Kelompok 19
Christina Pralambang Tunggal Siwi H0819029
Elien Aprianti Faustin H0819045
Fajar Ayu H0819049
Fatimah Az Zahra H0819051
i
2021
LAPORAN PRAKTIKUM
METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL EKONOMI
Kelompok 19
Christina Pralambang Tunggal Siwi H0819029
Elien Aprianti Faustin H0819045
Fajar Ayu H0819049
Fatimah Az Zahra H0819051
ii
RINGKASAN
iii
KATA PENGANTAR
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
RINGKASAN........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
I. PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 3
C. Tujuan dan Kegunaan..................................................................................5
D. Kegunaan Penelitian.....................................................................................5
II. LANDASAN TEORI.......................................................................................7
A. Penelitian Terdahulu.................................................................................... 7
B. Tinjauan Pustaka........................................................................................ 11
C. Kerangka dan Pendekatan Masalah...........................................................21
D. Hipotesis.....................................................................................................23
E. Asumsi-Asumsi..........................................................................................24
F. Pembatasan Masalah..................................................................................24
G. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel.........................................24
III. METODE PENELITIAN.............................................................................26
A. Metode Dasar Penelitian............................................................................26
B. Metode Penetuan Lokasi Penelitian...........................................................27
C. Metode Penentuan Sampel.........................................................................27
D. Sumber dan Jenis Data...............................................................................28
E. Metode Pengumpulan Data........................................................................30
F. Metode Analisis Data.................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara agraris dengan sebagian besar penduduknya
memiliki mata pencaharian sebagai petani. Kondisi ini didukung dengan
sumber daya alam serta kondisi iklim tropis yang cocok untuk bertani.
Kelebihan ini menyebabkan pertanian memiliki kontribusi yang cukup besar
dalam PDB Indonesia. Menurut Asyhari et al. (2021), kontribusi pertanian
terhadap PDB di tahun 2018 sebesar 12,81% dengan paling banyak pada
sektor tanaman pangan yakni sebesar 3,3% dan paling rendah pada sektor
pertanian dan perburuan yakni sebesar 0,19%. Produktivitas tanaman pangan
di Indonesia tertinggi adalah ubi kayu sedangkan produktivitas terendah
adalah kacang hijau. Besar kecilnya produktivitas ini dipengaruhi oleh minat
tanam petani.
Kondisi pertanian yang sedemikian rupa juga terjadi di Wonogiri.
Wonogiri merupakan wilayah dengan lahan kering dan sumber air utama
adalah tadah hujan sehingga beberapa komoditas mengalami gagal panen
pada musim kemarau. Hal ini menyebabkan produktivitas tanaman pangan di
Wonogiri terbilang cukup kecil. Menurut Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Wonogiri (2021), produktivitas kacang tanah di Wonogiri tahun
2018 sekitar 13 kuintal per hektare dengan jumlah produksi 34.648 kuintal.
Hal ini menunjukkan bahwa kacang tanah merupakan komoditas dengan
jumlah produksi yang cukup rendah. Produksi kacang tanah tertinggi di
Wonogiri pada Kecamatan Ngadirojo dengan jumlah produksi mencapai
6.100 kuintal dalam satu tahun, sedangkan untuk Kecamatan Girimarto
memiliki produksi kacang tanah sebesar 865 kuintal per tahun.
Jumlah produksi kacang tanah yang relatif kecil ini belum dimanfaatkan
dengan baik oleh masyarakat. Masyarakat umumnya menjual kacang tanah
mentah tanpa diolah sehingga pendapatan yang diterima petani kacang tanah
cukup kecil. Hal ini menyebabkan komoditas kacang tanah belum mampu
1
2
terjual di pasaran. Tekstur yang renyah dan rasa yang gurih merupakan ciri
khas dari produk yang dapat menarik konsumen. Tidak heran bahwa di setiap
harinya permintaan produk kacang sangrai Az Zahra terus meningkat.
Menurut Njoto (2016), cita rasa merupakan salah satu faktor yang
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Keputusan pembelian
diartikan sebagai proses dimana konsumen melalui tahap-tahap tertentu
dalam melakukan pembelian produk. Tahap ini meliputi tahap pengenalan
kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan
perilaku pasca pembelian. Keputusan pembelian konsumen tersebut
mempertimbangkan faktor lain seperti kualitas produk, harga, kualitas
layanan dan tempat berdirinya usaha.
Faktor pertama yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah
kualitas produk. Kualitas produk diartikan sebagai kemampuan suatu produk
dalam melakukan fungsi-fungsinya. Harga juga merupakan faktor yang
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Harga menjadi pertimbangan
konsumen untuk memperoleh produk yang sebanding dengan uang yang
mereka keluarkan.
