Anda di halaman 1dari 17

TATANIAGA

PERTANIAN
Tataniaga = Pemasaran : kegiatan ekonomi yang berfungsi
membawa atau menyampaikan barang
dari produsen ke konsumen

Syarat sistem tataniaga yg efisien :


• Mampu menyampaikan hasil dari produsen ke konsumen dg biaya
semurah-murahnya
• Mampu mengadakan pembagian yg adil thd semua fihak yg terlibat
(pemberian balas jasa fungsi-fungsi pemasaran sesuai sumbangan
masing-masing)

Sistem tataniaga di Indonesia masih tergolong lemah (efisiensi rendah)


karena :
• Biaya tataniga di negara kita termasuk tinggi (harga mahal),
penyebabnya :-transportasi tdk lancar (jalan buruk)
• modal petani lemah
• industri pengolahan belum maju
• Tidak terjadi pembagian yg adil (yg lemah mendapat perlakuan tak
adil) : petani selalu mendapat pembagian yg paling tidak adil karena
posisi paling lemah
Saluran dan lembaga pemasaran
 Aliran barang dari produsen ke konsumen terjadi karena adanya
peranan lembaga pemasaran.

 Lembaga pemasaran merupakan badan usaha atau individu yg


menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan komoditas
dari produsen ke konsumen akhir serta mempunyai hubungan
dengan badan usaha atau individu lainnya.

 Dalam upaya utk memperlancar proses pengaliran arus


barang/jasa dari produsen ke konsumen perlu dipertimbangkan
saluran pemasaran yang akan digunakan.

 Saluran pemasaran yang dipakai dapat sederhana dapat pula rumit


tergantung dari :
1. Sistem pasar
2. Macam komoditas
Saluran Tataniaga
Produsen Produsen Produsen Produsen

Pengumpul Pengumpul

Ped. Besar

Ped. Pengecer Ped. Pengecer Ped. Pengecer

Konsumen Akhir Konsumen Akhir Konsumen Akhir Konsumen Akhir

Saluran Saluran Saluran Saluran


Tiga tingkat Dua tingkat Satu tingkat Nol tingkat
Fungsi Pengangkutan

Fungsi Penyimpanan

Fungsi tataniaga
Fungsi Pengolahan

Fungsi pembiayaan
FUNGSI dan PERANAN TATANIAGA :
mengusahakan agar pembeli memperoleh barang yg diinginkan pd
tempat, waktu, bentuk dan harga yang tepat

Fungsi Tataniaga terdiri dari :


• Fungsi pengangkutan : memindahkan produk ke tempat yg banyak
peminatnya tetapi sedikit penawarannya, sehingga harga jual jadi
lebih baik (memindahkan produk dari tempat produsen ke tempat
konsumen)
• Fungsi penyimpanan : menyimpan produk sebelum dipasarkan agar
harga stabil (tdk terjadi over supply)
• Fungsi pengolahan : mengolah produk menjadi bentuk yg lebih
memiliki nilai jual dan sesuai dengan keinginan konsumen
• Fungsi pembiayaan : membantu kegiatan usahatani dari sisi
permodalan melalui system bantuan atau pinjaman modal dg bunga
rendah.
Fungsi Pengangkutan
 Yaitu suatu fungsi yang meliputi kegiatan yang ditujukan untuk
menggerakkan barang-barang dari tempat produksi ke tempat di
mana barang tsb dibutuhkan.

 Mencakup kegiatan :
1. Memilih alat angkut
2. Perencanaan
3. Biaya-biaya yang diperlukan

 Upaya menurunkan biaya pengangkutan :


1. Membuka dan memperbaiki jaringan jalan
2. Menggunakan fasilitas pengangkutan dan kapasitas angkut dengan jarak
bepergian yang max.
3. Mengurangi pembusukan, kerusakan dan susut selama perjalanan
4. Adanya keseragaman tarif angkutan dan mengurangi pajak bagi
perusahaan angkutan.
Fungsi Penyimpanan
 Bertujuan utk memperlakukan benda atau barang guna menjamin ketersediaan
barang yg bersangkutan pada waktu yang dibutuhkan.

 Hasil pert. Musiman dibutuhkan tiap hari penyimpanan

kegunaan waktu (time utility)

 Penyimpanan jaminan stabilitas harga ?

