2.1.Landasan Teori
Bauran pemasaran yaitu suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan
dalam empat aspek yang sering dikenal dengan marketing mix atau bauran
yaitu product,price, place dan promotion sering berhasil untuk barang, tetapi
(bukti fisik), dan process (proses). Sebagaimana telah dikemukakan oleh Kotler,
menegaskan bahwa marketing mix untuk jasa terdiri dari 7P, yakni: product
5
6
1. Produk (Product)
subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha
serta daya beli pasar.Selain itu produk dapat pula didefinisikan sebagai
produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu sebagai usaha
menurut Kotler & Armstrong (1997) dalam merencanakan produk atau apa
yang hendak ditawarkan ke pasar, para pemasar perlu berpikir melalui lima
produk tersebut terdiri dari: Manfaat Inti (core benefit) Yaitu jasa atau manfaat
fundamental yang benar benar di beli oleh pelanggan. Misal: kasus hotel,
Produk dasar (basic product). Para pemasar harus mengubah manfaat inti
menjadi produk generik (generic product), yaitu versi dasar dari produk
tersebut. Dengan demikian sebuah hotel akan terdiri dari gedung dengan
7
Sekumpulan atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan dan disetujui oleh
mengharapkan ranjang yang bersih, sabun dan handuk, lemari pakaian, dan
perusahaan.
mempunyai manfaat, baik berupa benda nyata maupun benda abstrak atau
sebuah produk yang menarik, mempunyai penampilan bentuk fisik yang bagus
dan yang lebih dikenal mudah diucapkan,dikenali dan diingat dan sebagainya.
2. Harga (Price)
beberapa istilah, misalnya tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji dan
atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa) yang ditukarkan agar
memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Harga
harga, tinggi atau rendahnya harga yang ditetapkan harus berpedoman pada :
banyak saingan.
3. Promosi (Promotion)
supaya bertindak.
Bauran Promosi pemasaran menurut Tjiptono (2008) terdiri dari lima macam
yaitu:
a. Personal Selling
b. Mass Selling
yaitu:
10
1) Periklanan
2) Publisitas
3) Sales Promotion
dibeli pelanggan.
4) Publik Relation
5) Direct Marketing
anggaran promosi total untuk alat-alat promosi utama yaitu perikanan, penjualan
Tipe Produk atau Pasar Perbedaan alat promosi bervariasi antara pasar konsumen
banyak dana untuk iklan, menyusul promosi penjualan, penjualan perorangan, dan
permintaan konsumen.
12
Pengaruh dari alat promosi yang berbeda juga bervariasi sesuai dengan
tahap daur hidup produk. Tahap pengenalan, iklan dan hubungan masyarakat
4. Tempat (Place)
produk atau jasa untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau
proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap digunakan untuk
konsumsi.
kesenjangan waktu, tempat dan pemilihan yang memisahkan barang dan jasa
mengenai pelanggan, pesaing, serta pelaku dan kekuatan lain yang ada saat ini
mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan syarat lain sehingga transfer
5. Orang (People)
sebagian besar jasa dilayani oleh orang maka orang tersebut perlu diseleksi,
bersangkutan.
a. Service People
pelayanan yang baik, cepat, ramah, teliti dan akurat dapat menciptakan
b. Customer
aspek fasilitas fisik dari organisasi jasa yang terdiri dari atribut eksterior dan
7. Proses (Process)
penting jasa yang dia terima harus memuaskan. Proses terjadi berkat
dukungan karyawan dan tim manajemen yang mengatur semua proses agar
PT.Bina Guna Kimia berdiri sejak tanggal 21 Januari 1994 yang letaknya
pusat yang berada di Jakarta Indonesia. Saat ini PT Bina Guna Kimia merupakan
perusahaan formulasi pestisida, yang juga melakukan kegiatan import bahan aktif,
formulasi pestisida.
PRESIDEN DIREKTUR
General EXSPOR
Affier
menggambarkan dengan jelas kedudukan, fungsi, hak dan kewajiban dari masing-
masing posisi yang ada dalam lingkup perusahaan tersebut. Tentunya, hal ini
bertujuan agar setiap komponen dalam perusahaan bisa berfungsi secara optimal,
dan roda perusahaan bisa senantiasa bergerak secara efektif dan efisien.
19
powder (tepung), liquid (cairan), dimana produk yang dihasilkan adalah untuk
1. President Directur
2. Plant Manager
c. Mengontrol bisnis plant yang telah dibuat terhadap kondisi riel yang
ada dilapangan
4. Financial Maneger
5. Supply Chan
Salah satu contoh supply chain yang pertama adalah mengawasi aliran
barang dari hulu ke hilir seperti bahan baku yang dikirimkan dari vendor atau
suppier ke perusahaan, proses produksi hingga pengiriman ke distributor,
pengecer sampai ke konsumen. Pengawasan proses aliran barang ini menjadi
salah satu jobdesk wajib yang tidak boleh dikesampingkan oleh seorang
supply chain, bahkan bisa dikatakan bahwa memantau proses aliran barang
ini menjadi tugas kunci dan tugas pokok supply chain.
Material mentah ini bisa dikatakan seperti bahan mentah yang akan diolah
perusahaan atau akan masuk proses produksi untuk kemudian dijadikan
barang jadi dan siap jual oleh perusahaan. Pergerakan material ini tidak boleh
asal asalan karena mesin produksi perusahaan juga memiliki takaran sehingga
untuk melakukan proses produksi ada ukuran sendiri dari kombinasi
campuran bahan produksi.Hal tersebut harus dapat dipahami secara
menyeluruh oleh staff supply chain agar pengoptimalan produksi perusahaan
juga bisa mencapai target produksi. Jika pengoptimalan target produksi
perusahaan tercapai tentu juga akan berdapak baik terhadap karir staff supply
chain sehingga bukan tidak mungkin seorang staff supply chain bisa naik
jabatan dan menjadi manajer supply chain di perusahaannya.
c. Menentukan Planing
d. Melakukan Koordinasi
6. Production cord
9. HR Supervisor
Hal yang sangat diperlukan oleh para staff, terutama staff HRD supervisor
dalam menjalankan tugas HRD adalah untuk kompetensi manajerial yang
harus mampu untuk berkoordinasi terhadap semua divisi di internal
perusahaan. Setelah itu para staff HRD pun harus menguasai segala aspek
legal yang berada di negara Indonesia, sehingga mereka akan mampu dalam
mengatur hubungan antara sesama karyawan dengan perusahaan karena itu
merupakan tugas yang paling utama dari para HRD. Namun juga jangan lupa
bahwa berkoordinasi dengan seluruh karyawan adalah komponen terpenting
dalam kesuksesan seorang HRD perusahaan.
11. Expor
a. Mengurus Surat
b. Melakukan Perhitungan Barang
c. Memperkirakan Resiko
d. Menyelesaikan Pembayaran
e. Mengatasi Kendala Pembelian dan Penjualan