Faktor penentu keputusan pembelian yang ketiga adalah kemampuan
perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Lokasi atau
tempat berjalannya usaha merupakan faktor lain yang dapat menentukan
keputusan pembelian konsumen. Tempat penjualan merupakan bagian yang
penting dalam saluran distribusi. Salah satu permasalahan yang dihadapi
UMKM Kacang Sangrai Az Zahra adalah tempat usahanya yang kurang
strategis dan jauh dari pusat kota sehingga lokasinya sulit diakses oleh
konsumen. Sampai saat ini UMKM Az Zahra belum memiliki outlet resmi
sebagai tempat penjualan produknya.
B. Rumusan Masalah
Strategi pemasaran yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan
usaha. Semakin tingginya persaingan antar pengusaha kacang sangrai
mengharuskan pelaku usaha untuk memaksimalkan kemampuannya dalam
mengelola bisnisnya dengan mengembangkan pemasaran. Terdapat banyak
4
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana pengaruh faktor kualitas produk, harga, kualitas
layanan, dan tempat terhadap keputusan pembelian konsumen pada
UMKM kacang sangrai Az Zahra.
2. Mengetahui bagaimana strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi
permasalahan strategi pemasaran pada UMKM kacang sangrai Az Zahra.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian pada UMKM Kacang Sangrai Az Zahra di Kecamatan
Girimarto Kabupaten Wonogiri diharapkan dapat mempunyai kegunaan
sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan peneliti
tentang saluran distribusi dan margin pemasaran yang berkaitan dengan
masalah yang di hadapi dalam lapangan. Peneliti juga dapat melihat
langsung permasalahan dan memberikan alternatif penyelesaian masalah
pada pemasaran UMKM kacang sangrai Az Zahra di Kecamatan Girimarto
Kabupaten Wonogiri.
2. Bagi Universitas Sebelas Maret
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi yang akan
dijadikan kajian permasalahan selanjutnya atau menjadi bahan kajian
permasalahan yang sejenis.
3. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran dari
mahasiswa mengenai permasalahan distribusi pemasaran yang
dikembangkan dalam bidang agribisnis. Penelitian ini berguna sebagai
sarana informasi tentang pentingnya margin pemasaran berkaitan dengan
6
A. Penelitian Terdahulu
Jayakusumah (2011) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Keputusan Pembelian
Teh Celup Sariwangi (Studi Kasus pada Masyarakat Kota Bekasi)”
menganalisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
melakukan keputusan pembelian teh celup Sariwangi. Data yang digunakan
peneliti adalah data primer dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 115
responden serta 28 jumlah variabel yang diteliti. Data yang diolah oleh
peneliti adalah dengan menggunakan analisis faktor sebanyak 27 variabel
yang bisa dianalisa lebih lanjut dan sisanya 1 variabel dikeluarkan karena
nilai MSAnya kurang dari 0,5. Data yang diperoleh dari responden diolah
dengan menggunakan SPSS 12.0 For Windows. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hasil dari 27 variabel yang dianalisa dengan model
analisis faktor yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian teh celup Sariwangi. Faktor-faktor tersebut terdiri dari 8 faktor
yaitu faktor psikologis dengan eigen value 5.058, faktor produk dengan eigen
value 3.218, faktor sosial dengan eigen value 2.200, faktor distribusi dengan
eigen value 1.653, faktor harga dengan eigen value 1.359, faktor dengan
eigen value 1.292, faktor individu dengan eigen value 1.216, dan faktor
pelayanan dengan eigen value 1.128.
Baharudin dan Marsudi (2018) melakukan penelitian yang berjudul
“Pengaruh Produk, Harga, Tempat, dan Pelayanan terhadap Kepuasan
Konsumen Kafe Kopi Rolag” menggunakan metode pengambilan sampel
purposive sampling yakni yang sesuai dengan kriteria yang digunakan oleh
penelitian. Terdapat 100 orang sebagai sampel yang didapat dengan cara
mengalikan jumlah indicator variabel dimana diketahui jumlah indikator
sebanyak 20, diantaranya indikator variabel (X) berjumlah 16 dan indikator
variabel (Y) sebanyak 4. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linier berganda dengan tujuan untuk menganalisis
7
8
B. Tinjauan Pustaka
1. Kacang
Kacang tanah mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena
kandungan gizinya terutama protein dan lemak yang tinggi. Kacang tanah
adalah bahan makanan paling banyak digunakan oleh bahan baku industri
yang dapat diolah dalam bentuk lain seperti kacang atom, rempeyek,
manisan, kacang sanghai dan kacang sangrai. Kacang tanah mentah tidak
dapat dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menyebabkan penyakit
dan tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama karena akan mengalami
kerusakan atau pembusukan. Penanganan dan pengolahan diperlukan
untuk menangani masalah tersebut dengan cara mengolah kacang menjadi
kacang sangrai. Kacang sangrai adalah kacang tanah yang diproduksi
tanpa mengubah bentuk dan rasanya. Tingginya nilai tambah yang
diperoleh pelaku usaha agroindustri dapat memicu persaingan menjadi
semakin meningkat baik dalam memperoleh bahan baku maupun
pemasaran produk olahannya (Batas et al., 2020).
