SISTEM PENCERNAAN
Digestive System
Empat proses pencernaan dasar :
Motilitas, dibagi 2 :
gerakan profulsif dan gerakan mencampur
Sekresi
Sekresi pencernaan terdiri dari air,
elektrolit, dan konstituen organik spesifik
yang penting dalam proses pencernaan,
misalnya enzim, garam empedu, atau mukus
Empat proses pencernaan dasar :
Pencernaan
proses penguraian zat-zat kompleks menjadi
sederhana agar dapat diserap oleh tubuh
Penyerapan
penyerapan unit-unit kecil dari darah untuk
diedarkan ke seluruh tubuh melalui sistem
peredaran darah dan limfe
Organ GI
A. Mulut
Mengunyah : pemecahan
partikel besar menjadi kecil
Kelenjar saliva
Diameter 4 cm
Mulai dari lambung sampai usus besar
Panjang 275 cm
3 segmen : duodenum, jejenum, ileum
Mempunyai banyak lipatan/ vili
Fungsi usus halus
Karbohidrat
Hasil akhir pencernaan : monosakarida (
glukosa,galaktosa, fruktosa)
Transfort aktif
Liur usus halus
Terdiri 2 lapisan
a. Otot sirkuler : sebelah dalam, tebal,
kelilingi lumen, jika kontraksi lumen
menyempit
Kelenjar Saliva
Hati
Pankreas
Hati
Fungsi Hati
1500 cc / hari
bikarbonat, elektrolit:
Na,K,Cl,enzim
Pengaturan sekresi melalui
pengendalian hormon
Liur pencernaan yang dialirkan ke
usus halus
Liur Pankreas
Empedu:
Liur usus halus
Protein
Hasil
akhir pemecahan lemak:
asam lemak bebas, gliserol,
monogliserioda
USUS besar
USUS BESAR
(Intestinum Crassum)
Fungsi Usus besar