DISUSUN OLEH :
NAMA : TASYA AMIRAH
NIM : 05041281924029
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Waktu dan tempat dilaksanakanya praktikum ini adalah pada hari Rabu
tanggal 18 November 2021 pukul 12:30 WIB sd selesai di kandang peternakan
Universitas Sriwijaya.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis dan
kamera.
3.3 Cara Kerja
Cara kerja atau prosedur kerja dalam praktikum ini sebagai berikut :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil data evaluasi penerapan biosecurity pada peternakan
3. Meawancarai pemilik atau pekerja kandang
4. Mencatat hasil pengamatan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Menurut Jeffrey (2006), biosecurity merupakan suatu usaha pencegahan
hean mikroorganisme. Tujuan biosecurity adalah untuk mengeluarkan penyakit
yang potensial dari suatu kawasan sehingga membantu memelihara kesehatan,
kesejahteraan, dan produksi ternak.
1. Kontrol lalu lintas
Berdasarkan hasil pengamatan kontrol lalu lintas pada kandang
percobaan Universitas Sriwijaya masih kurang baik, kontrol yang
dimaksud baik untuk orang atau pengunjung, kendaraan, pakan dan
peralatan. Hal ini dapat dilihat dari kondisi kandang yang masih
memungkinkan hewan liar dan orang asing masuk.
2. Vaksinasi
Berdasarkan dari hasil pengamatan pencatatan riwayat vaksinasi di
kandang percobaan Universitas Sriwijaya sudah terlaksana dengan
baik. Juga pemberian obat cacing pada sapi juga sudah terlaksana
dengan baik.
3. Pembersihan kandang
Berdasarkan hasil pengamatan area kandang terutama lantai kandang
masih terlihat kotor dengan feses sapi. Ini artinya manajemen
pembersihan kandang belum diterapkan dengan baik.
4. Kontrol terhadap pakan
Berdasarkan hasil pengamatan kontrol pakan pada peternakan di
Universitas Sriwijaya penerapannya sudah cukup baik. Pakan selalu
tersedia dengan baik dan kandang universitas sriwijaya ini sudah
mempunyai alat dan mesin pakan yang memadai.
5. Tata letak kandang
Berdasarkan hasil pengamatan tata letak perkandangan pada Kandang
percobaan Universitas Sriwijaya sudah cukup baik karena tata letaknya
berada diseberang matahari terbit (barat).
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dalam praktikum ini maka dapat
disimpulkan bahwa penerapan biosecurity pada kandang peternakan
Universitas Sriwijaya sudah terbilang baik kecuali dalam manajemen
pembersihan kandang dan kontrol lalu lintas, hal tersebut dapat dilihat dari
lantai kandang yang masih kotor karena feses sapi dan masih bebasnya
orang asing atau hewan liar yang masuk ke areal kandang. Vaksinasi dan
pemberian obat sudah berjalan dengan baik, dan kontrol pakan pada sapi
juga sudah berjalan dengan baik.
B. Saran
Saran untuk praktikum selanjutnya adalah sebaiknya praktikan diberikan
arahan untuk memberikan informasi apa saja yang harus ditulis di dalam
laporan.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin Z. 2002. Penggemukan Sapi potong. Agro Media Pustaka. Jakarta. 86
halaman
Hadi, Sutrisno.2001. Metodologi Research Jilid III. Yogyakarta : Andi Offset
Jeffrey JS. 2006. Biosecurity for Poultry Flocks. Poultry Fact Sheet No.26
Murtidjo. B.A. 1995. Nilai Produksi Analisis Usahatani. Yogyakarta:Kanisius
Pane, I., 1993. Pemuliabiakan Ternak Sapi. Gramedia Pustaka Utama
Phindini, dkk.2005. Kemampuan Mengelola Usaha Peternak Sapi Potong.
Seminar Nasional Peternakan
Rasyaf M. 1999. Beternak Ayam Pedaging. Cetakan ke-14. Penebar Swadaya :
Jakarta
Ritongga, H.2008. Biosecurity. Dikutip dari
http://technicalservice.wordpress.com/2008/05/07.biosekuriti/
diakses pada 2 Maret 2018
Saragih. 2008. Pembuatan dan Karakterisasi Karbon Aktif dari Batubara Riau
Sebagai Adsorben. Tesis Program Pascasarjana Bidang Ilmu
Teknik – Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Simon. JP dkk.1998. Peran Penting Untuk Transfer Protein Phospatidylinositol
Dalam Pemotongan Vesikula Dilapisi Coatomer dari Jaringan
Transgolgi. Proc Natl Acad Sci U S A 95(19): 11181-6
Winkel. 1997. Biosecurity in Poultry Production : where are we and where do we
go? Ptrosiding 11th International Congress of the world poultry
association.
LAMPIRAN