Anda di halaman 1dari 35

SISTEM PENCERNAAN

BABI, AYAM DAN KUDA

.
DR. DRH. LANGGENG PRIYANTO M.SI

P RO G R A M S T U D I P E T E R N A K A N
U N I V E R S I T A S S R I W IJ A Y A
BABI

1. Mulut
Bibir : prehensi
Pipi : mastikasi dan mencampur pakan dengan
saliva
Gigi : prehensi dan mastikasi
Rumus : I 3/3, C 1/1, P 4/4, M 3/3
Lidah : prehensi, mastikasi, merasakan pakan,
membantu deglutisi
Gland saliva : mengandung amilase, melumasi bolus
Babi / Pig
Kelinci
2. Esophagus
Menghantarkan pakan dari
mulut ke lambung

3. Lambung
Saluran berongga,
berbentuk seperti pir
Terdiri dari :
 Kardia

 Fundus

 Pilorus
Kelenjar pada lambung

Kelenjar Sekresi Kandungan


Utama

Kardia Mukus Mucin

Pilorus (antrum) Mukus Mucin

Fundus Enzim Pepsinogen, renin

Asam HCl
4. Usus Halus
a. Duodenum
Terdapat sekresi dari empedu dan pankreas
(proteolitik, amilolitik, lipolitik)
b. Jejenum
Absorbsi nutrisi
c. Ileum
Absorbsi air, vitamin dan mineral
5. Usus besar
a. Sekum
Berisi mikroba = rumen (mikroba selulolitik dan
hemiselulolitik)
Jika konsumsi hijauan tinggi maka ukuran akan meningkat
b. Kolon
Bagian yang paling besar dari usus besar
Reabsorbsi air dan elektrolit
Absorbsi vitamin yang larut dalam air
Terjadi fermentasi (kecil sekali)
c. Rektum
Fungsi Usus Besar :
a. Reabsorbsi air
b. Absorbsi VFA
c. Fermentasi mikrobial
d. Sekresi mineral : Na, Ca
e. Tidak ada kelenjar sekretori
Hormon pada gastrointestinal tract (GIT):
1. Gastrin
Sekresi : lambung
Fungsi : menstimulir sekresi HCl dan pepsinogen
2. Sekretin
Sekresi : duodenum
Fungsi : menstimulir sekresi dari pankreas
3. Kholesistokinin (CCK)
Sekresi : duodenum
Fungsi : menstimulir sekresi dari pankreas dan empedu
4. Gastric Inhibitory Protein (GIP)
Sekresi : duodenum
Fungsi : menghambat gerakan lambung, sekresi asam dan enzim
AYAM

Anatomi alat pencernaan unggas :


Faring
Oesophagus
Tembolok/crop
Proventrikulus/perut kelenjar/succenturiate
ventricle/glandular stomach
Ventrikulus/gizard/empedal/perut muskular
Usus halus/intestinum tenue (duodenum, jejenum, ileum)
Sekum/usus buntu
Usus besar/intestinum crassum/rektum
Kloaka
ORGAN PELENGKAP

Lidah
Glandula saliva
Hati
Pankreas
DIGESTIVE TRACT

Gall bladder
Liver Cecum
Gizzard
Esophagus

Crop

Proventriculus
Cloaca
Pancreas

Large intestine
Duodenum
Small intestine
(jejunum, ileum)
SISTEM PENCERNAAN UNGGAS

1. Mulut / paruh
Rongga mulut tidak dilengkapi bibir dan gigi
Paruh merupakan struktur bertanduk pengganti tulang
rahang
Lidah seperti ujung panah, runcing bagian depannya
 Berfungsi mendorong pakan ke arah esophagus

Kelenjar saliva (palatin, mandibula dan kelenjar yang


homolog dengan kelenjar parotis pada mamalia)
 Membasahi pakan

 Menghasilkan enzim amilase dan maltase saliva

 Pemecahan pakan kecil sekali


2. Faring
Merupakan kelanjutan dari
oesophagus
Tempat pertemuan rongga
udara dan saluran pakan
3. Oesophagus
Perototannya tidak sempurna seperti mamalia,
sehingga bisa mengembang lebih besar
Memanjang dari faring hingga proventrikulus
melewati tembolok
Menghasilkan mukosa melicinkan pakan
4. Crop/tembolok Crop

