Anda di halaman 1dari 17

FUNGSI-

FUNGSI
PEMASARAN
Pertemuan 4
 Fungsi Pemasaran adalah kegiatan yang khusus dilaksanakan untuk menyelesaikan proses
pemasaran.
 Fungsi Peamasaran terdiri dari :

1. Fungsi Pertukaran
- Penjualan
- Pembelian
2. Fungsi Pengadaan secara fisik
- Pengangkutan
- Penyimpanan
3. Fungsi Pelancar
- Permodalan
- Penanggungan resiko
- Standarisasi dan grading
- Informasi pasar
 Penjualan
 Sasaran penjualan adalah mengalihkan barang kepada
pihak pembeli dengan harga yang memuaskan
 Pada dasarnya kegiatan penjualan dapat dilaksanakan
seperti :
1. Penjualan melalui inspeksi
2. Penjualan melalui sample
3. Penjualan melalui penggambaran
4. Penjualan melalui kombinasi 1, 2, 3
 Pembelian
 Pembelian terdiri dari sejumlah kegiatan, antara lain
 1. Penentuan macam, jumlah dan kualitas dari barang-barang yang dibeli
 2. Mencari sumber penawaran dan pengumpulan barang
 3. Mengetahui keadaan pasar, mengenai persediaan barang, macam barang
dan barang substitusinya
 4. Merundingkan syarat-syarat pembelian
 5. Penentuan tempat daripada sumber penawaran
 6. Pemindahan hak milik
 7. Pembelian untuk konsumsi
 8. Pembelian untuk bahan dasar
 9. Pembelian untuk di jual lagi
 Pengangkutan
 Tujuan utama menjadikan suatu produk berguna dengan
memindahkannya dari tempat proses produksi (produsen) ke
konsumen.
 Perhatian utamanya adalah waktu dan biaya
 Apabila fungsi pengangkutan dilakukan tepat waktunya,maka fungsi
ini akan menciptakan kegunaan waktu atas barang dagangan.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pengangkutan


a. Jarak antara Lokasi Produksi dan Konsumen
b. Area Pasar yang Dilayani
Petani/produsen akan mengirimkan produk-produk mereka ke
tempat yang menawarkan harga bersih tertinggi (harga dikurangi
biaya transportasi).

c. Bentuk Produk yang Dipasarkan


- Akan semakin murah memindahkan produk yg diproses
(processed product) jika terletak di daerah produksi
bahan mentah. Contoh : pabrik2 pengolahan susu menjadi mentega /
keju biasanya terletak di wilayah produksi susu.
- Produk2 dengan biaya transportasi tertinggi akan diproduksi
di daerah yang paling dekat dengan pasar. Contoh : penyuplai susu cair.
Urutan dari zona terdekat sampai terjauh :
d. Ukuran dan Kualitas Produk yang Dipasarkan
Produk2 dari wilayah yg jauh cenderung memiliki
ukuran yg cermat & kualitas yg lebih tinggi dari
produksi lokal.
Produsen tidak akan memasarkan produknya yang
paling tidak dapat menutupi biaya pemasaran.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pemasaran
1. Jarak antara lokasi produsen dan konsumen
2. Area pasar yang dilayani
3. Bentuk produk yang dipasarkan
4. Ukuran dan kualitas produk yang dipasarkan

 Penyimpanan
 Penyimpanan berarti menahan barang-barang selama jangka waktu
antara dihasilkan atau diterima sampai dengan dijual
 Dengan demikian penyimpanan menciptakan kegunaan waktu,
disamping bertendensi meratakan harga.
 Ada beberapa alasan dilakukan penyimpanan
1. Sifat musiman dari kebanyakan produk pertanian
2. Permintaan produk berlangsung sepanjang tahun
3. Alasan yang terdapat dalam waktu, mis: waktu
menunggu, pengangkutan, pengolahan selama pembelian
dan penjualan
4. Untuk mendapatkan harga lebih baik
 Untuk menghindari resiko dalam penyimpanan perlu ada
beberapa cara yg ditempuh misalnya asuransi, kontrak,
Hedging ( badan niaga).
 Permodalan