Kacang tanah (Arachis hypogaeaL.) merupakan bahan pangan yang
mengandung protein nabati dan lemak yang dibutuhkan manusia. Kacang
tanah memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga banyak dimanfaatkan
sebagai bahan pangan dan bahan industri. Kacang tanah sebagai bahan
12
yang cukup luas yanga nantinya dapat digunakan untuk perluasan usaha di
kemudian hari (Senggetang et al., 2019).
8. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan kegiatan memecahkan masalah
yang dilakukan oleh seorang individu dalam pemilihan alternatif perilaku
yang sesuai dari dua atau lebih alternatif perilaku dan dianggap sebagai
tindakan yang paling tepat dalam membeli dengan terlebih dahulu melalui
tahapan proses pengambilan keputusan. Setiap proses pengambilan
keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final yang bisa berupa
tindakan atau opini terhadap pilihan tersebut. Seorang konsumen dalam
menentukan keputusan pembelian terlebih dahulu melalui tahapan yang
meliputi: (1) Pengenalan masalah, dimana konsumen mengenali kebutuhan
atau masalah. Kebutuhan tersebut dapat ditimbulkan oleh rangsangan
internal atau eksternal; (2) Pencarian informasi, pencarian informasi ini
dapat bersifat aktif yaitu dengan mengunjungi beberapa toko untuk melihat
perbandingan harga dan kualitas, ataupun bersifat pasif yaitu dengan
membaca iklan di majalah atau media lain tanpa mempunyai tujuan khusus
tentang gambaran produk yang diinginkan; (3) Evaluasi alternatif, dimana
konsumen melakukan penilaian tentang beberapa alternatif yang ada.
Evaluasi mencerminkan keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perilaku
pembelian; (4) Keputusan pembelian, dimana konsumen menentukan
pengambilan keputusan apakah membeli atau tidak; (5) Perilaku pasca
pembelian, setelah membeli produk konsumen akan mengalami beberapa
tingkat kepuasan atau tidak ada kepuasan (Firmansyah, 2018).
Keputusan pembelian konsumen dapat dipengaruhi oleh beberapa
karakteristik dari responden. Karakteristik responden tersebut meliputi
umur, pendidikan, jumlah anggota keluarga, dan tingkat pendapatan.
Keputusan pembelian dapat dikaji berdasarkan dua indikator yaitu
kemantapan membeli dan melakukan pembelian ulang. Umur merupakan
kemampuan berpikir dan cara pandang seseorang dalam penentuan sikap
dan tindakan guna memiliki sesuatu. Tingkatan pendidikan
20
UMKM Kacang
Az Zahra
Indikator
Pembelian
H1 H2 H3 H4
D. Hipotesis
1. Kualitas produk, harga, kualitas layanan, dan tempat diduga berpengaruh
terhadap keputusan pembelian konsumen.
2. Kualitas produk (X1) diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
3. Harga (X2) diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
4. Kualitas layanan (X3) diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
5. Tempat (X4) diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen.
24
E. Asumsi-Asumsi
1. Responden yang dipilih peneliti merupakan masyarakat yang membeli
produk kacang sangrai di UMKM Kacang Sangrai Az Zahra Kecamatan
Girimarto Kabupaten Wonogiri.
2. Keputusan yang diambil oleh responden merupakan keputusan logis
dengan mempertimbangkan variabel-variabel kacang sangrai yang
diteliti.
3. Variabel-variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini dianggap
tidak berpengaruh.
F. Pembatasan Masalah
1. Penelitian mengambil studi kasus pada UMKM Kacang Sangari Azzahra
di Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri milik Ibu Yarpini.
2. Responden dari penelitian yaitu konsumen produk Kacang Sangrai
Azzahra yang bertempat tinggal di Kabupaten Wonogiri.
3. Data yang dianalisis berupa data primer yang diperoleh dari kuisioner
yang sudah di isi oleh responden kemudian dianalisis menggunakan
analisis regresi berganda dengan beberapa pengujian meliputi uji
validitas, uji reliabilitas, uji heteroskedasitas, uji multikolinearitas, dan
uji normalitas.
26
27
2. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya
jawab lisan yang berlangsung dua arah, artinya pertanyaan datang dari
pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh yang diwawancara.
Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya-jawab dalam hubungan tatap
muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang
melengkapi kata-kata secara verbal. Teknik wawancara yang digunakan
adalah interview di mana cara yang digunakan untuk mendapatkan data
dengan cara mengadakan wawancara secara langsung dengan responden.
