Anda di halaman 1dari 26

“BAURAN MARKETING”

Kelompok 2
Nadia Eka Putri Nur Riskiana (101611535009)
Rizky Candra Ramandini (101611535024)
Bauran Marketing ?
• Jeromy Mc Carthy atau dapat dikenal sebagai bapak Marketing Mix

Menurut Kotler (1997) Marketing mix is the set of marketing tools that
the firm uses to pursue its marketing objectives in the target market
Unsur Bauran Marketing
• Bauran pemasaran untuk barang berbeda dengan bauran pemasaran
untuk jasa, dimana dalam jasa terdapat 5P diantaranya product, price,
place, promotion, dan people. (Payne, 1993).
• Menurut Kotler & Armstrong (1997) mengemukakan bahwa
pendekatan pemasaran 4P yaitu product, price, place dan promotion
sering berhasil untuk barang, tetapi berbagai elemen tambahan
memerlukan perhatian dan sistem distribusi.
• Boom & Bitner dalam Kotler & Armstrong (1997) menyarankan untuk
menambah 3P yang terlibat dalam pemasaran jasa, yaitu: people
(orang), physical evidence (bukti fisik), dan process (proses).
Menururt Kim T Gordon (2009) terdapat 3 langkah untuk bauran
pemasaran yang tepat, diantaranya :
1. Dengan menentukan target pasar.
Dengan cara menulis tentang prospek ideal seperti jika menargetkan pada
konsumen maka dapat membuat profil demografi termasuk jenis kelamin, usia,
dan kriteria kualifikasi yang penting.
2. Menentukan garis besar tujuan dan anggaran.
Memutuskan apa yang akan diwujudkan, membutuhkan hasil yang seperti apa
dalam mencapai kesuksesan pemasaran.
3. Memilih taktik
Dengan memilih siapa saja yang akan menyentuh prospek sepanjang siklus
penjualan yang secara langsung juga akan membantu dalam mencapai tujuan
dari pemasaran yang dilakukan dalam jangka panjang tanpa juga melebihi
anggaran.
Product / service ?
• Kotler & Armstrong (1997) adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan,
atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

• Tjiptono (2008) mengungkapkan bahwa produk adalah pemahaman


subyektif dari produsen atas sesuatu sebagai usaha untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Produk berdasarkan wujudnya dapat diklasifikasikan kedalam dua
kelompok utama, yaitu :

1. Barang
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau
disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.
2. Jasa
Jasa merupakan aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual
(dikonsumsi pihak lain). Seperti halnya bengkel reparasi, salon kecantikan, hotel dan
sebagainya.

Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand
name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
Tingkatan Produk menurut Kotler & Armstrong (1997) dalam merencanakan
produk atau apa yang hendak ditawarkan ke pasar, para pemasar perlu
berpikir melalui lima tingkatan produk dalam merencanakan penawaran
pasar. Lima tingkatan produk tersebut terdiri dari :

1. Manfaat Inti (core benefit)


Merupakan jasa atau manfaat fundamental yang benar-benar di beli oleh pelanggan.
2. Produk dasar (basic product)
Para pemasar harus mengubah manfaat inti menjadi produk generik (generic
product), yaitu versi dasar dari produk tersebut.
3. Produk yang diharapkan (expected product)
Sekumpulan atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan dan disetujui oleh pembeli
ketika mereka membeli suatu produk tersebut
4. Produk yang ditingkatkan (augmented product)
Layanan dan manfaat tambahan yang membedakan penawaran perusahaan
dari penawaran pesaing
5. Produk yang potensial (potensial product).
Mencakup semua peningkatan dan transformasi yang akhirnya akan dialami
produk tersebut dimasa depan. Klasifikasi produk bisa dilakukan atas berbagai
macam sudut pandang.
Menurut Tjiptono (2008) produk diklasifikasikan ke dalam tiga
kelompok, diantaranya yaitu :

1. Barang tidak tahan lama (No durable Goods).


Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis di
konsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian.
2. Barang tahan lama (Durable Goods)
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan
lama dengan banyak perusahaan.
3. Jasa (Service)
Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
Harga (Price) ?