Permodalan berarti pembiayaan yaitu mencari dan


mengurus modal uang yang berkaitan dengan
transaksi-transaksi dalam arus barang dari sektor
produksi sampai sektor konsumsi.
Pembiayaan erat hubungannya dengan kredit,
masalah yang dihadapi oleh petani jika kredit
diperoleh dari pihak swasta seperti pedagang
pengumpul atau tengkulak adalah
1. Tingkat bunga tinggi
2. Petani wajib menjual hasil produksinya kepada
Ada dua macam pendekatan umum untuk
menghindari atau memperkecil resiko yang
ditanggung oleh pedagang yaitu :
1. Usaha-usaha pencegahan (preventif)
2. Mengalihkan dan membagi resiko kepada pihak
lain
 Informasi Pasar
 Fungsi informasi pasar mencakup tindakan-tindakan
seperti :
1. Pengumpulan informasi (fakta dan gejala yang
timbul (penyampaian serta penyebaran) kepada yang
membutuhkannya.
2. Penafsiran (interpretasi) secara hati2 atas
informasi sehubungan dengan problema yang
dipecahkan oleh pihak yang bersangkutan.
 Penanggulangan resiko
 Penanggulangan resiko dapat diartikan sebagai ketidak pastian
dalam hubungannya dengan ongkos, kerugian atau kerusakan.
Dalam pemasaran hasil pertanian dijumpai resiko-resiko:
1. sifat produk
2. perubahan kondisi pasar
3. sebab-sebab alamiah
4. unsur manusia dan permerintah
Fungsi penanggungan resiko mengandung usaha bagaimana
mengurangi kemungkinan rugi karena barang rusak, hilang,
turunnya harga dan tingginya biaya.
 Standardisasi dan grading
 Standardisasi berarti penentuan atau penetapan standar
golongan atau derajat untuk barang-barang.
 Standar adalah suatu ukuran atau ketentuan yang diterima
oleh umum sebagai sesuatu yang mempunyai nilai tetap
 Standar ditentukan atas dasar ciri-ciri produk yang dapat
yang dapat berpengaruh pada nilai komersil daripada
barang.
 Ciri-ciri tersebut dapat berupa ukuran, bentuk, warna, rasa,
kandungan air dan lain-lain.
 Grading
 Grading berarti memilih barang untuk dimasukkan kedalam
kelas atauderajat yang telah ditetapkan dengan jalan
standardisasi.
 Produk yang dipilih (disortir) tersebut mempunyai mutu atau
ciri-ciri yang hampir sama, mis dalam bentuk dan ukuran.
 Grading akan memperlancar perdagangan (trade)
 Penentuan grade produk pertanian di Indonesia dengan
panca indra, sedangkan tuntutan internasional menggunakan
uji kimia, biologi, fisik melalui peralatan standar.
Fungsi Periklanan (Advertising)
Tujuan umum pemasangan iklan produk pertanian :
a. Menginformasikan pada konsumen apa yg tersedia untuk
dibeli. Cara ini paling cocok diterapkan u/ memasarkan
produk2 baru yg dipasarkan & belum begitu dikenal
konsumen.
b. Mengubah permintaan atas suatu produk.
 Penggunaan iklan saat ini sangat mempengaruhi minat
beli konsumen pada produk2 tertentu. Namun semakin
tidak elastis harga barang pada permintaan, semakin
sulit untuk merangsang penjualan melalui pemakaian
iklan.
Permasalahan dlm periklanan produk pertanian, yaitu :
1. Produk pertanian umumnya tidak tahan lama (mudah busuk) & diproduksi oleh
beribu-ribu unit produksi perseorangan yg relatif kecil sehingga sulit u/ standarisasi
& pemasaran dalam jumlah besar dengan produk yg seragam.
2. Permintaan sebagian besar produk pertanian adalah inelastis & semakin inelastis
sepanjang tahun sehingga semakin sulit untuk merangsang penjualan melalui
pemakaian iklan.
3. Bermacam-macam produk pertanian banyak dikonsumsi masyarakat namun
konsumen tidak terpaku pd satu produk karena sebagian besar produk pertanian
tidak bermerek, sehingga diferensiasi produk secara umum sulit dilakukan.
4. Memiliki sedikit daya tarik emosional
Kentang, buncis, tepung, dll menawarkan kalori dan rasa kenyang yg sama.
5. Sulit mendapatkan dana untuk membuat suatu program iklan untuk komoditi
pertanian.

Anda mungkin juga menyukai