3. Pencatatan
Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan pencatatan terhadap
hasil wawancara pada kuisioner maupun data yang diperoleh dari sumber
data sekunder yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian. Pencatatan
pertama dilakukan dengan cara melakukan pencatatan terhadap hasil
wawancara pada kuisioner maupun data yang diperoleh dari sumber data
sekunder yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian. Setelahnya akan
dilakukan pengolahan lanjutan sehingga data yang tercatat menjadi lebih
rinci dan terorganisir.
4. Dokumentasi
Dokumentasi ini dapat diartikan sebagai cara pengumpulan data
dengan cara memanfaatkan data-data berupa buku, catatan (dokumen) di
mana metode yang digunakan adalah metode dokumenter yakni sumber
informasinya berupa bahan-bahan tertulis atau tercatat. Pada metode ini
petugas pengumpuan data tinggal mentransfer bahan-bahan tertulis yang
relevan pada lembaran-lembaran yang telah disiapkan untuk mereka
sebagaimana mestinya. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data
dengan mempelajari catatan-catatan mengenai data pribadi responden.
Keterangan:
R = Koefisien validitas item yang dicari
33
Keterangan:
r11 = Koefisien reliabilitas
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya jumlah item
c. Uji Multikolinearitas
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah pada model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika
terjadi korelasi yang kuat, maka dapat dikatakan terjadi masalah
multikolinearitas dalam model regresi. Pedoman suatu model regresi
yang bebas multikolinearitas adalah yang mempunyai nilai VIF
(Variance Influence Factor) lebih kecil dari 10 dan mempunyai angka
mendekati 1.
d. Uji Heteroskedasitas
Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Menurut Ghozali (2016), salah
satu cara untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedasitas pada suatu
model regresi linier berganda, yaitu dengan melihat grafik scatterplot
atau dari nilai prediksi variabel terikat yaitu SRESID dengan residual
error yaitu ZPRED. Apabila tidak terdapat pola tertentu dan tidak
menyebar diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu y, maka
dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedasitas. Untuk model
penelitian yang baik adalah yang tidak terdapat heteroskedasitas.
e. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah variabel
independen maupun variabel dependen mempunyai distribusi normal
ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal
atau mendekati normal. Uji normalitas data dapat dilakukan dengan
menggunakan uji One Sample Kolmogorov Smirnov yaitu dengan
ketentuan apabila nilai signifikansi diatas 5% atau 0,05 maka data
memiliki distribusi normal. Sedangkan jika hasil uji One Sample
Kolmogorov Smirnov menghasilkan nilai signifikan dibawah 5% atau
0,05 maka data tidak memiliki distribusi normal.
35
T=
Keterangan:
n1 = jumlah sampel 1
n2 = jumlah sampel 2
S12 = simpangan baku sampel 1
S22 = simpangan baku sampel 2
c. Uji F
Uji F digunakan untuk menguji tingkat signifikan dari pengaruh
variabel independen secara serempak terhadap variabel dependen. Uji
F dilakukan untuk memperhatikan apakah seluruh variabel bebas
mempengaruhi variabel terikat. Lestari et al. (2020) mengungkapkan
bahwa pengujian uji F dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan
program SPSS versi 23 dengan dua kriteria penilaian. Uji F dilakukan
dengan membandingkan antara F hitung dengan F tabel pada tingkat
signifikan 0,05. Probabilitas signifikansi besarnya lebih kecil dari 0,05
maka Ha diterima. Probabilitas signifikansi lebih besar dari 0,05 maka
Ha ditolak. Hipotesis digunakan uji F secara simultan yaitu dengan
membandingkan Fhitung dengan Ftabel, dimana Fhitung > Ftabel pada tingkat
signifikan 0,05. Hipotesis kedua yaitu Fhitung lebih besar dari pada
Ftabel (Fhitung> Ftabel) berarti variabel bebas secara bersama-sama
berpengaruh sangat nyata terhadap variabel terikat maka (H0 ditolak
38
dan Ha diterima). Hipotesis ketiga yaitu apabila Fhitung lebih kecil dari
pada Ftabel ( Fhitung < Ftabel) berarti variabel bebas tidak berpengaruh
signifikan terhadap variabel terikat. Pengujian signifikansi uji F dapat
dilakukan pengujian dengan rumus sebagai berikut:
F=
Keterangan:
R2 = koefisien determinasi
k = jumlah variabel independen
n = jumlah anggota sampel
DAFTAR PUSTAKA
Kelompok : 19
Anggota : Christina Pralambang Tunggal Siwi H0819029
Elien Aprianti Faustin H0819045
Fajar Ayu Nugrahaeni H0819049
Fatimah Az Zahra H0819051
COASS : Fitria Agni
Lokasi/Obyek Penelitian : UMKM Kacang Sangrai Az Zahra
di Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri
Usulan Judul :