Anda di halaman 1dari 5

ASAM NUKLEAT

Tujuan Intruksional

1. Umum
Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan tentang komposisi dan
struktur asam nukleat.
2. Khusus
Setelah mengikuti materi kuliah ini, mahasiswa mampu :
2.1. Menjelaskan komposisi DNA
2.2. Menjelaskan struktur DNA
2.3. Menjelaskan pengemasan DNA
2.4. Menjelaskan komposisi RNA
2.5. Menjelaskan struktur RNA

Nucleic acid (asam nukleat) merupakan makromolekul yaitu molekul besar yang disusun
oleh molekul-molekul sederhana, dengan molekul sederhananya yaitu nukleotida. Asam nukleat
dapat dibedakan atas ribonucleic acid (RNA) dan deoxyribonucleic acid (DNA). Nukleotida itu
disusun oleh gula pentosa, basa dan fosfat, sedangkan kompleks basa dengan gula disebut
nukleosida. Gula pada RNA adalah ribosa, sedangkan DNA adalah deoksiribosa. Basa pada DNA
dan RNA terdiri dari purin dan pirimidin. Pada DNA, purin dapat disusun oleh adenin (A) dan
guanin (G), pirimidin disusun oleh sitosin (C) dan timin (T). Pada RNA, hanya berbeda pada basa
purinnya yaitu disusun oleh sitosin (C) dan urasil (U). Purin merupakan senyawa aromatik dengan
rumus molekul C5H4N4 atau turunannya. Pirimidin merupakan senyawa aromatik dengan rumus
molekul C4H4N2 atau turunannya. Dalam rantai polinukleotida, dua nukleotida dihubungkan
dengan ikatan antara C5 dengan C3 melalui fosfat.

134
Gambar 88. Level organisasi kromosom

Gambar 89. Struktur DNA

135
Gambar 90. Struktur DNA dan model struktur DNA double heliks

Dalam istilah konvensional, gen adalah statu unit pewarisan yang membangun karakter sifat
tertentu. Dalam istilah molekular, gen adalah sepotong DNA yang mengandung informasi untuk
satu polipeptida (kumpulan asam amino) atau molekul RNA, termasuk bagian yang ditranskripsi.

136
Berdasarkan definisi tersebut lahirlah konsep satu gen untuk satu polipeptida (one gene – one
polypeptide). Himpunan keseluruhan gen pada statu organisme yang dapat mengendalikan
keseluruhan metabolisme sehingga organisme dapat hidup sempurna disebut genom.
Genom virus menurut klasifikasi Baltimore dapat dibedakan atas DNA (untai ganda dan
untai tunggal) dan RNA (untai ganda dan untai tunggal). Genom bakteri disusun oleh satu
kromosom dengan DNA untai ganda dan pada beberapa bakteri terdapat DNA berukuran kecil yang
disebut plasmid. Genom eukariot disusun oleh DNA untai ganda, yang terbagi atas DNA inti
(DNA kromosom) dan DNA sitoplasma (DNA ekstra kromosom / DNA organel). DNA inti
terdapat dalam kromosom dan berupa DNA linier, DNA sitoplasma terdapat dalam mitokondria
dan kloroplas, yang berupa DNA sirkular (melingkar).

Struktur Dna
Molekul DNA disusun atas dua untai, sedangkan molekul RNA disusun atas satu untai.
Dalam molekul DNA terjadi perpasangan antara adenin dan timin (A-T) dan antara guanin dan
sitosin (G-C). Pasangan A-T diikat oleh dua ikatan hydrogen dan pasangan G-C oleh tiga ikatan
hidrogen. Struktur DNA dapat dibedakan atas heliks ganda dan untai tunggal. Molekul DNA dapat
dibedakan atas DNA linier dan DNA melingkar.

Gambar 91. Basa penyusun DNA

Fragmentasi Dan Ligasi Dna


Dalam rekayasa genetika telah dikenal enzim-enzim yang dapat memotong kerangka fosfodiester
rantai polinukleotida, enzim tersebut secara umum disebut nuclease. Nuklease yang memecah
kerangka internal fosfodiester rantai polinukleotida disebut endonuklease, sedangkan yang

137
memecah ujung kerangka polinukleotida disebut eksonuklease. Seluruh endonuklease dalam istilah
rekayasa genetika disebut enzim restriksi dan dia bekerja spesifik. Fragmen DNA yang telah
dipotong dapat disambungkan kembali oleh enzim yang disebut DNA ligase.

Evaluasi
1. Apa perbedaan nukleotida dan nukleotida?
2. Sebutkanlah basa-basa yang menyusun DNA !
3. Sebutkanlah perbedaan susunan struktur antara DNA dan RNA !
4. Tulislah definisi gen secara molekular !
5. Apakah yang dimaksud dengan genom !
6. Sebutkanlah perbedaan antara DNA inti dan DNA sitoplasma pada eukariot !
7. Tulislah fungsi dari exonuklease, endonuklease dan DNA ligase

138

Anda mungkin juga menyukai