KELOMPOK 4
1. ZALMI SINTIA (1710422001) (11)
2. FADILATURAHMAH (1710422015) (16)
3. JIHAN APRILIA NAWAWI (1710423027) (28)
4. RESA ELITA (1710423029) (30)
2 Katalis
4 Pencernaan Makanan
6 Air
7 Mineral (Unsur-Unsur)
Sistem Pencernaan
(Fox, 2008)
PENCERNAAN MAKANAN
INTRASELULER EKSTRASELULER
(Campbell, 2000)
Pencernaan Intraseluler
• Kompartemen : vakuola makanan dan
Amoeba sp
orgenel sel tempat mengurai makanan
• Proses : sel menelan makanan
(FAGOSITOSIS)-vakuola + lisosom-
enzim hidrolitik – makanan dicerna
• Contoh : Protozoa (Paremecium sp,
Amoeba sp), Spons
(Campbell, 2000)
Paramecium sp
Pencernaan Ekstraseluler ra sp
Hyd
• Terjadi dalam kompartemen yang
bersambungan (saluran pencernaan)
• Pada : cnidaria, cacing pipih, nematoda,
annelida, molusca, arthropoda,
echinodermata, chordata
• Rongga gastrovascular (kantung
pencernaan) : pencernaan dan ditribusi
nutrient ke seluruh tubuh.
• Proses : makanan masuk- sekresi enzim-
hasil pencernaan diserap dan didistribusikan
ke sel- bagian yang tidak di cerna
dikeluarkan melalui anus
(Campbell, 2000)
KATALIS
Sifat zat yang mampu
meningkatkan laju suatu reaksi
kimia agar reaksi tersebut dapat
berjalan lebih cepat (Campbell,
2004).
(Gates, 1992)
ENZIM
Biomolekul berupa protein
berbentuk bulat (globular), yang
terdiri atas satu rantai polipeptida
atau lebih dari satu rantai
polipeptida (Wirahadikusumah,
1989).
Keunggulan:
1. Spesifitas tinggi
2. Mempercepat reaksi kimia tanpa
pembentukkan produk samping
3. Menghasilkan produk akhir yang tidak
terkontaminasi
Dinding Usus Halus Enzim Enterokinase Mengubah tripsinogen menjadi tripsin yang digunakan
dalam saluran pancreas
Enzim Maltase Mengubah maltose menjadi glukosa
Enzim Laktase Mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
(Syarifuddin, 2006)
Pencernaan Pada Amphibi
Saluran pencernaan : mulut-esofagus-
ventriculus-intestinuem-usus halus-usus
besar-kloaka
Usus halus (duodenum, jejunum, ileum)
belum memiliki batas yang jelas
Kelenjar pencernaan : hati dan pankreas
Hati berfungsi mengeluarkan empedu
Pankreas berfungsi menghasilkan enzim
dan hormon yang bermuara pada
duodenum.
(Syarifuddin, 2006)
Pencernaan pada Reptil
• Saluran pencernaan : mulut-esofagus-
ventriculus-intestinum-kloaka
• Kelenjar pencernaan : hati dan pankreas
(Syarifuddin, 2006)
Pencernaan pada aves
• Mulut-esopagus-crop-ventriculus-gizzard-intestinum-
kloaka
• Pencernaan burung memiliki dua ruang:
proventriculus, tempat cairan lambung diproduksi
untuk mencerna makanan sebelum memasuki perut,
dan gizzard, tempat makanan disimpan, dan dipecah
secara mekanis. Bahan yang tidak tercerna
membentuk pelet makanan yang terkadang di
keluarkan kembali. Penyerapan bahan kimia terjadi di
usus dan sisa makanan dikeluarkan melalui kloaka.
Pencernaan pada Ruminansia
• Mulut-esofagus-rumen-retikulum-
omasum-abomasum-usus-anus
• Retikulum, rumen, dan omasum : perut
depan
• Abomasum: lambung sejati
• Proses :
1. Mekanis : mulut
2. Fermentif (mikroba dalam rumen)
3. Kimiawi (enzim di abomasum dan
usus)
(Rianto dan Purbowati, 2009)
Proses pencernaan
1. Mulut dan Gigi
Makanan yang dikunyah menjadi bolus
Terdapat 3 jenis kelenjar saliva: paratoid,
submandibular dan sublingual.
