Anda di halaman 1dari 31

AsWrWb

Setelah menyelesaikan semester kemarin,


bersegeralah dengan sungguh-sungguh
melaksanakan semester sekarang
Identitas Mata Kuliah

Nama M.K.: Teknik Pengelolaan Tanah


dan Air

SKS : 3 (1-2)
Dosen :
Dr Ir Eko Sulistyono Msi
Restu Puji M, SP
Deskripsi Mata Kuliah
Mata Kuliah Teknik Pengelolaan
Tanah dan Air Mengajarkan kepada
mahasiswa agar dapat melakukan
pengelolaan tanah dan air sehingga
dapat memberikan ketersediaan air
yang optimal dan menyiapkan lahan
yang sesuai bagi produksi tanaman
yang berkesinambungan
Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat mengelola air dan
lahan sehingga sesuai untuk
produksi benih
Strategi Perkuliahan
Kuliah: Senin , 8 – 8.50 (CA B06)
10 menit: review pertemuan yang lalu
30 menit: presentasi kuliah
10 menit: latihan soal
Praktikum: Sabtu, 7 – 11 (GG Lahan)
30 menit: penjelasan
150 menit: praktek di lahan
20 menit: mengembalikan alat
Kriteria Penilaian
Nilai Ujian :
UTS dan UAS: 30 %
Nilai Praktikum:
Kondisi di lahan: 20%
Aktifitas Individu: 10 %
Laporan Akhir: 40%
Jadwal Perkuliahan
BAB Pertemuan ke

Pendahuluan 1
Pengembangan Sumber Daya Air 2
Kualitas Air 3
Kebutuhan Air Tanaman 4–7
UTS
Sistem Irigasi dan Drainase 8 dan 9
Analisis Kesesuaian Lahan 10
Pengolahan lahan dan mulsa 11
Jenis dan kebutuhan hara 12
Pupuk Daun 13
Pupuk lewat tanah 14
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA AIR
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR HUJAN
A
Pendugaan quantitas hujan:
1. Satuan tinggi air (mm):
Dengan penakar hujan:
Tinggi hujan (mm) = 10 . V / A
V = volume hujan (cc=cm3=ml)
A = luas permukaan penakar hujan (cm2)
V
2. Satuan volume air (m3)
V (m3) = 0.001 x Hujan (mm) x Luas lahan (m2)
Contoh soal

Jika diketahui diameter penakar hujan 14 cm, volume air hujan


dari penakar hujan 500 cc. Berapa curah hujan hasil
pengamatan tersebut dalam satuan mm?
Jawab:
Luas penakar hujan = 3.14 * (14/2)^2 = 153.86 cm2
Volume hujan 500 cc = 500 cm3
Jadi Tinggi Hujan = 500 cm3/153.86 cm2 = 3.25 cm = 32.5 mm

Catatan:
1 liter = 1 dm3
1 cc = 1 cm3
1 ha = 10000 m2
Jika curah hujan dalam 1 hari sebesar 30 mm, maka berapa
volume air hujan yang jatuh pada lahan seluas 2 ha?

Jawab:
Tinggi hujan 30 mm = 0.003 m
Luas lahan 2 ha = 20000 m2
Volume air hujan = tinggi hujan * luas lahan
= 0.003 m * 20000 m2
= 30 m3
Pemanenan Air Hujan (PAH)

Komponen Utama dalam PAH:

Daerah
tangkapan

Daerah pengguna

Embung
Volume Air Hujan Yg dapat Dipanen

V = C. 10-3.P.A

V: volume air yg dpt dipanen (m3)


C: koefisien run off
P: total curah hujan (mm)
A: luas daerah tangkapan (m2)
Contoh Soal

Diketahui rata2 curah hujan bulanan 250 mm, koefisien runoff


0.6, luas daerah tangkapan 5 ha. Hitung Volume air yang
dapat dipanen dalam satuan m3.

