Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 6

FARAH FARIDA HANUM


MALA FIRANTI ANURSA
NURIANI SAPUTRI
RANIA EVITA AGUSTINE
DWI SALSA REYNO

Mekanisme pencernaan
unggas
Sistem pencernaan

Sistem
pencernaan
fermentatif

Sistem
pencernaan
mekanik
pencernaan pada unggas
meliputi aspek:

metabolis
digesti absorpsi
me
Aves memiliki sistem pencernaan
relatif sederhana, yang di mulai dari:
Mulut → Oesofagus →Crop → Proventriculus
→ Gizzard → Duodenun → Jejenum → Ileum →
Ceacum → Kolon → Rektum → Kloaka.
Organ pencernaan ayam
1. Paruh
• Menghasilkan saliva yang mengandung amilase
dan maltase saliva.
. Esophagus

• Bagian dalam kerongkongan terdapat kelenjar mukosa


yang berfungsi membasah makanan sehngga makanan
menjadi licin.
• Pada dinding kerongkongan terdapat otot-otot yang
mengatur gerakan peristaltic, yaitu gerak meremas-
remas makanan yang berbentuk gumpalan-gumpalan
untuk didorong masuk ke proventrikulus.
3. Crop (tembolok)

• Pada tembolok terdapat syaraf


yang berhubungan dengan
pusat kenyang-lapar di
hipotalamus sehingga banyak
sedikitnya pakan yang
terdapat dalam tembolok akan
memberikan respon pada
syaraf untuk makan atau
menghentikan makan.
4. Proventriculus

Kadang-kadang di sebut glandula stomach


atau true stomach. Oleh karena pakan berlalu
cepat melalui proventriculus maka tidak ada
pencernaan material pakan di sini. Akan
tetapi, sekresi enzim mengalir kedalam
gizzard sehingga dapat bekerja di sini.
5. Gizzard (empedal)

• gizzard mengandung material yang bersifat


menggiling, seperti grit, karang dan batu
kerikil.
• Fungsi utama empedal adalah memecah
atau melumatkan pakan dan
mencampurnya dengan air menjadi pasta
yang dinamakn chymne.
6. Usus halus (small intestine)
a. Duodenum
• Pada duodenum menempel pankreas yang mensekresikan
pancreatic juice (mengandung enzim amilase, lipase dan
tripsin).
• Sekresi garam empedu dari gall bladder yang menempel pada
liver dan panceatic juice masuk ke usus halus pada bagian
caudal duodenum.
• kantong empedu berisi empedu,yang dihasilkan oleh hati dan
berguna untuk mengemulsikan lemak. pankreas menempel
pada kelokan ini mengsekresikan pankreati juice yang
mengandung enzim: Amilase, Tripsin, Lipase
b. Jejenum

• Enzim-enzim yang dihasilkan dinding usus sebagai berikut :

a) Enterokinase :mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pankreas.


b) Erepsin: mengubah dipeptida/peptone menjadi asam amino
c) Maltase: mengubah maltosa menjadi glukosa
d) Disakarase: mengubah disakarosa menjadi monosakarida
e) Peptidase: mengubah polipeptida menjadi asam amino
f) Sukrase: mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
g) Lipase: mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak
c. Ilium (Usus penyerapan)

• Sepanjang permukaan lumen usus halus


terdapat banyak lipatan/lekukan yang
disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi
memperluas permukaan usus sebagai
proses penyerapan zat makanan akan
lebih sempurna. Setiap vilus mengandung
pembuluh limfa yang di sebut lacteal dan
pembuluh kapiler.
7. Ceca (usus buntu)

• Pada unggas
dewasa yang sehat,
ceca berisi pakan
lembut yang keluar-
masuk. Hanya
sedikit air terserap,
sedikit karbohidrat
dan protein dicerna
berkat bantuan
beberapa bakteri.
Usus besar
Berfungsi mengatur kadar air sisa makanan.
didalam usus besar terdapat bakteri Esecherichia
coli yang membusukan sisa-sisa makanan
menjadi feses

Bagian akhir usus besar (rectum) tidak terjadi lagi


penyerapan air. Rectum dapat berkontraksi
sehingga menimbulkan terjadinya defekasi yaitu
pengeluaran zat-zat sisa makanan melalui anus.
7. kloaca
• Terdiri dari urodeum, koprodeum, dan
proktodeum. Kloaca berfungsi sebagi
tempat pengeluaran, Muara ureter
disebut dengan urodeum, muara
sperma/tempat reproduksi disebut
proctodeum dan muara feses disebut
koprodeum.
Organ pencernaan tambahan:
pangkreas, lever, kantong empedu.

• a. Pangkreas
Sebagai kelenjer endokrin, pangkreas
mensekresikan hormon insulin dan glukagon.
Sementara sebagai kelenjer eksokrin,
pangkreas mensekrsikan cairan yang
diperlukan sebagai proses pencernaan di
dalam usus halus, yaitu pencreatic juice.
B. Hati
Fungsi utama hati
dalam pencernaan
dan absorpsi adalah
produksi empedu.
Empedu penting
dalam proses
penyerapan lemak
pakan dan ekskresi
limbah produk, seperti
kolesterol dan hasil
sampingan degradasi
hemoglobin.

Anda mungkin juga menyukai