• Harga merupakan keseluruhan nilai yang ditukarkan oleh seorang


konsumen untuk dapat memperoleh manfaat dari memiliki ataupun
menggunakan suatu barang dan jasa (Kotler dan Armstrong, 2014).
• Harga merupakan satu-satunya unsur dari Marketing Mix yang dapat
menghasilkan penerimaan penjualan. Harga dapat berbagai istilah
misalkan iuran, tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji,
honorarium, spp dan lainnya (Assauri, 2011 : 223).
• Haraga merupakan unsur bauran yang fleksibel karena dapat
berubah-ubah dengan sangat cepat. Salah tujuan dari perusahaan
dalam penetapan harga yakni untuk dapat mendapatkan laba
maksismum yang diperleh suatu perusahaan tersebut (Swastha,1980 :
148).
Menurut Kotler dan Armstrong (2012 : 52) didalam unsur harga dalam
bauran pemasaran (Marketing Mix) ada kegiatan utama harga yakni :
1. daftar harga
2. potongan harga
3. periode pembayaran
Menurut Kotler dan Armstrong (2008 : 278) Ada empat indicator yang dapat
mencirikan harga yakni :
1. keterjangkauan harga
2. kesesuaian harga dengan kualitas produk
3. daya saing harga
4. kesesuaian harga dengan manfaat
Tempat (Place) / Distribusi?
• Tempat (Place) merupakan penempatan produk yang sedemikian
rupa agar produk bias dibeli oleh konsumen (Royan, 2009 : 77).
• Place merupakan sebuah aktivitas dari perusahaan untuk membuat
produk tersedia untuk konsumen sasaran (Kotler dan Armstrong,
1997 : 49).
• Place juga sama dengan saluran distribusu dan lokasi, Place
merupakan sebuah komponen yang penting karena meskipun
perusahaan memiliki produk yang baik serta harga terjangkau tetapi
untuk lokasinya sulit untuk diakses pelanggan.
Distribusi merupakan bagian dari marketing mix yang berhubungan
dengan mendapatkan suatu produk dari produsen ke konsumen. (J.
Ebert & Ricky W. Griffin, 2000 : 252).
Menurut Gitosudarmo,2000:254 ada tiga jenis saluran distribusi yakni :
1. Distribusi intensif
2. Distribusi selektif
3. Distribusi eksklusif
Menurut J. Ebert & Ricky W. Griffin (2000:252) delapan Saluran
distribusi utama berdasarkan anggota yang berpatisipasi dalam
menyampaikan produk kepada target konsumennya yakni:
1. Direct distribution of consumer products
2. Retail distribution of consumer products
3. Wholesale distribution of consumer products
4. Distribution through sales agents or brokers
5. Distriibution by agents to consumers and businesses
6. Direct distribusi of business products
7. Wholesale distribution of industrial products
8. Wholesale distribution to business retailers
Promotion ?
• Promosi merupakan aktivitas untuk mengkomunikasikan keunggulan
produk dan mempengaruhi seorang pelangan sasaran untuk membeli
produk tersebut (Kotler dan Armstrong, 1997 : 49).
Menurut Kotler dan Gary Armstrong, 2008:117 unsur bauran promosi
ada lima perangkat utama yakni:

1. Advertising (Periklanan)
2. Personal Selling
3. Sales Promotion (Promosi Penjualan)
4. Public Relation (PR) (Hubungan Masyarakat)
5. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Implementasi bauran pemasaran jasa dalam
bidang kesehatan ?
Penelitian ini dlakukan oleh Bertin Ayu Wandira pada tahun 2016 yakni
untuk mengetahui persepsi pelanggan terhadap kualitas layanan di unit
rawat inap RS Anuta Pura Palu dengan pendekatan bauran pemasaran
(marketing mix), meliputi : unsur Product (produk), Price (harga), place
(tempat), promotion (promosi), dan people (orang/SDM).
1. Product (Produk)
Product yang dimaksud pada penelitian ini berupa jasa yang diterima
oleh pasien sehingga pasien tersebut merasa puas dan mendapatkan
kualitas produk atau jasa yang diberikan.
2. Price (harga)
Price merupakan tarif atau biaya yang dikeluarkan pasien untuk
mendapatkan pelayanan sesuai dengan apa yang diberikan pihak
rumah sakit.
3. Place (Tempat)
Place adalah lokasi atau tempat memasok jasa dalam hal ini pelayanan
jasa kesehatan pada pasien yang berorientasi dimana jasa diberikan
serta bagaimana jasa tersebut didapatkan.
4. Promotion (Promosi) Promotion merupakan suatu bentuk kegiatan
komunikasi pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi,
mempengaruhi, mengingatkan pasar sasaran dalam hal ini pasien agar
bersedia menerima, membeli, dan loyal terhadap produk yang
ditawarkan oleh pihak rumah sakit.
5. People (Orang/SDM)
People adalah tenaga medis maupun non medis yang memberi pelayanan yang
dapat memberikan efek yang secara langsung dapat dirasakan oleh pasien.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa


(1) sebanyak 95 orang (97,9%) responden berpendapat bahwa produknya
memuaskan
(2) sebanyak 91 orang (93,8%) responden berpendapat bahwa harganya
terjangkau;
(3) sebanyak 95 orang (97,9%) responden berpendapat place (tempat) nya
tepat
(4) sebanyak 50 orang (51,5%) responden berpendapat promotion (promosi)
sudah cukup
(5) sebanyak 85 orang (87,6%) responden berpendapat people (orang/SDM)
bahwa orang (SDM) di RS Anuta Pura sudah baik.
TERIMAKASIH
Daftar Pertanyaan
• Ragil Fatimah Zahra (101611535006)
Apakah dalam bauran pemasaran dalam bidang kesehatan juga
mengandung unsur strategi 4P? Apabila salah satu tidak dimilikinya
apakah dinilai jelek atau bagaimana?
Jawaban : Pada awalnya bauran pemasaran menurut Jeromy Mc Carthy atau
dapat dikenal sebagai bapak Marketing Mix yang pertama kali mengungkapkan
terdapat 4P di diantaranya yaitu product, place, price, and promotion. Konsep
bauran pemasaran yaitu suatu program pemasaran yang berisi macam-macam
elemen yang melalui pertimbangan agar tercapai keberhasilan dalam
implementasi strategi pemasaran. Jadi bauran pemasaran pada bidang jasa bisa
saja mengandung 4P, karena dari 4P tersebut organisasi atau suatu perusahaan
dapat menilai kinerja yang telah dilakukan. Apabila ada salah satu unsur dalam
4P tersebut belum memenuhi dengan terget yang telah ditentukan maka dapat
dilakukan suatu evaluasi atau perbaikan.
• Meirina Hapsah (101611535001)
Apakah 4P tersebut susunan yang hierarki dan harus digunakan semua
dalam pemasaran ? Kemudian 8 saluran distribusi digunakan untuk
apa?
Jawaban : Dalam bauran pemasaran tergantung organisasi atau perusahaannya
menilai menggunakan berapa unsur atau elemen dari bauran pemasaran,
namun jika pemasaran pada barang kebanayakan implementasinya selalu
menggunakan 4P tersebut, yaitu product, place, price, and promotion.
Kemudian delapan saluran yang menurut Ronald J. Ebert & Ricky W. Griffin
(2000:252) itu merupakan distribusi utama dengan berdasarkan anggota yang
berpartisipasi untuk menyampaikan suatu produk kepada target. Jadi bisa
bermacam-macam cara melakukan distribusi produk hingga sampai ke
pelanggan atau target pasar.
• Arys Kusumaayu P (101611535033)
Dari unsur bauran tersebut yang teridiri dari 4P, manakah yang harus
dominan ?
Jawaban : Menurut kelompok kami sebenarnya dari semua unsur dari bauran
pemasaran harus dilakukan sesusai dengan terget dari pemasar, sehingga dapat
mencapai tujuan dari setiap unsur bauran. Namun jika harus memilih salah satu
yang menjadi dominan yang paling mungkin dilakukan yaitu lebih kepada unsur
promotion (promosi). Karena Promosi merupakan salah satu kegiatan
pemasaran dalam upaya untuk mempertahankan eksistensi dan meningkatkan
kualitas penjualan. Promosi juga merupakan suatu factor penetu keberhasilan
dalam suatu program pemasaran meskipun kualitas dari produk tersebut bagus
apabila konsumen tidak pernah mendengarnya maka produk tersebut tidak
akan berguna bagi mereka dan mereka tidak akan membelinya.
• Luphe Assri Ningtyas (101611535016)
Dari unsur bauran pemasaran manakah jenis bauran yang lebih efektif
dan efesien jika diterapkan pada pelayanan di bidang kesehatan ?
Jawaban :Unsur-unsur yang ada di bauran pemasaran bisa diterapkan semua
dalam pemasaran, tergantung dengan tujuan yang ingin dicapai suatu
organisasi dalam melakukan identifikasi pada unsur yang mana saja dalam
melakukan penilaian pada usaha atau bisnisnya

Anda mungkin juga menyukai