DISUSUN OLEH :
Adinda Intan M (05041282025046) Nadia Ika Linora (05041282025050)
Anggun Gita Rani (05041182025010) Nisa Aulia Husna (05041182025005)
Ayubi Amin (05041282025051) Putri Marcelina (05041182025015)
Bagas Wirajati (05041382025078) Riswana Munawaroh (05041182025004)
Daffa Al Amin (05041282025056) Rivqi Amanda (05041382025077)
Deni Adrian Saroha (05041282025045) Siti Maemunah (05041182025002)
Gustanto Ardi W (05041282025027) Sri Hastutilawati (05041282025029)
Harist Shafwan R (05041282025027) Zulkarnain Iskandar (05041282025043)
Mardiah (05041282025028)
2022/2023
ABSTRAK
Ayam ras petelur merupakan jenis ayam yang memiliki laju pertumbuhan yang sangat pesar
dan kemampuan berproduksi telur yang tinggi. Sifat-sifat unggul yang dimiliki ayam ras
petelur antara lain laju pertumbuhan ayam ras petelur sangat pesat pada umur 4,5-5,0 bulan,
kemampuan produksi telur ayam ras petelur cukup tinggi yaitu antara 250-280 butir/tahun.
Pemeliharaan ayam petelur pada umumnya dibagi tiga fase pemeliharaan berdasarkan umur,
yaitu fase starter, fase grower, dan fase layer. Fase starter adalah pertumbuhan ayam umur
0 – 6 minggu atau masa yang paling penting untuk menentukan kelangsungan hidup ayam.
Hal yang harus diperhatikan pada pemeliharaan fase starter adalah suhu kandang,
pemberian pakan, populasi ayam dan biosecurity. Biosekuriti merupakan salah satu garda
terdepan dalam upaya mengamankan ternak dari penyakit. Peternakan yang menerapkan
program biosekuriti bisa menekan biaya kesehatan ternak menjadi lebih murah dibanding
peternakan yang tidak menerapkan biosekuriti. Tujuan dari biosekuriti adalah untuk
mencegah semua kemungkinan penularan yang dapat terjadi antar peternakan. Penerapan
biosekuriti pada sector peternakan ini sebagai pengurangan penyebaran mikroorganisme
penyebab terjadinya penyakit yang dapat mengancam sector tersebut baik di industry
perunggasan dan peternakan lainnya.Fase grower adalah ayam petelur berumur 6 -18
minggu.Dalam beternak dan mendapatkan hasil yang sesuai, kita perlu memperhatikan
manajemen dalam pemeliharaan yaitu mulai dari pakan, kandang, penyakit serta
pengobatannya, sifat genetikanya, asal usulnya ternak, vaksinasi dan sebagainya.
Pemeliharaan ayam petelur membutuhkan penanganan khusus dan sangat penting untuk
diperhatian. Kunci utama untuk mencapai produksi yang optimal yaitu manajemen yang baik,
yaitu persiapan awal, terutama pada fase persiapan kandang, fase starter, grower dan layer
serta didukung dengan manajemen sistem recording baik.
a) Biosekuriti Konseptual
b) Biosekuriti Struktural
b) Deteksi Dini
e) Komunikasi