Anda di halaman 1dari 2

A Prospective Look: Key Enabling Technologies, Applications and Open Research Topics in 6G

Networks

Ringkasan

 Aplikasi komunikasi THz dalam dan luar ruangan

Bandwidth yang lebar pada pita THz diharapkan dapat mendorong penyebaran sejumlah
besar kasus penggunaan baru, seperti yang diuraikan selanjutnya.

- Pusat Data Nirkabel: Pusat data saat ini mengalami kerumitan yang tinggi, konsumsi
daya, biaya perawatan, dan ruang terbuang yang ditempati oleh kabel besar. Oleh karena
itu, ada upaya untuk mengatasi masalah ini untuk memungkinkan akses cepat dan andal
ke layanan berbasis cloud. konsumsi daya semua pusat data akan mencapai 73 miliar
KWh pada tahun 2020. Oleh karena itu, komunikasi THz dapat menjadi kandidat yang
menjanjikan untuk pusat data generasi berikutnya, yang memenuhi kecepatan data
puncak 10-20 Gbps yang dibutuhkan oleh 5G, dan bahkan lebih tinggi. Meskipun masih
dalam masa pertumbuhan, ada penyelidikan penelitian terbaru pada pemodelan saluran
untuk lingkungan dalam ruangan, yang telah membuka jalan untuk memanfaatkan
komunikasi THz di pusat data nirkabel dalam ruanga. Hasil awal menunjukkan bahwa
biaya pemasangan kabel dapat dikurangi tanpa mengorbankan bandwidth.
- Komunikasi Drone Aman: Komunikasi drone di pita THz adalah salah satu aplikasi
komunikasi THz yang diharapkan dapat mencapai peningkatan kapasitas yang lebih
tinggi dan mendukung peningkatan mobilitas. Selain itu, penyebaran susunan antena
besar untuk perluasan jangkauan memungkinkan pancaran yang sangat sempit, yang
secara inheren membatasi kemungkinan penyadapan, dan oleh karena itu, mencapai
komunikasi yang aman
- Pemantauan Kesehatan: Komunikasi THz adalah kandidat yang menjanjikan di bidang
perawatan kesehatan. Secara khusus, beberapa nano-sensor dapat digunakan untuk
memantau ion yang berbeda dalam darah manusia, seperti glukosa dan natrium, selain
kadar kolesterol, infeksi dan bio-marker kanker. Data yang dikumpulkan oleh sensor
adalah diteruskan ke antarmuka mikro, misalnya, telepon seluler atau perangkat medis,
menggunakan komunikasi THz. Perlu dicatat bahwa radiasi THz dianggap aman bagi
tubuh manusia dibandingkan dengan sinar gamma
- Jaringan area lokal nirkabel (WLAN)/Jaringan area pribadi nirkabel (WPAN):
Komunikasi pita THz diharapkan dapat mengaktifkan aplikasi bandwidthintensif seperti
konferensi video holografik definisi tinggi dan transfer data berkecepatan sangat tinggi.
Ini berasal dari fakta bahwa interkoneksi tanpa batas dapat difasilitasi antara jaringan
kabel ultra-tinggi (misalnya, tautan serat optik) dan perangkat nirkabel (misalnya, laptop
atau tablet) di WLAN atau antara perangkat nirkabel pribadi di WPAN.
 Aplikasi system backom
- Rumah Pintar: Sensor backscatter tanpa baterai berdaya rendah yang dilengkapi dengan
perangkat pemanen energi dapatertanam secara efisien di rumah untuk melakukan berbagai
tugas, seperti deteksi kebocoran gas, deteksi asap dan oksida karbon, dan pemantauan gerakan.
Aplikasi penggerak BackCom lainnya adalah tempat sampah pintar, di mana perangkat
backscatter melacak tingkat sampah dan melaporkannya ke truk pengumpul sampah.
- Kota Cerdas: Sensor berkemampuan backscatter dapat ditempatkan secara fleksibel di lampu
jalan, tempat parkir, gedung, dan jembatan untuk mewujudkan kota pintar hemat energi yang
hemat energi. BackCom dapat dimanfaatkan di kota pintar untuk meningkatkan kualitas udara
dengan memantau tingkat polusi dan kebisingan di udara. Selain itu, dapat digunakan untuk
mengatur lalu lintas di area parkir tertutup dan memudahkan proses menemukan tempat parkir
yang tersedia dengan menunjukkan slot yang tersedia.
- Aplikasi Biomedis: Perangkat medis manusia yang dapat dipakai dan ditanamkan, selain
pemantauan tanaman dan hewan, adalah beberapa pendorong utama teknologi BackCom.
Misalnya, lensa kontak Smart Google, yang dilengkapi dengan perangkat Back-Com mini,
dirancang untuk terus mengukur kadar glukosa dalam air mata untuk pasien diabetes dan
menyebarkan hasil yang dilaporkan ke pengontrol nirkabel. Penyakit serius lainnya, seperti
epilepsi dan Parkinson, diharapkan dapat didiagnosis dan diobati dengan bantuan teknologi
BackCom. Secara khusus, diperkirakan bahwa perangkat saraf BackCom yang dapat ditanamkan
ke otak akan memainkan peran antarmuka otak-komputer yang diperlukan untuk mempelajari
dan mendiagnosis penyakit yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai