarasi
Penetrasi Pasar I II III
Pengembangan Produk Tinggi
3.0 – 4.0
IV V VI
Sedang
2.0 – 2.99
VII VIII IX
Rendah
1.0 – 1.99
Tabel 2.8
Kerangka Pemikiran
HEPI Inc