KAJIAN TEORITIS
2.1 Marketing
Marketing atau pemasaran memiliki peran penting di dalam suatu perusahaan karena
pemasaran menjadi penunjang suksesnya suatu perusahaan. Pemasaran memiliki fungsi untuk
mendapatkan, mempertahankan dan memperbanyak konsumen. Dengan adanya pemasaran,
konsumen mengetahui tentang keberadaan suatu produk dan konsumen bisa tertarik dengan
pemasaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Menurut American Marketing
Association (AMA) dalam Kotler dan Keller (2016:27) memberikan definisi formal
“pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola
hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku
kepentingannya”.
Pemasaran memiliki tujuan untuk mengetahui dan memenuhi segala kebutuhan
konsumen. Maka dari itu, pemasaran harus menghasilkan konsumen yang siap untuk
membeli suatu produk yang dimana produk itu selalu tersedia tanpa konsumen harus
mencarinya.
a. Segmentation
Menurut Kotler dan Keller (2012:236) segmentasi pasar adalah membagi sebuah
pasar menjadi potongan-potongan yang terdefinisi dengan baik. Pembagian pasar
mempunyai 3 bagian kelompok konsumen yang disegmentasikan berdasarkan
kesamaan variabel yaitu:
Geographic
Merupakan pembagian pasar berdasarkan tempat atau wilayah. Pembagian
segmentasi ini dapat berupa suatu negara atau wilayah yang menjadi dasar
variasi kebutuhan dan keinginan.
Demographic
Merupakan pembagian pasar berdasarkan pada kependudukan yang
menyangkut usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama,
ras, kebangsaan, dan kelas sosial.
Behavioural
Merupakan pembagian pasar berdasarkan perilaku, pengetahuan, dan respon
mereka terhadap produk yang ditawarkan oleh pasar.
b. Targeting
Target pasar adalah sekumpulan pembeli yang berbagi kebutuhan atau karakteristik
yang sama dimana perusahaan memutuskan untuk melayaninya. Target pasar
mengevaluasi setiap ketertarikan segmen dalam pasar dan memilih satu atau lebih
segmen untuk dimasuki.
c. Positioning
Positioning merupakan strategi dimana perusahaan menyusun penawaran pasar untuk
menempatkan posisi bersaing dengan competitor yang dapat menjadi Top Of Mind
para konsumen. Langkah diferensiasi dan positioning terdiri dari 3 tahap yaitu:
Mengidentifikasi sekumpulan keunggulan kompetitif yang berbeda untuk
membangun posisi.
Memilih keunggulan kompetitif yang tepat.
Memilih strategi positioning secara keseluruhan.
a. Product
Menurut Kotler dan Amstrong (2001:223) produk merupakan segala sesuatu yang
dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau
dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar bersangkuatan,
baik berupa barang maupun jasa. Menurut Kotler dan Keller (2005:55) produk dapat
diukur melalui variasi produk, kualitas produk, dan tampilan produk.
b. Price
Menurut Kotler dan Amstrong (2012:62) harga adalah suatu sistem manajemen
perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan
harus menentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos
angkut dan berbagi variabel yang bersangkutan. Harga dapat diukur melalui harga
produk pesaing, diskon (potongan harga) dan variasi sistem pembayaran.
c. Place
Menurut Kotler dan Keller (2005) tempat adalah segala sesuatu yang dipertanggung
jawabkan sebuah perusahaan untuk menciptakan sebuah produk dan jasa yang dapat
tersedia dan dicapai konsumen yang ditargetkan.
d. Promotion
Promosi mengacu kepada aktifitas yang mengomunikasikan manfaat produk dan
membujuk konsumen yang ditargetkan untuk membelinya (Kotler dan Amstrong
2016). Menurut Kotler dan Keller (2016:582) komponen-komponen kunci dari
komunikasi pemasaran tercakup dalam bauran promosi, yaitu: Advertising
(Periklanan), Public Relations (Hubungan Masyarakat), Personal Selling (Penjualan
Pribadi), Sponsorship (Acara Sponsor) , dan Sales Promotion (Promosi Penjualan)