Anda di halaman 1dari 4

1.

Pengertian Pemasaran
 Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
 Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses
sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik
produk dan nilai dengan orang lain.
2. Pengertian Segmentasi Pasar
Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong, pengertian segmentasi pasar adalah
pembagian sebuah market menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda.
Tujuan pengelompokan pasar adalah untuk membagi pasar yang berbeda-beda
(heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana setiap
kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan,
keinginan, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut.
3. TARGETING
Setelah perusahaan memilih segmen pasar yang akan dimasuki, strategi selanjutnya
adalah menentukan target pasar atau pasar sasaran. Definisi umum dari targeting adalah
proses memilih target market yang tepat bagi produk dan jasa perusahaan. Philip Kotler
dkk (2003) dalam bukunya rethinking marketing, targeting adalah strategi
mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif.Tiga kriteria yang harus dipenuhi
perusahaan dalam mengevaluasi dan menentukan segmen yang akan ditarget, yaitu:
 Memastikan bahwa segmen pasar yang dipilih cukup besar dan akan cukup
menguntungkan bagi perusahaan.
 Strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang
bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah
perusahaan itu memiliki kekuatan untuk mendominasi segmen pasar yang dipilih.
 Segmen pasar yang dibidik itu harus didasarkan pada situasi persaingannya yang
secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik target segmen.
4. Pengertian Positioning
Menurut Philip Kotler Positioning is the act of designing the company’s offer so that it
occupies a distinct and value placed in the target customer mind”.Maknanya, mencari
‘posisi’ di dalam pasar, langkah ini dilakukan setelah menentukan strategi segmentasi
yang dipakai. Dengan kata lain positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah
dari produsen untuk mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen
didalam suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu
segmen tertentu, mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan,
dibandingkan dengan pesaingnya
5. Menurut Kotler & Armstrong “Bauran pemasaran atau marketing mix
adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga,
distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons
yang diinginkan dalam pasar sasaran”
 Marketing mix adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing,
agar tercipta kombinasi maksimal sehingga memunculkan hasil paling
memuaskan
 Marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti
dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Dengan kata
lain marketing mix  adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan oleh
perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen”.
a) Product (Produk)
Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk
mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat
memenuhi keinginan atau kebutuhan”. Produk tidak hanya selalu berupa
barang tetapi bisa juga berupa jasa ataupun gabungan dari keduanya (barang
dan jasa)
b) Price (Harga)
harga adalah, “Jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin)
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta
pelayanannya”. Setelah produk yang diproduksi siap untuk dipasarkan, maka
perusahaan akan menentukan harga dari produk tersebut.
c) Place (Tempat)
Tempat dalam marketing mix biasa disebut dengan saluran distribusi, saluran
dimana produk tersebut sampai kepada konsumen. tentang saluran distribusi
adalah, “Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk
tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau industri pemakai”
d) Promotion (Promosi)
pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang
dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang
berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau
mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan.
6. Pengertian Customer Relationship Management (CRM)
Kotler dan Keller mengemukakan bahwa: Customer Relationship Management (CRM) is
the process of carefully managing detailed information about individual customers and
all customer “touch points” to maximize customer loyalty. A customer touch point is any
occassion on which a customer encounters the brand and product – from actual
experience to personal or mass communications to casual observation.(Manajemen
hubungan pelanggan (CRM) adalah proses hati-hati mengelola informasi rinci tentang
pelanggan individu dan semua "titik sentuh" pelanggan untuk memaksimalkan loyalitas
pelanggan. Sebuah titik sentuh pelanggan adalah setiap kesempatan di mana pelanggan
menghadapi merek dan produk dari pengalaman yang sebenarnya untuk komunikasi
personal atau masa pengamatan)
7. Pengertian Pelayanan (Service)
Pelayanan atau jasa dapat memberikan image dan persepsi tertentu kepada konsumen
tentang suatu perusahaan dan terkadang cukup sulit dibedakan secara khusus dengan
barang. Hal ini disebabkan pembelian suatu barang kerap kali disertai jasa-jasa tertentu
dan begitu pula sebaliknya dengan pembelian jasa yang sering melibatkan barang-barang
tertentu untuk melengkapinya. Untuk memahami hal ini, kita perlu membahas pengertian,
karakteristik dan klasifikasi jasa.Jasa (service) menurut
 Kotler dan Keller (2009:214):“Any act or performance that one party can offer
another that is essensially intangible and does not result in the ownership of
anything. It’s production may or not be tied to a physical product.”
 Kotler mendefinisikan jasa adalah setiap aktifitas, manfaat atau Performance yang
ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang bersifat intangible dan tidak
menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun dimana dalam produksinya dapat
terikat maupun tidak dengan produk fisik.

Anda mungkin juga menyukai