Jawab:
V = C. 10-3 . P . A = 0.6 * 10-3 * 250 * 50000
= 7500 m3
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR TANAH

Air tanah: air yang berada pada zone perakaran pada


lapisan tidak jenuh air
Kuantifikasi Air Tanah:
1. % berat
Udara
2. % volume
3. Potensial Air Air

4. Tinggi Air Partikel Tanah


5. pF
% Berat Kering Tanah
Kadar Air Tanah =

BB - BK
X 100 %
BB: Bobot basahBKcontoh tanah
BK: Bobot kering contoh tanah
% Volume Tanah
Kadar Air Tanah :

Volume Air
X 100 %
Volume Tanah
atau
Berat Jenis Tanah x % Berat Kering
Tinggi Air

Kadar air tanah dinyatakan dalam


mm air/ m kedalaman tanah (mm/m)

= % Volume x 10 . . . . mm/m
Potensial Air dan pF
Potensial Air tanah: menunjukan besarnya
energi yang dimiliki oleh air tanah
dibandingkan air murni
Satuan: - k Pa, - atmosfir, - Bar

pF = log (1/F)
Metode Pengukuran Kelembaban tanah

1. Metode Grafimetri
2. Boyoucos Soil Moisture Meter
3. Tensiometer
4. Neutron Probe
5. Sifat Konduktifitas Panas
Boyoucos Soil Moisture Meter

Mengukur tingkat ketersediaan air bagi


tanaman.
Skala: 0 – 100 % air tersedia
0% air tersedia: Titik Layu Permanen (TLP)
100% air terrsedia: Kapasitas Lapang (KL)
Air Tersedia maksimum: KL – TLP
Contoh soal

Diketahui kadar air tanah pada kapasitas lapang = 35 % BK,


pada TLP=20 % BK, Berat jenis tanah 1.2 g/cm3.
Hitung:
1. Air tersedia maksimum dalam satuan %BK, % Volume dan
mm/m
2. Jika Boyoucos Soil Moisture Meter Menunjuk nilai 75,
berapa cc air tersedia pada kedalaman tanah 25 cm dan
luas lahan 25 m2?

Jawab:
Air tersedia maksimum = KL – TLP = 35 % - 20 % = 15 % BK
= 15 * 1.2 = 18 % volume
= 18 * 10 = 180 mm/m
Jika Boyoucos Soil Moisture Meter Menunjuk nilai 75, berapa
cc air tersedia pada kedalaman tanah 25 cm dan luas
lahan 25 m2?
Jawab:
Boyoucos = 75 = 75 % Air tersedia
= 0.75 * 180 mm/m
= 135 mm/m (mm air setiap m kedalaman tanah)
Jadi volume air tersedia pada kedalaman tanah 25 cm (atau
0.25m) dan luas lahan 25 m2 (atau 25000000 mm2)
adalah=
= 135 mm/m * 0.25 m * 25000000 mm2 =
= 843750000 mm3 = 843.75 cc
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR TANAH

• Meningkatkan infiltrasi
• Penekanan evaporasi dengan mulsa
• Mengatur tinggi water table
• Meningkatkan kapasitas menahan air tanah
• Pembuatan sistem surjan
Sistem Surjan

Donor

Akseptor

Curah hujan cukup: Donor dan Akseptor dpt ditanami


Curah hujan kurang: Akseptor saja yg ditanami
PENGEMBANGAN SUNBER DAYA AIR BUMI

Air Bumi: air yang berada pada lapisan jenuh yang berasal dari
proses perkolasi.

Soil water zone


Intermediate zone

Capilary Zone

Un Confined Aquifer
Water table

Confined aquifer Lapisan kedap air


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR BUMI

Sistem irigasi

Pompa
Water table
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR PERMUKAAN

Merupakan hasil dari aliran permukaan dan


aliran samping
Contoh: air sungai, danau, rawa
Pengukuran dengan Bendung

Q = 1.417 . H 2.5
H
Keterangan:
Q: debit air (m3/det)
H: tinggi air

V-Notch
Kalibrasi alat V-Notch

Tahap kalibrasi:
1. Pasang V-notch pada in let sawah
2. Tampung air yang melewati V-notch selamat t detik,
kemudian ukur volumenya V liter.
3. Ukur tinggi air pada V-notch ( H cm)
4. Konstanta V-notch dapat dihitung sbb:
5. K = 0.001 V.t -1 /(0.01 H)2/5
6. Jadi untuk selanjutnya alat dapat digunakan untuk
mengukur debit dengan rumus: Q = K. H 2/5
WsWrWb

Anda mungkin juga menyukai