Terdapat 2 proses yang terjadi pada organ pencernaan manusia ini, berikut uraiannya:
2. Faring
Terdapat 2 proses yang terjadi pada organ penyusun sistem pencernaan manusia ini,
berikut adalah uraiannya:
Proses Mekanik Proses Kimiawi
Membentang dari sfingter pilorus hingga katur ileosekal (tempat pertemuan antara
usus halus dan usus besar)
Memiliki diameter sekitar 2,5 cm dan panjangnya 3-5 meter saat bekerja
Terbagi menjadi duodenum (merupakan bagian paling pendek sektar 25 cm
merupakan tempat bermuaranya duktus empedu dan duktus pankreas); jejunum
(panjangnya sekitar 1-1,5 meter); ileum panjangnya sekitar 2-2,5 meter)
Secara garis besar, fungsi usus halus diantaranya sebagai berikut:
Merupakan akhir dari proses pencernaan manusia dengan dibantu oleh enzim
usus halus, enzim dari pankreas, dan empedu
Absorpsi nutrien dari makanan dimana dinding usus galus memiliki vili yang
mengandung pembuluh darah sehingga nutrisi yang sudah diserap kemudian
akan dialirkan bersama darah.
Terdapat 2 proses yang terjadi pada organ pencernaan manusia ini, berikut uraiannya:
Usus besar dibagi menjadi 4 bagian, yaitu sekum, apendiks, kolon, dan rektum
Sekum : kantung tertutup yang berada di bawah katup ileosekal
Apendiks : tabung buntu dan sempit yang menonjol dari sekum berisi jaringan
limfoid
Kolon : bagian usus besar yang membentang dari sekum hingga rektum. Kolon
dibagi lagi menjadi 3 bagian yaitu kolon asenden (naik), kolon transversa
(mendatar), dan kolon desenden (menurun).
Rektum : panang sektar 12-13 cm. Rektum berujung pada saluran anal dan
membuka di anus
Usus besar memiliki beberapa fungsi, antara lain :
Absorpsi air (mencapai 80-90%) dan elektrolit dari kimus yang tersisa
Mengubah kimus yang setengah cair menjadi padatan (atau semi padatan) yang
disebut feses
Memproduksi mukus
Mengandung bakteri yang bermanfaat bagi manusia. Keberadaan bakteri ini
disebabkan oleh gerakan zat-zat sisa makanan di usus besar berlangsung secara
lambat. Selain itu, usus besar tidak memproduksi zat antibakteri sehingga bakteri
dapat bertahan hidup dan terus berkembang di usus besar. Manfaat bakteri ini
yaitu menstimulasi motilitas kolon, menghasilkan zat yang berguna bagi tubuh,
seperti viamin K, riboflavin, dan tiamin.
Hanya proses mekanik saja yang terjadi pada organ sistem pencernaan manusia ini,
berikut uraiannya:
Membersihkan gigi
Melarutkan molekul
Membantu proses menelan
Kelenjar saliva Mencerna karbohidrat
Melembapkan rongga mulut
Kelenjar intestinal
Membantu pencernaan protein, lemak dan disakarida
Menghasilkan insulin
Menghasilkan enzim proteolitik, amilase, dan lipase
Pankreas Mengandung NaHCO3 untuk menetralisir HCl dari
lambung
Sekresi empedu
Metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat
Hati Detoksifikasi
Reservoir/penyimpanan darah
Empedu Emulsi lemak
Membantu absorpsi lemak
Gangguan Pada Sistem Pencernaan Manusia yang Sering
Terjadi
Diare: bentuk feses yang cair akibat gerak peristaltik yang terlalu cepat dan kurangnya
penyerapan air oleh usus besar. Penyebabnya antara lain stress, makanan pedas,
mikroorganisme patogen tertentu.
Konstipasi: kesulitan dalam proses defekasi (buang air besar) akibat terlalu banyak air
yang diserap oleh susu besar. Penyebabnya adalah kurang mengonsumsi makanan
berserat.
Apendikitis: radang usus buntu. Penyebabnya adalah sisa makanan yang terjebak dan
tidak dapat keluar dari apendiks (umbai cacing) sehinggga lama kelamaan apendiks
akan membusuk hingga timbul peradangan yang menjalar sampai usus buntu.
Tukak Lambung: rusaknya pertahanan mukus sebagai pelindung dinding lambung
sehingga enzim pencernaan (asam lambung/HCl) mengiritasi permukaan lambung.
Penyebabnya adalah infeksi bakteri tertentu.
Artikel: Sistem Pencernaan Manusia