Lidah mendorong makanan ke faring
Saliva mengandung:
1. Mukus yang memudahkan makanan Faring terbuka, dan terdapat dua jalur
untuk ditelan
2. Imunoglobulin dan Lisozim yang Trakea: menuju Esofagus: menuju
paru-paru lambung
memiliki efek antibakteri untuk
mengurangi kerusakan gigi dan
mencegah pertumbuhan bakteri Trakea memiliki glottis yang ditutupi oleh
tulang rawan yang disebut epiglotis
3. Amilase, memecah pati menjadi maltose
4. Lipase, memecah trigliserida Saat menelan, epiglottis akan menutup
sehingga makanan masuk ke esofagus
Molnar, 2012
2. Esofagus
Otot-otot halus esofagus mengalami gerakan seperti
gelombang yang disebut peristaltic
Molnar, 2012
Organ Aksesoris
Pankreas adalah kelenjar mengeluarkan cairan pencernaan. Getah pankreas mengandung bikarbonat
yang tinggi, berguna untuk menetralkan chyme yang bersifat asam hasil diproduksi di lambung .
Selain itu, getah pankreas mengandung berbagai macam enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan
protein dan karbohidrat
Diabetes
LibreTexts, 2019
Pencernaan Karbohidrat
2. Usus
Setelah masuknya chyme ke usus kecil, pankreas melepaskan getah pankreas. Getah
pankreas ini mengandung enzim amilase
Enzim juga disekresikan oleh sel-sel usus yang melapisi vili, yaitu:
LibreTexts, 2019
Intoleransi Laktosa
Ketika orang tidak memiliki
cukup enzim laktase, laktosa
tidak cukup terurai sehingga
menghasilkan kondisi yang
disebut intoleransi laktosa.
Amerika keturunan Afrika, orang Amerika keturunan Hispanik, orang Amerika keturunan Amerika,
dan orang Amerika keturunan Asia memiliki insiden intoleransi laktosa yang jauh lebih tinggi,
sedangkan yang keturunan Eropa utara memiliki paling sedikit
LibreTexts, 2019
Pencernaan Protein
Di lambung, protein akan bereaksi dengan enzim pepsin yang berasal dari getah lambung.
Enzim pepsin hanya akan terbentuk jika (HCl) bertemu dengan protein dan melakukan
penguraian rangkaiannya. Penguraian rangkaian protein dalam lambung akan menstimulasi
pepsin pasif menjadi pepsin aktif. Enzim pepsin memecah ikatan protein menjadi pepton
dan proteosa. Enzim erepsin akan memecah kembali menjadi Asam Amino.
NatureEducation, 2014
Pencernaan Protein
Enzim Protease
Endopeptidase Eksopeptidase
Terdapat banyak enzim protease yang bekerja pada pH rendah atau dikenal dengan
protase asam yang bekerja secara optimal pada pH 1.5-2.0
(Santoso, 2009).
Pencernaan Lipid
Enzim pencerna lipid
Lipase Esterase
Emulgulator yang mencegah terbentuknya dropletdroplet lipid menjadi agregat sehingga akan
memperluas area permukaan tempat bekerjanya enzim (Santoso, 2009).
Absorbsi lipid
Mekanisme difusi sederhana
1
Produk pencernaan lipid akan beragregasi dengan garam
empedu untuk membentuk partikel-partikel kecil
yang disebut misel
2
Asam lemak bebas dan monogliserida akan dikemas Misel berperan sebagai kemasan yang
dalam misel yang selanjutnya akan dilepaskan di dalam menyimpan monogliserida dan asam lemak
cairan sebelum kemudian diabsorbsi melalui difusi bebas yang menunggu untuk diabsorbsi
sederhana ke dalam sel
3
Setelah diabsorbsi, monogliserida dan asam lemak bebas
Chylomikron akan memasuki lakteal dari vili
akan dikonversi lagi menjadi tirgliserida.
dimana terdapat banyak saluran pembuluh
yang akan membawa cairan jaringan ke
Trigliserida yang terbentuk tersebut kemudian diselubungi
sistem sirkulasi sistematik melalui sistem limfa
oleh lipoprotein dan membentuk struktur chylomikron.
(Santoso, 2009).
Makanan untuk energi dan pembangun
a. Manusia
1. Makronutrien
Yaitu karbohidrat, protein, dan lipid (lemak)-tiga nutrient yang dibutuhkan oleh
tubuh dalam jumlah yang besar (jumlah gram) untuk mensuplai energy, bahan
pembangun, dan biomolekul yang diperlukan, contohnya asam amino
(Santoso, 2009).
KARBOHIDRAT
• karbohidrat terbagi menjadi polisakarida, dan oligosakarida.
• Amilase =>memutuskan ikatan glikosida yang menghubungkan antara
satu unit monosakarida dengan unit lainnya
• enzim polisakaridase akan mencerna polisakarida seperti pati,
glikogen, selulosa disekresikan oleh glandula salivaris dan juga oleh
pankreas menghasilkan glukosa dan maltosa.
• Oligosakaridase merupakan enzim yang mencerna disakarida atau
trisakarida dan berperan dalam absorbsi karbohidrat
(Santoso, 2009).
PROTEIN
• protease , memutus ikatan peptida yang menghubungkan asam amino satu
sama lain menjadi peptida dan peptida menjadi polipeptida atau protein.
• enzim protease disimpan dan disekresikan dalam bentuk prekusor tidak
aktif yang disebut zimogen. Setelah dilepaskan, enzim ini baru akan
teraktivasi oleh lingkungan yang asam (dalam lambung).
• Enzim protease dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu endopeptidse
dan eksopeptidase. Endopeptidase adalah enzim-enzim yang berperan
pada proses pemecahan ikatan peptida spesifik di dalam molekul protein.
Enzim eksopeptidase berperan dalam memutuskan asam amino-asam
amino terminal.
(Santoso, 2009).
LIPID
• Lipase memutus ikatan trigliseraldehid yang merupakan kelompok
utama pada lipid dalam bahan makanan.
• esterase bertanggung jawab dalam memutus ikatan pada lipid- lipid
yang lebih sederhana.
• Aktivitas kedua enzim dibantu oleh keberadaan garam empedu yang
disekresikan ke saluran pencernaan tempat dimana enzim pencerna
lipid bekerja
(Santoso, 2009).
Enzim Yang Terlibat Dalam Proses Pencernaan Makanan
ABSORBSI PRODUK
• Proses absorbsi memerlukan pergerakan molekul-molekul nutrisi dari lumen
saluran pencernaan melewati membran dan menuju ke sel-sel yang menjadi
dinding lumen. Dari sel-sel dinding lumen tersebut, molekul-molekul nutrisi akan
didistribusikan dengan proses-proses peredaran. Proses absorbsi terbagi menjadi:
• pasif salah satunya adalah difusi sederhana, berlangsung karena adanya gradien
konsentrasi dimana konsentrasi suatu substansi di dalam saluran pencernaan
harus lebih tinggi daripada di dalam sel-sel absorbtif. Proses ini tidak
memerlukan energi, dan akan terus berlanjut hingga konsentrasi di kedua sistem
menjadi seimbang
• Aktif, difusi ini berlangsung dengan bantuan molekul pentranspor berupa protein
yang tertanam di dalam membran yang akan membawa molekul makanan ke
dalam sel. Akan tetapi, pada beberapa cara, proses difusi difasilitasi ini
merupakan proses separuh dari transpor aktif.
(Santoso, 2009).
2.Mikronutrien
Yaitu vitamin dan mineral, yang diperlukan dalam jumlah kecil
(jumlah mg atau µ gram).
Vitamin dan Fungsinya Dalam Aktivitas Fisiologis
Tubuh
b. Hewan
• Percernaan terjadi di dalam tiga bagian utama tubuh : mulut, perut,
dan usus halus (Marsden, 2005).
• empat kelas nutrien esensial : asam amino essensial, asam lemak
essensial, vitamin, dan mineral (Campbell, 2000).
AIR
• Air merupakan sebuah zat pelarut yang memiliki fungsi sangat penting
dalam kehidupan makhluk hidup. Hal tersebut karena sifat kimia air
yang bersifat melarutkan, sehingga sangat berperan penting dalam
proses metabolisme makhluk hidup (Suriawiria, 2008).
• Air bisa diartikan sebagai sebuah senyawa kimia yang terdiri dari dua
unsur, yaitu unsur H2 (hydrogen) yang berikatan dengan unsur O2
(oksigen) yang kemudian menghasilkan senyawa air (H2O)
(Askari,2003).
Peranan air bagi kehidupan
• Melarutkan zat makanan sihingga dapat diserap oleh tubuh
• Melarutkan O2 sebelum memasuki pembuluh darah
• Membantu reaksi biokimia dalam tubuh
• Mempertahankan suhu tubuh
Mineral (unsur-unsur)
(1) makromineral
yang dibutuhkan dalam jumlah lebih besar dari pada 100 mg/hari.
(Mayes, 2001).
(2) mikromineral
yang diperlukan dalam jumlah lebih kecil daripada 100 mg/hari.
Suripto,2012).
Senyawa Mineral Esensial dan Fungsi Fisiologisnya Bagi Hewan
DAFTAR PUSTAKA
Askari, M. 2003. Penyediaan Air Bersih. Universitas Negeri Palembang: Palembang
Campbell,N.A Jane B. Reece and L.G. Mitchell. 2000. Biologi Edisi 5 Jilid 3. Erlangga: Jakarta .
Chaplin, M.F dan Bucke. 1990. Enzyme Technology. Cambridge University Press: Great Britain .
Fox, S.I. 2008. Human Physiology Tenth Edition. McGraw-Hill: New York.
Gates. 1992. Catalytic Chemistry. John Wiley and Sons Inch Singapore.