Modifikasi dari oesophagus


Fungsi : menyimpan pakan
sementara (2 jam)
Pada merpati jantan/betina
pigeon milk
5. Proventrikulus
Menghasilkan pepsinogen dan HCl
Ukuran bervariasi tergantung spesies
Ingesta lewat dengan cepat (14 detik)

Proventriculus
6. Gizard
Perpanjangan proventrikulus
Kontraksi otot tiap 20 – 30
detik
Melumatkan pakan dengan
bantuan grid dan mencampur
dengan air chymne
Disekresikan koilin untuk
melindungi permukaan gizard
 Warnanya berhubungan
dengan pigmen empedu
7. Usus halus
Duodenum
 Panjang ± 24 cm
 Absorbsi pakan
 Disekresikan getah empedu dan enzim dari pankreas
(amilase, tripsin dan lipase)
o Hidrolisis zat nutrisi (pati, protein, lemak)
o Sekresi empedu tergantung umur ayam ayam
dibawah 3 minggu tidak diberi pakan mengandung
lemak
Jejenum dan ileum
Proses pencernaan yang belum selesai di duodenum
dilanjutkan
8. Sekum
Terdiri dari 2 saluran
Panjang ± 20 cm
Terjadi pencernaan serat kasar oleh mikroba
(jumlah kecil)
9. Kolon/rektum
Seperti rektum pada mamalia
Fermentasi serat kasar oleh mikroba
Absorbsi air
Panjang ± 7 cm
10. Kloaka
Tempat keluarnya ekskreta Cloaca

Bermuara
 Urodeum : muara urine
 Koprodeum : muara feses
 Proktodeum : muara sperma
PROSES PENCERNAAN PADA UNGGAS

Pencernakan secara fisik (mekanik)


 Terjadi pada gizzard dibantu grit

Pencernakan secara enzimatik (kimia)


 Mulut
 Proventrikulus
 Usus halus

Pencernakan secara mikrobiologik


 Sekum
 Usus besar
PANJANG RATA-RATA SALURAN
PENCERNAKAN PADA AYAM
No Nama Bagian Umur 20 hr Umur 1,5 th
(cm) (cm)
1 Panjang total 8,5 210
2 Ujung paruh - crop 7,5 20
3 Ujung paruh - 11,5 35
proventrikulus
4 Doudenum 12 20
5 Jejunum + ileum 49 120

6 Sekum 5 17,5
7 Rektum + kloaka 4 11,25
Digestive Process - Monogastrics
Proteins Fats Starch

MOUTH amylase

Maltose

STOMACH proteases

Peptides

SMALL peptidases bile salts amylase


lipases maltase
INTESTINE
Amino Fatty Glucose
acids acids

= main site of absorption


PSEUDO RUMINANSIA

KUDA
1. Mulut
Prehensi dengan bantuan gigi, bibir dan lidah
Saliva tidak mengandung enzim

2. Esophagus
Gerak peristaltik searah
Tidak dapat melakukan regurgitasi
3. Lambung
Lebih kecil dari spesies lain, sehingga makan dalam
jumlah kecil tapi lebih sering

4. Usus halus
Sama dengan babi
Tidak memiliki gallbladder
Small
intestine
Rectum Cecum

Esophagus

Stomach
Small colon

Duodenum
Large
colon
5. Usus besar
60% dari saluran pencernaan (GIT)
a. Sekum dan kolon besar
Fermentasi menghasilkan VFA
Absorbsi VFA
Sintesis vitamin yang larut dalam air
Sintesis protein
b. Kolon kecil
Absorbsi air
c. Rektum
Digestive Process – Hind Gut Fermentors
Proteins Fats Starch Cellulose
Hemicellulose

MOUTH amylase

Maltose

STOMACH proteases

Peptides

peptidases bile salts amylase


SMALL lipases maltase
INTESTINE
Amino Fatty Glucose
acids acids

LARGE
INTESTINE
VFA’s VFA’s

= microbial action = main site of absorption


Sumber : www.blog.ub.ac.id/.../SISTEM-DIGESTI-
UNGGAS.

Anda mungkin juga menyukai