 Produksi harga disimpan barang yang beredar


harga

 Produksi harga simpanan dikeluarkan barang yang beredar


harga

 Fungsi penyimpanan meliputi kegiatan :


1. Menampung dan menjaga ketersediaan secara terus menerus hasil yg diperoleh dari
proses produksi yang bersifat musiman
2. Menjaga kelancaran dari pengaliran barang-barang setiap saat tanpa ada hambatan-
hambatan.
Fungsi Pengolahan

pengolahan

Value added
(nilai tambah)

Kepuasan Memperluas Perangsang Lapangan


produk harga
konsumen pasar industri lain kerja

konsekwensi

Biaya

peralatan Pembayaran TK
Fungsi Pembiayaan
 Bertujuan utk mencari atau mengurus dana baik berupa uang cash
maupun berupa kredit utk dipakai membiayai segala usaha yg
ditujukan utk mengalirkan barang dari produsen ke konsumen.

 Biaya tataniaga yaitu biaya yang dikeluarkan dalam proses


pergerakan barang dari produsen ke konsumen

 Pos-pos pengeluaran yg mrpkan biaya tataniaga hasil-hasil


pertanian : pengangkutan, penyimpanan, resiko-resiko, bunga
kredit, pengepakan, pengolahan, pajak, dll.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya tataniaga :


1. Letak lokasi/pusat produksi ke pusat konsumsi
2. Jenis komoditi/barang
3. Kerusakan
4. Penyusutan
5. kehilangan
Biaya pemasaran

 Adalah biaya yang dikeluarkan utk keperluan


pemasaran, meliputi : biaya angkut, biaya
pengeringan, pungutan retribusi, dll.

 Besarnya biaya pemasaran tergantung pada :


1. Jenis komoditas
2. Lokasi pemasaran
3. Macam lembaga pemasaran dan efektivitas
pemasaran yang dilakukan
Tinggi rendahnya biaya pemasaran disebabkan oleh berbagai
faktor:
• Daya tahan komoditi yg akan dijual : makin rendah daya tahan
produk, makin tinggi biaya pemasaran dan sebaliknya.
• Resiko kerusakan : makin tinggi resiko, makin tinggi biaya
pemasaran
• Kondisi sarana dan prasarana yang dilalui, misalnya : jalan (makin
bagus, makin rendah biaya dan sebaliknya)
• Banyak sedikitnya biaya pungutan-pungutan, baik yg resmi
maupun tidak resmi (makin banyak, makin mahal biaya).
Keuntungan pemasaran

 Selisih antara harga yang dibayarkan ke


produsen dan harga yang diberikan oleh
konsumen disebut juga marketing margin
GRADING DAN STANDARISASI

GRADING : klasifikasi hasil-hasil pertanian ke dalam beberapa golongan


mutu yang berbeda-beda, masing-masing dgn nama dan etiket tertentu

STANDARDISASI :
penentuan mutu barang menurut ukuran atau patokan tertentu

Perbedaan ditentukan sesuai dgn ukuran umum tk nasional maupun


internasional yg dipakai untuk produk tsb, seperti :
• bentuk
• ukuran
• rasa
• tingkat kematangan, dll
GRADING DLM PASAR DALAM NEGERI :
Belum begitu menonjol keperluannya, karena produsen dan konsumen
masih dapat bertemu muka.

Pada produk pertanian :


buah-buahan :
- pelaksanaan grading biasanya baru berdasarkan
asal komoditi (macamnya) dan besarnya.
Contoh : Salak pondoh, salak bali, mangga
manalagi, Indramayu
beras :
- berdasarkan asal beras & persent. beras pecah
Contoh : Beras Karawang, Cianjur, pecah 20% atau
30 % (makin tinggi persentase pecah,
makin rendah harganya)
GRADING DLM KOMODITI EKSPORT :

• Grading merupakan hal mutlak yg harus dilakukan


• Pembeli dapat melakukan klaim (tuntutan ganti rugi) bila grade
barang tidak sesuai dengan contoh yg dikirim
• Ukuran (standar) grading disesuaikan dengan standar
internasional
• Untuk produk pertanian pada umumnya dilakukan untuk komoditi
eksport seperti karet (berdasarkan banyaknya kotoran, banyak
abu, ketahanan, indeks retensi plastisitas), kopi dan tembakau
(aroma, rasa, dll), jagung ( kadar air, kerusakan, pecah, warna,
dll)
• Makin maju dan makin luas tataniaga, makin keras ketentuan-
ketentuan grading
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai